• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atmoko W, Ardiansyah F, Wirnas D. 2014. Distribusi drupal sistem informasi dan pendidikan kedelai. Di dalam: Raffiudin R, Supena EDJ, Widyastuti U, Purwatiningsih, Sumaryada TI, Sitanggang IS, Kusuma WA, Sulistyani, Indahwati, Effendi S, Kusnanto A, editor. Semirata 2014 Bidang MIPA

BKS-PTN-Barat; 2014 Mei 9-11; Bogor, Indonesia. Bogor(ID): FMIPA IPB.

hlm 313-321.

[BALITKABI] Balai Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. 2011. Deskripsi

Varietas Unggul Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Malang (ID):

Deptan.

Baliadi Y, Tengkano W, Bedjo, Suharsono, Subandi. 2008. Pedoman Penerapan

Rekomendasi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kedelai di Indonesia.

Malang (ID): Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.

Bergeron B. 2003. Essentials of Knowledge Management. New Jersey (US): John Wiley.

[BPS] Biro Pusat Statistik. 2005. Land Utilization by Proviences in Indonesia [Internet]. [diunduh 2014 September 20]. Tersedia pada: http//:bps.go.id/ Elias MA, Hassan MG. 2004. Knowledge Management. Prentice Hall (US):

Pearson Education.

Imam M, Tengkano W. 2002. Buku Pegangan Hama-Hama Kedelai di Indonesia. Bogor (ID): Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.

Marwoto, Hardaningsih S, Taufiq A. 2014. Hama, Penyakit, dan Masalah Hara

pada Tanaman Kedelai. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Pangan.

O’Brien JA. 2011. Introduction to Informations System. Ed ke-12. New York (US): McGraw-Hill.

Okada, Tengkano, Djuarso. 1988. An outline of soybean pest in Indonesia in faunestic aspects. Di dalam: Karama A, Syarifuddin, editor. Seminar Balai

Penelitian Tanaman Pangan; 1988 Februari 13-14; Bogor, Indonesia. Bogor

(ID): Balai Penelitian Tanaman Pangan. hlm 37.

Tengkano W, Soehardjan M. 1985. Jenis-jenis hama pada berbagai fase pertumbuhan kedelai. Di dalam: Somaatmadja S, Ismunadji M, Sumarno,

18

Syam M, Manurung SO, Yuswadi, editor. Kedelai. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Tjahjadi N. 1989. Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta (ID): Kanisius. Turban, Rainer, Potter. 2005. Introduction to Information Technology. Ed ke-3.

New Jersey (US): John Wiley.

Satzinger J, Jackson R, Burd S. 2007. System Analysis and Design. Ed ke-4. Boston (CA): Thomson Course Tech.

Yuniar Hendra. 2013. Sistem manajemen pengetahuan hama kedelai pada pusat perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

19

20

Lampiran 1 Hama kedelai yang menyerang pertanaman kedelai di Indonesia

Species Nama Hama

Ophiomyia phaseoli Tr. Lalat kacang

Phaedonia inclusa Stal. Kumbang daun

Bemisia tabaci Genn. Kutu kebul

Spodoptera litura F Ulat grayak

Etiella zinckenella Tr. Penggerek polong

Etiella hobsoni Butl. Penggerek polong

Nezara viridula L. Kepik hijau

Piezodorus hybneri Gmelin Kepik hijau pucat

Riptortus linearis F. Kepik coklat

Agrotis spp. Ulat tanah

Aphis glycines Mats. Kutu cabuk

Plautia sp. Plautia sp.

Liriomyza sp. Lalat penggorok daun

Anoplocnemis phasiana Penghisap pucuk

Melanagromyza dolichostigma De Mey Penggerek pucuk kedelai

Melanagromyza sojae Zehnt. Penggerek batang kedelai

Lamprosema indicata F. Penggulung daun

Helicoverpa armigera Hubner Pemakan polong

Adoxophyes privatana Penggulung daun

Tetranychus bimaculatus Harv. Tungau merah

Aleurodicus disperses Russell Kutu putih

Chrysodeixis chalcities Ulat jengkal

Longitarsus suturellinus Csiki. Kumbang kuning

Stomopterix subcesivella Zell. Hama daun

21 Lampiran 2 Penyakit kedelai yang menyerang pertanaman kedelai di Indonesia

Species Nama Penyakit

Phakospora pachyrhizi Karat daun

Cercospora sojina Bercak daun

Cercospora kikuchii Bercak mata katak

Colletotrichum lindemuthianum Dematium sp. Anthraknose

Rhizoctonia solani Hawar batang

Sclerotium rolfsii Rebah semai

Peronospora sp. Downy mildew

Pseudomonas syringae pv. Glycinea Hawar bakteri

Xanthomonas campestris pv. Glycines Pustul bakteri

Mikoplasma Sapu setan

Soybean mosaic virus (SMV) Mosaik

Soybean yellow mosaic virus (SYMV) Mosaik

Bean yellow mosaic virus (BYMV) Mosaik

Bean common mosaic virus (BCMV) Mosaik

Peanut mottle virus (PMoV) Mosaik

Peanut stripe virus (PStV) Mosaik

Blakeye cowpea mosaic virus (BICMV) Mosaik

Soybean dwarf virus (SDV) Kerdil kedelai

Soybean stunt virus (SDV) Katai kedelai

22

Lampiran 3 Ciri-ciri hama kedelai

Hama Bentuk Ciri khas hama

Ophiomyia phaseoli Tr. Larva Ulat berwarna kekuningan dengan bentuk memanjang dan ramping biasanya larva dan pupa biasanya terdapat di kulit batang

Imago Lalat berukuran kecil berwarna hitam mengkilap

Phaedonia inclusa Stal. Larva Mirip kutu berwarna hitam

Imago Kumbang dengan kepala dan toraks berwarna kemerahan sayap depan mengkilap berwarna hitam kebiru-biruan bagian pinggir berwarna kuning. Apabila tanaman tersentuh imago akan menjatuhkan diri pura-pura mati.

Bemisia tabaci Genn. Larva Bentuk bulat telur dan gepeng berwarna pucat sampai kuning kehijauan.

Imago Imago berukuran kecil mirip kutu tubuh berwarna putih dengan sayap jernih ditutupi lapisan lilin berwarna putih.

Spodoptera litura F Larva Larva muda mirip ulat berwarna kehijuan dengan bintik hitam pada abdomen, larva tua abu-abu gelap atau coklat dengan 5 garis memanjang sepanjang badan dengan warna kuning pucat atau kehijauan

Imago Mirip kecoa berwarna kecoklatan

Etiella zinckenella Tr. Larva Ulat dengan larva instar 2,3,4 berwarna kehijauan dengan garis merah dan ditumbuhi bulu-bulu. Kepala larva instar 2,3 berwarna hitam. Kepala larva instar 4 berwarna kuning. Imago Mirip belalang berwarna keabu-abuan dan

mempunyai perilaku tertarik pada cahaya

Etiella hobsoni Butl. Larva Ulat dengan larva instar 2,3,4 berwarna kehijauan dengan garis merah dan ditumbuhi bulu-bulu. Kepala larva instar 2,3 berwarna hitam. Kepala larva instar 4 berwarna kuning. Imago Mirip belalang berwarna hitam keabu-abuan

Nezara viridula L. Larva Nimfa mirip kumbang kecil terdiri dari 5 instar yang berbeda warna dan ukuran, kemerahan, hitam berbintik putih, hijau berbintik hitam dan putih, hijau berbintik hitam dan putih

Imago Mirip kumbang berwarna hijau berbintik hitam dan putih. Pagi hari biasanya tinggal di permukaan bagian atas daun untuk berjemur, setelah siang hari turun ke polong untuk berteduh dan makan.

Piezodorus hybneri Gmelin

Larva Nimfa mirip kumbang kecil berbentuk jorong berwarna kehitaman, kekuning-kuningan, kecoklat-coklatan

Imago Mirip kumbang berwarna hijau pucat pada bagian tengah kepalanya terdapat garis membujur berwarna

23 Lanjutan

Hama Bentuk Ciri khas hama

Riptortus linearis F. Larva Nimfa mirip semut gramang berwarna kemerahan dan kekuningan.

Imago Imago mirip walang sangit berukuran panjang berwarna kuning coklat.

Agrotis spp. Larva Ulat berwarna kelabu, coklat atau hitam Imago --

Aphis glycines Mats. Larva Berbentuk kutu

Imago Kutu daun berwarna hijau kekuningan

Plautia sp. Larva Mirip kutu berwarna hitam

Imago Mirip kumbang berwarna hijau gelap

Liriomyza sp. Larva --

Imago Lalat berwarna hitam gelap

Anoplocnemis phasiana Larva Mirip semut hitam

Imago Imago mirip walang sangit berukuran besar berwarna coklat. Pada waktu menghisap cairan tanaman biasanya posisi kepalanya menghadap kebawah.

Melanagromyza dolichostigma De Mey

Larva Berupa ulat yang menggerek masuk kedalam jaringan daun dan menuju tangkai daun dan batang. Larva dan pupa dapat dijumpai didalam pucuk yang baru layu.

Imago Lalat berukuran kecil berwarna hitam mengkilap

Melanagromyza sojae Zehnt.

Larva Berupa ulat tinggal dan menggerek batang. Sebelum memasuki stadium pupa larva membuat lubang untuk keluar dekat pangkal batang. Letak larva dan pupa didalam batang (empelur)

Imago Lalat berukuran kecil berwarna hitam mengkilap

Lamprosema indicata F. Larva Berupa ulat berwarna hijau licin transparan dan agak mengkilat dengan bercak hitam di kedua sisi prothorax

Imago Mirip kupu berwarna coklat terang

Helicoverpa armigera Hubner

Larva Berupa ulat berwarna coklat atau hijau muda. Imago Mirip kupu berwarna coklat terang

Adoxophyes privatana Larva Berupa ulat dengan kepala berwarna kuning, torak dan abdomen berwarna hijau

Imago Mirip kecoa berwarna coklat terang

Tetranychus bimaculatus Harv.

Larva --

Imago Tungau berukuran kecil dengan tubuh bulat kemerah-merahan, kaki dan alat mulutnya berwarna putih dan hanya aktif disiang hari.

Aleurodicus disperses Russell

Larva Berbentuk oval, pipih, berwarna kuning pucat dan ditepinya dikelilingi oleh lapisan lilin berwarna putih

Imago Mirip ngengat kecil dengan sayap tertutup lapisan lilin putih

24 Lanjutan

Hama Bentuk Ciri khas hama

Chrysodeixis chalcities larva Berupa ulat berwarna hijau dan bergerak seperti orang mengukur panjang dengan jengkalnya

Imago Mirip kupu berwarna coklat terang

Longitarsus suturellinus Csiki.

Larva Mirip kutu berwarna hitam

Imago Kumbang berwarna kuning dengan garis hitam keabu-abuan sepanjang sayap depan

Stomopterix subcesivella Zell.

Larva Larva berbentuk ulat memakan jaringan hijau daun

Imago --

Melanacanthus sp. Larva Mirip semut hitam

Imago Mirip walang sangit berukuran kecil berwarna coklat keabu-abuan.

Chrysodeixis chalcities larva Berupa ulat berwarna hijau dan bergerak seperti orang mengukur panjang dengan jengkalnya

Imago Mirip kupu berwarna coklat terang

Longitarsus suturellinus Csiki.

Larva Mirip kutu berwarna hitam

Imago Kumbang berwarna kuning dengan garis hitam keabu-abuan sepanjang sayap depan

Stomopterix subcesivella Zell.

Larva Larva berbentuk ulat memakan jaringan hijau daun

25 Lampiran 4 Ciri-ciri penyakit kedelai

Species Ciri

Phakospora pachyrhizi Pada daun terdapat bercak-bercak

yang berisi uredia (badan buah yang memproduksi spora)

Cercospora sojina Bercak berwarna coklat, , berbentuk

bulat

Cercospora kikuchii Pengisian biji dengan warna ungu

muda.

Colletotrichum lindemuthianum Dematium sp. Bintik-bintik hitam berupa duri-duri

jamur.

Rhizoctonia solani Membentuk sklerotia berwarna

coklat sampai hitam, bentuk tidak beraturan

Sclerotium rolfsii ---

Peronospora sp. Bercak warna putih kekuningan,

bulat dengan batas yang jelas

Pseudomonas syringae pv. Glycinea Bercak kecil, bersegi, tembus cahaya

dan tampak kebasahan berwarna kekuningan atau coklat muda.

Xanthomonas campestris pv. Glycines Bercak kecil pada permukaan dua

daun, berwarna hijau pucat, menonjol pada bagian tengah

Mikoplasma ---

Soybean mosaic virus (SMV) Warna hijau gelap di sepanjang

tulang daun.

Soybean yellow mosaic virus (SYMV) Bercak klorotik

Bean yellow mosaic virus (BYMV) Bercak klorotik dan tulang daun

menjadi jernih.

Bean common mosaic virus (BCMV) Bercak klorotik

Peanut mottle virus (PMoV) Bercak klorotik

Peanut stripe virus (PStV) Bercak lokal klorotik diikuti oleh

belang sistemik

Blakeye cowpea mosaic virus (BICMV) Bercak klorotik

Soybean dwarf virus (SDV) Tanaman menjadi kerdil

Soybean stunt virus (SDV) Bercak klorotik ringan pada daun

Cowpea mild mottle virus (CMMV) Tulang daun menjadi jernih dan daun

26

Lampiran 5 Hama kedelai dan bagian tanaman yang diserang (Imam M dan Tengkano 2002)

Species Nama Indo tanaman Bagian

Ophiomyia phaseoli Tr. Lalat kacang Batang

Phaedonia inclusa Stal. Kumbang daun Daun

Bemisia tabaci Genn. Kutu kebul Batang

Spodoptera litura F Ulat grayak Daun

Etiella zinckenella Tr. Penggerek polong Polong

Etiella hobsoni Butl. Penggerek polong Polong

Nezara viridula L. Kepik hijau Polong

Piezodorus hybneri Gmelin Kepik hijau pucat Polong

Riptortus linearis F. Kepik coklat Polong

Agrotis spp. Ulat tanah Batang

Aphis glycines Mats. Kutu cabuk Daun

Plautia sp. Plautia sp. Polong

Liriomyza sp. Lalat penggorok daun Daun

Anoplocnemis phasiana Penghisap pucuk Batang

Melanagromyza dolichostigma De Mey

Penggerek pucuk

kedelai Batang

Melanagromyza sojae Zehnt. Penggerek batang

kedelai Batang

Lamprosema indicata F. Penggulung daun Daun

Helicoverpa armigera Hubner Pemakan polong Polong

Adoxophyes privatana Penggulung daun Daun

Tetranychus bimaculatus Harv. Tungau merah Daun

Aleurodicus disperses Russell Kutu putih Daun

Chrysodeixis chalcities Ulat jengkal Daun

Longitarsus suturellinus Csiki. Kumbang kuning Daun

Stomopterix subcesivella Zell. Hama daun Daun

Melanacanthus sp. Kepik coklat

27 Lampiran 6 Gejala serangan hama kedelai pada areal pertanaman (Imam M dan Tengkano 2002)

Hama Gejala serangan

Ophiomyia phaseoli Tr. Daun tanaman kekuningan, layu dan mati

Phaedonia inclusa Stal. Daun rusak seperti dimakan ulat

Bemisia tabaci Genn. Daun keriting dan pohon tampak kerdil pada serangan tinggi nampak jelaga hitam pada daun akibat serangan

Spodoptera litura F Daun habis dimakan meninggalkan tulang-tulang daun

Etiella zinckenella Tr. Adanya 1 atau 2 lubang kerek pada polong dan butiran kotoran kering berwarna coklat

Etiella hobsoni Butl. Adanya 1 atau 2 lubang kerek pada polong dan butiran kotoran kering berwarna coklat

Nezara viridula L. Biji kempes dan gugur, hitam dan busuk atau keriput

Piezodorus hybneri Gmelin Biji kempes dan gugur, hitam dan busuk atau keriput

Riptortus linearis F. Biji kempes dan gugur, hitam dan busuk atau keriput

Agrotis spp. Batang tanaman yang terpotong pada batas permukaan tanah

Aphis glycines Mats. Tanaman kerdil pucuk daun keriput

Plautia sp. Biji kempes dan gugur, hitam dan busuk atau keriput

Liriomyza sp. Adanya liang korokan beralur berwarna putih pada daun

Anoplocnemis phasiana Pucuk tanaman layu, kering dan mati

Melanagromyza dolichostigma De Mey

Tanaman kerdil, layu dan mati dan bila dikupas ditemui larva/pupa dalam pucuk batang

Melanagromyza sojae Zehnt. Tanaman kerdil, layu dan mati dan bila dikupas ditemui larva/pupa dalam batang

Lamprosema indicata F. Menggulung dan merekatkan daun bagian atas

Helicoverpa armigera Hubner

Adanya lubang bekas makan di polong yang diserang dan tidak dijumpai larva didalam polong yang diserang

Adoxophyes privatana Daun-daun yang digulung menjadi satu

Tetranychus bimaculatus Harv.

Bercak-bercak pada permukaan daun

Aleurodicus disperses Russell

--

Chrysodeixis chalcities Daun habis dimakan

Longitarsus suturellinus Csiki.

Adanya lubang-lubang kecil pada daun bekas gigitan

Stomopterix subcesivella Zell.

Adanya liang korokan berwarna coklat muda dan merekatkan kedua pinggiran daun dan diam dalam ikatan daun

28

Lampiran 7 Insektisida yang dapat digunakan untuk menekan perkembangan hama (Baliadi Y et al. 2008)

No Hama Insektisida

1. Ophiomyia phaseoli Tr. Sipermetrin Deltametrin Klorpifos Carbofuran Asefat Piridafention 2. Phaedonia inclusa Stal. Sipermetrin

Permetrin Deltametrin Sihalotrin Kuinalfos Betasiflurin Isoksation BPMC 3. Bemisia tabaci Genn. Heksitiazok

Amitraz Dikofol Propargit 4. Spodoptera litura F Permetrin

Dekametrin Etofenproks Sipermetrin Flufenoksuron Klorfluazuron Betasiplutrin Sihalotrin 5. Etiella zinckenella Tr. Sipermetrin

Carbosulfan Sihalotrin Alfametrin Klorfluazuron Betasiflutrin 6. Etiella hobsoni Butl. -

7. Nezara viridula L. Deltametrin BPMC Thiodicarb Permetrin Klorfluazuron Sihalotrin 8. Piezodorus hybneri Gmelin Deltametrin

BPMC Thiodicarb Permetrin Sihalotrin 9. Riptortus linearis F. Deltametrin

BPMC Thiodicarb

29 Lanjutan No Hama Insektisida Permetrin Klorfluazuron Sihalotrin 10. Agrotis spp. Carbofuran

11. Aphis glycines Mats. Heksitiazok Amitraz Dikofol Propargit 12. Plautia sp. -- 13. Liriomyza sp. -- 14. Anoplocnemis phasiana --

15. Melanagromyza dolichostigma Sipermetrin

De Mey Deltametrin

Klorpifos Carbofuran Asefat Piridafention 16. Melanagromyza sojae Zehnt. Sipermetrin

Deltametrin Klorpifos Carbofuran Asefat Piridafention 17. Lamprosema indicata F. Permetrin

Deltametrin Sipermetrin Alfametrin 18. Helicoverpa armigera Hubner Permetrin

Deltametrin Sipermetrin Alfametrin 19. Adoxophyes privatana --

20. Tetranychus bimaculatus Harv. Heksitiazok Amitraz Dikofol Propargit 21. Aleurodicus disperses Russell --

22. Chrysodeixis chalcities Permetrin Dekametrin Sipermetrin Sihalotrin Klorfluazuron Flufenoksuron 23. Longitarsus suturellinus Csiki. --

24. Stomopterix subcesivella Zell. -- 25. Melanacanthus sp. --

30

Lampiran 8 Jenis penyakit, saat menyerang, cara pengendalian, dan pestisida yang dianjurkan (Marwoto et al. 2014)

Jenis Penyakit Saat menyerang Cara

pengendalian Fungisida/ bakterisida Pustul bakteri 1 mst – panen Var tahan;

benih bebas penyakit; rotasi tanaman; sanitasi

Agrimycin

Karat 3 mst – panen Varietas tahan;

fungisida Triadimefon, mankoseb Anthraknose 1 mst – dewasa Fungisida;

benih bebas penyakit; rotasi tanaman Perawatan benih dengan Captan, semprot dengan Benomil atau klorotalonil Hawar batang 1 mst – dewasa Fungisida,

pupuk kalsium + nitrogen Trichoderma

Dipupuk kalsium, dan nitrogen (mengurangi serangan)

Downy mildew 3 mst – dewasa Fungisida;

rotasi tanaman Perwatan benih dengan Captan, semprot dengan triadimefon atau mankoseb Hawar daun/

bercak biji ungu 4 mst – panen Benih bebas penyakit Perawatan benih dengan Captan, semprot dengan benzimidazole Frogeye 3 mst – dewasa Fungisida;

varietas tahan; benih bebas penyakit; rotasi tanaman Perwatan benih dengan Captan, semprot dengan triadimefon Hawar daun

Cho-anephora 4 mst – dewasa Benih bebas penyakit Triforine atau copper oxychloride Target sopt 3 mst – dewasa Kelembapan

cukup Perawatan benih dengan captan, semprot dengan Benomil

SMV Muda –dewasa Varietas toleran CMMV Muda – dewasa Varietas toleran BYMV Muda – dewasa Varietas toleran rebah kecambah

hawar daun/ polong

1 mst – dewasa Var toleran; kelembapan cukup; fungisida Perawatan benih dengan Captan, semprot dengan Benomil atau

31 Trichodema klorotalonil

Halaman Utama Sistem Informasi Hama dan

Penyakit Kedelai

Beranda Kedelai Konsultasi

Kedelai Tentang Kami Manajemen Situs Varietas Informasi Kedelai Budidaya Hama* Penyakit* Ciri hama* Gejala* Tek. Pengendali* Ciri penyakit* Gejala* Tek. Pengendali* Aplikasi menu Visualisasi silsilah varietas kedelai Agenda kegiatan Daftar event Kalender kegiatan Agenda kegiatan Daftar artikel Aplikasi kedelai Buku tamu Isi buku tamu Informasi penyuluh Data penyuluh Hub. penyuluh Forum kedelai Daftar kategori Polling Lihat polling Deskripsi sistem Sitemap Hub. admin Manajemen konten Tambah artikel Tambah varietas Tambah budidaya Tambah hama Tambah penyakit Manajemen komentar Manajemen konsultasi Manajemen situs Deskripsi sistem Kontak admin Data pengguna Buku tamu Daftar pengunjung Manajemen buku tamu Penyuluh Tambah data penyuluh Forum & polling Forum kedelai Tambah kategori Forum baru Topik baru Tambah polling Manajemen konsultasi Manajemen event Tambah event baru Keterangan :

*= Hama, ciri hama, gejala, teknologi pengendali, penyakit, ciri penyakit, gejala, teknologi pengendali merupakan fungsi yang diimplementasikan ke dalam sistem informasi dan pendidikan kedelai.

Lampiran 9 Struktur menu sistem informasi hama dan penyakit kedelai (pengembangan sistem dari sistem Atmoko et al. (2014))

32

Lampiran 10 Daftar uji blackbox

No Deskripsi Uji Kondisi Awal Skenario Uji Hasil yang diharapkan Valid/ Invalid

1 Menampilkan halaman utama untuk level admin Halaman utama untuk admin Masuk halaman admin dengan memberikan username dan password

Tampil halaman utama

untuk admin Valid

2 Keluar ke

halaman login Halaman utama level admin Memilih logout Tampil halaman admin Valid 3 Menampilkan halaman hama Halaman utama Memilih menu hama Tampilan halaman hama Valid 4 Menampilkan halaman

teknologi pengendali hama

Halaman utama Memilih menu teknologi pengendali hama

Tampilan halaman teknologi pengendali

hama Valid

5 Menampilkan halaman

penyakit Halaman utama Memilih menu penyakit

Tampilan halaman

penyakit Valid

6 Menampilkan halaman ciri hama

Halaman

identifikasi Memilih menu ciri hama Tampilan halaman ciri hama Valid 7 Menampilkan hal gejala

penyakit

Halaman

penyakit Memilih menu gejala penyakit Tampilan hal gejala penyakit Valid 8 Menampilkan hal pengendalian penyakit Halaman penyakit Memilih menu pengendalian penyakit Tampilan hal

33

Dokumen terkait