• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, S. 2012. Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Mathematical Modelling dalam Model Problem Based Learning. Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan Alsa. 2010. Eksplorasi Gaya dan Strategi Belajar Mahasiswa yang Mendukung

Pembelajaran Berpusat Mahasiswa. Disertasi pada SPs UGM Yogyakarta: Tidak diterbitkan.

Amalia. 2012. Pengaruh Accelerated Learning Cycle terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis Siswa SMP. Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Bell, F. 1978. Teaching and Learning Mathematics (in Secondary School).

Dubuque, Iowa: Wm. C Brown Company Publishers.

Branca, N. A. 1980. Problem Solving as A Goal, Process and Basic Skill. Dalam Kruklik, S dan Reys, R.E. (Ed). Problem Solving in School Mathematisc.

Reston, VA: NCTM.

BNSP. 2006. Panduan Pengembangan Silabus Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: CV. Laksana Mandiri

De Porter, B. dan Hernacki, M. 1999. Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terjemahan Ary Nilandri. Bandung: Kaifa. Effendi, L. A. 2012. Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan

Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Dirgantoro. 2014. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan M-APOS untuk Meningkatkan Kompetensi Strategis dan Kemandirian Belajar Siswa.

Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Goldin, G. A. 2002. Representation in Mahtematical Learning and Problem Solving. In LD English (Ed) International Research in Mathematical Education IRME, 197-218. New Jersey: Lawrence Erlabaum Associaties.

Hake, R. R. 1999. Analizing Change/Gain Scores. [Online]. Tersedia: http://www.physics.indiana.edu/sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf [12 Desember 2013]

Handayani, S. 2010. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Mengunakan Model Struktural Think-Pair-Share pada Materi Pokok Bentuk Akar dan Pangkat ditinjau dari Gaya Belajar Matematika Siswa.

Hutagaol, K. 2009. Strategi Multi Representasi dalam Kelompok Kecil untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Hwang, W. Y., Chen, N.S., Dung, J. J., & Yang, Y.L. (2007). Multiple Representation Skiills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving using a Multimedia Whiteboard System. Education Tecnology & Society, Vol 10 No 2, pp. 191-212

Inayah. 2013. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Multipel Matematis serta Self-Esteem Siswa Sekolah Menengah Pertama dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kuantum. Tesis pada PPs UPI Ibrahim. 2011. Peningkatan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan

Pemecahan Masalah Matematis serta Kecerdasan Emosional melalui Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Sekolah Menengah Atas.

Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Jacob, C. 2002. Matematika Sebagai Komunikasi. Jurnal Matematika atau Pembelajarannya. Tahun VIII, Edisi Khusus, Juli 2002. Prosiding Konferensi Matematika XI UM Malang, Bagian I, Tahun VIII, Edisi Khusus, 378-382. Tidak Diterbitkan.

Kadir. 2010. Penerapan Pembelajaran Kontekstual Berbasis Potensi Pesisir sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik, Komunikasi Matematik, dan Keterampilan Sosial Siswa SMP.

Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Kartini, T. 2011. Mengembangkan Kemampuan Representasi Matematis dan Self Efficacy siswa SMP melalui Reciprocal Teaching Model. Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Kesumawati, N. 2010. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Pemahaman, Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Meida. 2011. Implementasi Metode Accelerated Learning Cycle dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis siswa. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Meier, D. 1997. The Accelerated Learning Handbook: A Creative Guide to

Designing and Delivering faster, More effective training Programs.Vol. 22.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2007. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: Kep. 244.MEN/V/2007. Tersedia: http://www.Ispmigas.com/standar/Boiler.pdf. [23 Desember 2013].

Mudzakir, H. S. 2006. Strategi Pembelajaran TTW untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik Beragam Siswa Sekolah Menengah Pertama (Eksperimen pada siswa kelas II SMP di Kab. Garut). Tesis SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Murni, A. 2012. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Matematika Siswa SMP Melalui Pembelajaran Metakognitif Berbasis Soft Skills. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Mutmainah, 2009. Kajian Korelasi Tata Jenjang. Skripsi FST UISN Maulana Malik Ibrahim Malang: Tidak diterbitkan.

NCTM. 1989. Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics. Reston, Virginia: NCTM.

NCTM. 2000. Principle and Standards for School Mathematic. Reston, Virginia: NCTM.

Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Polya. 1985. How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. Second Edition. New Jersey: Princeton University Press.

Putra, D. 2012. Penerapan Accelerated Learning dalam Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama.

Tesis pada PPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rose, C. dan Nicholl, M. J. (2009). Accelerated Learning for The 21st Century Cara Belajar Cepat Abad XXI. Nuansa: Bandung.

Ruseffendi, E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa Khususnya Dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru. Diklat Kuliah. Bandung: Tidak diterbitkan.

______________. (1998). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksata Lainnya. Bandung: Tarsito.

______________. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sabirin, M. 2011. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi dan Representasi

Matematis Siswa SMP. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sagitasari, D. 2010. Hubungan Antara Kreativitas dan Gaya Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP. Skripsi pada FPMIPA UNY Yogykarta: Tidak diterbitkan.

Silitonga, R. H. 2010. Penerapan Metode Accelerated Learning dalam Pembelajaran Matematika terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sugiman. 2010. Dampak Pembelajaran Matematika Realistik terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Keyakinan Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Yogyakarta. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta. Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Jurusan

Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Sujarwo, D. 2012. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar. Skripsi pada FKIP UMN Al-Washliyah Medan: Tidak diterbitkan.

Sulistyo, S. 2012. Enam Hari Jago SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala

Sumarmo, U. 2013. Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Matematika-Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Pendidian Indonesia. Suryadi, D. 2005. Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta

Pendekatan Gabungan Langsung dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi pada PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Tim MKPBM. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Wahyudin. 2008. Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran Pelengkap untuk Meningkatkan Kompetensi Para Guru dan Calon Guru Profesional.

Dokumen terkait