• Tidak ada hasil yang ditemukan

Waktu perendaman (menit)

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Rachmat dkk. Sebaran Densitas Sumberdaya Kerang Kepah (Polymeosda erosa) Di Perairan Pemangkat Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan UNDIP Semarang (April 2011).

Akbar, A. W dkk. Analisis Risiko Lingkungan Logam Berat Cadmium (Cd) Pada Sedimen Air Laut Di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (April 2014).

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/10579/ABDUL%2

0WAHID%20AKBAR%20K11110282.pdf?sequence=1 (Diakses pada 4

desember 2015).

Alpatih, AM dkk. Pengaruh Konsentrasi Larutan Asam Jeruk Nipis Dan Lama Perendaman Terhadap Penurunan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Dalam Daging Kerang Hijau (Perna viridis). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammaduyah Semarang (Desember, 2009).

http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/12/jhptump-a-wirantisri-597-18.ident-m.pdf (Diakses pada 5 Mei 2015).

Amri A, Supranto, Fahrurozi M. Kesetimbangan Adsorpsi Optional Campuran Biner Cd (II), Cr (III) dengan Zeolit Alam Terimpregnasi 2-Merkaptobenzotiazol. Jurnal Natur Indonesia 6(2). (2004).

Apriadi, Dandy. “Kandungan Logam Berat Hg, Pb Dan Cr Pada Air, Sedimen Dan

Kerang Hijau (Perna viridis L) Di Perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta”

Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, 2005.

Arisandi, Yohana. Khasiat Tanaman Obat. Jakarta: Purtaka Buku Murah, 2008. Asikin, Kerang Hijau. Jakarta: PT. Penebar Swadaya, 1982.

Badan Pusat statistik. Distribusi Frekuensi Makan Responden Berdasarkan Jenis Bahan Makanan Sumber Zat Besi Heme. Makassar: BPS, 2013.

Buwono, ID. Upaya Penurunan Kandungan Logam Hg (Merkuri) dan Pb (Timbal) pada kerang hijau (Mytilus viridis) dengan Konsentrasi dan Waktu Perendaman Na2CaEDTA yang Berbeda. Jurnal Bionatura Vol 7 No 3, 2005.

54

Darmono. Logam Dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup. Jakarta: Universita Indonesia (UI-Press), 1995.

Darmono. Linkungan Hidup Dan Pencemaran Hubungannya Dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press), 2010.

Darussalam. “Preferensi Pakan Kerang Totok (Polymedosa erosa) Di Laguna Segara

Anakan Cilacap” Skripsi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Purwokerto, 2012.

Fardiaz, S. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Ferianita, Fachrul. “ Metode ekologi untuk Penentuan Pencemaran Perairan” Skripsi.

Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti Jakarta, 2009.

Glew, dkk. Nutrient Content Of Four Edible Wild Plants From West Africa. 2005. Gembong, Tjitroesoepomo. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 1989.

Hattu, Nikmans dkk. Pengaruh Lamanya Perendaman Kernag Buluh (Anadara antiquata) Dalam Ekstrak Belimbing Wuluh (Avverhoa bilimbi) Terhadap Kandungan Logam Timbal (Pb). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura (Agustus, 2014).

Hayati, Etik Isman. “Pemanfaatan Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L)

Untuk Pengolahan Limbah Cair Industri Tempe” Skripsi. Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, 2015.

Hembing, Wijaya. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Darah Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya, 2006.

Hikmawati, Farida. “Kualitas Dan Daya Simpan Kerang Hijau (Perna viridis)

Menggunakan Variasi Jenis Pengawet Alami Dan Lama Perendaman”

Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Irda. “Analisis Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Pada Bivalvia Yang Terdapat Di

Daerah Pesisir Kecamatan Ujung Tanah Makassar” Skirpsi. Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2014.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2012. Jakarta: Direktorat Jendral Perikanan Tangkap, 2013.

55

Marlianis.”Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pencampuran Belimbing Wuluh

(Avverhoa bilimbi L) terhadap Penurunan Kadar Logam Timbal (Pb) yang Terdapat dalam Limbah Simulasi”. UIN SUSKA RIAU 2013

Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan. Jakarta, 2004.

Mess J, Conacher H. Assessment of Human Exposure t Chemical Contaminants in Food Addict. 1993.

Muhajir Abdul. “Studi Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) Pada Kerang Darah

(Anadara granosa) Dari Beberapa Pasar Kota Malang”. Skripsi. Malang: Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim, 2009.

Murtini, Jovita Tri dan Rosmawaty Peranginangin. Kandungan Logam Berat Pada Kerang Kepah ( Meritrix meritrix) Dan Air Laut Di Perairan Banjarmasin. Balai Besar Riset Pengolahan Produk Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan (2006).

Nisma, Fatimah dkk. Efektifitas Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Cristm. & Panzer Swingle) Terhadap Penurunan Kadar Logam Timbal (Pb). Cadmium (Cd), Dan Tembaga (Cu) Pada Daging Kerang Hijau (Perna viridis L.) FarmaSains Vol 1 No. 5 (Aprl 2012).

ploads/2015/02http://farmasains.uhamka.ac.id/wp-content/u/Fatimah Nis

ma-farmasains.uhamka.ac_.id-volume-1-no-5.pdf (Diakses Pada 1 juli 2015).

Nur, F dan Karneli. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Kerang Kima Sisik (Tridacna squamosa) di Sekitar Pelabuhan Feri Bira. UIN Alauddin Makassar (Januari 2015). http://journal.uin-alauddin.ac.id/inde

x.php/psb/article/download/491/468 (Diakses pada 23 Oktober 2015).

Nontji. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan, 1993.

Odum, E. P. Fundamental of Ecology. W. B. Saunder Com. Philadelphia 125 pp, 1971.

Pandey S, dkk. Effects of Exposure to Multiple Trace Metals on Biochemical, Histological and Ultrastructural Features of Gills of A Freshwater Fish Channa Puncate Bloch. Chem Biol, 2008.

Palar, H. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Puspodewi, Dini. DKK. “Daya Hambat Gaun Asam Jawa (Tamarindus indica)

Terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi Penyebabab Demam Tifoid”.

56

Porsepwandi, W. “Pengaruh pH Larutan Perendaman Terhadap Penurunan

Kandungan Hg dan Mutu Kerang Hijau (Mytilus viridis)” Skripsi. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor, 1998.

Prasetyo, AD. “Penentuan Kandungan Logam (Hg, Pb dan Cd) Dengan Penambahan

Bahan Pengawet Dan Waktu Perendaman Yang Berbeda Pada Kerang Hijau (Perna viridis L.) Di Perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta” Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah, 2009.

Rahayu, Asih. “Distribusi Logam Berat Pada Kerang Hijau (Perna viridis) Dari

Perairan Kamal Muara, Tangerang-Jakarta”. Skripsi. Bogor: Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, 2014.

Rizal, Samsul dan Jailani. Analisis Kelimpahan Plankton Dan Pertumbuhan Kerang Kepah Yang Dipelihara Pada Tambak Delta Mahakam. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (2013).

Sari, Ni Ketut. “Analisa Instrumen”. Surabaya: Yayasan Humaniora, 2010.

Shihab, Quraish. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta:

Lentera Hati, 2009.

Standar Nasional Indonesia. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat Dalam Pangan. (SNI 7387 – 2009).

Suatini, Ni Made. Pengaruh EDTA Dalam Penentuan Kadar Timbal dan Tembaga Pada Kerang Hijau (Mylitus viridis). FMIPA UNUD (2007).

Supirman, dkk. Pengaruh Perbedaan pH Perendaman Asam Jeruk Nipis (Citrus aurifolia) dengan Pengeringan Sinar Matahari Terhadap Kualitas Kimia Teh Alga Coklat (Sargassum fillipendula). Universitas Brawijaya 1. No. 1. (Mei 2013) http://thpi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/thpi/article/vi ew/ 6/6 (Diakses 1 November 2015).

Supriharyono, Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang, Penerbit Djambatan, Jakarta, 2000.

Susilo. Pemanfaatan Ekstrak Dauh Belimbing Wuluh (Avverhoa bilimbi) Bahan Pengawet Ikan Bandeng Segar (Chanos chanos). Skripsi. Surakarta: Fakultas Biologi. Universitas Surakarta. 2012.

Vogel. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimakro Edisi Kelima. Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka, 1990.

57

Yonvitner dan Sutrisno S. Laju Pertumbuhan Dan Penempelan Kerang Hijau (Perna viridis, Linn, 1789). IPB (2003). http://www.jurnal.unsyiah.ac.id /JBE/article/download/413/583 (Diakses pada 1 November 2015).

58 Lampiran 1

Kurva standar logam Pb

y = 0.0184x + 0.0031 R² = 0.9917 0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 0.04 0.045 0 0.5 1 1.5 2 2.5

A

b

ror

b

an

si

Dokumen terkait