• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Minyak atsiri jeruk: peluang meningkatkan nilai ekonomi kulit jeruk. http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/wr306084.pdf. [5 Juni 2013].

Block S. 2001. Disinfection, Sterilization and Preservation. 4th. Edition. Williams and Wilkins. P.

Buckle KA et al. 1988. Ilmu Pangan. Terjemahan. UI Press, Jakarta.

Fierer N et al. (2009). Bacterial variation in human body habitats across space and time. Science 326: 1694- 1697. doi:10.1126/science.1177486.

Gennaro AR. 1995. Remington: The Science and Practice of Pharmacy, Vol. II. Mack Publishing Company. Pennsylvanis. P. 1263 –1270.

Girou E et al. 2002. Efficacy of Handrubbing with an Alcohol Based Solution versus Standard Handwashing with Antiseptic Soap: randomised clinical trial. BMJ 325 : 362-5

Gittinger J P. 1986. Analisis Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Ed ke-2.Universitas Indonesia Press-John Hopkins. Jakarta

Heath Henry B. 1978. Flavor Technology: Profiles, Product, Aplications. Avi Publishing Company Inc. London.

Hunter Murray. 2009. Essential Oils Art, Agriculture, Science, Industry and Entrepreneurship (a focus on the Asia-Pacific Region). Nova Science Publisher Inc. New York

Kadriah L, Karlina I, Gray C. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Lubrizol Pharmaceutical Bulletin No. 6 (2008). Thickening Properties. Edisi 29 Oktober 2008. Di dalam www.pharma.lubrizol.com. Diakses pada 5 Juni 2013

Marsili Ray. 2002. Flavor, Fragrance, and Odor Analysis. Marcel Dekker, Inc. New York

Meilianti Sondang. 2009. Formulasi Gel Bioetanol dengan Pengental Polimer Asam Akrilat.[Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Price Shirley. 1993. The Aromatherapy Workbook. Hammersmith, London: Thorsons.

Setyaningsih D, Apriyantono A, Sari MP. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Press

Soraya N. 2007. Kajian Aplikasi Virgin Coconut Oil dan Dietanolamida pada Formulasi Sabun Transparan. Tesis Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor, IPB. Bogor

Supeni Meila, Inayati Habib. 2009. Hubungan antara perilaku cuci tangan perawat dengan pertumbuhan bakteri aerob penyebab infeksi nosokomial.

Publikasi UMY Vol 8 no 9. Fakultas Kedokteran Universitas MuhammadyahYogyakarta.

Tranggono RI, Latifah F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetika.

28

Lampiran 1. Diagram alir proses pembuatan produk pembersih tangan antiseptik

b

Diagram alir pembuatan gel bioetanol (modifikasi dari: Meilianti,2009) NaOH 1 N

Bioetanol

Polimer asam akrilat + aquades

Campuran keduanya diaduk dengan stirer (v=±1200 rpm, t= 30 menit, T=25-29°C)

Gel polimer asam akrilat

Campuran sebelumnya diaduk dengan homomixer

(v=2000 rpm, t=1 jam, T= 25-30°C) Gel yang terbentuk diaduk

secara manual hingga merata

Gel bioetanol pembersih tangan dengan campuran

minyak atsirib Formula

29

Lampiran 2. Formulir uji organoleptik produk pembersih tangan

(handsanitizer)

Tanggal : 3 September 2013 Nama/NRP :

Sampel : Pembersih tangan Antiseptik Instruksi :

 Pertama kali bauilah aroma setiap sampel dengan menggunakan kertas strip yang telah disediakan untuk masing-masing sampel.

 Berikan penilaian berdasarkan kesukaan akan parameter spesifik aroma:

Atribut Kode 325 279 175 593 243 154 Kesan aroma menambah selera makan Kekuatan Aroma Penerimaan aroma keselurahan

 Selanjutnya amati warna dan kejernihan masing-masing sampel.

 Rasakan kekentalan dan kelengketan pada sampel pada saat diteteskan

ditangan.

 Nyatakan penilaian Saudara dengan memberikan nilai (angka) yang sesuai dengan penilaian Saudara!

 Berikan penilaian dari penerimaan keseluruhan pada setiap produk.

Atribut Kode 325 279 175 593 243 154 Warna Kejernihan Kekentalan Kelengketan Penerimaan Keseluruhan Keterangan penilaian : 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka

3 = agak tidak suka 4 = biasa

5 = agak suka 6 = suka 7 = sangat suka

30

Lampiran 3. Hasil uji Friedman untuk uji hedonik produk pembersih tangan

(handsainitizer) dengan SPSS Statistic 17.0

Hipotesa :

H0 : Perbedaan formulasi minyak atsiri tidak memberikan perbedaan antar sampel H1 : Perbedaan formulasi minyak atsiri memberikan perbedaan antar sampel

Citrus oil base Warna

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum ACA 30 4.8000 1.21485 2.00 7.00 ACB 30 5.1000 .95953 3.00 7.00 ACC 30 3.0333 1.24522 1.00 6.00 ACD 30 5.5333 .77608 4.00 7.00 ACE 30 5.5333 .86037 4.00 7.00 ACF 30 5.1000 .99481 3.00 7.00 K 30 5.9000 .84486 4.00 7.00 Test Statisticsa N 30 Chi-Square 91.449 df 6 Asymp. Sig. .000 a. Friedman Test

Berdasarkan data uji stastistik α=0.05 didapatkan hasil P(Asymp. Sig)<0,05, maka disimpulkan untuk terima H1 dengan perbedaan fomulasi minyak atsiri berpengaruh beda untuk tiap sampel pada paramater warna.

31

Kejernihan

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum ACA 30 4.7333 1.25762 2.00 7.00 ACB 30 5.0667 1.11211 3.00 7.00 ACC 30 3.1000 1.15520 2.00 6.00 ACD 30 5.5333 .89955 4.00 7.00 ACE 30 5.5333 .89955 4.00 7.00 ACF 30 5.1667 1.20583 3.00 7.00 K 30 5.8667 .89955 4.00 7.00 Test Statisticsa N 30 Chi-Square 89.763 df 6 Asymp. Sig. .000 a. Friedman Test

Berdasarkan data uji stastistik α=0.05 didapatkan hasil P(Asymp. Sig)<0,05, maka disimpulkan untuk terima H1 dengan perbedaan fomulasi minyak atsiri berpengaruh beda untuk tiap sampel pada paramater kejernihan.

Penerimaan keseluruhan

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum ACA 30 4.8333 .91287 3.00 6.00 ACB 30 4.7667 .85836 3.00 6.00 ACC 30 4.1333 1.10589 2.00 6.00 ACD 30 5.2000 .76112 4.00 6.00 ACE 30 5.4000 .77013 4.00 7.00 ACF 30 4.9667 1.21721 3.00 7.00 K 30 5.4333 .97143 3.00 7.00

32 Test Statisticsa N 30 Chi-Square 41.216 df 6 Asymp. Sig. .000 a. Friedman Test

Berdasarkan data uji stastistik α=0,05 didapatkan hasil P(Asymp. Sig)<0,05, maka disimpulkan untuk terima H1 dengan perbedaan fomulasi minyak atsiri berpengaruh beda untuk tiap sampel pada paramater penerimaan keseluruhan.

Basil Oil Base

Warna

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum BKA 30 5.1667 1.05318 3.00 7.00 BKB 30 5.4333 .85836 4.00 7.00 BKC 30 4.4333 1.25075 3.00 7.00 BKD 30 5.2333 .89763 4.00 7.00 BKE 30 5.2333 .89763 3.00 7.00 BKF 30 4.8000 1.15669 2.00 6.00 Test Statisticsa N 30 Chi-Square 32.899 df 5 Asymp. Sig. .000 a. Friedman Test

Berdasarkan data uji stastistik α=0.05 didapatkan hasil P(Asymp. Sig)<0.05, maka disimpulkan untuk terima H1 dengan perbedaan fomulasi minyak atsiri berpengaruh beda untuk tiap sampel pada paramater warna

33

Kejernihan

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum BKA 30 5.0333 1.29943 2.00 7.00 BKB 30 5.2333 .93526 3.00 7.00 BKC 30 4.2000 1.24291 2.00 7.00 BKD 30 5.1667 .94989 4.00 7.00 BKE 30 5.3000 .83666 4.00 7.00 BKF 30 4.6000 1.22051 2.00 6.00 Test Statisticsa N 30 Chi-Square 32.358 df 5 Asymp. Sig. .000 a. Friedman Test

Berdasarkan data uji stastistik α=0.05 didapatkan hasil P(Asymp. Sig)<0.05, maka disimpulkan untuk terima H1 dengan perbedaan fomulasi minyak atsiri berpengaruh beda untuk tiap sampel pada paramater kejernihan.

Penerimaan keseluruhan

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum BKA 30 4.9000 1.06188 3.00 7.00 BKB 30 4.9667 .96431 3.00 7.00 BKC 30 4.4333 1.00630 3.00 6.00 BKD 30 4.9667 1.03335 3.00 7.00 BKE 30 4.8333 .94989 3.00 6.00 BKF 30 4.7000 .98786 3.00 6.00

34 Test Statisticsa N 30 Chi-Square 13.832 df 5 Asymp. Sig. .017 a. Friedman Test

Berdasarkan data uji stastistik α=0.05 didapatkan hasil P(Asymp. Sig)<0.05, maka disimpulkan untuk terima H1 dengan perbedaan fomulasi minyak atsiri berpengaruh beda untuk tiap sampel pada paramater penerimaan keseluruhan.

35

Lampiran 4. Dokumentasi produk

Produk terbaik citrus oil

base

Produk terbaik basil oil

base

Hasil pengemasan produk dengan sachet

36

Lampiran 5. Hasil uji efektifitas mikroba

Pengenceran Cuci Tangan Cuci tangan + Handsanitizer 10⁻¹ 10⁻²

37

Lampiran 6. Hasil Pembobotan formulasi kedua

Kode formula

Total

nilai Ranking Keterangan formula kontrol 13.31 1 aroma jeruk nipis

Ab 12.95 2 lemon 0.1%, jahe 0.025%, mint 0.01% Ac

12.58 3 lemon 0.1%, jahe 0.025%, 0.01% green tea Ae 12.48 4 lemon 0.1%, jahe 0.025%, mint 0.01%

Aa 12.39 5 lemon 0.15%, jahe 0.1%

Ad 12.28 6 lemon 0.15%, jahe 0.1%

Af 12.15 7 lemon 0.1%, jahe 0.025%, green tea

38

Lampiran 7. Nilai kepentingan uji hedonik

No

Parameter

Analisis Dasar Pertimbangan Analisis

Nilai

Kepentingan 1 Warna merupakan salah satu atribut produk yang dapat

langsung dilihat secara visual oleh konsumen 4 2 Kejernihan

merupakan atribut yang dimiliki produk yang menandakan homogenitas bahan telah tercampur secara sempurna 5 3 Aroma penambah selera makan

merupakan atribut produk yang memberikan pengaruh pada konsumen melalui perpaduan aroma minyak atsiri pada produk yang mampu memberikan efek psikologis tertentu seperti menambah selera makan

7

4 Kekuatan aroma

parameter spesifik yang berkaitan dengan penerimaan kombinasi aroma dari beberapa minyak atsiri serta kekuatannya sebagai aroma yang diinginkan konsumen

6

5

Penerimaan aroma keseluruhan

parameter yang menilai keseluruhan spesifikasi aroma serta mengetahui penerimaannya terhadap aroma hasil formulasi minyak atsiri

7

6 kekentalan

kesukaan terhadap kekentalan pada produk merupakan atribut sensori yang cukup penting karena menentukan produk mudah dikeluarkan atau tidak serta mudah tumpah atau tidak

5

7 kelengketan

kesukaan pada kesan lengket yang ditimbulkan setelah pemakaian produk merupakan parameter yang diharapkan tidak ada setelah pemakaian produk

6

8 Penerimaan keseluruhan

Bagian yang menilai keseluruhan parameter dengan menilai seluruh parameter secara general serta untuk mengetahui konsumen menerima atau tidak produk jika dilihat secara umum

Lampiran 8. Perhitungan pembobotan uji hedonik produk pembersih tangan Citrus Oil Base

Parameter

Nilai kepenting-an

Bobot ACA ACB ACC ACD ACE ACF K

N R H N R H N R H N R H N R H N R H N R H Kesan aroma menambah selara makan 7 0,15 53 6 0,89 50 5 0,74 63 7 1,04 43 4 0,60 63 7 1,04 43 4 0,60 50 5 0,74 Kekuatan aroma 6 0,13 53 4 0,51 67 6 0,77 57 5 0,64 57 5 0,64 70 7 0,89 53 4 0,51 70 7 0,89 Aroma keseluruhan 7 0,15 50 2 0,30 57 4 0,60 70 6 0,89 53 3 0,45 73 7 1,04 53 3 0,45 67 5 0,74 Warna 4 0,09 57 3 0,26 70 4 0,34 10 2 0,17 90 7 0,60 87 6 0,51 73 5 0,43 90 7 0,60 Kejernihan 5 0,11 57 4 0,43 67 5 0,53 10 3 0,32 87 7 0,74 87 7 0,74 70 6 0,64 87 7 0,74 Kekentalan 5 0,11 73 6 0,64 67 4 0,43 57 2 0,21 57 2 0,21 77 7 0,74 60 3 0,32 70 5 0,53 Kelengketan 6 0,13 70 7 0,89 43 2 0,26 60 5 0,64 63 6 0,77 57 4 0,51 53 3 0,38 53 3 0,38 Penerimaan keseluruhan 7 0,15 70 5 0,74 63 3 0,45 33 2 0,30 80 6 0,89 90 7 1,04 67 4 0,60 80 6 0,89 1,00 4,66 4,11 4,21 4,89 6,53 3,91 5,53 Keterangan:

N = Nilai hasil uji hedonik R = Nilai peringkat

7 = peringkat terbaik pertama 4 = peringkat terbaik keempat 1 = peringkat terbaik ketujuh 6 = peringkat terbaik kedua 3 = peringkat terbaik kelima

5 = peringkat terbaik ketiga 2 =peringkat terbaik keenam H = hasil perkalian antara nilai bobot dengan nilai peringkat

2

Lampiran 9. Perhitungan pembobotan uji hedonik produk pembersih tangan Basil Oil Base

Parameter

Nilai kepenting-an

bobot BKA BKB BKC BKD BKE BKF

N R H N R H N R H N R H N R H N R H Kesan aroma menambah selara makan 7 0,15 57 5 0,74 60 6 0,89 30,00 2 0,30 33 3 0,45 53 4 0,60 53 4 0,60 Kekuatan aroma 6 0,13 57 6 0,77 47 4 0,51 43,33 3 0,38 53 5 0,64 53 5 0,64 53 5 0,64 Aroma keseluruhan 7 0,15 47 4 0,60 53 6 0,89 40,00 3 0,45 40 3 0,45 50 5 0,74 50 5 0,74 Warna 4 0,09 73 3 0,26 83 6 0,51 43,33 1 0,09 77 4 0,34 80 5 0,43 60 2 0,17 Kejernihan 5 0,11 73 4 0,43 77 5 0,53 36,67 1 0,11 70 3 0,32 80 6 0,64 53 2 0,21 Kekentalan 5 0,11 57 4 0,43 53 3 0,32 56,67 4 0,43 60 5 0,53 63 6 0,64 53 3 0,32 Kelengketan 6 0,13 50 3 0,38 73 6 0,77 53,33 4 0,51 73 6 0,77 53 4 0,51 63 5 0,64 Penerimaan keseluruhan 7 0,15 60 4 0,60 70 6 0,89 46,67 3 0,45 63 5 0,74 60 4 0,60 60 4 0,60 4,19 5,32 2,70 4,23 4,79 3,91 Keterangan:

N = Nilai hasil uji hedonik R = Nilai peringkat

7 = peringkat terbaik pertama 4 = peringkat terbaik keempat 1 = peringkat terbaik ketujuh 6 = peringkat terbaik kedua 3 = peringkat terbaik kelima

5 = peringkat terbaik ketiga 2 =peringkat terbaik keenam H = hasil perkalian antara nilai bobot dengan nilai peringkat

Lampiran 10. Hasil perhitungan analisis finansial

a. Kemasan Sachet

Perhitungan biaya produksi

Bahan Jumlah Satuan Harga

Satuan (Rp) Total Harga (Rp) Poliakrilat 200 gr 280 56 000 Etanol 70 liter 12 000 840 000 Aquades 30 liter 1 875 56 250 NaOH 100 gr 480 48 000 Minyak jahe 75 ml 750 56 250 Minyak jeruk 75 ml 2 825 211 880 Minyak mint 75 ml 750 56 250 Gliserin 400 gr 20 8 000

Listrik produksi 10 jam 839 8 390

Kemasan 10 000 sachet 75 750 000

Tenaga Kerja Langsung

10 orang 50 000 500 000

CEO 1 orang 150 000 150 000

Gaji Manajerial 2 orang 75 000 150 000

TOTAL 2 835 020

Biaya Variabel

Keterangan Jumlah Satuan Harga

Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

Total Biaya per bulan 62 370 440

Total biaya produksi per tahun

748 445 280

Penyusutan 31 509 000

Biaya total 779 954 280

Jumlah produksi per tahun 3 600 000 sachet HPP 217 Biaya Pemasaran Biaya promosi 1 000 000 Biaya transportasi 2 860 000 46 320 000 3 860 000 Total biaya variabel

per tahun

2

b. Kemasan Botol

Perhitungan biaya produksi

Bahan Jumlah Satuan Harga Satuan

(Rp) Total Harga (Rp) Poliakrilat 200 gr 280 56 000 Etanol 70 liter 12 000 840 000 Aquades 30 liter 1 875 56 250 NaOH 100 gr 480 48 000 Minyak jahe 75 ml 750 56 250 Minyak jeruk 75 ml 2 825 211 880 Minyak mint 75 ml 750 56 250 Gliserin 400 gr 20 8 000

Listrik produksi 10 jam 839 8 390

Kemasan 1 600 botol 594 950 400

Tenaga Kerja Langsung

10 orang 50 000 500 000

CEO 1 orang 150 000 150 000

Gaji Manajerial 2 orang 75 000 150 000

TOTAL 3 035 420

Biaya Variabel

Bahan Jumlah Satuan Harga

Satuan (Rp)

Total Harga (Rp)

Total biaya per bulan 66 779 240

Total biaya produksi per tahun

801 350 880

Penyusutan 31 089 000

Biaya total 832 439 880

Jumlah produksi per tahun 422 400 botol HPP 1 971 Biaya Pemasaran Biaya promosi 1 000 000 Biaya transportasi 2 860 000 46 320 000 3 860 000 Total biaya variabel per

tahun

Perhitungan biaya investasi kemasan sachet

No .

Komponen Harga Satuan (Rp) Σ Satuan Total Harga

(Rp)

Umur Ekonomis (tahun)

Nilai Sisa (Rp) Penyusutan

(Rp)

1 Tanah 1 674 000 900 m2 1 506 600 000 10 100 1.506 600 000 - 2 Bangunan 750 000 000 1 gedung 750 000 000 10 75 562 500 000 18 750 000 3 Magnetik stirer 3 000 000 5 unit 15 000 000 10 10 1 500 000 1 350 000 4 Homogenizer 75 000 000 1 unit 75 000 000 10 5 3 750 000 7 125 000 5 Strirrer bar 100 000 20 unit 2 000 000 5 10 200 000 360 000 6 Gelas piala 2L 120 000 20 unit 2 400 000 5 10 240 000 432 000 7 Timbangan 1 000 000 5 unit 5 000 000 10 10 500 000 450 000 8 Mesin pengisi 10 000 000 2 unit 20 000 000 10 20 4 000 000 1 600 000 9 Jerigen 20 liter 20 000 20 unit 400 000 5 10 40 000 72 000 10 Gelas ukur 100 000 10 unit 1 000 000 5 5 50 000 190 000 11 Wadah penampung 20 000 200 unit 4 000 000 5 5 200 000 760 000 12 Mesin Sealer 1 000 000 3 unit 3 000 000 5 30 900 000 420 000

2

Perhitungan biaya investasi kemasan botol

No Komponen Harga Satuan

(Rp)

Σ Satuan Total Harga

(Rp)

Umur Ekonomis (tahun)

Nilai Sisa (Rp) Penyusutan

(Rp)

1 Tanah 1.674.000 900 m2 1.506.600.000 10 100 1.506.600.000 - 2 Bangunan 750.000.000 1 gedung 750.000.000 10 75 562.500.000 18.750.000 3 Magnetik stirer 3.000.000 5 unit 15.000.000 10 10 1.500.000 1.350.000 4 Homogenizer 75.000.000 1 unit 75.000.000 10 5 3.750.000 7.125.000 5 Strirrer bar 100.000 20 unit 2.000.000 5 10 200.000 360.000 6 Gelas piala 2L 120.000 20 unit 2.400.000 5 10 240.000 432.000 7 Timbangan 1.000.000 5 unit 5.000.000 10 10 500.000 450.000 8 Mesin pengisi 10.000.000 2 unit 20.000.000 10 20 4.000.000 1.600.000 9 Jerigen 20 liter 20.000 20 unit 400.000 5 10 40.000 72.000 10 Gelas ukur 100.000 10 unit 1.000.000 5 5 50.000 190.000 11 Wadah penampung 20.000 200 unit 4.000.000 5 5 200.000 760.000

3

Lampiran 11Arus Kas (Cash Flow)

a. Kemasan Sachet Periode (T) Biaya (C) Penerimaan (B) B-C DF (i = 13%) PV Akumulasi

Investasi Pemeliharaan Biaya

Variabel Total DF (B-C) PV 0 2.384.400.000 0 0 2.384.400.000 0 (2.384.400.000) 1 (2.384.400.000) (2.384.400.000) 1 0 2500000 826.274.280 828.774.280 1.800.000.000 971.225.720 0,884955752 859.491.788 (1.524.908.212) 2 0 826.274.280 826.274.280 1.800.000.000 973.725.720 0,783146683 762.570.068 (762.338.144) 3 0 2500000 826.274.280 828.774.280 1.800.000.000 971.225.720 0,693050162 673.108.143 (89.230.001) 4 500.000 826.274.280 826.774.280 1.800.000.000 973.225.720 0,613318728 596.897.560 507.667.559 5 - 2500000 826.274.280 828.774.280 1.800.000.000 971.225.720 0,542759936 527.142.410 1.034.809.969 NPV= 1.034.809.969 Total (B-C) 3.419.209.969 b. Kemasan Botol Periode (T) Biaya (C) Penerimaan (B) B-C DF (i = 13%) PV Akumulasi

Investasi Pemeliharaan Biaya

Variabel Total DF (B-C) PV 0 2.381.400.000 0 0 2.381.400.000 0 (2.381.400.000) 1 (2.381.400.000) (2.381.400.000) 1 0 2500000 878.759.880 881.259.880 1.689.600.000 808.340.120 0,884955752 715.345.239 (1.666.054.761) 2 0 878.759.880 878.759.880 1.689.600.000 810.840.120 0,783146683 635.006.751 (1.031.048.010) 3 0 2500000 878.759.880 881.259.880 1.689.600.000 808.340.120 0,693050162 560.220.251 (470.827.759) 4 500.000 878.759.880 879.259.880 1.689.600.000 810.340.120 0,613318728 496.996.771 26.169.012 5 - 2500000 878.759.880 881.259.880 1.689.600.000 808.340.120 0,542759936 438.734.632 464.903.644 NPV= 464.903.644 Total (B-C) 2.846.303.644

Dokumen terkait