• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 1998. Management Control System. Ninth Edition. Boston: Mc Grow-Hill Co.

Anwar, Kasyful. 2004. Pengaruh Ketidakpastian Tugas dan Ketidakpastian Lingkungan yang Dipersepsikan terhadap Hubungan Informasi Akuntansi dengan Kinerja Manajer. Tesis Universitas Diponegoro (dipublikasikan). Semarang.

Astuti, Sri, 2003, “Pengaruh Diversitas Kemanfaatan dan Lingkup Pengembangan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kepuasan Pemakai: Ketidakpastian Tugas Sebagai Faktor Moderasi”, Kompak, No. 7, Januari- April: 94-117.

Brownell, Peter and Hirst, Mark. 1986. “Reliance on Accounting Information, Budgetary Participation, and Task Uncertainty: Test of a Three-way Interaction.” Journal of Accounting Research. pp. 241-249.

Carino, Ledivina V. 1994. Beureaucracy for Democracy, the dynamicsof executive beureucracy interaction during governmental transitions. College of Public Administration, University of the Philippines.

Chenhall, R. H. 2004. The Role of Cognitive and Affective Conflict in Early Implementation of Activity-Bast Cost Management. Behavioral Research in Accounting. Vol. 16, pp. 19-44.

Chenhall, R. H. and Morris D. (1986). “The Impact of Structure, Environtment and Interdependence on the Perceived Usefulness of Management Accounting Systems”. The Accounting Review. pp. 16-35.

Chiristina, Vita. 2010. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran dengan Ketidakpastian Lingkungan sebagai Variabel Moderating pada Pt Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Universitas Sumatera Utara (dipublikasikan). Medan.

David Efendi. 2001. “Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajer dengan Ketidakpastian Tugas Sebagai Variabel Moderating. Thesis Magister Sains Akuntansi UNDIP Semarang (tidak dipublikasikan). Dharma, Agus. 2003. Perilaku Organisasi dan Manajemen. Jakarta : Erlangga.

43

Duncan, R. B. “Characteristic of Organizational Environment and Perceived Environmental Uncertainty”. Administrative Science Quarterly 17 (1972): hal.313- 27.

Fibrianti dan Riharjo. 2013. “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Desentralisasi, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial pada Pemerintahan Kota Surabaya.” Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, Januari 2013: 108-121.

Fisher, C. 1996. “The Impact of Perceived Environmental Uncertainty and Individual Differences on Management Information Requirement, A Research Note”.

Fitri, Fauziah A. 2000. Pengaruh Organizational Commitment, Information Asymmetry dan Budget Emphasis dalam Hubungan antara Partisipasi dan Slack Anggaran. Tesis Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Fleming, L. (2001), “Recombinant uncertainty in technological search”, Management

Science, Vol. 47 No. 1, pp. 117-32.

Greenberg, J & Baron, R A. 2003. Behavior in Organization (8th ed). Singapore: Allyn & Bacon.

Greenglass, Esther, Ronald Burke and Lisa Fiksenbaum. 2002. “Impact of Restructuring, Job Insecurity and Job Satisfaction in Hospital Nurses.” Sress News January, 14(1):1-10.

Govindarajan, V. 1984. “Appropriateness of Accounting Data in Performance Evaluation: An Empirical Examination of Envirsomental Uncertainty as An Intervening Variable”. Accounting Organizations and Society 9(2): 125-135.

Hariyanto, Eko dan Margani Pinasti, 2002, “Pengaruh Keikutsertaan Manajer Dalam Penyusunan Budget Terhadap Perilaku Manajer yang Kinerjanya Dinilai Dengan Informasi Akuntansi”, Simposium Nasional Akuntansi V, September: 674-685.

Hartono, J. M. 2009. Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least Square) Untuk Penelitian Empiris. Edisi I, BPFE, Yogyakarta.

Hatch, Mary Jo. 1997. Organizational Theory, Modern Symbolic And Postmodern Perspective. Oxford University Press, New York.

Haugen, JL. 2004. Relations Between Job Insecurity and Job Satisfaction Industrial Workers In Norway. Research CenterFor Health Promotion, Faculty of Psychology, University of Bergen. dalam (http://www.bergencenter_haugen04_com).

Henseler, J. dan M. Sarstedt. 2012. Goodness-of-Fit Indices for Partial Least Squares Path Modeling. Computer Station. Vol. 28, pp. 565-580.

44

Hirst, M.K. 1981. “Accounting Information and The Evaluation of Subordinate Performance”. Journal of Applied Psychology 56 (4): 771-784.

Hulland, J. 1999. Use of Partial Least Squares (PLS) in Strategic Management Research: A Review of FourRecent Studies. Strategic Management Journal. Vol. 20, No. 2, pp. 195-204.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta: BPFE.

Kim, Changki, K. Suh, J. Lee. 1998. ”Utilization and User Satisfaction in End user computing, A Task Contingent Model”. Information Resources Management Journal. Fall. p. 11-24.

Kolbe, R. H. dan M. S. Burnett. 1991. Content-Analysis Research: An Examination of Applications with Directives for Improving Research Reliability and Objectivity. Journal of Consumer Research.

Krishnan, R., Martin, X. and Noorderhaven, N.G. (2006), “When does trust matter to alliance performance?”, Academy of Management Journal, Vol. 49 No. 5, pp. 894-917.

Kurniasari, L. 2004. ”Pengaruh Komitmen Organisasi dan Job insecurity

Karyawan Terhadap Intensi Turnover”, Tesis S2 Tidak Dipublikasikan

Universitas Airlangga Surabaya.

Luthans, F. 1998. Organizational Behavior. Singapore: McGraw-Hill Books Company.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia.

Mardiasmo. 2002. Otonomi Daerah Sebagai Upaya Memperkokoh Basis Perekonomian Daerah. Jurnal Ekonomi Rakyat. Tersedia di http://www.ekonomirakyat.org/edisi_4/ artikel_3.htm

Milken, F. J. “Three Types of Oerceived Uncertainty About Environmental: State, Effect and Response Uncertainty”. Academy of Management Review 12 (1987): hal. 133-143.

Moorman, C. and Miner, A.S. (1997), “The impact of organizational memory on new product performance and creativity”, Journal of Marketing Research, Vol. 34 No. 1, pp. 91-106.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat. Ndraha, Taliziduhu. 2008. Budaya Kerja, Jakarta : BKU-MIP.

Pasolaran, Oktavianus, (2002), “Pengaruh Perceived Environmen Uncertainty (PEU) Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sasaran Penganggaran Dengan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Kawasan Industri Makasar)”, Simposium Nasional Akuntansi, 5-6 September.

45

Rahayu, Isti. 1999. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan terhadap Partisipasi Penganggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI) Vol. 3 No. 2.

Rimandha, Yosita. 2004. Pengaruh Ketidakpastian Tugas terhadap Perilaku Manajer. Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.

Rinarti, Deasy & Renyowijoyo, Muindro. 2007. “Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan dan Budaya Organisasi terhadap Partisipasi Penganggaran dan Kinerja Manajerial.” Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 8, No. 2, 124-135.

Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, STIE YKPN.

Smithson, J; Lewis, S. 2000. “Is job insecurity changing the psychological contract?” Personel Review, Vol.29, No.6, (dalam http://www.emeraldinsight.com/Insight/manualDocumentRequest.do;js essionid.

Sulaksono,Tri. 2005. Budaya Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan antara Gaya Evaluasi Atasan terhadap Tekanan Kerja dan Kepuasan Kerja Bawahan. Tesis Universitas Diponegoro (dipublikasikan). Semarang.

Syam, Fazli. BZ dan I.W.Kusuma. 2001. “Pengaruh Informasi Akuntansi dan Ketidakpastian Tugas terhadap Perilaku Manajer: Sebuah Eksperimen Semu”. SNA. p. 250-276.

Sverke, M. and Hellgren, J. 2002. “The Nature of Job Insecurity: Understanding Employment Uncertainty on the Brink of a New Millenium.” Applied Psychology: An International Review 51(1): 23-42.(dalam http://www.blackwell-synergy.com/links/doi/10.1111).

Thoha, Miftah. 2002. “Reformasi Birokrasi Pemerintah.” Seminar Good Governance. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Dokumen terkait