• Tidak ada hasil yang ditemukan

DALIL NAQLI DAN CONTOH KEBENARAN MUKJIZAT, KAROMAH, IRHAS DAN MAUNAH

Dalam dokumen UJI PUBLIK AKIDAH AKHLAK KELAS VIII (Halaman 40-45)

UJI PUBLIK

PETA KONSEP

B. DALIL NAQLI DAN CONTOH KEBENARAN MUKJIZAT, KAROMAH, IRHAS DAN MAUNAH

Banyak sekali peristiwa luar biasa yang terjadi pada para rasul berupa mukjizat, juga kepada orang-orang pilihan Allah Swt berupa karomah, Irhas dan maunah, antara lain :

1. Beberapa bukti dan contoh Mukjizat para Rasul a. Mukjizat Nabi Ibrahim as,

Nabi Ibrahim termasuk rasul ulul azmi dan Rasul yang diberikan shuhuf oleh Allah Swt. Ia lahir di tengah-tengah kaumnya yang menyembah berhala, bahkan ayahnya – azar – adalah seorang pembuat berhala. Untuk membekali kerasulannya, maka Nabi Ibrahim diberikan mukjizat oleh Allah Swt, antara lain :

1) Selamat dari api yang menyala-nyala. Firman Allah Swt Surat Ibrahim ayat 69 :

Artinya : Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".

2) Doa Nabi Ibrahim mustajabah. yaitu : Ibrahim memohon kepada Allah Swt agar sebagian besar keturunan Ibrahim adalah orang – orang yang sholih, Negeri mekkah dan sekitarnya menjadi kota yang barokah dan tercukupi dari makanan dan buah-buahan.

3) Mimpi yang benar untuk menyembelih putranya Ismail.

AKIDAH AKHLAK KELAS VIII

33

b. Mukjjzat Nabi Musa As

Nabi Musa adalah salah satu Nabi yang termasuk ulul azmi dan diberikan shuhuf dan Taurat. Ia lahir di tengah penderitaan kaumnya Bani Israil dalam perbudakan raja Firaun yang mengangkat dirinya menjadi tuhan negeri Mesir. Musa diangkat menjadi Rasul setelah menerima wahyu di lembah Sinai selama 40 malam dengan bukti kitab Taurat dan shuhuf Nabi Musa. Ia memimpin perjalanan pelarian kaum bani Israil dari mesir ke negeri asalanya Palestina setelah melewati rangkaian peristiwa- peristiwa besar. Peristiwa- peristiwa tersebut menjadi mukjizat Nabi Musa. Antara lain ;

1) Musa selamat dari pembunuhan Firaun setelah tongkatnya dengan ijin Allah Swt menjadi ular besar yang memakan seluruh ular sihir Fira’un. Firman Allah Swt Surat Az-Zuhruf ayat 46 :

ِب َٰى َ سو ُم اَنۡل َسۡرَأ ۡدَقَلَو

َني ِمَلََٰعۡلٱ ِ بَر ُلو ُسَر يِ نِإ َلاَقَف ۦِهْيِ َلََمَو َنۡوَعۡرِف َٰىَلِإ ٓاَنِتََٰيا

Artinya : Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam".

2) Melewati Laut merah dengan cara memukul tongkatnya, sehingga terbentang jalan di tengah- tengah laut tersebut. Firman Allah Swt dalam Surat Thaha ayat 19 – 21 :

ُ ۡ

لۡٱ ا َه َتَري ِس ا َه ُديِعُن َس ف َخَت ۡۖۡ َ

لََو ا َه ۡذ ُخ َلا َق َٰىَع ۡسَت ٞةَّي َح َي ِه اَذِإَف اَهَٰىَقۡلَأَف َٰى َ سوُمََٰي اَهِقۡلَأ َلاَق

َٰىلوَ

Artinya : Allah berfirman: "Lemparkanlah ia, hai Musa!" Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman: "Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula,

3) Nabi Musa dan bangsa Israil dalam perjalanan pelarian ke Palestina selalu dinaungi awan yang teduh dan diberi rizki berupa burung Salwa dan buah Manna.

4) Dengan ijin Allah Swt dapat menghidupkan orang mati. Dalam al-Qur’an disebutkan dengan perantara bagian tubuh betina yang disembelih oleh Bani Israil. Sapi betina tersebut diperoleh dengan usaha yang sangat sulit.

5) Dengan tongkatnya, ia memukul batu sehingga memancarlah duabelas mata air yang mencukupi kebutuhan air 12 suku yang dipimpinnya. Firman Allah Swt dalam surat Al Baqarah ayat 60 :

ٱ َف َۡۖر َج َحلٱ َكا َصَعِ ب بِر ۡضٱ اۡ َنۡلُقَف ۦ ِهِمۡوَقِل َٰى َ سوُم َٰىَق ۡسَت ۡسٱ ِذِإَو۞

َةَر ۡش َع اَتَنۡثٱ ُهۡن ِم ۡتَر َج َفن

ۡف ُم ِضۡرلۡٱ ي ِف َ ۡ ْاۡوَثۡعَت َلََو ِ َّللَّٱ ِقۡزِ ر نِم ْاوُبَر ۡشٱَو ْاوُلُك ۡۖۡمُهَبَر ۡشَّم ٖساَنُأ ُّلُك َمِلَع ۡدَق ۡۖاٗنۡيَع

َني ِد ِس

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.

c. Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Muhammad SAW adalah nabi terakhir. Kabar kelahiran Muhammad telah diberitakan dalam kitab – kitab suci sebelumnya, yaitu di Taurat, Zabur , dan Injil. Nabi Muhammad adalah seorang Rasul yang mempunyai kedudukan multi-komplek. Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul, pemimpin agama, pemimpin negara/masyarakat, pemimpin keluarga dan pribadi teladan. Mukjizat Nabi Muhammad SAW :

1) Mukjizat al- Qur’an, sebagaimana Firman Allah Swt Surat An-Nisa ayat 174:

َه ُّيأَ ََٰٓي

اٗنيِب ُّم اٗروُن ۡمُكۡيَلِإ ٓاَنۡلَزنَأَو ۡمُكِ بَّر نِ م ٞنََٰهۡرُب مُكَءٓاَج ۡدَق ُساَّنلٱ ا

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran).

2) Isra’ dari Masjidil Haram di kota Mekkah ke Baitul Maqdis di Palestina dan Mi’raj dari Baitul Maqdis kie Sidratul Muntaha dalam waktu kurang dari satu malam. Sahabat yang membenarkannya adalah Abu Bakar ash Shidiq.

3) Mengetahui hal – hal yang akan terjadi dengan seijin Allah Swt misalnya :

AKIDAH AKHLAK KELAS VIII

35

4) Dari jarinya keluar air bersih yang dapat mencukupi kebutuhan minum orang banyak.

5) Dapat membelah bulan

2. Beberapa contoh dan bukti adanya Karomah

a.

Karomah yang terjadi pada maryam. Firman Allah Swt Surat Ali Imran ayat 37 :

َل َخ َد ا َمَّل ُك ۡۖاَّيِرَكَز اَهَلَّفَكَو اٗن َسَح اًتاَبَن اَهَتَبۢنَأَو ٖن َسَح ٍلوُبَقِب اَهُّبَر اَهَلَّبَقَتَف

َد َج َو َباَر ۡحِلۡٱ اَّيِرۡ َكَز اَهۡيَلَع

ُءٓا َشَي ن َم ُق ُزۡرَي َ َّللَّٱ َّنِإ َِّۡۖللَّٱ ِدنِع ۡنِم َوُه ۡتَلاَق ۡۖا َذََٰه ِكَل َٰىَّنَأ ُمَيۡرَمََٰي َلاَق ۡۖاٗقۡزِر اَهَدنِع

ِرۡيَغِب

ٍبا َس ِح

Artinya ; Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

b. Karamah yang terjadi pada “Ashhabul Kahfi” (penghuni gua). Suatu kisah agung yang terdapat dalam surat Al Kahfi ayat 25 :

اٗع ۡسِت ْاوُداَدۡزٱَو َنيِن ِس ٖةَئْاِم َثََٰلَث ۡمِهِفۡهَك يِف ْاوُثِبَلَو

Artinya : Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).

c. Karomah terjadi pada Dzul Qarnain (Alexander The Great) yaitu seorang raja yang shalih yang Allah nyatakan dalam surat Al Kahfi ayat 84 :

Artinya : “Sesungguhnya kami telah memberi kekuasaan kepadanya di muka bumi dan kami telah memberikan kepadanya jalan untuk mencapai segala sesuatu”. (QS Al Kahfi :84)

d. Karomah yang diberikan kepada para wali Allah Swt, sebagaimana firman Allah Swt QS Yunus ayat 62 :

َنوُنَز ْحَي ْم ُهَلََو ْم ِهْيَلَع ٌفْوَخَلَ ِالله َءآَيِلْوَأ َّنِإ لآَأ

Artinya : “Ingatlah,wali-wali Allah itu,tidak ada rasa takut pada mereka,dan

mereka tidak bersedih hati.” (Q.S.Yunus/10:62)

3. Beberapa contoh Irhash

Irhash yang diberikan Allah kepada para calon rasul contohnya kejadian-kejadian yang terjadi pada diri Nabi Muhammad Saw sebelum menjadi seorang Rasul, antara lain :

a. Peristiwa sebelum kelahiran Nabi Muhammad Saw yakni kegagalan tentara Abrahah menghancurkan ka’bah.

b. Peristiwa saat lahirnya Nabi Muahmmad Saw yakni terjadinya gempa hebat di negara persia sehingga meruntuhkan bangunan-bangunan tinggi mereka, padamnya api sesembahan kaum majusi setelah lebih dari seribu tahun tak pernah padam, langit yang terang pada waktu fajar kelahiran Nabi Muhammad Saw, dan lain sebagainya.

d. Peristiwa masa kanak-kanak Nabi Muhammad Saw yakni dibedahnya dada nabi

oleh dua malaikat, ketika ia masih dalam asuhan Halimah Sa’diyah.

e. Peristiwa masa remaja sampai menjelang diangkat menjadi rasul. Dalam

perjalanan dagangnya ke negeri Syam, Muhammad Saw selalu dinaungi awan yang teduh, dan lain sebagainya

f. Bayi Isa yang dapat berbicara. Dijelaskan dalam Surat ayat Maryam ayat 27 dan

29.

g. Bayi Ismail yang menendang tanah sehingga mengeluarkan air zam-zam.

h. Bayi Musa yang selamat sampai istana Fir’aun meskipun dihanyutkan di sungai

nil yang ganas.

4. Dalil yang menunjukkan Ma’unah Allah Swt

AKIDAH AKHLAK KELAS VIII

37

Artinya : Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Maunah yang diberikan Allah Swt kepada hamba-Nya misalnya seorang nenek yang terkurung dalam rumah yang terbakar.Nenek tersebut dapat membobol tembok yang kokoh dan selamat dari bahaya.Ini disebut ma’unah karena secara akal sehat tidak mungkin seorang nenek dapat membobol tembok yang kokoh.

Dalam dokumen UJI PUBLIK AKIDAH AKHLAK KELAS VIII (Halaman 40-45)