Amalia, Lia. 2013. Pengaruh Penerapan Quantum Learning Prinsip TANDUR Terhadap Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Siswa SMP. Thesis UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Amir, Zubaidah. 2010. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa melalui Pembelajaran dalam Kelompok Kecil Berbasis Masalah secara Klasikal dalam Prosiding Seminar Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Artikel Pendidikan Matematika UIN SUSKA
Riau, Pekanbaru : tidak diterbitkan.
Amir, Zubaidah dan Risnawati. 2015. Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta: Bumi Aksara.
Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta: Diva Press.
De Porter, Bobby, dkk. 2010. Quantum Teaching (Mempraktekkan Quantum
Learning di Ruang-Ruang Kelas). Terj. Ary Nilandari. Bandung : Kaifa.
Eka Lestari, Karunia dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. 2015. Penelitian
Pedidikan Matematika. Bandung : Refika Aditama.
Gufron. 2010. Teori-teori Perkembangan. Bandung : Refika Aditama.
Hamdayama, Jumanta. 2016. Metodologi Pengajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hartono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. _______. 2010. Analisis Item Instrumen. Pekanbaru : Zanafa Publishing.
Hendriana, Rohaeti, dan Sumarmo. 2017. Hard Skills and Soft Skills. Bandung : Aditama.
Hodiyanto. 2016. Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Fakultas MIPATEK IKIP
PGRI Pontianak, Vol. 7 No. 1.
Jakni. 2016. Metodologi Penelitian Ekpsperimen Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kusumawati, Elli dan Manopo. 2016. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Pada Materi Garis dan Sudut Di SMPN 13 Banjarmasin, Jurnal Pendidikan
97
Muijs, Daniel dan David Reynolds. 2008. Effective Teaching ( Teori dan
Aplikasinya ). Terj. Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Noviarni. 2014. Perencanaan Pembelajaran Matematika dan Aplikasinya (
Menuju Guru yang Kreatif dan Inovatif ). Pekanbaru : Benteng Media.
Permendikbud RI Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Programme for International Student Assessment (PISA) Result From PISA 2015. OECD.
Rachmayani. 2014. Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan UNISKA Vol. 2 No.1.
Rahmawati. 2015. Mengenali Lebih Dalam Kelemahan Siswa Indonesia
Berdasarkan Hasil Analisis TIMSS 2015. Pusat Penilaian Pendidikan
Balitbang Kemendikbud.
Riduwan. 2014. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Sadiman, Arief S, dkk. 2012. Media Pendidikan : Pengertian, pengembangan,
dan Pemanfaatannya. Depok : Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan (Jenis, Metode, dan Prosedur). Jakarta: Kencana.
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Grafindo. _______. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Grafindo.
Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian pendidikan. Bandung : Alfabeta. ________. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfa Beta. ________. 2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sukardi. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Syah, Hidayat. 2010. Pengantar Umum Metodologi Penelitian Pendidikan
Pendekatan Verifikatif. Yogyakarta : Suka Press.
Trianto. 2010. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta : Kencana.
Verdianingsih, Eliza. 2017. Self Esteem dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal
98
Wahyono, Joko. 2012. Cara Ampuh Merebut Hati Murid. Jakarta Timur : PT Penerbit Erlangga.
Yosfadila. 2018. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Quantum Learning Untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Pekanbaru. Skripsi Pendidikan Matemataika
UIN Suska Riau : tidak diterbitkan.
Yuniarti, Novita, dkk. 2018. Hubungan Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Self-Esteem Siswa SMP Melalui Pendekatan CTL pada Materi Segi Empat. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, Vol.2, No. 1.
Zulkarnain, dkk. Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual di Sekolah Menengah Atas. Artikel Magister Pendidikan Matematika FKIP Untan
99
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMK Telkom Pekanbaru Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/II Tahun Pelajaran : 2018/2019 Kompetensi Inti :
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun , peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan kompleks,berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
100
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dankuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pembelajaran Alokasi Waktu (JP)
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber
Belajar 3.17 Menentukan nilai besaran vektor berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga 3.17.1 Memahami pengertian, grafik, dan notasi vektor dua dan tiga dimensi.
3.17.2 Memahami vektor yang ekivalen. 3.17.3 Menentukan
panjang (besar) vektor dua dan tiga dimensi. Vektor pada dimensi dua (bidang) dan vektor pada dimensi tiga (ruang) 16 Tumbuhkan Menyampaikan tujuan, memotivasi, serta mengajak untuk berpikir AMBAK. Alami
Siswa mendiskusikan LAS secara berkelompok yang memuat keterkaitan materi
Pengetahuan: Tes Tertulis Sikap: Observasi Buku paket (Buku Matematik a SMK dan Buku referensi lain.
101 3.17.4 Memahami operasi
vektor dua dan tiga dimensi, vektor koplanar dan pembagian ruas garis. dengan kehidupan. Namai Siswa menandai,
menanyakan, dan memberi simbol-simbol tertentu tentang materi yang dianggap sulit agar mudah dipahami dan diingat.
Demonstrasikan
Siswa menyampaikan hasil diskusi didepan kelas. Ulangi
Siswa mencatat bagian materi yang dianggap penting, dan menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari.
Rayakan Internet. 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan vektor dua dan dan tiga dimensi
4.2.1 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan vektor dua dimensi 4.2.2 Menyajikan
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan vektor tiga dimensi
102
Guru mengapresiasi usaha dan partisipasi siswa dengan pujian, tepuk tangan ataupun hadiah kecil.
103
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN