• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aminah S. 2010. Model Pengelolaan dan Investasi Optimal Sumber Daya Rajungan dengan Jaring Rajungan di Teluk Banten [skripsi]. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 144 hlm.

Anderson LG. 1986. Economic of Fisheries Management. John Wiley and Sons. New York.

Aziz KA. 1989. Dinamika Populasi Ikan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati. Institut Pertanian Bogor. 115 hlm Boer M, Azis KA. 2007. Rancangan Pengambilan Contoh Upaya Tangkap dan

Hasil Tangkap Untuk Pengkajian Stok Ikan. Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Fisheries Society, Maryland. USA

Coppola G, Pascoe S. 1998. A Surplus Production Model With a Nonlinier Catch-Effort Relationship. Marine Resource Economic Jurnal, Vol.13 : 37-50 Gordon HS. 1954. The Economi Theory of Common Property Resource: The

Fishery. Jurnal of Polytical Economy (61): 124-142

Kekenusa JS. 2008. Evaluasi Model Produksi Surplus Ikan Cakalang yang Tertangkap di Perairan Sekitar Bitung. Sigma. Vol. 11 No. 1 Januari 2008: 43-52 hlm

King M. 2007. Fisheries biology, Assessment, and Management (Second Edition). Blackwell Publishing : Oxford (UK). 382 p.

Masrikat JAN. 2012. Standing Stock of Demersal Fish Assessment in Southern Part of South China Sea. Journal of Coastal Development. 3(15): 276-281 Miskiya. 2003. Aspek Bio-teknik jaring rajungan di Karangantu kabupaten Serang,

18

Muzakkir. 2005. Pendugaan Beberapa Parameter Dinamika Populasi Cumi-cumi (Loligo chinensis) di Perairan Kabupaten Baru Sulawesi Selatan [skripsi]. Universitas Hasanudin.

Pasisingi N. 2011. Model Produksi Surplus Untuk Pengelolaan Sumber Daya Rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Banten, Kabupaten Serang, Provinsi Banten [skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institus Pertanian Bogor.

Pelu. 1988. Beberapa Karakteristik Biologi Cumi-Cumi (Squids). LONAWARTA Balai Penelitian dan Pengembangan Sumbedaya Laut Ambon. Ambon. Sari DS, Firdaus M, Huda MH, Mira, dan Koeshendrajana S. 2009. Pendekatan

Bioekonomi Penentuan Tingkat Pemanfaatan dan Optimasi Pengelolaaan Perikanan Tangkap. Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Sari FNI. 2012. Analisis Bioekonomi Untuk Pemanfaatan Sumber Daya Rajungan (Portunus pelagicus) Di Teluk Banten, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. [skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institus Pertanian Bogor.

Septian. 2012. Kodisi PPN Karangantu. [Terhubung berkala]. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/12345678/54834/BAB% 2013 20% Keadaan 20% Umum 20% Lokasi 20% Penelitian.pdf? sequence=5. [5 Januari 2013].

Sparre P, Venema SC. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis Buku e-manual (Edisi Terjemahan). Kerjasama Organisasi Pangan, Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan Pusat Penelitiaan dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. 438 hlm

Strydom MB, Nieuwoudt WL. 1998. An Economic Analysis of Restructuring the South African Hake Qouta Market. Agrekon. (3): 3-4.

Sudirman, Hade AR, Sapruddin. 2011. Perbaikan Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Bagan Tancap Melalui Perbaikan Selektivitas Mata Jaring. Buletin Penelitian LP2M Universitas Hasanuddin. 2(1)

Syamsiyah NN. 2010. Studi Dinamika Stok Ikan Biji Nangka (Upeneus sulphureus Cuvier, 1829) di Perairan Utara Jawa yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantar Brondong, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur [skripsi]. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 87 halm

Tasywiruddin M. 1993. Studi Laju pertumbuhan dan laju ksploitasi Cumi-cumi (Loligo edulis) di Perairan Selat Alas, Nusa Tenggara Barat. [skripsi] Institut Pertanian Bogor.

Widodo J, Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gajah Mada University Press.Yogyakarta.

19 LAMPIRAN

Lampiran 1 Alat dan bahan

Alat tulis Kamera

20

Lampiran 2 Laju mortalitas dan Eksploitasi

SB SA Xi C(L1,L2) t(L1) ∆t t(L1/L2)/2 L C L ,L /∆t (x) (y) 35 57 46 41 0.0557 0.3043 0.2054 4.9032 58 80 69 51 0.3744 0.3273 0.5351 5.0488 81 103 92 25 0.7171 0.3539 0.8906 4.2576 104 126 115 23 1.0878 0.3853 1.2764 4.0893 127 149 138 18 1.4914 0.4228 1.6979 3.7513 150 172 161 10 1.9344 0.4684 2.1625 3.0611 173 195 184 17 2.4252 0.5250 2.6801 3.4776 196 218 207 2 2.9755 0.5972 3.2643 1.2087 219 241 230 8 3.6018 0.6924 3.9348 2.4470 242 264 253 3 4.3283 0.8239 4.7217 1.2923 265 287 276 3 5.1935 1.0174 5.6738 1.0814 a 5.2649 b -0.7658 Z 0.7658 F 0.4956 E 0.6471 Parameter Pertumbuhan K (tahun) L∞ t0 (tahun) 1/k t ⁰c Cumi-cumi 0.22 374.7 -0.39 4.5455 30 SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R 0.9071 R Square 0.8228 Adjusted R Square 0.6456 Standard Error 0.4377 Observations 3

21 ANOVA df SS MS F Significance F Regression 1 0.8894 0.8894 4.6433 0.2766 Residual 1 0.1915 0.1915 Total 2 1.0810

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%

Intercept 5.2649 1.7163 3.0676 0.2006 -16.5428

X Variable 1 -0.7658 0.3554

22

Lampiran 3 Standarisasi Alat Tangkap

tahun bagan

total hasil tangkapan E (trip) C (kg) proporsi effort 2008 346547 5736 235599.00 0.6798 3899.60 2009 506098 4390 211960.00 0.4188 1838.59 2010 533836 4516 473365.00 0.8867 4004.44 2011 450671 4751 253355.00 0.5622 2670.88 2012 1068037 6523 203612.00 0.1906 1243.55 Total 2905189 25916 1377891.00 2.7382 13657.07 tahun Dogol

total hasi tangkapan E (trip) C (kg) proporsi effort 2008 725619 932 48227 0.0665 61.94 2009 985438 1804 52548 0.0533 96.20 2010 1170869 2357 88177 0.0753 177.50 2011 922698 1836 81072 0.0879 161.32 2012 1069337 4013 98935 0.0925 371.28 total 4873961 10942 368959 0.3755 868.25

alat tangkap C (kg) E (trip) CPUE FPI

dogol 368959 868.25 424.95 1

bagan 1377891 13657.07 100.89 0.2374

Tahun tangkapan (kg) C (kg)^ trip X2 X1 CPUE+1 y Dogol bagan Dogol bagan E (trip)^ CPUE (Ut1/Ut)-1 2008 48227 235599 104163.49 61.94 3899.60 987.80 105.45 193.11 0.8313 2009 52548 211960 102872.06 96.20 1838.59 532.72 193.11 177.77 -0.0794 2010 88177 473365 200564.48 177.50 4004.44 1128.25 177.77 177.54 -0.0013 2011 81072 253355 141224.16 161.32 2670.88 795.45 177.54 220.96 0.2446 2012 98935 203612 147277.06 371.28 1243.55 666.53 220.96 0.00 0.00

23 Lampiran 4 Surplus Produksi Model Walter-Hilborn (1976)

SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R 0.9745 R Square 0.9496 Adjusted R Square 0.8489 Standard Error 0.1602 Observations 4 ANOVA df SS MS F Significance F Regression 2 0.4839 0.2420 9.4279 0.2244 Residual 1 0.0257 0.0257 Total 3 0.5096

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Intercept 2.1593 0.6766 3.1913 0.1933 -6.4381 X Variable 1 -0.0002 0.0027 -4.0337 0.1547 -0.0445 X Variable 2 -0.0107 0.0004 -0.4567 0.7273 -0.0053 ^C (kg) = tangkapan dogol+(FPI * tangkapan bagan)

^E (trip) = trip dogol+(FPI * trip bagan)

Parameter Satuan Nilai

Koefisien kemampuan alat tangkap (q) (kg/trip) 0.0107 Daya dukung (K) (kg/tahun) 1 089 068.28 Laju intrinsik populasi (r) (%/tahun) 2.1593

Harga (P) (Rp/kg) 26750 Biaya (c) (Rp/trip) 53000 r = a = 2.1593 Fopt = = 100.7822 trip q = -c = -0.0109 = 0.0107 MSY = 587 918.59 kg/tahun K = ( ( 1 089 068.28 kg PL = 90% * MSY = 529 126.74 TAC = 80% * PL = 423 301.39 kg/tahun

24

Lampiran 5 Data Bioekonomi

rk/4 587 918.59 r 2.1563 1+(c/pqk) 1.0002 q 0.0107 1-(c/pqk) 0.9998 K 1 089 068.28 r/2q 100.78 Kq(bo) 2.1593 rc/pq 399.36 b1 -0.0002 r/q 201.56 b2 -0.0107 k/2 544 534.14 p 26 750 c 53 000

variabel MEY MSY OA Aktual

h (kg) 587 918.58 587 918.59 399 147 277 e (trip) 100.76 100.78 201 667 tr (Rp) 15 726 821 959 15 726 822 412 10 681 098 3 939 661 351 tc (Rp) 5 340 549 5 341 456 10 681 098 35 326 092 untung (Rp) 15 721 481 410 15 721 480 956 0 3 904 335 259

25 Lampiran 6 Lembar Kuisioner

KUISIONER NELAYAN CUMI-CUMI (Loligo sp) 1. Biodata Nelayan

Nama : Juanda

Umur : 40 Tahun

Pekerjaan utama : Nelayan

Pekerjaan sampingan :Menanam rumput laut Alamat : Pulau Panjang

Status : Menikah

Pendidikan terakhir : SMA

Sejak tahun 1993 menjadi nelayan.(20 tahun) 2. Alat tangkap dan Hasil Tangkapan

1. Alat tangkap

a. Nama alat tangkap : Bagan Congkel/lift net b. Ukuran alat tangkap

- Panjang : 12 m

- Lebar : 12 m

- Tinggi : 9 m

- Waring 2. Perahu

a. Jenis perahu (perahu tanpa motor/Motor tempel/Kapal motor)* b. Bobot perahu (< 5 GT/5-10 GT/10-30 GT/>30 GT)* 11 GT c. Ukuran perahu - Panjang : 16 m - Lebar : 3,5 m - Tinggi : 1,5 m 3. Tenaga kerja a. Jumlah ABK : 5

b. Asal : pulau panjang

c. Upah : Rp 200.000 – 300.000 d. Tugas :

4. Trip

a. Lama melaut 1 trip : 1 hari b. Jumlah trip menangkap perhari : 1 c. Istirahat antar trip : 5. Mesin kapal

a. Ukuran:

b. Merk : mitsubisi 6. Hasil tangkapan

Jenis Ikan Per trip Kg/Ton Per Bulan Kg/Ton Per Tahun Kg/Ton Teri

Cumi Tongkol Kembung Lemuru

26

No Musim Hasil tangkapan (kg) Harga jual (Rp) Nilai total (Rp) Alat tangkap 1 Musim penangkapan Rp 18 000 2 Musim peralihan Rp 20 000 3 Musim paceklik Rp 30 000 Harga Ikan

Jenis Ikan Harga Ikan

Agust Sep Okt Nov Des Jan Feb

Selar Kuning Daerah penangkapan - Pulau Tunda - Pulau panjang 7. Musim penangkapan

a. Musim puncak : Bulan Maret s/d Oktober b. Musim paceklik : Bulan Januari s/d Febuari c. Musim peralihan : Bulan November s/d Desember

Adakah perubahan daerah penangkapan ikan sehubungan dengan perubahan musim? (Ya/Tidak)*, jika ada dimana? Lampung (Pulau Dua & Pulau Mundu) & Kepulauan seribu (pulau tengah)

8. Keadaan Usaha Penangkapan a. Biaya tetap (fixed cost)

Biaya Investasi

No Alat tangkap Jumlah Ukuran Harga satuan (Rp) Umur ekonomis

1 Lampu 30 juta

2

3

Biaya Sarana dan Prasarana

No Jenis sarana Jumlah Ukuran Harga satuan (Rp) Umur ekonomis

1 Kapal 1 270 juta

2 Mesin 1 17 juta

3 Body 70 juta

Biaya Pemeliharaan

No Jenis alat Biaya pemeliharaan Frekuensi pemeliharaan 1 Alat tangkap Jika ada kerusakan

2 Kapal Jika ada kerusakan

27

Biaya Administrasi

No Jenis Biaya Jumlah biaya (Rp) Keterangan

1 SIUP 1 GT 10000

2 SIPI

3 Izin tempat labuh

4 Pajak kapal

5 Retribusi

6 Akte gross 3500000

b. Biaya Tidak Tetap (variable cost)

Biaya operasi penangkapan :

- Pembekalan : Rp 900 000.00

- BBM : ……… liter ; Rp. ………./liter - Solar : 100 liter ; Rp 5 000.00/liter

- Es : 5 balok ; Rp 16 000.00/balok - Air Bersih :

- Konsumsi

- Beras : 8 liter; Rp 5 000.00/Liter

- Rokok : 15 bungkus ; Rp14 000.00/Bungkus - Air minum : 2 galon ; Rp 4 000.00/galon

-- Gas : 3 Kg ; Rp 14 000.00/Kg (1 minggu)

- Lain-lain : ……….

9. Waktu penangkapan

- Berangkat melaut : (pagi/siang/sore/malam ; jam)*: - Pulang melaut : (pagi/siang/sore/malam ; jam)*: - Hari/Bulan tidak melaut : terang bulan (1 minggu)

mengapa? Tangkapan sedikit Pemasaran Ikan

Jenis Ikan Lokal Interlokal Bentuk Olahan

Selar kuning banten Mentahan

tembang Banten

28

Dokumen terkait