• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber dari Buku :

Akbar, S. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT Rineka Cipta.

AS, Ranang, dkk. 2010. Animasi Kartun Analog sampai Digital. Jakarta : PT Indeks.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Beetlestone, F. 2012.Creative Learning. Bandung: Nusa Media Cheppy. Strategi Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Karya Anda

Darmawan, H. 2012. How to Make Comic: Menurut Para Master Komik Dunia. Jakarta: PT Bentang pustaka.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Eisner, W. 1992. Comics and Sequential Art.New York: Kitchen Sink Press, Inc. Fajar A, Malik. 2005. Holistik Pemikiran Pendidikan. Jakarta: PT Raja Graffindo. Geralch. dan Ely. 1971. Teaching and Media: a Systematic Approach. Englewood

Cliffs: Prentice-Hall.

Harsrinuksmo, B. 2008. Ensiklopei Wayang Indonesia. Jakarta: Sena Wangi. Harsya,W. dan Bachtiar.1987. Budaya dan Manusia Indonesia. Yogyakarta: PT

Hanindata Graha Widya.

Hers, R.et al. 1980. Model of Moral Education: An Appraisal. New York: Longman Inc.

Hasan, H. 1995. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta.

Komalasari, K. 2011. Pembelajaran Kontekstual : Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Koentjaraningrat. 1993. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan.Jakarta: Gramedia.

330

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kuswana, Wowo S. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Rosda Karya.

Kunanadar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta: Rajawali Press.

Lee, S. dan Buscema,J. 1977. How to Draw Comics the Marvel Way. New York: Simon and Schuster, inc.

Maksum dan Luluk YR. 2004. Paradigma Pendidikan Universal di Era Modern dan Post Modern. Yogyakarta: Penerbit Sarasin.

Martin, H. 2005. Jebakan Global, Jakarta: Hasta Mitra-Institute for Global Justice. Masdiono, T. 2014. 14 Jurus Membuat Komik. Jakarta: Creativ Media.

McCloud, S. 1993. Understanding Comics: The Invisible Art. New York: Kitchen Sink Press,inc.

McCloud, S. 2006. Making Comics: Storytelling Secrets of Comics, Manga and Graphic Novels. New York: Harper

Megawangi, R. dkk. 2005. Pendidikan yang Patut dan Menyenangkan. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Meolong, J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitataif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana,Deddy. 2011. Ilmu Komunikasi suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. GP Press. Munandar, U. 2012. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka

Cipta.

Munthe,B. 2009. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Pidarta, M. 2007. Landasan Kependidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Rohani, A. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sapriya. 2012. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Semiawan, C. 1987. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta : Gramedia.

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, N. dan Rivai, A. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhardjono, Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Supardi. 2011. Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Press

Suryani, Elis. 2010. Ragam Pesona Budaya Sunda.Bandung:Galia Indonesia. Susiani, L. 2006. Bikin Komik dengan Adobe Ilustrator dan Adobe Photoshop.

Yogyakarta: Andi.

Susilana, R dan Riyana, C. 2008. Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan penilaian. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Sutarno. 2008. Pendidikan Multikultural. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan Direktorat Ketenagaan. Syamsudin M, A. 2007.Psikologi Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Tilaar, H.A.R. 2002. Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani

Indonesia : Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Watson, R dan Davis. 2010. Tiga Prinsip Perencanaan Kreatif. Bandung: Erlangga.

Yuliawati, F. dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas untuk Tenaga Pendidik Profesional. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Sumber dari Jurnal:

Firdaus, I. (2006). Komik sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab. 1 (3),hlm. 61-85.

Suastra, IW. (2013). Pengaruh Penggunaan Komik Berorientasi Kearifan Budaya Lokal Bali terhadap Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika. 3. Romario, N. dkk. (2014). Perancangan Komik Aksi Fantasi Cerita Rakyat Malin

332

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bloudakis, M. (2001). From Digitised Comic Books to Digital Hypermedia Comic Books : Their Use in Education. 185 (34), hlm.1-7.

Sumber dari Skripsi :

Cita S, G. (2012). Keefektifan Media Komik tanpa Teks dalam Pembelajaran Menulis Dongeng pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Wates. (Skripsi). Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Sundusiah, S. (2008). Respon Pembaca Anak Terhadap Cerita Klasik yang

Ditransformasikan ke dalam Komik. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sumber dari Internet :

Sartini. 2006. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat. [Online]. Tersedia di: http://filsafat.ugm.ac.id. Diakses tanggal 30 April 2010.

_______. 2012. Penggalian Nilai Kearifan Lokal di Kampung Naga Tasikmalaya.[Online]. Tersedia di : http://berita.upi.edu. Diakses tanggal 1 September 2014.

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANGKET SISWA Nama :

Kelas : Hari/Tanggal :

No Pernyataan Hasil jawaban

SS S KS TS

1 Saya antusias terhadap media pembelajaran komik yang diberikan oleh guru IPS

2 Saya menyukai pembelajaran IPS dengan menggunakan komik

3 Saya dapat memahami pelajaran IPS dalam bentuk komik

4 Saya lebih bersemangat belajar IPS setelah diberikan komik

5 Saya antusias terhadap tokoh pewayangan sunda (Astrajingga) yang digunakan dalam komik pembelajaran IPS

6 Saya dapat menemukan nilai moral (budaya lokal) yang disampaikan dalam komik pembelajaran IPS 7 Saya dapat menemukan informasi mengenai materi

ekonomi dalam komik pembelajaran IPS

8 Saya membaca keseluruhan isi komik Astrajingga ketika pembelajaran IPS di kelas

Petunjuk pengisian

 Bacalah setiap pertanyaan kemudian isi penilaian pada kolom sebelah kanan sesuai dengan yang dirasakan.

 Pengisisan pada kolom penilaian menggunakan tanda ceklist (√)  Contoh :

No Aspek yang diamati Hasil jawaban

SS S KS TS

1 Saya menyukai pembelajaran IPS dengan menggunakan komik √  Sangat Setuju (SS)  Setuju (S)  Kurang Setuju (KS)  Tidak Setuju (TS)

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9 Saya mendiskusikan isi komik Astrajingga ketika pembelajaran IPS di kelas

10 Saya lebih senang membaca buku paket dengan banyak tulisan dibandingkan membaca komik Astrajingga yang diberikan guru IPS

11 Saya menemukan pengetahuan baru setelah menggunakan komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

12 Saya tertarik mengerjakan tugas melalui komik Astrajingga yang diberikan guru IPS

13 Saya aktif bertanya ketika sedang membahas komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS di kelas

14 Saya menyampaikan pendapat ketika sedang berdiskusi mengenai komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS di kelas

15 Saya menyampaikan banyak gagasan/jawaban ketika berdiskusi mengenai komik Astrajingga pada pembelajaran IPS di kelas

16 Saya takut menyampaikan pendapat di muka umum ketika mendiskusikan komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

17 Saya takut menjawab pertanyaan dengan suara keras ketika berdiskusi mengenai komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

18 Meskipun pendapat saya benar, saya segan mempertahankannya ketika sedang mendiskusikan komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

19 Adapun pendapat teman tidak mengubah pendapat saya ketika sedang berdiskusi mengenai komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

20 Saya menghargai perbedaan pendapat ketika sedang berdiskusi mengenai komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

21 Saya sulit menemukan jawaban ketika sedang berdiskusi mngenai komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

22 Saya sulit menemukan ide ketika sedang mendiskusikan komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

23 Saya dapat memberikan banyak saran ketika sedang berdiskusi mengenai komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

24 Saya dapat menemukan jawaban yang sulit ditemukan oleh teman yang lain ketika berdiskusi mengenai komik Astrajingga

25 Saya dapat berpikir lancar ketika mendiskusikan pertanyaan melalui komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IPS di kelas

27 Saya senang ketika diminta mengungkapkan pendapat ketika sedang berdiskusi mengenai komik Astrajingga dalam pembelajaran IPS

28 Saya tertarik terhadap fantasi dan pengandaian dalam tugas IPS

29 Saya tidak terampil dalam membuat sebuat karya dalam pembelajaran IPS

30 Saya terampil menuangkan ide dalam membuat sebuah karya dalam pembelajaran IPS

31 Saya tetampil menampilkan hasil karya saya dalam pembelajaran IPS di depan teman-teman

32 Saya segan ketika diminta menampilkan hasil karya saya di depan teman-teman

33 Saya segan ketika diminta memberikan pendapat terhadap penampilan/karya teman dalam pembelajaran IPS

34 Saya terampil memberikan pendapat mengenai hasil karya teman di depan kelas

35 Saya tidak suka mendapatkan kritikan tentang karya saya dalam pembelajaran IPS

36 Saya menghargai saran yang diberikan oleh teman terhadap karya saya dalam pembelajaran IPS

37 Saya memperhatikan penjelasan teman mengenai karya yang dibuatnya dalam pembelajaran IPS

38 Pengetahuan saya bertambah mengenai budaya lokal (sunda) setelah menggunakan komik Astrajingga 39 Saya tahu mengenai tokoh-tokoh pewayangan sunda 40 Saya tertarik membuat karya yang berhubungan

dengan budaya lokal. Contohnya kebaya, makanan tradisional, batik, wayang dan tarian tradisional.

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Nama Guru Model :

Kelas :

Hari/ Tanggal :

Siklus Ke :

Petunjuk Penggunaan :

Berikan tanda ceklist (√) untuk memberikan skor pada aspek-aspek penilaian aktivitas guru dalam pembelajaran!. Adapun kriteria skor adalah :

1. Baik (B) 2. Cukup (C) 3. Kurang (K)

No Aspek Penilaian Katagori Catatan

B C K

1 Persiapan

1) Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 2) Tujuan pembelajaran dicantumkan

dalam RPP

3) Materi pembelajaran yang akan diberikan memiliki kaitan atau dapat dikaitkan dengan materi sebelumnya 4) Guru mempersiapkan media

pembelajaran berupa komik Astrajingga

5) Komik Astrajingga dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran 6) Komik Astrajingga memuat budaya

lokal

7) Guru mempersiapkan seting kelas 2 Proses Pembelajaran

1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 2) Guru memotivasi siswa dengan

menyampaikan contoh kreativitas bermuatan budaya

3) Guru menjelaskan materi pelajaran 4) Guru membagikan komik Astrajingga

kepada siswa secara berkelompok 5) Guru memberikan petunjuk dalam

menggunakan komik Astrajingga pada pembelajaran

6) Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan komik Astrajingga bersama kelompoknya

7) Guru memotivasi siswa untuk bertanya mengenai isi komik

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan komik Astrajingga 9) Guru memberikan motivasi agar siswa

berani mengungkapkan gagasannya berkaitan dengan pembahasan komik Astrajingga

10)Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan banyak gagasan dalam kegiatan diskusi melalui komik Astrajingga

11)Guru memberikan dorongan agar siswa berani mempertahankan gagasan atau pendapatnya dalam diskusi mengenai komik Astrajingga 12)Guru membimbing siswa agar dapat

menghargai perbedaan pendapat 13)Guru mendorong siswa untuk

mendiskusikan hal-hal yang belum teramati dalam komik Astrajingga berkaitan dengan budaya lokal

14)Guru mendorong siswa untuk membayangkan hal-hal yang belum terjadi berkaitan dengan kehidupan siswa.

Dimensi Produk :

1) Guru menginstruksikan agar siswa membuat suatu karya sesuai dengan tema

2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menampilkan hasil karyanya

3) Guru memberikan motivasi agar siswa berani menampilkan hasil karyanya di depan kelas

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menyampaikan saran mengenai karya yang ditampilkan temannya

5) Guru memotivasi siswa untuk berani mempertahankan gagasan atau pendapatnya

6) Guru memotivasi siswa untuk dapat menerima saran dan kritik

7) Guru memberikan apresiasi terhadap setiap aktivitas siswa

8) Guru memotivasi siswa untuk menghargai nilai-nilai budaya lokal 3 Kemampuan Menutup :

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran

2) Guru menyampaikan temuan baru bersama siswa dari hasil mendiskusikan komik Astrajingga dalam pembelajaran

3) Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

4) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

Bandung, April 2014

Observer

( )

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sekolah / Kelas : Hari / Tanggal : Nama Guru : Nama Observer : Siklus ke : A. Tujuan :

1. Merekam data mengenai penggunaan komik Astrajingga dalam meningkatkan kreativitas siswa :

a. Ciri-ciri aptitude dari kreativitas :

- Berpikir lancar :

a) Mencetuskan banyak gagasan dalam menyelesaikan masalah b) Memberikan banyak cara atau saran untuk melakukan berbagai hal

- Berpikir luwes

Dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda

- Berpikir orisinal

Memberikan gagasan yang baru dalam menyelesaikan masalah b. Ciri-ciri non aptitude

- Rasa ingin tahu

a)Mengajukan banyak pertanyaan

b)Memberi perhatian terhadap fenomena yang belum teramati siswa

- Bersifat imajinatif

Mampu membayangkan hal-hal yang belum pernah terjadi

- Sifat berani mengambil resiko

Berani mempertahankan gagasan atau pendapatnya

- Sifat menghargai

Menghargai masukan yang diberikan orang lain

2. Merekam data mengenai budaya lokal sebagai media pembelajaran dalam bentuk komik Astrajingga

a) Mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji b) Menumbuhkan minat belajar siswa

c) Memotivasi untuk membuat karya nyata berkaitan dengan budaya lokal d) Menghargai budaya lokal

B. Petunjuk penggunaan :

Berikan tanda ceklist (√) untuk memberikan skor pada aspek-aspek penilaian aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah :

1. Baik (B) 2. Cukup (C) 3. Kurang (K)

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

o pembelajara n B C K komenta r 1 Dimensi proses

1) Siswa mengikuti pembelajaran IPS di kelas dengan baik

2) Siswa bersemangat dalam kegiatan pembelajaran IPS

3) Siswa antusias belajar IPS dengan menggunakan media komik Astrajingga

4) Siswa berani bertanya dan menjawab dalam pembelajaran berdasarkan komik Astrajingga 5) Siswa berani mengemukakan

gagasannya berkaitan dengan komik Astrajingga

6) Siswa dapat menyampaikan banyak gagasan dalam kegiatan diskusi melalui komik Astrajingga 7) Siswa berani mempertahankan pendapatnya dalam diskusi melalui komik Astrajingga

8) Siswa dapat menghargai perbedaan pendapat dalam kegiatan diskusi di dalam kelas 9) Siswa mendiskusikan hal-hal yang

belum teramati dalam komik Astrajingga.

10)Siswa imajinatif dalam membayangkan hal-hal yang belum terjadi berkaitan dengan kehidupan siswa

11)Siswa dapat menemukan temuan baru dalam kegiatan pembelajaran melalui komik Astrajingga

12)Siswa dapat mengemukakan nilai-nilai budaya lokal dalam komik Astrajingga

Dimensi produk

1) Siswa terampil membuat karya berdasarkan tema

2) Siswa terampil mengungkapkan gagasan tentang karya yang telah dibuatnya.

3) Siswa terampil menampilkan hasil karyanya di depan kelas

4) Siswa terampil memberikan pendapat mengenai karya temannya

5) Siswa bertanggungjawab terhadap karya yang dibuatnya.

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pebriani Rizki Ali, 2014

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Komik Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Ips Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dokumen terkait