• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Afiatin T. 2007. Pembelajaran Berbasis Student-Centered Learning. http://inparametric.com (accesed at 14 Desember 2010)

Arikunto S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

________. 2007.Dasar-dasar evaluasi pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Arrijani. 2005. Penggunaan Media Herbarium, Kartu Botani, Dan Ilustrasi

Tumbuhan Dalam Penguasaan Materi Perkuliahan. Jurnal Pendidikan. 6(2): 133-143

Chaniago. 2010. Aktivitas belajar. http://shvoong.com (accesed at 3 september 2011)

Danfar. 2009. Definisi/pengertian efektivitas. http://dansite.wordpress.com (Accesed at 24 April 2010)

Hasanah Y. 2007. Efektifitas Pembelajaran Kooperaif Tipe Stad dan Jigsaw Dalam Materi Pokok Materi Klasifikasi Makhluk Hidup di MTs NU Ungaran (Skripsi). Semarang. UNNES

Hamalik O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara

Idha C. 2008. Meningkatkan konsep pemahaman mata pelajaran biologi melalui performance assessment. Jurnal Pendidikan Inovatif. 3(2): 69-73

Iswanto H. 2007. Pemanfaatan Media Power Point Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sistem Syaraf Di SMP Roudlotus Saiddiyah Semarang (Skripsi). Semarang. UNNES

Klemm W. 2007. What Good Is Learning If You Don’t Remember It?.Journal of Effective Teaching 1(7): 61-73

Liangfang L, T. Charlotte .2003. Improving Teaching And Learning In Plant Biology Course Futher And Deeper. The China Papers--:58-64

Mariana A. 2007.Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada pembelajaran Konsep pengelolaan Lingkungan Hidup dengan penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Model Conceptual Change (Skripsi). Semarang. UNNES Marianti A. 2005. Jelajah Alam Sekitar (JAS) Dalam Suatu Pendekatan Dalam

Pembelajaran Biologi Dan Implementasinya. Makalah dipresentasikan dalam rangka pemilihan dosen teladan UNNES. UNNES

Marianti A. dan N.E. Kartijono, 2005. Jelajah Alam Sekitar (JAS).Makalah Dipresentasikan Pada Seminar dan Lokakarya Pengembangan Kurikulum dan Desain Inovasi Pembelajaran Biologi FMIPA UNNES

32

Dalam Rangka Pelaksanaan PHK A2. Semarang. Biologi FMIPA UNNES

Mulyani S, A Marianti, NE Kartijono, TWidianti, S Saptono, KK Pukan,&SH Bintari. 2008. Jelajah Alam Sekitar (JAS) : Pendekatan Pembelajaran Biologi. Semarang: Jurusan Biologi UNNES

Mulyaningrum E R. 2006. Pemanfaatan Lapangan Rumput Sebagai Sumber Belajar Materi Komponen-Komponen Ekosistem Melalui Pembelajaran Investigasi KelompokDengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) di SMP 32 semarang (Skripsi). Semarang. Universitas Negeri Semarang Mulyasa E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).Bandung: PT. remaja

Rosdakarya

_________. 2004. Implementasi Kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran KBK. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Nicol R. 2003. Outdoor Educations : Research topic or Universal Value ? Part Three. Journal of Adventure Education & Outdoor Learning 3(1): 11 -28.

Nugraheni E. 2007. Student Centered Learning dan Implikasinya Terhadap Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan 8(1). 1-10.

Onrizal. 2008. Dendrologi. http://onrizal.files.wordpress.com. (accesed at 24 september 2010)

Peck V, B. Imrie, D. Olleveant.2007. Live, learn, and succeed together. www.amersham.bucks.sch.uk (accesed at 19 April 2010)

Pramono T. 2001. Kontribusi Kreativitas Terhadap Minat Belajar Matematika Berprestasi Tinggi Siswa Kelas 1 SMK YPKK 1 Sleman. (LaporanPenelitian). Jogjakarta: UPBJJ-UT

Pusat Bahasa Diknas. 2008. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php (accesed at 24 April 2010)

Randler, C. 2008. Teching Spesies Identification – A Prerequisite For Learning Biodiversity and Understanding Ecology. Eurasia Journal of mathematics, Science & Technology Education. 4 (3). 223-234.

Retnowati, A. 2008. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa Melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) model Group Investigation (GI) Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup di SMP Negeri 3 Teras (Skripsi). Semarang. UNNES

Santyasa W. 2007. Landasan konseptual media pembelajaran. Makalah disampaikan pada Workshop media pembelajaran bagi guru-guru SMA di Negeri Banjar Angkan. Klungkung

Sanjaya. 2011. Pengertian, definisi hasil belajar. http://adeesanjaya.blogspot.com (accesed 4 september 2011)

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Press

Silberman M. 1996. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Terjemahan Sarjuli, Ammar, Sutrisno, Zainal, Muqowim, 2002. Jakarta: Pustaka Insan Madani

Siyanto D. 2007. Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar Berbasis Pengetahuan Awal Siswa Pada Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Di SMP Negeri 37 Semarang (Skripsi). Semarang. UNNES

[SMP ]Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Talaga. 2010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Outdoor Study di Kelas VIII D SMP Negeri 1 Talaga Kabupaten Majalengka Tahun Pembelajaran 2004-2005. http://smpn1tagala.wordpress.com (accesed at 18 januari 2011)

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuatitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suthardi. 2006. Model Pembelajaran Taksonomi Tumbuhan Dengan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar. Makalah Dipresentasikan Pada Seminar Jurusan Biologi FMIPA UNNES. Semarang. Biologi FMIPA UNNES

Watson S dan Miller. 2009. Clasification and Dichotomous Key. Science Teacher. 3(76) : 50-54

Widayanti N. 2003. Efektifitas Pembelajaran Geografi Melalui Metode Out Door Study Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar. Buletin Pelangi Pendidikan. (6)1.--

Wijiyadi E. 2009. Penerapan tree dalam klasifikasi dan determinasi makhluk hidup.(Makalah).Bandung: ITB

Wurianingrum. 2007. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Observasi Yang divariasian Dengan LKS Word Square Pada Materi Klasifikasi Tumbuhan Di SMP Negeri 8 Purworejo (Skripsi). Semarang. UNNES

Yudipurnawan. 2007. Pengenalan PBL (Pembelajaran Berbasis Proyek). Jakarta. http://yudipurnawan.wordpress.com/. (accesed at 26 mei 2009)

Zulfah. 2008. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Materi Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendekatan JAS Melalui Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share dan Penilaian Autentik di SMPN 37 Semarang (Skripsi). Semarang. UNNES

34

Silabus

Nama Sekolah : SMP NEGERI 4 TEMANGGUNG

Mata pelajaran : IPA (Biologi) Kelas/Semester : VII/1

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit

Standart Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi dasar Materi pokok/

pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

waktu Sumber belajar 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri- ciri yang dimiliki

Klasifikasi Makhluk hidup Identifikasi tumbuhan berdasarkan ciri yang dimiliki Melakukan klasifikasi sederhana dengan kunci determinasi Diskusi kelompok 1. Siswa mampu mengidentifikas i tumbuhan yang diremukan 2. Siswa mampu menggunakan kunci determinasi untuk mengklasifikasi kan tumbuhan Bentuk instrumen ; LKS, post test Aktivitas siswa, hasil karya (artifact) 4× 40 menit Sumber : Buku Paket, Bahan : LKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Temanggung Kelas / Semester : VII ( Tujuh ) / semester 1 Mata pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran ( 2 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

Kompetensi Dasar : 6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri – ciri yang dimiliki

Indikator :

a. Siswa mampu mengidentifikasi tumbuhan

b. Siswa mampu menggunakan kunci determinasi untuk mengklasifikasikan tumbuhan

Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah

2. Mengklasifikasikan tumbuhan yang telah ditemukan dengan menggunakan kunci determinasi

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)

Materi Pembelajaran : Klasifikasi Makhluk Hidup Metode Pembelajaran : Model

- Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning Metode

- Diskusi kelompok

Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan pertama : a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi

- Guru memberikan apersepsi “ pernahkah kalian melihat pohon pinus?”, ”bagaimana ciri fisik dari pohon pinus?”, “ pengamatan terhadap ciri fisik tersebut disebut identifikasi dan hal ini yang akan kita pelajari hari”.

Prasyarat pengetahuan

- Apakah dasar klasifikasi makhluk hidup?

Pra eksperimen

- Berhati-hatilah dalam melakukan pengamatan. b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Menjelaskan tujuan klasifikasi makhluk hidup.

Menjelaskan dasar sederhana dalam klasifikasi tumbuhan. Mengetahui klasifikasi tumbuhan menurut Carolus Linnaeus. Mengetahui sistem klasifikasi 5 kingdom.

Menuliskan nama ilmiah tumbuhan. Menjelaskan tujuan kunci determinasi.

Menjelaskan cara penggunaan kunci determinasi

menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mencatat makhluk hidup yang ditemukan.

Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendeterminasikan tumbuhan yang ditemukan berdasarkan petunjuk gambar dari guru

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan kerja kelompok

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Memberikan reward terhadap keberhasilan peserta didik,

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut;

Sumber Belajar a. Buku IPA Terpadu b. Alat dan bahan praktikum c. Lingkungan Penilaian 1. Aktivitas siswa Pertemuan Kedua Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan

a) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran pada hari ini untuk melanjutkan pengamatan dan melakukan diskusi kelas.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:.

Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.

Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

Peserta didik dalam setiap kelompok berdiskusi untuk menuliskan nama ilmiah makhluk hidup yang ditemui di sekitar sekolah.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

membantu menyelesaikan masalah;

memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk post test Sumber Belajar

1. Buku paket IPA tepadu 2. LKS

Penilaian

1. Aktivitas siswa 2. LKS

LEMBAR KERJA SISWA

Dokumen terkait