• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

B. Penyajian Data

3. Dampak

Pemasaran yang dilakukan oleh Bank Syariah Bukopin cabang pada Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo berdampak positif bagi kedua lembaga pertama bagi Bank Syariah Bukopin cabang sendiri sebagai berikut:

1) Dampak bagi Syariah Bukopin cabang

Bank Syariah Bukopin cabang mendapat keuntungan dari produk atau jasa yang digunakan oleh Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo. hal tersebut susuai dengan penjelasan Ismai

35

dalam bukunya Perbankan Syariah bahwa Pelayanan pembayaran gaji guru merupakan salah satu dari pelayanan Jasa Bank Syariah yang diberikan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Bank menawarkan produk jasa kepada nasabah atau orang lain yang membutuhkan dimana dengan pelayanan jasa tersebut Bank akan memperoleh pendapatan yang di sebut fee based income.36

Selain itu, Bank Syariah Bukopin cabang dibantu memasarkan produknya oleh para wali murid yang sudah menjadi nasabah Bank Syariah Bukopin cabang melalui komunikasi seputar Bank Syariah Bukopin cabang dengan para wali murid yang lain. meskipun pengaruhnya tidak begitu signifikan namun penulis menilai hal tersebut cukup baik dalam memberikan kontribusi bagi Bank Syariah Bukopin cabang karena bisa terjadi ketok tular sebagimana dalam bukunya Malcolm Gladwell, bahwa banyak praktisi periklanan yang berpendapat meskipun upaya pemasaran telah diperkenalkan dan diterapkan di mana-mana akan tetapi ketok tular tetap satu-satunya cara persuasi yang paling banyak ditanggapi oleh kebanyakan orang. ketok tular tetap fenomina yang sangat misterius, dimana penyampaian informasi secara lisan tetap terjadi seppanjang waktu meskipun pada

3636

kenyataannya informasi secara lisan yang sampai memicu ketok tular jarang sekali.37

2) Dampak bagi Yasayan Al Falah Assalam Sidoarjo

kerjasama antara Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo dengan Bank Syariah Bukopin cabang lebih Mempercepat dan mempermudah proses pembayaran gaji para guru Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo, karena dilakukan oleh sistem sehingga lebih meminimalis waktu dan memudahkan pihak Yayasan itu sendiri, Tidak perlu menggunakan petugas untuk membagikan gaji kepada guru secara manual, Meminimalkan kesalahan proses pembayaran gaji guru, gaji sesuai dengan jumlah yang ditentukan tanpa adannya pembulatan angka dibelakang koma, jumlah menjadi akurat tidak kurang maupun tidak lebih, Memudahkan guru dalam pengambilan gaji, guru langsung ke ATM terdekat untuk mengambil gaji masing-masing, kapanpun akan diambil dan di mana akan diambil tidak terpatok waktu dan tempat bisa sewaktu-waktu, Bank syariah bukopin cabang juaga menjamin keuangan Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo serta prosesnya lebih aman, praktis dan tepat waktu.

37

Malcolm, Gladwell, 2002, Tipping Point, Bagaimana hal-hal kecil berhasil membuat perubahan besar, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Hal. 39

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian serta pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan, yaitu :

1. Bank Syariah Bukopin cabang Memilih lembaga pendidikan khususnya Yayayasa Al Falah Assalam Sidoarjo dalam Memasarkan Produknya petama karena sesuai dengan core bisnis Bank Syariah Bukopin pusat dimana ada tiga segmen yang diutamakan oleh Bank Syariah Bukopin pusat untuk dijadikan pasar sasaran bagi Bank Syariah Bukopin cabang yaitu pendidikan, kesehatan dan UKM. Kedua ada beberpa peluang bagi Bank Syariah Bukopin cabang untuk menjalin kerja sama dengan pihak Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo yaitu penggajian para guru yang masih manual dan belum disentuh oleh Bank lain sebelumnya baik Bank Konvensional maupun Bank Syariah lainnya serta adanya jaringan di dalam Yayasan yang menjadi penghubung antara kedua lembaga.

2. Strategi Pemasaran yang dilakukan oleh Bank Syariah Bukopin cabang dalam memasarkan produk dan jasanya pada Yayasan Al Falah Assalam, ialah menggunakan strategi promosi, Bentuk promosi yang dilakukan oleh Bank Syariah Bukopin cabang adalah dengan beberapa cara seperti canvassing, telesales, direct selling, opentable, dan lain sebainya, namun yang paling diutamakan adalah dengan cara

canvassing atau menjemput bola, yakni dengan cara mendatangi langsung calon nasabah yang sebelumnya sudah mereka list terutama nasabah yamg mereka kenal sebelumnya sehinggi lebih mudah untuk menjalin kerja sama. Canvassing merupakan salah satu dari alat promosi yang paling efektif dalam proses pembelian, karena dapat membentuk pilihan, keyakinan dan pembelian calon nasabah. Canvassing juga akan menimbulkan tanggapan karena konsumen akan merespon langsung walaupun hanya sekedar basa-basi.

3. Dampak adanya kerjasama antara Bank Syariah Bukopin cabang dengan Yayasana Al Falah Assalam Sidoarjo pertama Bank Syariah Bukopin cabang mendapat pendapatan yang di sebut fee based income. Kedua Bank Syariah Bukopin cabang dibantu memasarkan produknya oleh para wali murid yang sudah menjadi nasabah Bank Syariah Bukopin cabang melalui komunikasi seputar Bank Syariah Bukopin cabang dengan para wali murid yang lain. Ketiga, Mempercepat dan mempermudah proses pembayaran gaji para guru Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo, karena dilakukan oleh sistem sehingga lebih meminimalis waktu. Keempat, Bank syariah bukopin cabang juaga menjamin keuangan Yayasan Al Falah Assalam Sidoarjo serta prosesnya lebih aman, praktis dan tepat waktu.

B. Saran

1. Dalam usaha untuk meningkatkan pemasaran produk dan jasanya, harus lebih baik lagi dan akan lebih baik jika didukung dengan

perluasan canvassing dan pemberian fitur jasa lainnya, sehingga masyarakat sekitar dapat mengetahui produk-produk yang ada dan dapat menarik minat masyarakat sekitar untuk menjadi nasabah Bank Syariah Bukopin cabang.

2. Kegiatan pemasaran Bank Syariah Bukopin cabang sudah seharusnya dikembangkan lebih baik lagi karena seiring dengan berkembangnya waktu dan teknologi maka muncul pula pesaing–pesaing yang lain, agar seimbang antara perkembangan strategi pemasaran dengan Syariat Islam maka perlu ditanamkan akhlak–akhlak di dalamnya, seperti kejujuran dalam memasarkan produk baik dari segi kelebihan dan kekurangannya.

Hal lain yang harus dilakukan oleh Bank Syariah Bukopin cabang sebaiknya tidak hanya mengadakan kunjungan ke sekolah- sekolah tetapi juga bekerja sama dengan pihak sekolah pada saat waktu liburan sekolah dengan mengadakan program yang berkaitan dengan pendidikan, misalnya dengan mengadakan program kunjungan ke tempat-tempat wisata yang berhubungan dengan pendidikan dan program sekolah yang di selingi dengan pengenalan produk dan jasa Bank Syariah Bukopin cabang. Dari kegiatan tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran yang sangat baik, agar masyarakat khususnya wali murid tahu dan mengetahui lebih jauh tentang tentang produk dan jasa Bank Syariah Bukopin cabang.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dat terdapat banyak kekurangan, akan tetatp secara garis besar penelitian ini sudah mampu menjawab rumusan masalah yang diajukan

Daftar Pustaka

Kasmir, Pemasaran Bank, Kencana, Jakarta, 2010.

Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 2002. Dumairi Nor. dkk, Kamus Ekonomi Praktik, Pustaka Sidogiri, Pasuruan, 2009 Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010. Fandi Jiptono, Strategi Pemasaran, Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2008.

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, PT. RajaGrapindo Persada, Jakarta, 2004 Imam Nawawi, Manajemen Strategi Sektor Publik, CV. Dwiputra Pustaka Jaya, Jakarta, 2010.

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Jakarta, 1996.

M. Nur Rianto Al-Arif, embaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis Praktis, CV Pustaka Setia, Bandung, 2012.

Imam Nawawi, Manajemen Strategi Sektor Publik, CV. Dwiputra Pustaka Jaya, Jakarta, 2010.

Agustinus, Sri Wahyudi, Manajemen Strategik, Binarupa Aksara, Yogyakarta, 1995. Marwan Asri, Marketing, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta, 1991.

M. Ismail, Yusanto, dan Widjajakusuma, Manajemen Strategis Perspektif Syariah, Khairul Bayan, Jakarta, 2003

M. Suyanto, Marketing Strategi, CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2007.

Samsul Anam, Ahmad Khairul Hakim, Muhamad Ahsan, Airlangga Bramayuda, Manajemen Pemasaran, IAIN Sunan Ampel Press, Surabaya, 2013.

Marius, P. Angipora, dasar-dasar pemasaran, rajawali pers, Jakarta, 1999. Nadan Limakrisna, W. Hary Susilo, Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Dalam Bisnis, Mitra Wacana Media, Jakarta, 2012.

M. Ismail, Yusanto, dan Widjajakusuma, Manajemen Strategis Perspektif Syariah, Khairul Bayan, Jakarta, 2003.

M. Syafi’i Antonio, Dasar- Dasar Manajemen Bank Syariah, Pustaka Alfabeta, Jakarta, 2006.

Edy Wibowo, dkk, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Ghalia Indonesia Bogor, 2005.

Malcolm, Gladwell, Tipping Point Bagaimana hal-hal kecil berhasil membuat perubahan besar, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2012

Moh. Nazir, Metode Penelitian, Ghilia Indonesia, Jakarta, 1988.

Lexi J Moleong, Metotologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009.

Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian, suatu pendekatan praktik, rienika cipta, Jakarta, 2006.

Nasution, metode research penelitian ilmiah, bumi aksara, Jakarta, 2001.

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Cet. 1 Bumi Aksara, Jakarta, 1997.

Dokumen terkait