• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING ENERGI SURYA DENGAN KOLEKTOR KEPING DATAR

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2001. Alat Pengering Surya Sederhana yang Serbaguna. BPTP. Kalimantan Timur. http://www.pustaka-deptan.go.id. Diakses 20 Mei 2011.

Afrikil, B., dan F.YS. Mamengko. 2001. Alat Pengering Biji Kakao Tipe Semi Lingkaran.

http://fmipa.unipa.ac.id/Buku%20dan%20Journal/alat%20pengering%20 biji%20kakoa.doc. Diakses 25 Agustus 2011.

Apriza, H. 2004. Uji Penampilan Alat Pengering Tipe Rak dengan Sumber Pemanas Kompor Berbahan Bakar Minyak Tanah pada Pengering Cabai Merah. Fakultas Pertanian. Unila Lampung.

Brooker, D.B., Arkema and C.W. Hall. 1974. Drying and Storage of Grains and Oilseeds. Westport Connecticut The AVI Publ. Company. USA.

Daulay, S.B. 2005. Pengeringan Padi (Metode dan Peralatan). Jurusan Teknologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Desrosier, N.W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Muljohardjo

M,Penerjemah. UI Press. Jakarta. Terjemahan dari: Technology of Food Preservation

Ertanti, S. 2009. Pembuatan Tepung Pisang.

http://topagriculture.blogspot.com/2009/05/pembuatan-tepung-pisang.html. Diakses 20 Februari 2012.

Hall, C.W. 1980. Drying and Storage of Agricultural. Westport Connecticut The AVI Publ. Company. USA.

Handoyo E., P. Kristianto, dan S. Alwi. 2003. Disain dan Pengujian Sistem Pengeringan Ikan Bertenaga Surya.

http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/91-021/Pengering%20Ikan.pdf. Diakses 14 Maret 2011.

Hasbullah. 2000. Teknologi Tepat Guna Untuk Agroindustri Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat. Padang.

Connecticut The AVI Publ. Company. USA.

Henderson, S.M., and R.L. Perry. 1976. Agricultural Process Engineering 3rd ed. The A VI Publ. Co. Inc. Wesport, Conn. USA.

Holman, J.P. 1995. Perpindahan Kalor. Erlangga. Jakarta

Muchtadi, T.R. 1989. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Bogor: Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Nababan, B. 2007. Simulasi Sebaran Suhu Udara Ruang Pengering Pada Sistem Efek Rumah Kaca. http://jurnal.bl.ac.id. Diakses 14 Maret 2011.

Pramono, L. 1993. Mempelajari karakateristik pengeringan teh hitam CTC (Curing Tearing Crushing) tipe FBD (Fluidized Bed Dryer). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Santosa, C., Chatib dan E. Susandi. 2005. Analisis kinerja alat pengering tipe rak dengan sumber energi solar sel untuk pengeringan gabah.

http://www.scribd.com/doc/7450969/Makalah-Jurnal-TP-Pengeringan-Eva-Net#fullscreen:on. Diakses 23 Mei 2011.

Santoso. 1995. Cara Pembuatan Sale Pisang.

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-s1-2003-henimudias-238. Diakses 15 September 2011

Setijahartini, S. 1980. Pengeringan Jurusan Teknologi Industri. FATETA. Institut Pertanian Bogor.

Subarna, D.R. Adawiyah, E.R. Syamsir, N. Wulandari, P. Hariyadi, dan F. Kusnandar. 2007. Penuntun Praktikum Teknik Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor. Bogor:

Sukatma. 1994. Rancang dan Uji Performansi Ruang Pengering Tipe Bak Mendatar. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Tanjung, A. 2007. Rancang Bangun Alat Pengering Gabah Tipe Bak Segitiga. Fakultas Pertanian. Unila. Lampung.

Taib, G., G. Said dan S. Wiratmadja. 1988. Operasi Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING ENERGI SURYA

DENGAN KOLEKTOR KEPING DATAR

(Jurnal Skripsi) Oleh HIZAMI CH ANWAR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012

iii DAFTAR ISI

Halaman

SANWACANA ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v DAFTAR GAMBAR ... vi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan ... 3 1.3. Manfaat Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Prinsip Pengeringan ... 4

2.2. Alat Pengering Surya ... 7

2.3. Alat Pengering Tipe Effek Rumah Kaca ... 12

2.4. Proses Pengeringan ... 13

2.5. Kadar Air ... 15

2.6. Energi Matahari ... 17

2.7. Jenis-jenis Kolektor . ... 18

2.7.1. Kolektor Surya Prismatik ... 19

2.7.2. Kolektor Surya Plat Datar ... 20

2.7.3. Concentrating Collectors ... 21

iv

2.8.Jenis-jenis Perpindahan Panas ... 23

2.8.1. Radiasi ... 23

2.8.2. Konduksi ... 31

2.8.3. Konveksi ... 32

2.9.Buah Pisang ... 33

III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ... 38

3.2. Alat dan Bahan ... 38

3.3. Metode Penelitian ... 39

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Alat Pengering Energi Surya dengan Kolektor Keping Datar ... 54

4.2. Pengujian Alat tanpa Beban ... 54

4.3. Pengujian Alat dengan Beban ... 60

4.3.1. Suhu Pengeringan ... 61

4.3.2. Penurunan Kadar Air ... 64

4.3.3. Analisis Efisiensi ... 66

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 70

5.2. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

v DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman 1. Perbandingan alat pengering surya dengan pengering sederhana ... 9 2. Spesifikasi alat pengering energi surya dengan kolektor kepng datar .... 55 3. Data hasil pengujian dan analisis efisiensi ... 69

Lampiran

4. Perubahan suhu pengujian tanpa beban menggunakan sinar matahari tanpa kipas penghisap ulangan 1 ... 72 5. Perubahan suhu pengujian tanpa beban menggunakan sinar matahari

tanpa kipas penghisap ulangan 2 ... 72 6. Perubahan suhu pengujian tanpa beban menggunakan sinar matahari

tanpa kipas penghisap ulangan 3 ... 73 7. Perubahan suhu pengujian tanpa beban menggunakan sinar matahari

dengan kipas penghisap ulangan 1 ... 73 8. Perubahan suhu pengujian tanpa beban menggunakan sinar matahari

dengan kipas penghisap ulangan 2 ... 74 9. Perubahan suhu pengujian tanpa beban menggunakan sinar matahari

dengan kipas penghisap ulangan 3 ... 74 10. Perubahan suhu pada pengujian dengan beban mengunakan sinar

matahari dengan kipas penghisap ulangan 1 ... 75 11. Perubahan suhu pada pengujian dengan beban mengunakan sinar

matahari dengan kipas penghisap ulangan 2 ... 76 12. Perubahan suhu pada pengujian dengan beban mengunakan sinar

matahari dengan kipas penghisap ulangan 3 ... 77 13. Penurunan kadar air pada bahan ulangan 1 ... 78

vi 14. Penurunan kadar air pada bahan ulangan 2 ... 78 15. Penurunan kadar air pada bahan ulangan 3 ... 79 16. Perubahan intensitas radiasi matahari yang diukur selama 12 jam

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1. Contoh alat pengering surya kombinasi ... 10

2. Kurva karakteristik pengeringan ... 15

3. Skema sistem kolektor surya prismatik ... 20

4. Kolektor surya plat datar ... 20

5. Konsentrator ... 22

6. Bagan menunjukkan pengaruh radiasi datang ... 24

7. Refleksi cahaya ... 25

8. Radiasi matahari ... 29

9. Ketinggian matahari dan azimuth ... 30

10. Sketsa gambar alat pengering kolektor keping datar tampak depan ... 40

11. Sektsa gambar alat pengering kolektor keping datar tampak atas ... 41

12. Sketsa kolektor keping datar ... 44

13. Diagram alir ... 49

14. Alat pengering energi surya dengan kolektor keping datar ... ... 54

15. Ruang pengering ... ... 56

16. Kolektor keping datar ... ... 57

17. Kipas penghisap ... 58

18. Grafik perubahan suhu tanpa kipas pengering ... 59

viii

20. Grafik perubahan suhu pada pengujian dengan beban menggunakan

kipas penghisap unit percobaan I ... 63

21. Grafik perubahan suhu pada pengujian dengan beban menggunakan

kipas penghisap unit percobaan II ... 63

22. Grafik perubahan suhu pada pengujian dengan beban menggunakan

kipas penghisap unit percobaan III ... 63

Lampiran 23. Proses pengeringan chip pisang ... 87

24. Lux meter ... 87

25. Kipas penghisap ... 88

26. Thermometer yang digunakan dalam proses pengeringan ... 88

27. Alat perajang buah pisang ... 88

28. Buah pisang segar yang belum dikupas dengan tingkat kematangan

± 65 % ... 89

29. Buah pisang yang telah dikupas ... 89

30. Chip buah pisang pada rak ... 90

31. Proses pengeringan chip pisang dalam ruang pengering ... 90

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2001. Alat Pengering Surya Sederhana yang Serbaguna. BPTP. Kalimantan Timur. http://www.pustaka-deptan.go.id. Diakses 20 Mei 2011.

Afrikil, B., dan F.YS. Mamengko. 2001. Alat Pengering Biji Kakao Tipe Semi Lingkaran.

http://fmipa.unipa.ac.id/Buku%20dan%20Journal/alat%20pengering%20 biji%20kakoa.doc. Diakses 25 Agustus 2011.

Apriza, H. 2004. Uji Penampilan Alat Pengering Tipe Rak dengan Sumber Pemanas Kompor Berbahan Bakar Minyak Tanah pada Pengering Cabai Merah. Fakultas Pertanian. Unila Lampung.

Brooker, D.B., Arkema and C.W. Hall. 1974. Drying and Storage of Grains and Oilseeds. Westport Connecticut The AVI Publ. Company. USA.

Daulay, S.B. 2005. Pengeringan Padi (Metode dan Peralatan). Jurusan Teknologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Desrosier, N.W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Muljohardjo

M,Penerjemah. UI Press. Jakarta. Terjemahan dari: Technology of Food Preservation

Ertanti, S. 2009. Pembuatan Tepung Pisang.

http://topagriculture.blogspot.com/2009/05/pembuatan-tepung-pisang.html. Diakses 20 Februari 2012.

Hall, C.W. 1980. Drying and Storage of Agricultural. Westport Connecticut The AVI Publ. Company. USA.

Handoyo E., P. Kristianto, dan S. Alwi. 2003. Disain dan Pengujian Sistem Pengeringan Ikan Bertenaga Surya.

http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/91-021/Pengering%20Ikan.pdf. Diakses 14 Maret 2011.

Hasbullah. 2000. Teknologi Tepat Guna Untuk Agroindustri Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat. Padang.

Henderson, S.M., and R.L. Perry. 1976. Agricultural Process Engineering 3rd ed. The A VI Publ. Co. Inc. Wesport, Conn. USA.

Holman, J.P. 1995. Perpindahan Kalor. Erlangga. Jakarta

Muchtadi, T.R. 1989. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Bogor: Direktorat Jendral Perguruan Tinggi. PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Nababan, B. 2007. Simulasi Sebaran Suhu Udara Ruang Pengering Pada Sistem Efek Rumah Kaca. http://jurnal.bl.ac.id. Diakses 14 Maret 2011.

Pramono, L. 1993. Mempelajari karakateristik pengeringan teh hitam CTC (Curing Tearing Crushing) tipe FBD (Fluidized Bed Dryer). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Santosa, C., Chatib dan E. Susandi. 2005. Analisis kinerja alat pengering tipe rak dengan sumber energi solar sel untuk pengeringan gabah.

http://www.scribd.com/doc/7450969/Makalah-Jurnal-TP-Pengeringan-Eva-Net#fullscreen:on. Diakses 23 Mei 2011.

Santoso. 1995. Cara Pembuatan Sale Pisang.

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-s1-2003-henimudias-238. Diakses 15 September 2011

Setijahartini, S. 1980. Pengeringan Jurusan Teknologi Industri. FATETA. Institut Pertanian Bogor.

Subarna, D.R. Adawiyah, E.R. Syamsir, N. Wulandari, P. Hariyadi, dan F. Kusnandar. 2007. Penuntun Praktikum Teknik Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor. Bogor:

Sukatma. 1994. Rancang dan Uji Performansi Ruang Pengering Tipe Bak Mendatar. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Tanjung, A. 2007. Rancang Bangun Alat Pengering Gabah Tipe Bak Segitiga. Fakultas Pertanian. Unila. Lampung.

Taib, G., G. Said dan S. Wiratmadja. 1988. Operasi Pengeringan Pada Pengolahan Hasil Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

i SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Rancang Bangun Alat Pengering Energi Surya dengan Kolektor Keping Datar”.

Penulis menyadari bahwa selama penelitian dan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan saran dari banyak pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Budianto Lanya, M.T., selaku Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu, memberikan bimbingan, arahan, saran, nasehat, dan motivasi selama penulis melaksanakan penelitian hingga penulisan skripsi.

2. Bapak Dr. Ir. Agus Haryanto, M.P., selaku Dosen Pembimbing Kedua dan juga selaku Ketua Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung yang telah memberikan saran, nasehat, motivasi, dan bimbingan selama penelitian dan penulisan skripsi.

3. Bapak Dr. Ir. Tamrin, M.S., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan saran, kritik, nasehat dan bimbingan yang diberikan dalam perbaikan dan penyempurnaan skripsi.

ii 5. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Pertanian atas bimbingan dan ilmu

pengetahuan yang telah diberikan selama penulis menjadi mahasiswa. 6. Keluarga Besar Penulis yang tercinta : Ayah, Ibu, Kakak dan adikku. Terima

kasih atas bantuan, dukungan, semangat dan do’a yang tidak pernah putus

untuk penulis.

7. Teman-teman angkatan 2007 yang selalu menjadi motivasi dan semangat dalam menjalankan kuliah. Terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya.. 8. Keluarga Besar Teknik Pertanian, Angkatan, 2004, 2005, 2006, 2008, 2009,

dan 2010.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.

Bandar Lampung, November 2012

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING ENERGI SURYA

DENGAN KOLEKTOR KEPING DATAR

(Jurnal Skripsi) Oleh HIZAMI CH ANWAR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Alat pengering energi matahari dengan kolektor keping datar hasil rancangan ini memiliki kapasitas 23,848 kg chip pisang basah, dengan lama pengeringan 20 jam jika mendapatkan energi panas matahari surya penuh (saat

matahari/cuaca cerah).

2. Penurunan kadar air dari 65,507 % bb sampai 16,95 % bb, membutuhkan energi sebesar 175.388,86 kJ

3. Laju pengeringan rata-rata adalah 0,5228 kg H2O/jam atau 2,1036 %bb/jam. 4. Efisiensi pengeringan rata-rata pada alat pengering energi matahari dengan

kolektor keping datar ini adalah 27,07 %.

5. Secara teknis alat ini dapat digunakan sebagai alternatif pengeringan komoditas hasil pertanian jenis apa saja.

B. Saran

Dari hasil pengamatan, pembahasan, dam kesimpulan, penulis menyampaikan saaran sebagai berikut :

1. Pada proses pengeringan perlu dilakukan pergiliran rak agar hasil pengeringan bahan lebih merata dan waktu pengeringan lebih singkat. 2. Diperlukan adanya modifikasi lanjutan pada alat agar bisa digunakan lebih

dinamis (mudah dipindahkan) serta mengurangi terjadinya losses pada proses saat pengeringan.

Dokumen terkait