• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Buku Pedoman Akademik UIN Walisongo Tahun 2020.

2. Buku Panduan Merdeka Belajar MBKM - Edisi 1 Tahun 2020.

3. DeCarvalho, R. 1991. The humanistic paradigm in education. The Humanistic Psychologist, 19(1), 88-104.

4. Delors, Jacques, et al. 1996. Learning: The Treasure Within. Report to UNESCO of the International Comission on Education for the Twenty-first Century. Australia: UNESCO Publishing.

5. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum Pendidikan tinggi. 2014

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 273B/P/2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi pada Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang di Semarang (termasuk di dalamnya Prodi Kimia).

7. Panduan Pengembangan Kurikulum pada PTKI Tahun 2018.

8. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 - Ristekdikti 2019.

9. Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 Kemendikbud.

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 73 Tahun 2012 Tentang Juklak KKNI di Perguruan Tinggi.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi.

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi.

14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor

32 Tahun 2016, Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

Naskah Akademik Kurikulum KKNI Berbasis UoS, Implementasi Era Industri 4.0 dan MBKM

69 16. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor

62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

17. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Pendidikan Standar Guru.

18. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015- 2019.

19. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

20. Rumusan Naskah Akademik Indoms Capaian Pembelajaran dan Struktur Kurikulum Minimal KKNI. IndoMS,2014.

21. Sub Direktorat KPS. 2008. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis kompetensi Pendidikan Tinggi. Jakarta: Dikti, 2008.

22. SK Presiden IndoMS Nomor: 002/Pres/IndoMS/SK/XI/2014

23. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

24. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Naskah Akademik Kurikulum KKNI Berbasis UoS, Implementasi Era Industri 4.0 dan MBKM

70

LAMPIRAN:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER.

Fakultas Sains dan Teknologi Program StudiKimia

Jl. Prof Hamka Kampus II UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah Indonesia

FORMULIR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

No. Dokumen :

KIM-RPS_KIM 603018 No. Revisi :

001 Halaman:

1 - 5 Tanggal Terbit:

Juli 2020 MataKuliah:

Praktikum Kimia Dasar 2

Kode Mata Kuliah:

KIM-603018 Semester: II Beban Belajar : 1 sks

Sifat Mata Kuliah: Wajib

Mata Kuliah Prasyarat:

- Bidang Keahlian:

MKK

Otorisasi : Dosen Pengampu Kordinator Kelompok

Rumpun Mata Kuliah (KRMK)

Ketua Program Studi

Capaian Pembelajaran Program Studi (CPL Prodi)

S8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

S12. Menginternalisasi wawasan kesatuan ilmu pengetahuan (Unity of Sciences) dalam kegiatan akademik dan non akademik.

P6. Menguasai konsep dan metode analisis data dan informasi yang dihasilkan dari percobaan eksperimen) kimia.

KU7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.

KK1. Mampu melakukan percobaan (eksperimen) identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis molekul kimia

secarabertanggung jawab, menganalisis data dan informasi yangdiperoleh dari eksperimen, dan menghasilkan simpulan yang tepat sesuai dengan standar etika ilmiah.

Mata Kuliah (CP MK)

1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan mempraktekkan konsep-konsep dasar kimia sebagai dasar untuk memahami ilmu kimia lebih lanjut

2. Mahasiswa memiliki karakter scientist dan sikap ilmiah yang terimplementasi dalam kegiatan kuliah/ praktikum dan

kehidupan sehari-hari.

1. Chang, R., 2004, Kimia Dasar “Konsep-konsep Inti. Ed 3. Jilid 1-2, Erlangga, Jakarta

2. Bauer, Richard C, Birk James P and Sawyer, Douglas J, 2009, Laboratory Inquiry in Chemistry, Third Edition, Brooks/Cole, USA 3. Brady, J.E., 2004, Kimia Universitas, Bina Rupa Aksara, Jakarta

Pendukung

1. Darrell D. Ebbing, R.A.D. Wentworth, Introductory Chemistry, Houghton Mifflin Company, Boston 2. Tro, Nivalvo J.2010, Principle of Chemistry: a Molecular Approach, Pearson Education Inc., New Jersey

Media pembelajaran Software: Hardware:

Power point LCD Proyektor, White Board

Dosen Pengampau

Perte muan ke-.

Kemampuan Akhir Tiap

Pertemuan Indikator

Penilaian Bahan

Kajian/

Materi Pembelajar an

Metode Konten Unity of

Sciences Pengalaman

Belajar Alokasi Waktu Bentuk & Kriteria Bobot

1 1. Mampu dan tata tertib perkuliahan Praktikum Kimia Dasar

1. Mahasiswa dapat menyebutkan visi misi institusi (UIN, Fakultas dan Prodi) dengan tepat

2. Mahasiswa dapat menjelaskan kontrak perkuliahanPraktikum Kimia Dasar I

3. Mahasiswa dapat menjelaskan tata tertib perkuliahan Kimia Dasar I dengan baik 4. Mahasiswa dapat

menjelaskan

prosentase nilai akhir

1. Kognitif Bentuk tes:

Tugas Terstruktur (Soal Uraian atau essay) Kriteria:

Dlm hal praktikum dan Ketepatan jawaban

Tugas tertib kuliah Kimia Dasar 2

Integrasi nilai- nilai keislaman keaktifan,

1. Menyebutkan visi misi institusi 2. Brainstorming

untuk menyepakati kontrak perkuliahan 3. Membacakan tata

tertib kuliah dan mendiskusikan tatib yang belum 4. Brainstroming ada

mejelaskan prosentase nilai akhir kuliah Kimia

TM: 150’

10%

3. Afektif

Bentuk: Penilaian sikap Kriteria:

konsentrasi dari satu satuan ke satuan lainnya

kaitannya dengan bidang kimia lainnya.

6. Mengerjakan lembar kerja sifat fisis larutan 7. Menyamakan

persepsi tentang konversi satuan konsentrasi 2 Praktikum

teori asam basa 1. Mahasiswa

mempraktekkan teori Asam basa

2. Mengecek PH 3. Membedakan mana

larutan asam dan larutan basa

1. Kognitif

Bentuk praktikum : Tugas Terstruktur (Soal Uraian atau essay) Kriteria:

Ketepatan jawaban 2. Afektif

Bentuk: Penilaian sikap

Tuga

Teori Asam

basa praktikum Integrasi nilai-nil ai keislaman keaktifan,

1. Mahasiswa mngerjakan Lembar Kerja

TM: dalam larutan

1. Dapat menjelaskan konsep

kesetimbangan dalam larutan

2. Dapat menghitung konsentrasi kesetimbangan 3. Dapat menjelaskan

prinsip Le Chateliar

1. Kognitif

Bentuk praktikum:

Tugas Terstruktur (Soal Uraian atau essay) Kriteria:

Ketepatan jawaban

Tugas

Integrasi nilai-nil ai keislaman keaktifan,

1. Mengerjakan lembar kerja 2. Menyamakan

persepsi tentang konsep

kesetimbangan

TM: 150’

2. Afektif

Bentuk: Penilaian sikap Tugas Mandiri

4 Mahasiswa dalam kehidupan 2. Mempraktekkan

konsep

Ketepatan jawaban

2. Afektif

Bentuk: Penilaian sikap

Tugas

Integrasi nilai-nil ai keislaman keaktifan,

1. Mengerjakan lembar kerja 2. Menyamakan

persepsi tentang thermodinamika

1. Menghitung Laju rekasi dalam praktek 2. Dapat menghitung

konsentrasi

1. Kognitif Praktikum)

Kriteria:

Ketepatan jawaban

2. Afektif

Bentuk: Penilaian sikap

Tugas terstrukt ur: 10%

1. Kinetika kimia

Integrasi nilai-nil ai keislaman keaktifan,

1. Mengerjakan lembar kerja 2. Menyamakan

persepsi kinetika kimia

TM: 150’ reaksi inti dan senyawa

1. Mahasiswa mampu menerapkan larutan dengan mencari nilai elektrokimia

2. pemilihan indkator

1. Kognitif Bentuk tes:

praktikum) Kriteria:

Ketepatan jawaban

Tugas terstrukt ur: 10%

1. elektroki mia

Ceramah Aktif, latihan soal, tanya jawab kerjasama (At

1. Mengerjakan lembar kerja 2. Menyamakan

elektrokimia

TM: 150’

1. Keaktifan 2. Kerjasama 3. Ketelitian

20%

8 Mahasiswa dapat

mempraktekka n senyawa inti dan senyawa organik

1. Mahasiswa mampu menjelaskan senyawa inti dan senyawa organic dalam praktikum tersebut

1. Kognitif Bentuk tes:

praktikum Kriteria:

Ketepatan jawaban 2. Afektif

Bentuk: Penilaian sikap Kriteria:

1. Keaktifan 2. Kerjasama 3. Ketelitian

Tugas terstrukt ur: 10%

Tugas Mandiri:

Mind Map 20%

. Senyawa inti dan senyawa organik

Ceramah Aktif, latihan soal, tanya jawab

Menanamkan nilai-nilai kejujuran (siddiq), ketelitian (addiqotun), kerjasama (At at’awun)

1. Mengerjakan lembar kerja 2. Menyamakan

persepsi tentang senyawa inti dan senyawa organik

TM: 150’

9 UJIAN TENGAH SEMESTER berupa response ujian

10 UAS (Ujian Akhir Semester) berupa praktek

Komponen dan Bobot Penilaian :

1. praktikum (b) : 40%

2. Penilaian sikap(c) : 10%

3. Ujian Tengah Semester (quis 1 dan 2) (d) : 25%

4. Ujian Akhir Semester (quis 3)(e) : 25%

Jurusan Pendidikan Kimia

Jl. Prof Hamka Kampus II UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah Indonesia

FORMULIR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

No. Dokumen :

KIM-RPS-KIM-603036 No. Revisi :

001 Halaman:

1 – 8 Tanggal Terbit:

Juli 2020 MataKuliah:

Dinamika Molekul Kode Mata Kuliah:

KIM-603036

Semester: IV Beban

Belajar :3 SKS

Sifat Mata

Kuliah:MKU (Mata Kuliah Utama)

Mata Kuliah Prasyarat:

 Kimia Dasar I

 Kimia Dasar II

 Kalkulus I

 Kalkulus II

Bidang Keahlian:

Kimia

Otorisasi Dosen Pengampu Koordinator KRMK Ketua Prodi

Capaian Pembelajaran Program Studi

S8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

S12. Menginternalisasi wawasan kesatuan ilmu pengetahuan (Unity of Sciences) dalam kegiatan akademik dan non akademik.

P1. Menguasai konsep teoretis kimia secara mendalam, khususnya struktur atom, ikatan kimia, sifat kimia, dan perubahan pada energi maupun kinetik molekul.

KU1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KK2. Mampu menyelesaikan masalah identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis molekul melalui penerapan pengetahuan struktur, sifat, perubahan molekul baik energimaupun kinetikanya, metode analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan.

Mata Kuliah

1. Memiliki kemampuan berfikir kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan

mulai dari reaksi sederhana hingga reaksi rumit. Dilanjutkan bahasan kedua adalah fenomena transport meliputi molekul, ion dan panas

Daftar Pustaka Utama

1. Atkins, P. & Paula, J.D. 2006. Atkins’ Physical Chemistry. Great Britain: Oxford University Press.

2. Castellan, G.W. 1995. Physical Chemistry Third Edition. New York: Prentice.

3. Mortimer, R.G. 2008. Physical Chemistry Third Edition. Canada:Elsevier Academic Press.

4. Wright, M.R. 2004. An Introduction to Chemical Kinetics. England: John Wiley & Sons.

Pendukung

1. Fatimah, Is. 2013. Kinetika Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2. Kasmui. 2015. Kinetika dan Mekanisme Reaksi. Semarang: Jurusan Kimia Fakultas MIPA Unnes.

3. The Journal of Physical Chemistry.

Media pembelajaran Software: Hardware:

Komputer, LCD Proyektor,White Board, Alat dan bahan praktikum Dosen Pengampu

Perte mua n ke-.

Kemampuan Akhir Tiap

Pertemuan Indikator Penilaian

BahanKajian Metode Konten Unity of

Sciences PengalamanBelajar Alokasi Waktu Kriteria &

Bentuk Bobot

1 Mampu

memahami visi misi institusi, kontrak perkuliahan, pembentukan komting, serta tata tertib mengikuti perkuliahan

1. Ketepatan menyebutkan visi misi institusi (UIN, Fakultas dan Prodi)

2. Ketepatan menjelaskan kontrak perkuliahan dinamika molekul 3. Ketepatan menjelaskan

prosentase nilai akhir kuliah 4. Pemilihan komting

5. Ketepatan memberikan introduksi mengenai cakupan materi yang akan diberikan

- - 1. Visi misi institusi

2. Kontrak perkuliahan, 3. Pembentukan

komting, 4. Tata tertib

mengikuti perkuliahan 5. Ruang lingkup

dinamika molekul 6. Kajian teori, dalil,

dan hukum

Ceramah interaktif, brainstorm ing, dan diskusi

Integrasi nilai-nilai keislaman, sains, dan kearifan lokal dalam visi dan misi, kontrak belajar, dan RPS

1. Menyebutkan visi misi institusi

2. Brainstorming untuk menentukan kontrak perkuliahan

3. Diskusi untuk menentukan komting 4. Diskusi untuk

menentukan prosentase nilai akhir

5. Diskusi ruang lingkup dinamika molekul 6. Diskusi perbedaan dan

persamaan teori, dalil, hukum

7. Diskusi definisi laju reaksi dan mekanisme reaksi

TM: 150’

2-3 Mampu 1. Ketepatan menjelaskan 1. Kognitif 20% 1. Persamaan laju Cooperativ Memahami reaksi 1. Mahasiswa dan dosen TM: 150’

menentukan persamaan laju reaksi, order reaksi, konstanta laju reaksi, dan waktu paruh dari reaksi sederhana

penurunan rumus laju reaksi, konstanta laju dan waktu paro orde 1, 2, 3, ½, 3/2 , 0, dan n 2. Menentukan konsentrasi, orde,

waktu paro dan konstanta laju dari reaksi sederhana

Kriteria:

Ketepatan dan Penguasaan Bentuk Tes:

Mengerjakan soal (LKM)

2. Afektif Kriteria:

Menghargai pendapat teman, terbuka terhadap kritik dan saran

reaksi

2. Penentuan order reaksi dan konstanta laju reaksi

e learning dengan berbagai orde yang merupakan salah satu tanda keMaha- Besaran Allah.

mendiskusikan penurunan rumus laju reaksi, konstanta laju dan waktu paro orde 1, 2, 3, ½, ¾, 0, dan n 2. Mahasiswa secara

berkelompok menentukan konsentrasi, orde, waktu paro dan konstanta laju dari reaksi sederhana 4-5 Mampu

menghitung dengan tepat orde reaksi dengan metode hukum laju terintegrasi, waktu paro atau laju reaksi mula- mula

1. Ketepatan menentukan orde reaksi dengan menggunakan hukum laju terintegrasi 2. Ketepatan menentukan orde

reaksi dengan menggunakan waktu paro

3. Ketepatan menentukan orde reaksi dengan menggunakan laju reaksi mula-mula

1. Kognitif Kriteria:

Ketepatan dan Penguasaan Bentuk Tes:

Mengerjakan soal (LKM)

2. Afektif Kriteria:

Menghargai pendapat teman, terbuka terhadap kritik dan saran

10% Metode

Eksperimental Untuk Penentuan orde Reaksi

1. Metode integrasi 2. Penggunaan

waktu paro 3. Penggunaan laju

reaksi mula-mula

Cooperativ

e learning Penerapan ilmu fisika dan

matematika dalam perhitungan untuk menentukan orde reaksi melalui berbagai metode

1. Mahasiswa dan dosen mendiskusikan metode eksperimental untuk penentuan orde reaksi 2. Mahasiswa secara

berkelompok menyelesaikan soal

TM: 150’

6-7 Mampu menentukan konsentrasi reaktan dari reaksi dengan lebih dari satu reaktan yang stoikiometrik dan

nonstoikiometri k dengan berorde 1

1. Ketepatan menentukan konsentrasi reaktan dari reaksi dengan lebih dari satu reaktan yang stoikiometrik dan memiliki orde 1 2. Ketepatan menentukan

konsentrasi reaktan dari reaksi dengan lebih dari satu reaktan yang

nonstoikiometrik dan memiliki orde 1

1. Kognitif Kriteria:

Ketepatan dan Penguasaan Bentuk Tes:

Mengerjakan soal (LKM)

2. Afektif Kriteria:

Menghargai pendapat teman,

10% Penentuan

konsentrasi reaktan untuk reaksi dengan lebih dari satu reaktan yang stoikiometrik dan nonstoikiometrik dengan berorde 1

Cooperative

learning Penerapan ilmu fisika dan

matematika dalam perhitungan untuk menentukan laju reaksi melalui berbagai metode

1. Mahasiswa dan dosen mendiskusikanpenentu an konsentrasi reaktan untuk reaksi dengan lebih dari satu reaktan yang stoikiometrik dan nonstoikiometrik dengan berorde 1 2. Mahasiswa secara

berkelompok menyelesaikan soal

TM: 150’

Bentuk Bobot terbuka terhadap

kritik dan saran 8 UTS Ketepatan menjawab soal dengan

perspektif kimia dan

menguraikannya secara tepat dan dapat dipertanggung jawabkan

Buku terbuka 20% 1. Persamaan laju reaksi,

orderreaksi, konstanta laju reaksi, dan waktu paruh

2. Laju reaksi dengan menggunakan hukum laju terintegrasi, waktu paro, dan laju reaksi mula- mula

3. Hukum laju terintegrasi untuk reaksi lebih dari satu reaktan berorde satu

Soal uraian dan perhitunga n

Menanamkan nilai- nilai kejujuran (siddiq) dan ketekunan (jiddan)

Mahasiswa mengerjakan

soal dengan jujur TM: 150’

9 Mampu

menjelaskan konsentrasi reaktan untuk reaksi lebih dari satu reaktan yang memiliki orde satu dengan menggunakan metode laju mula-mula dan metode isolasi

1. Ketepatan menentukan konsentrasi reaktan dari reaksi dengan lebih dari satu reaktan dengan menggunakan metode laju mula-mula 2. Ketepatan menentukan konsentrasi reaktan dari reaksi dengan lebih dari satu reaktan dengan menggunakan metode isolasi

1. Kognitif Kriteria:

Ketepatan dan Penguasaan Bentuk Tes:

Mengerjakan soal (LKM)

2. Afektif Kriteria:

Menghargai pendapat teman, terbuka terhadap kritik dan saran

20% Penentuan

konsentrasi reaktan untuk reaksi lebih dari satu reaktan yang memiliki orde satu dengan menggunakan metode laju mula- mula dan metode isolasi

Cooperative

learning Penerapan ilmu fisika dan

matematika dalam perhitungan untuk menentukan laju reaksi melalui berbagai metode

1. Mahasiswa dan dosen mendiskusikan metode laju mula-mula dan metode isolasi 2. Mahasiswa secara

berkelompok menyelesaikan soal

TM: 150’

10-11 Mampu 1. Ketepatan menentukan 1. Kognitif 20% 1. Reaksi Cooperativ Penerapan ilmu 1. Mahasiswa dan dosen TM: 150’

menentukan konsentrasi dari reaksi berorde 1 yang

berkesetimbanga n, reaksi

berurutan (konsekutif), dan reaksi

berkompetisi

konsentrasi reaktan dari reaksi berorde 1 yang berkesetimbangan (reaksi bolak-balik)

2. Ketepatan menentukan konsentrasi reaktan dari reaksi berurutan (konsekutif) berorde 1

3. Ketepatan menentukan konsentrasi reaktan dari reaksi berkompetisi

Kriteria:

Ketepatan dan Penguasaan Bentuk Tes:

Mengerjakan soal (LKM)

2. Afektif Kriteria:

Menghargai pendapat teman, terbuka terhadap kritik dan saran

berkesetimbanga n

2. Reaksi berurutan (konsekutif) 3. Reaksi

berkompetisi

e learning fisika dan

matematika dalam perhitungan untuk menentukan laju reaksi melalui berbagai metode

mendiskusikan materi penentuan konsentrasi dari reaksi berorde 1 yang

berkesetimbangan, reaksi berurutan (konsekutif), dan reaksi berkompetisi 2. Mahasiswa secara

berkelompok menyelesaikan soal

12-13 Mampu menentukan hukum laju dan mekanisme reaksi

1. Ketepatan menentukan hukum laju dari mekanisme yang disediakan

2. Ketepatan menentukan mekanisme reaksi dari hukum laju yang disediakan

1. Kognitif Kriteria:

Ketepatan dan Penguasaan Bentuk Tes:

Mengerjakan soal (LKM)

10% 1. Penentuan hukum laju dari

mekanisme reaksi 2. Penentuan

mekanisme reaksi dari hukum laju

Cooperativ

e learning Penerapan ilmu fisika dalam menentukan berbagai proses reaksi

1. Mahasiswa dan dosen mendiskusikan mekanisme reaksi 2. Mahasiswa secara

berkelompok menyelesaikan soal

TM: 150’

2. Afektif Kriteria:

Menghargai pendapat teman, terbuka terhadap kritik dan saran 14 Mampu 1. Ketepatan memahami

persamaan Arrhenius dan aplikasinya

2. Ketepatan memahami energi aktivasi

3. Ketepatan memahami kompleks teraktivasi

1. Kognitif 20% 1. Persamaan

Arrhenius 2. Energi aktivasi 3. Kompleks

teraktivasi

Cooperativ Penerapan ilmu 1. Mahasiswa dan dosen mendiskusikanmateri bersama-sama 2. Mahasiswa secara

berkelompok menyelesaikan soal

TM: 150’

memahami Kriteria: e learning fisika dalam

kebergantungan Ketepatan dan menentukan

laju reaksi Penguasaan kebergantungan

terhadap 2. Afektif laju reaksi

temperatur Kriteria: terhadap

Menghargai temperatur

pendapat teman, terbuka terhadap kritik dan saran

15 Mampu 1. Ketepatan memahami teori 1. Kognitif 20% Teori laju reaksi Cooperativ Penerapan ilmu 1. Mahasiswa dan dosen TM: 150’

Bentuk Bobot memahami teori

laju reaksi kolisi/ tumbukan

2. Ketepatan memahami teori laju absolut

3. Ketepatan menyelesaikan soal-soal terkait teori laju reaksi

Kriteria:

Ketepatan dan Penguasaan 2. Afektif Kriteria:

Menghargai pendapat teman, terbuka terhadap kritik dan saran

e learning fisika dalam memahami teori laju reaksi

mendiskusikanteori laju reaksi

2. Mahasiswa secara berkelompok menyelesaikan soal

16 UAS Ketepatan menjawab soal dengan perspektif kimia dan

menguraikannya secara tepat dan dapat dipertanggung jawabkan

Buku tertutup 30% Keseluruhan materi

yang diajarkan Soal uraian panjang dan perhitunga n

Menanamkan nilai- nilai kejujuran (siddiq) dan ketekunan (jiddan)

Mahasiswa mengerjakan

soal dengan jujur TM: 150’

Komponen dan Bobot Penilaian : 1. Tugas Mandiri (a) : 20%

2. Tugas Terstruktur (b) : 30%

3. Ujian Tengah Semester (c) : 20%

4. Ujian Akhir Semester (d) : 30%

Nilai Akhir = (a x 20%)+(b x 30%)+(c x 20%)+(d x 30%)

Tugas ke- ke- Tujuan Tugas Obyek Garapan Batasan yang Harus Penilaian dikerjakan Metode/cara pengerjaan tugas Bentuk Luaran

Tugas

TT Ke-1 4 Mahasiswa mampu

menentukan

persamaan laju reaksi, orde reaksi, konstanta laju reaksi, dan waktu paruh

1. Membuat ringkasan 2. menyelesaikan

soal

Ringkasan rumus persamaan laju reaksi, konstanta laju dan waktu paro pada berbagai orde reaksi

Menyelesaikan soal

1. Ringkasan dibuat secara individual.

2. Dikumpulkan tepat waktu pada pertemuan berikutnya.

(Waktu TT = 120’)

Ringkasan dan jawaban soal ditulis tangan dengan rapi

10%

TT Ke-2 6 Mahasiswa menghitung

dengan tepat laju

reaksi dengan metode yang benar

Menyelesaikan

soal Soal mengenai

penghitungan laju reaksi 1. Tugas dikerjakan secara individual

2. Dikumpulkan tepat waktu pada pertemuan berikutnya.

(Waktu TT = 120’)

Jawaban soal ditulis tangan dengan rapi

10%

TT Ke-3 13 Mahasiswa menentukan

menentukan mekanisme reaksi

Menyelesaikan

soal Soal mengenai

mekanisme reaksi 1. Tugas dikerjakan secara individual

2. Dikumpulkan tepat waktu pada pertemuan berikutnya.

(Waktu TT = 120’)

Jawaban soal ditulis tangan dengan rapi

10%

Mahasiswa mampu

memahami kinetika reaksi dan penentuan laju reaksi

Analisis jurnal Analisis jurnal penelitian mengenai aplikasi kinetika kimia dalam kehidupan

1. Menentukan jurnal terakreditasi (nasional/

internasional)

2. Menguraikan tujuan, latar belakang, metode, analisis dan pembahasan dalam penentuan persamaan laju reaksi

(Waktu TM = 120’x 9 = 1080’)

1. Makalah diketik rapi dengan font arial 12pt 2. Plagiasi akan

menjadikan nilai 0 3. Dikumpulkan

sebelum UAS 20%

Semarang, 2020

Dosen Pengampu

Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Kimia

Jl. Prof Hamka Kampus II UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah Indonesia

FORMULIR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

No. Dokumen :

KIM-RPS- KIM-603043 No. Revisi : 001

Halaman:

1 - 11

Tanggal Terbit:

Juli 2020 MataKuliah:

Kimia Analisis Instrumen

Kode Mata Kuliah:

KIM-603043

Semester:

IV Beban

Belajar : 3 sks

Sifat Mata Kuliah:

Wajib

Mata Kuliah Prasyarat:

Kimia Dasar I dan II, Kimia Analitik Dasar

Bidang Keahlian:

Kimia Murni

Otorisasi : Dosen Pengampu Kordinator Kelompok

Rumpun Mata Kuliah (KRMK)

Ketua Program Studi

Capaian Pembelajaran Program Studi (CPL Prodi)

S8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

S12. Menginternalisasi wawasan kesatuan ilmu pengetahuan (Unity of Sciences) dalam kegiatan akademik dan non akademik.

P3. Menguasai konsep teoretis, prinsip, metoda, dan teknik identifikasi, karakterisasi, isolasi (pemisahan), dan analisis kereaktifan molekul.

P5. Menguasai konsep umum, prinsip, metode, teknik, dan pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrumen kimia yang umum.

KU1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KU5. Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

KK2. Mampu menyelesaikan masalah identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis molekul melalui penerapan

pengetahuan struktur, sifat, perubahan molekul baik energimaupun kinetikanya, metode analisis dan sintesis pada bidang kimia

spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan.

instrumentasi, dan aplikasi) meliputi spektroskopi (UV-VIS, AAS, IR, XRD, SEM, analisa thermal)

Daftar Pustaka Utama

1. Hendayana, S. dkk., 1994, Kimia Analitik Instrumen. Edisi ke-1, Ikip Press. Semarang.

2. Kemp, W., 1975, Organic Spectroscopy. ELBS, The Mamillan Press LTD., London.

3. Khopkar, S.M. 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, UI Press, Jakarta.

4. Larry G Hargis. 1988, Analytical Chemistry. Principles And Techniques, Prentice Hall Inc, New Jersey.

5. Onuwa O. Peter, Ishaq S. Eneji, Rufus Sha’Ato . 2012. Analysis of Heavy Metals in Human Hair Using Atomic Absorption. Spectrometry (AAS), American Journal of Analytical Chemistry p. 770-773. [didownload 24 Agustus 2016 http://dx.doi.org/10.4236/ajac.2012.311102 ]

6. Pecsok and Shield.1968, Modern Methods of Chemical Analysis, John Wiley & Sons, New York 7. Sastrohamidjojo., H. Spektroskopi, Liberty. Yogyakarta

8. Skoog, D.A., et al., Principles of Instrumental Analysis, 5th edition,. John Wiley & Sons. New York 9. Underwood. 1966, Analisa Kimia Kuantitatif, Erlangga. Jakarta

10. Willard, H. H., Merrit, L; L., and Settle Jr, F. A. 1989, Instrumental Methods of Analysis, Wadsworth Publishing Company.

California.

Pendukung

1. https://www.khanacademy.org/test-prep/mcat/physical-processes/infrared-and-ultraviolet-visiblespectroscopy/

e/infrared-and-ultraviolet-visible-spectroscopy-questions

2. http://teaching.shu.ac.uk/hwb/chemistry/tutorials/molspec/uvvisab4.html 3. http://www.chemguide.co.uk/analysis/uvvisible/spectrometer.html

Media pembelajaran Software: Hardware:

Power Point, Animasi, Video, Macromedia Flash Komputer, LCD Proyektor, White Board Dosen Pengampu

Perte muan ke-.

Kemampuan Akhir Tiap

Pertemuan Indikator

Penilaian Bahan Kajian/

Materi

Pembelajaran Metode Konten Unity of

Sciences Pengalaman Belajar Alokasi Waktu Kriteria &

Bentuk Bobot

Bentuk Bobot