BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2. Dampak positif dan dampak negatif pada pengguna media sosial pada
Dalam pengguaan media sosial yang berkenan dengan
perkembangan dan perubahan dalam sebuah tindakan tentu ada dua hal yakni baik dan buruk, tidak lepas dari hal itu, dalam pengguna facebook pada remaja tentu ada 2 dampak yang ditimbulkan yaitu dampak positif dan dampak negatif.
1. Dampak negatif
a). kurang bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat.
Hubungan dengan lingkungan sekitar yang di maksudkan adalah interaksi dalam bentuk seperti menyapa dengan tetangga yang berada di sekitar kita menjadi kurang. Dengan berkurangnya hubungan dengan lingkungan sekitar dalam hal ini remaja yang ketika mengakses media sosial cenderung terfokuskan kepada media sosial saja tanpa menghiraukan lingkungan sekitar. Seperti yang di peroleh dari hasil wawancara bahwa remaja ini kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar oleh karena remaja ini sudah banyak waktunya menghabiskan waktunya memainkan hendphone.
Berdasarkan wawancara dari Bapak “R” orang tua “Y” mengatakan bahwa:
“jarang morah nasikumpulu Solana na kurang aktif jio tau kampong”.(hasil wawancara 30 September 2020).
Artinya:
Waktu berkumpul dengan teman selingkungannya kurang sehingga yanti kurang aktif dikehidupan sosial.
Beda sedikit dengan pendapat di atas, oleh Ibu “R” orang
tua “I” menyatakan bahwa:
“makutuk di sua sang menenton bangmi film karton jio pesbuk sola buda bang Solana eda di tandai”.(hasil wawancara 1 November 2020)
Artinya:
Isra menjadi pemalas karna kebanyakan waktunya di gunakan untuk menonton animasi di facebook dan dia memiliki banyak teman yang tidak jelas.
Dari kesimpulan diatas remaja ini sudah tidak sadar bahwa media sosial sudah membuat mereka candu sehingga remaja sudah tidak berkumpul lagi dengan teman-temanya oleh karena memanfaatkan banyak waktu luang hanya untuk menghabiskan waktunya memainkan hendphone dan menonton filem.
b). kurang menbantu orang tua / Malas
Malas di maksudkan sebelum mareka mengenal sosial media facebook waktu mereka dihabiskan dengan kegiatan lain,di dunia nyata akan tetapi kini remaja sudah memanfaatkan media sosial dengan berbagai tujuan yaitu antara lain untuk menambah teman, mendapatkan informasi dan lain-lain. Seperti yang di peroleh dari hasil wawancara bahwa remaja ini kurang membantu orang tua dan malas oleh karena remaja ini sudah kebiasaan menghabiskan waktunya memainkan hendphone.
Berdasarkan wawancara dari Ibu “S” orangtua “Z” mengatakan bahwa:
“simulanna den HP jarang lalo mo rah nah mangjama jio bola sang ya bangmo rah jio HP na toe sola mangbantah bang mi rah ke di suai”.(hasil wawancara 2 November 2020).
Artinya:
Semanjak memakai hendphone dia sudah malas
mengerjakan pekerjaan dirumah dia menghabiskan
waktunya untuk menggunakan hendphone dan dia suka membantah apabila di suruh.
Adapun hasil wawancara dari Ibu “R” orang tua “R” yang mengatakan bahwa:
“yah ke manghape mi edalalo na perhatikan tugas-tugas dari sekolahna aja kuttuk lalomi melaja karena iya bang mo jio manghp nah jama, moi di sual male lako baraba cia tomi iya ke alloi aja si mela micok sang manghp mangna jama ke bongi”.(hasil wawancara 3 November 2020)
Artinya:
Apa bila memakai hendphone dia sudah tidak
memperhatikan tugas-tugas dari sekolahnya dan sudah malas belajar, malas membantu orangtua bekerja di kebun dan bangun tidur sudah kesiangan karena pada malam hari sibuk memakai Hendphone.
Dari kesimpulan diatas remaja ini sudah malas untuk membantu orang tuanya dari perkerjaan dirumah, diladang dan malas belajar dikarenakan sudah nyaman hingga hal-hal yang semestinya dikerjakan menjadi terbengkala sehingga banyak perkerjaan yang tidak selesai.
c). waktu belajar berkurang
seiring berkembanya zaman tekonlogi bukan suatu penghambat tetapi kemajuan teknologi sebangian suatu titik terang. pada dasarnya tekonlogi sebagai alat untuk membantu menusia dalam menyelasaikan tugaskan tetapi remaja yang sudah kecanduan dalam sosial media akan membuatnya malas dalam mengerjakan tugas-tugasnya dari sekolah. Karena sebagiana besar remaja di Desa Tongko ini berstatus pelajar dan tentunya sebagai siswa.
Adapun hasil wawancara dari ibu “J” orang tua dari “K” menyatakan bahwa”
“ semenjak na tandai to sosial media yang bang morah na jama moi den Solana ratu tambai mela melaja marosso iya male yah bang mi ra jio manghp na jaman”.(hasil wawancara 4 November 2020).
Artinya:
Semenjak mengenal sosial media dia sudah malas pergi belajar dengan teman-temannya di karenakan terlalu sibuk memainkan hendphone-nya.
Dari hasil wawancara di atas dapat di ketahui bahwa remaja ini sudah malas mengerjakan tugas-tugas dari sekolahnya akibat sudah kecanduan dalam memakai hendphone-nya.
2. Dampak positif
a). pengetahuan bertambah
pengetahuan seseorang akan lebih banyak dari hasil berdasarkan dari pengalaman yang kita lalui, terkait dengan hasil ini melalui dari komunikasi dengan beberapa teman dengan informasi mengenai hal-hal yang bersifat keilmuan dapat dengan mudah memperoleh melalui media sosial. Berdasarkan yang peneliti diperoleh remaja dalam aktifitasnya menggunakan media sosial yang akan memberikan dampak positif.
Berikut ini dari hasil wawancara dari Bapak “R” orang tua “Y” mengatakan bahwa:
“magampang jama tuagas karna bisa mekutana jio Solana lewat media sosial”.(hasil wawancara 30 September 2020). Artinya:
Sudah gampang mengerjakan tugas karena sudah bisa bertanya lewat media sosial.
b). Mempererat hubungan silaturrahmi
Dengan media sosial kita dapat menjalin silaturrahmi dengan keluarga ataupun teman lama yang berada jauh dari tempat kita tinggal dengan mudah kita bisa berkomunikasi jarak jauh dengan mereka. Selain dari kemudahan yang ditawarkan oleh media sosial, pertimbangan biaya sehingga media sosial
menjadi faktor banyak digunakan masyarakat untuk mendatangi kerabat, teman dan bisa juga mengetahui kabar tanpa melakukan pertemuan.
Berikut ini hasil dari wawancara dari Ibu “R” orang tua “I” mengatakan bahwa:
“nah kua buda apa na tandai terus mudah menyambung tali silaturrahmi dengan keluarganya yang jauh”.(hasil wawancara 1 November 2020)
Artinya:
Menambah wawasan dan mudah menyambung silaturrahim dengan keluarga yang jauh.
Adapun pendapat dari Ibu “S” orang tua “Z” yang mengatakan bahwa:
“gampang si kita siletona melalui VC”.(hasil wawancara 2 November 2020).
Artinya:
Lebih mudah berkomunikasi dengan melakukuan video call.
Dari hasil wawancara diatas dengan mempererat tali
persaudaraan dapat dilakukan dengan hal yang cukup sedarhana dengan menayakan kabar melalui media sosial, hal ini media sosial memiliki peran membangun silaturrahmi dengan berkomunikasi tanpa mengunjungi satu persatu atau bertatapan muka.
c). mudah bergaul
mudah bergaul dimaksudkan remaja mudah mendapatkan teman dengan kepribadian yang cukup tertutup dan pemalu apabila bertatapan langsung dengan temanya. dengan adanya media sosial remaja ini sudah tidak malu berkomunikasi dengan temannya mesikipun berkomunikasi secara tidak langsung melalui sosial media dan temanya juga bertambah.
Berikut ini hasil wawancara dari Ibu “J” orangtua “R” mengatakan bahwa:
”yate anakku semnjak na kenal mi to sosial media eda mo nah passiritan karna moi na tambai Solana male mangsisilo masiri to lako tau”.(hasil wawancara 3 November 2020).
Artinya:
Semenjak anak saya mengenal sosial media yang dulunya pemalu sekarang sudah tidak malu lagi setiap dipanggil temannya keluar dia tidak mau karena malu sama orang”.
Adapun hasil wawancara dari ibu “J” orang tua “K”
mengatakan bahwa:
“dulu anak saya malu sekali tapi pas mulai sosial media eda mo na masiri bang lumayan aktifmi”.(hasil wawancara 4 November 2020).
Dulu anak saya pemalu tapi semenjak bersosial media sudah tidak malu lagi lumayan akitif”.
Kesimpulan dari wawancara diatas perubahan sikap remaja yang tidak lagi memiliki sifat tertutup dan pendiam namun lebih aktif dengan melakukan komunikasi dengan orang lain.
Adapun beberapa informasi diatas mengenai dampak positif dan negatif pengguna media sosial dapat disimpulkan bawah
dampak positif pengguna media sosial yaitu menamba
pengetahuan, Mempererat hubungan talisilatulrohim, mudah bergaul. Dan dampak negatifnya pengguna media sosial yaitu kurang bersosialisai lingkungan masyarakat, kurang membantu orang tuanya atau malas, dan waktu belajar berkurang.