• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alihamsyah T. 2008. Teknologi mekanisasi mendukung pertanian tanaman pangan industrial. Di dalam: Makarim AK, Suprihatno B, Zaini Z, Widjono A, Widiarta IN, Hermanto, Kasim H, editor. Inovasi Teknologi Tanaman Pangan. Simposium V Tanaman Pangan; 2007 Agustus 28-29; Bogor, Indonesia. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. hlm 134 - 145. Anugrah IS, Sumedi, Wardana IP. 2008. Gagasan dan implementasi system of rice

intensification (SRI) dalam kegiatan budidaya padi ekologis (BPE). Analisis Kebijakan Pertanian 6: 75 – 99. [internet]. [diunduh pada 2013 Februari 6]. Tersedia pada pse.litbang.deptan.go.id.

Bai ME, Jiang SR, Li N, Hong LX, Hong WB. 2010. Effect of insect acoustic and music acoustic frequency on the growth of 6 kind vegetables. Agricultural Science & Technology 11 (3): 90 -93, 100. [internet]. [diunduh pada 2013 Oktober 29]. Tersedia pada http://sound-application.com/.

Berkelaar D. 2001. SRI, the system of rice intensification: less can be more. [internet]. [diunduh pada 2013 Februari 10]. Tersedia pada

23 http://www.echotech.org/network/modules/php?name=News%file=article& sid=461

Carlson D. 2001. Sonic bloom, a 90-minute Explanatory Video, Scientific Enterprises, Inc., Hazel Hills Farm, Wisconsin. USA. [internet]

Hanani I. 2012. Studi Antropometri Petani dan Kesesuaiannya pada Penggunaan Knapsack Sprayer di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Herawati WD. 2012. Budidaya Padi. Jojgakarta (ID): Javalitera.

Meng Q, Zhou Q, Zheng S, Gao Y. 2012. Responses on photosynthesis and variable chlorophyll fluorescence of Fragaria ananassa under sound wave. Energy Procedia 16: 346 – 352. doi: 10.1016/j.egypro.2012.01.057.

[METI] Ministry of Economy, Trade and Industry. 2013. What is the plant factory?. [internet]. [diunduh 2013 Februari 12]. Tersedia pada

http://www.meti.go.jp/english/policy/sme_chiiki/plantfactory/about.html. [METI] Ministry of Economy, Trade and Industry. 2013. Plant factory type.

[internet]. [diunduh 2013 Februari 12]. Tersedia pada http://www.meti.go.jp/english/policy/sme_chiiki/plantfactory/type.html Pierce J. 1993. Sonic bloom speeds growth of food crops. [internet]. [diunduh

2013 Februari 5]. Tersedia pada www.real-sonic-bloom.com/sonic_bloom_articles/sonic_bloom_speeds_growth_of_food_cr ops.htm

Prasetiyo YT. 2002. Budidaya Padi Sawah TOT (Tanpa Olah Tanam). Yogyakarta (ID) : Kanisius.

Putri SF. 2011. Studi Antropometri Petani dan Kesesuaiannya dengan Alat “Gebot”

(Papan Perontokan Padi) di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Rahmawan MD. 2011. Antropometri Petani Pria dan Aplikasinya pada Desain Tangkai Cangkul (Studi Kasus di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor) [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Saliburry FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3 Perkembangan tumbuhan dan fisiologi lingkungan Ed ke-4. Diah R Lukmanm Sumaryono, penerjemah; Sofia Niksolihin, editor. Bandung (ID): ITB.

Subbag Humas Sesditjen Tanaman Pangan. 2013. Sasaran produksi padi 2013 menuju surplus beras 10 juta ton. [intenet]. [diunduh 2013 Februari 10]. Tersedia pada http://tanamanpangan.deptan.go.id/.

Subbagian Humas Sesditjen TP. 2013. Rakernas pembangunan pertanian 2013. [internet]. [diunduh 2013 Februari 10]. Tersedia pada http://tanamanpangan.deptan.go.id/index.php/berita/detail/103.

Suryana YI. 2012. Asal usul suling. [internet]. [diunduh pada 2013 Februari 6]. Tersedia pada http://www.majalahpraise.com/asal-usul-suling-229.html Tipler PA. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1 Ed ke-3. Lea P, Rahmad

WA, penerjemah; Joko S, editor. Jakarta (ID): Erlangga.

Tipler PA. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 2 Ed ke-3. Bambang S, penerjemah; Wibi H, editor. Jakarta (ID): Erlangga.

24

[UKSW] Universitas Kristen Satya Wacana. [tahun terbit tidak diketahui]. Analisis pengaruh penambahan lubang terhadap frekuensi. [internet]. [diunduh 2013 Februari 8]. Tersedia pada

http://repository.library.uksw.edu/bitstream/handle/123456789/563/T1_192 004022_Full%20text.pdf?sequence=6

Warrington IJ, Mitchell KJ. 1975. The suitability of three high intensity lamp sources for plant growth and development. Agricultural Enginerring 20: 295

– 302. [internet]. [diunduh 2013 Februari 12]. Tersedia pada http://www.sciencedirect.com/.

Warrington IJ, Mitchell KJ, Halligan G. 1976. Comparrisons of plant growth under four different lamp combinations and various temperature and irradiance levels. Agricultural Meteorology 16: 231 – 245 [internet]. [diunduh 2013 Februari 12]. Tersedia pada http://www.sciencedirect.com/. Weston SF, Zemansky MW. 1962. Fisika untuk Universitas. Jakarta (ID):

Yayasan Dana Buku Indonesia.

Widajati E, Palupi ER, Murniati E, Suharsih TK, Qadir A, Suhartanto MR. 2008. Diktat Kuliah & Penuntun Praktikum Dasar Ilmu & Teknologi Benih. Bogor (ID): IPB.

Yulianto. 2008. Pengkajian dan pengembangan teknologi gelombang suara dan nutrisi rumput laut pada cabai merah (Capsium annum L.). Agroland 15 (1): 1 – 6. [internet]. [diunduh 2013 Februari 5]. Tersedia pada jurnal.untad. Yulianto. 2008. Penerapan teknologi sonic bloom dan pupuk organik untuk

peningkatan produksi bawang merah (studi kasus bawang merah di Brebes, Jawa Tengah). Agroland 15 (3) : 148 – 155. [internet]. [diunduh 2013 Februari 4]. Tersedia pada jurnal.untad.ac.id.

Zhu JR, Jiang SR, Shen LQ. 2011. Effect of music acoustic frequency on indoleacetic acid in plant. Agricultural Science & Technology 12 (12): 1749

– 1752. [internet]. [diunduh 2013 Oktober 29]. Tersedia pada http://www.sound-application.com/.

25 Lampiran 1 Grafik Perubahan Iluminasi Cahaya Matahari Rata-rata

Gambar 11 Grafik perubahan iluminasi cahaya matahari dari pagi hingga sorea

Gambar 12 Grafik perubahan iluminasi cahaya matahari dari pagi hingga soreb

0.0 10000.0 20000.0 30000.0 40000.0 50000.0 60000.0 70000.0 80000.0 90000.0 100000.0 110000.0 6.00 9.00 12.00 15.00 17.30 Il u m in asi ( Lu x) Waktu pengukuran (pk) naungan tanpa naungan 0.00 10000.00 20000.00 30000.00 40000.00 50000.00 60000.00 70000.00 80000.00 90000.00 6.04 9.03 12.06 15.05 17.23 Il u m in asi ( Lu x) Waktu pengukuran (pk) tingkat 1 luar rak tingkat 2 tingkat 3

26

Lampiran 2 Gambar Rancangan Rak Persemaian dengan Pencahayaan Lampu

Tingkat 4 Tingkat 3 Tingkat 2 Tingkat 1 (a) (b) ( c ) (d)

Gambar 13 Gambar rancangan rak persemaian dengan lampu (satuan dalam cm); (a) tampak depan; (b) tampak samping; (c) gambar 3D rak;

27 Lampiran 3 Gambar Rancangan Rak Persemaian dengan Pencahayaan Matahari

Tingkat 4 Tingkat 3 Tingkat 2 Tingkat 1 (a) (b) ( c ) (d)

Gambar 14 Gambar rancangan rak persemaian tanpa lampu(satuan dalam cm); (a) tampak depan; (b) tampak samping; (c) gambar 3D rak;

28

Lampiran 4 Dokumentasi Rak Semai Bibit Padi

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 15 Foto rak semai bibit padi (a) Rak semai tampak samping; (b) Rak semai tampak depan; (c) Rak semai dengan cahaya lampu; (d) Rak semai dengan cahaya matahari

29 Lampiran 5 Dokumentasi Tanaman Padi Hasil Persemaian dengan Berbagai

Perlakuan

(a) (b) (c)

(d) (e)

Gambar 16 Hasil persemaian bibit padi tanpa musik (a) cahaya berupa matahari dengan naungan; (b) cahaya berupa matahari tanpa naungan; (c) di dalam ruangan tanpa lampu (di rak tingkat 4); (d) cahaya berupa lampu dengan jarak jauh antara nampan dan lampu; (e) cahaya berupa lampu dengan jarak dekat antara nampan dan lampu

30

(a) (b)

(c) (d) (e)

Gambar 17 Hasil persemaian bibit padi dengan stimulasi musik seruling frekuensi 2000 – 4000 Hz; (a) cahaya berupa matahari dengan naungan; (b) cahaya berupa matahari tanpa naungan; (c) di dalam ruangan tanpa lampu (di rak tingkat 4); (d) cahaya berupa lampu dengan jarak jauh antara nampan dan lampu; (e) cahaya berupa lampu dengan jarak dekat antara nampan dan lampu

31 (a) (b) (c) (d)

Gambar 18 Hasil persemaian bibit padi pada rak bertingkat dengan cahaya matahari dan menggunakan musik pada tingkat intensitas bunyi 48.6-77.7 dB (a) letak di rak tingkat 4 (cahaya matahari penuh tanpa naungan) (b) letak nampan di luar rak (cahaya matahari penuh tanpa naungan); (c) letak di rak tingkat 3 cahaya matahari terhalangi nampan tingkat 4 (terdapat naungan); (d) letak di rak tingkat 2 cahaya matahari terhalangi nampan tingkat 3 dan tingkat 4 (terdapat naungan)

32

(c) (d)

(a) (b)

(c) (d)

Gambar 19 Hasil persemaian bibit padi pada rak bertingkat dengan cahaya matahari dan menggunakan musik pada tingkat intensitas bunyi 50.2-84.9 dB (a) letak di rak tingkat 4 (cahaya matahari penuh tanpa naungan) (b) letak nampan di luar rak (cahaya matahari penuh tanpa naungan); (c) letak di rak tingkat 3 cahaya matahari terhalangi nampan tingkat 4 (terdapat naungan); (d) letak di rak tingkat 2 cahaya matahari terhalangi nampan tingkat 4 dan tingkat 3 (terdapat naungan)

33

RIWAYAT HIDUP

Wenny Amaliah lahir di Lamongan, Jawa Timur pada hari Senin tanggal 28 Januari 1991 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara sekaligus sebagai anak perempuan satu-satunya dengan adik Muhammad Fakhrozi dan Muhammad Shodiqin dari pasangan Bapak Sulikan dan Ibu Warsilah. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2006 di SMP Negeri I Maduran dan Sekolah Menengah Atas pada tahun 2009 di SMA Negeri Babat, Lamongan. Pada tahun 2009 juga penulis mendaftar ke Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima di Departemen Teknik Pertanian (sekarang menjadi Teknik Mesin dan Biosistem) yang merupakan pilihan pertamanya.

Selama menjalani perkuliahan di IPB, penulis aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, yaitu UKM KSR PMI Unit I IPB dan menjabat sebagai staff Departemen Informasi dan Komunikasi (2010) dan juga sebagai Bendahara Umum (2011). Selain aktif di UKM penulis juga aktif dalam Organisasi Mahasiswa Daerah (OMDA) Lamongan dan Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Forum Bina Islami Fakultas Teknologi Pertanian pada tahun 2010-2012. Penulis juga aktif di berbagai kegiatan kampus baik sebagai panitia maupun peserta.

Dokumen terkait