Buku Catatan Bulanan (VSEN12.BL dan VSEN12.BLP) merupakan daftar yang digunakan untuk mencatat pengeluaran konsumsi dan non konsumsi bulanan selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dari rumahtangga terpilih, baik berasal dari pembelian maupun pemberian.
Biasanya anggota rumahtangga yang sudah dewasa (13 tahun atau lebih) melakukan pengeluaran untuk keperluan sendiri yang secara rinci sering diluar pengetahuan kepala rumahtangga/ibu rumahtangga. Oleh karena itu daftar VSEN12.BL ini juga dilengkapi dengan daftar VSEN12.BLP yang digunakan oleh anggota rumahtangga dewasa untuk mencatat pengeluaran keperluannya sendiri.
Pada hakekatnya pengisian daftar tersebut dilakukan sendiri oleh rumahtangga terpilih dengan bimbingan pencacah. Rumahtangga terpilih diminta untuk mengisi barang-barang atau jasa yang biasanya dikonsumsi atau dibeli oleh rumahtangga, seperti pengeluaran untuk sabun cuci, sabun mandi, bedak dan pembelian barang-barang yang diklasifikasikan sebagai barang tahan lama (durable goods) seperti: televisi, kulkas, mesin cuci, dan kebutuhan rumahtangga lainnya termasuk pembayaran uang muka, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tarif listrik, dan lain-lain. Sedangkan pengeluaran untuk Bahan Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau tidak perlu dicatat dalam daftar ini.
Pengisian daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP dilakukan setiap bulan oleh rumahtangga terpilih selama 1 tahun pencacahan yang dibagi menjadi 4 triwulan. Setiap triwulan pencacah mengunjungi rumahtangga terpilih sebanyak 4 (empat) kali. Kunjungan dilakukan setiap tanggal 1 setiap bulannya.
Pada kunjungan pertama di setiap triwulan pencacah harus menjelaskan cara pengisian daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP pada setiap rumahtangga terpilih. Pada kunjungan berikutnya dimaksudkan untuk memeriksa pengisian yang telah dilakukan oleh rumahtangga terpilih, dan melakukan klarifikasi mengenai nilai pengeluaran serta meyakinkan bahwa seluruh pengeluaran barang dan jasa selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau telah dicatat semuanya sekaligus meninggalkan daftar VSEN12.BL dan VSEN12.BLP yang masih kosong untuk pengisian bulan berikutnya. Dalam memeriksa VSEN12.BL dan VSEN12.BLP, apabila pencacah menemukan adanya kesalahan atau kekeliruan, maka pencacah diharuskan menjelaskan kembali cara
BAB
34 Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
pengisian yang benar dan sekaligus membetulkan isiannya. Pencacah juga diharuskan menyerahkan daftar baru untuk pengisian bulan berikutnya dibawah bimbingan pengawas.
Tahapan Kegiatan Pencacahan Daftar VSEN12.BL dan Daftar VSEN12.BLP
Pengeluaran terdiri dari pengeluaran konsumsi dan pengeluaran non konsumsi. Pengeluaran konsumsi rumahtangga, yaitu semua barang/jasa yang diperoleh, dipakai atau dibayar oleh rumahtangga, tetapi tidak untuk keperluan usaha dan untuk investasi. Oleh karena itu, pengeluaran untuk tabungan, asuransi jiwa, kontribusi dana pensiun, investasi dan pemberian kepada pihak lain tidak dikategorikan sebagai pengeluaran konsumsi rumahtangga.
Khusus untuk bulan Januari 2012 triwulan I, selain menyerahkan VSEN12.BL kepada rumahtangga terpilih, pencacah juga harus melakukan recall pengeluaran konsumsi dan non konsumsi selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau untuk bulan Desember 2011.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya 35
Konsep pengeluaran konsumsi rumahtangga yang digunakan pada SBH 2012 dibedakan atas dasar 2 (dua) konsep pendekatan, yaitu:
a). Pengeluaran konsumsi rumahtangga menurut konsep akuisisi adalah jumlah nilai seluruh barang/jasa yang diperoleh rumahtangga selama periode referensi survei tanpa memperhatikan apakah barang/jasa tersebut sudah dibayar, belum dibayar atau kredit.
Contoh 1. : membeli pakaian dengan kontan pada bulan Januari 2012 yang akan digunakan pada bulan berikutnya, maka nilai pakaian tersebut yang dicatat sebagai konsumsi pada daftar VSEN12.BL bulan Januari 2012.
Contoh 2. : membeli lemari es seharga Rp. 1.500.000,- pada bulan Januari 2012 dengan cara kredit selama 10 bulan. Cicilan pertama dibayar pada Februari 2012. Maka:
- nilai pengeluaran konsumsi untuk lemari es pada blok V daftar VSEN12.BL bulan Januari 2012 adalah Rp. 1.500.000.
- cicilan pertama sebesar Rp. 150.000,- diisi pada blok V daftar VSEN12.BL bulan Februari 2012.
- cicilan kedua sebesar Rp. 150.000,- diisi pada blok V daftar VSEN12.BL bulan Maret 2012.
- dan seterusnya.
b). Pengeluaran konsumsi rumahtangga menurut konsep pemakaian adalah jumlah nilai seluruh barang/jasa yang benar-benar telah dikonsumsi/dipakai oleh rumahtangga selama periode referensi survei.
Konsep ini digunakan untuk pengeluaran konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
Contoh: membeli beras 5 kg seharga Rp. 35.000,- tetapi hanya dikonsumsi 2 kg, maka pengeluaran konsumsi beras yang dicatat adalah sebesar Rp. 14.000,- (Rp 35.000/5 kg x 2 kg).
36 Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya
Dalam SBH 2012 kedua konsep tersebut dipergunakan dengan maksud agar data pengeluaran konsumsi rumahtangga akan diperoleh secara lebih luas dan diharapkan dapat mendekati keadaan yang sebenarnya.
Pengeluaran konsumsi rumahtangga selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau antara lain:
a). Pengeluaran konsumsi perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar seperti sewa rumah, kontrak rumah, pembantu rumahtangga, semen, batu bata, cat, upah tukang, air minum pikulan/PAM, listrik, kipas angin, gas elpiji, panci, piring, AC, minyak tanah, sabun cuci, pembasmi nyamuk, biaya keamanan, biaya pembuangan sampah, dsb.
b). Pengeluaran konsumsisandang seperti kemeja, kaos oblong, celana, gaun, sepatu, kaos kaki, pembalut wanita, emas perhiasan, dsb.
c). Pengeluaran konsumsi kesehatan seperti obat dengan resep, obat batuk, tarip dokter, ongkos bidan, tarip rumah sakit, bedak, parfum, pasta gigi, sabun mandi, shampo, tarip gunting rambut, dsb.
d). Pengeluaran konsumsi pendidikan, rekreasi dan olahraga seperti uang sekolah SD/SLTP/SLTA/Perguruan tinggi, buku bacaan, buku tulis bergaris, pensil, pulpen, koran, majalah, tarip masuk tempat rekreasi, bioskop, sepeda, tape recorder, TV, dsb.
e). Pengeluaran konsumsi transpor, komunikasi dan jasa keuangan seperti pembelian sepeda motor, mobil, bensin, solar, busi, ban, pemeliharaan kendaraan, biaya angkutan dalam kota, angkutan antar kota, biaya angkutan udara, angkutan laut, pembelian HP, voucher/kartu (sim card untuk HP), biaya ATM/kartu kredit, asuransi kebakaran/mobil, biaya pinjaman koperasi/bank/ lembaga keuangan lainnya, dsb.
Beberapa pengeluaran yang tidak dikategorikan sebagai pengeluaran konsumsi rumahtangga antara lain:
a) Pengeluaran untuk usaha.
b) Pengeluaran untuk investasi, pembelian tanah, bangunan, surat-surat berharga, menabung dan pembelian barang lainnya untuk investasi.
c) Pengeluaran untuk pesta, denda, judi dan sejenisnya. d) Pemberian kepada pihak lain, sumbangan dan hilang. e) Pembayaran premi asuransi, kontribusi dana pensiun.
Pedoman Pencacahan VSEN12.BL dan Updating Blok Sensus serta Pengawasannya 37
Referensi waktu survei
Dalam SBH 2012 ini, referensi waktu survei yang ditetapkan adalah satu tahun penuh, yaitu tahun kalender 2012 (Januari-Desember), yang dibagi dalam 4 triwulan.
Triwulan I : Pelaksanaan survei dengan referensi waktu survei selama 3 bulan (Januari-Maret 2012).
Triwulan II : Pelaksanaan survei dengan referensi waktu survei selama 3 bulan (April–Juni