480 piksel. Sementara kamera depannya, dengan resolusi yang hanya 0,3 atau setara VGA, hasilnya tidak terlalu memuaskan. Anda membutuhkan cahaya yang lebih untuk menghasilkan foto selfie yang memuaskan.
Disektor konektivitas, perangkat ini telah dilengkapi dengan WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth serta MicroUSB untuk koneksi antar perangkat. Anda juga dapat berselancar didunia maya menggunakan koneksi kartu GSM anda.
Bagi anda yang aktif di sosial media, tablet ini akan menjadi teman yang menyenangkan karena didalamnya telah terinstall fitur sosial media seperti Facebook dan Twitter. Sedangkan fasilitas untuk chatting telah tersedia WeChat dan Talk.
Bermain game juga menjadi salah satu keunggulan tablet ini. Bagaimana tidak? Dalam tablet ini telah terinstall banyak permainan seperti Subway Surf, Candy Crush dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu saja, banyak fitur unggulan yang disematkan pada tablet ini. Untuk
mengetik maupun melakukan penghitungan, membuat tabel dan lain sebagainya, ada fitur Kingsoft Office. Ada pula fitur Pesona Edu, Love Indonesia dan masih banyak lagi.
Axioo benar-benar memanjakan konsumen dengan tablet berharga Rp. 2.299.000. Tidak hanya bisa digunakan untuk bermain game, mengetik, chatting, tapi tablet ini juga dapat anda gunakan untuk menelepon maupun sms dengan adanya slot SIM Card. Berminat?
kinerja
Untuk menghasilkan kinerja terbaik bagi perangkat ini, Axioo membenamkan prosesor empat inti MT8389 Cortex A7 berkecepatan 1.2GHz yang dipadukan dengan RAM
berkapasitas 1GB. Disektor grafis, Axioo menyematkan chip pengolah grafis PowerVR SGX 544MP. Memori internal yang ditawarkan berkapasitas 8GB dan masih bisa diperbesar lagi menggunakan MicroSD hingga 32GB.
Dengan spesifikasi seperti ini, tablet Axioo PicoPad 7 3G sanggup menjalankan aplikasi- aplikasi berspesifikasi tinggi dengan nyaman. Sistem operasi yang dijalankan adalah
Android 4.2 Jelly Bean. Untuk menyuplai daya perangkat dipercayakan pada baterai Li- Polymer dengan kapasitas yang cukup besar yakni 3300mAh.
Spesifikasi
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900MHz Dimensi : 200 x 134 x 7.9mm
Berat : 355gr
Layar : IPS LCD 7inci, 1280 x 800piksel, 5 point multi touch
OS : Android 4.2 JellyBean
Prosesor : QuadCore MT8389 Cortex A7 1.2GHz Kamera : Belakang: 2MP, Depan: 0.3MP
Memori : Memori Internal: 8GB, MicroSD up to 32GB | GPU : PowerVR SGX 544MP | RAM : 1GB
Fitur : WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth v4.0, MicroUSB, Telp&SMS, Twitter, WeChat, Facebook, YouTube, Game Batere : Li-Polymer 3300mAh
P
ersaingan henpon semakin ketat, para produsen menghadirkan henpon cerdas dengan prosesor sebagai otak henpon semakin pintar pula. Di pasar semakin banyak jumlah core di prosesor, semakin tinggi kasta sebuah henpon. Namun, perlu diketahui semakin cepat prosesor tidak menjamin semakin hebat performa henpon cerdas.Sebuah prosesor bukan hanya memiliki kinerja yang baik, tetapi juga harus memiliki arsitektur prosesor yang baik juga. Beberapa prosesor yang ditanamkan di henpon malah mengakibatkan perangkat panas, sehingga kinerja dan kehandalan perangkat terganggu.
Prosesor memiliki bentuk khas kotak. Kotak kecil yang umumnya berwarna hitam diletakkan di papan induk atau motherboard. Kotak inilah menjadi otak dari semua perintah sang pemilik henpon. Sejalan kemajuan jaman ukuran kotak kecil ini mengalami penyusutan dimensi dan kenaikan kecepatan.
Seiring kemajuan teknologi dan perkembangan kebutuhan penggunanya. Produsen prosesor berinovasi untuk menghadirkan prosesor canggih,
Penulis : Budi Santoso
semakin canggih dan mampu digunakan untuk menjalankan berbagai
aplikasi dan kegiatan sesuai kebutuhan penggunanya. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan, maka semakin besar pula kemampuan akan prosesor berkinerja tinggi. Produsen prosesor
seperti Qualcomm, Intel dan MediaTek, berupaya terus
hadirkan prosesor pintar bak professor..
kuat, hemat baterai dan tetap dingin. Mereka merancang sedemikian rupa agar mampu menjaga perangkat tetap dingin.
Produk mereka harus berkinerja tinggi, tetapi mampu beradaptasi terhadap panas. Bahkan, sesuai perkembangan dan kemajuan produk-produk henpon, chipset harus mendukung teknologi jaringan generasi keempat Long Term Evolution (LTE).
Mungkin cukup banyak pengguna henpon berpandangan, semakin banyaknya jumlah core di sebuah henpon, maka henpon tersebut semakin cepat dan kuat kinerjanya. Ternyata hal itu belum tentu, kinerja henpon sangat tergantung dari kualitas arsitekturnya.
Perkembangan prosesor henpon tidak luput dari perkembangan prosesor di industri teknologi seperti Komputer. Prosesor komputer sudah diperkuat dengan quad core atau empat otak, sejalan dengan ini maka prosesor henpon juga seiring sejalan.
Prosesor berkembang sejalan dengan
perkembangan henpon itu sendiri. Prosesor sebagai otak henpon melakukan proses perhitungan
perintah.
Informasi prosesor yang digunakan di henpon semula diperoleh ketika Nokia meluncurkan seri communicator yang menjadi cikal bakal henpon pintar. Henpon Nokia bertipe 9000 menggunakan prosesor mobile buatan intel yakni seri 80386EX dengan kecepatan hanya 24 MHz, dengan ROM dan RAM sebesar 4 MB.
Setelah itu persaingan prosesor di perangkat bergerak mulai ramai ketika memasuki era personal digital assistant (PDA). Intel mengembangkan prosesor seri X-Scale dan prosesor dalam ARM based. Dan, pemain lain yang ikut bersaing sebagai produsen prosesor misalnya Texas Instrument, Samsung, dan AMD.
Henpon yang membanjiri pasar pada tahun 2004 hanya memiliki prosesor berkecepatan 100 MHz. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun, henpon yang membanjiri pasar telah memiliki prosesor dengan kecepatan rata-rata sebesar 2,3 GHz dengan 4 inti (Quad-Core).
Saat ini yang sengit bersaing dipasaran terlihat ada 3 yakni Qualcomm, Intel dan MediaTek. Ketiga produsen Prosesor ini berusaha menjadi Produsen Prosesor yang kesohor di Industri perangkat mobile yakni henpon dan Smartphone.
Semakin banyaknya fitur dan kemampuan yang bisa dioperasikan di perangkat smartphone tentu dibutuhkan medium untuk melakukan banyak pemprosesan yang dilakukan oleh sebuah
Prosesor. Makanya kemampuan sebuah Prosesor saat ini bukan saja harus mumpuni di kemampuan dalam melakukan pekerjaan proses, tapi juga bisa melakukan banyak hal seperti pengaturan energi, hingga henpon irit baterai dan tak cepat panas.
Di sisi lain pula, soal faktor ekonomis yang menjadi pertimbangan, menjadikan prosesor dipilih oleh para produsen henpon dan smartphone. Contohnya MediaTek, menjadi pilihan beberapa produsen henpon agar harga henpon yang dijual menjadi terjangkau. Prosesor ini kemudian banyak dipilih oleh beberapa henpon dan smartphone brand Lokal.
Namun seiring dengan kemajuan teknologi henpon saat ini, tak hanya pertimbangan harga, banyak komponen yang ditawarkan oleh para henpon bak professor yang bisa melakukan banyak kemampuan. Makanya para produsen tersebut saling mengklaim bahwa produknya memiliki kinerja yang unggul, memiliki kemampuan ini itu, dan juga irit konsumsi listrik dan cepat saat pengisisan daya.
Nah di rubrik fokus ini kamu coba beberkan keunggulan dan kemampuan dari 3 produsen yang terbaik dan memikat hati para produsen henpon dan smartphone untuk di benamkan di henpon, hingga bisa memberikan kepuasan bagi para pengguna hingga produk henponnya menjadi pilihan .
produsen prosesor untuk menjadikan sebuah
Q
ualcomm sebagai vendor prosesor, berupaya menciptakan prosesor perangkat mobile seperti henpon dan tablet. Mereka merancang sedemikian rupa untuk menjaga perangkat tetap dingin, karena bagi perangkat berkinerja tinggi, sangat penting memiliki kemampuan beradaptasi terhadap panas.Salah satu prosesor yang dihasilkan adalah Snapdragon. Snapdragon mempunyai beberapa kelebihan yaitu prosesor ini menjadi satu-satunya yang menggunakan proses 28nm, proses yang lebih singkat ini memungkinkan prosesor memiliki tenaga serta profil suhu yang lebih baik.
Qualcomm juga merancang arsitektur sedemikian rupa untuk perangkat bergerak artinya seluruh prosesor dioptimalisasi untuk penggunaan energi rendah. Bahkan prosesor ini disesuaikan dengan seluruh sistem dalam sebuah chip dengan perangkat lunak optimalisasi yang dapat semakin meningkatkan efisiensi suhu sekaligus memaksimalkan kinerja.
Qualcomm merupakan perusahaan di industri semi konduktor bergerak yang
mengimplementasikan sinkronisasi. Sinkronisasi ini memungkinkan CPU cores di dalam prosesor menyesuaikan diri secara independen ke atas atau ke bawah tergantung kinerja yang dibutuhkan. Seri Snapdragon merupakan prosesor mobile “terkuat” dari Qualcomm untuk henpon dan tablet.
Prosesor Qualcomm akan secara dinamis meningkatkan kekuatannya jika dibutuhkan untuk kinerja tinggi atau menurunkan kekuatannya bahkan hingga benar-benar mati jika tidak diperlukan. Tidak ada perusahaan semi konduktor bergerak lainnya yang menawarkan pengaturan energi/kinerja seperti ini.
Chipset Qualcomm mendukung teknologi jaringan generasi keempat Long Term Evolution (LTE).
Perusahaan optimis chipset barunya ini mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan adopsi smartphone di pasar berkembang.
Snapdragon 410 juga mendukung konektivitas 3G. Qualcomm pertama kali didirikan pada tahun
1985 oleh Prof. Irwin M. Jacobs, alumni Universitas California dan beberapa alumni MIT. Perusahaan ini sukses di industri semi konduktor, pada tahun 1990 Qualcomm mengembangkan chipset untuk teknologi seluler berbasis CDMA (Code Division Multiple Access).
Pada tahun 2006, Qualcomm secara khusus mengembangkan prosesor SoC dengan kode Snapdragon. Prosesor ini menjadi tren di henpon Android. Salah satu henpon yang mengadopsinya adalah HTC Wildfire.Prosesor ini memiliki clock rate hingga 528 MHz dengan teknologi 65 nm.
Seri Snapdragon S1 yang cukup sukses di pasar adalah MSM7227. Prosesor seri ini memiliki 2 varian kecepatan, yaitu 600 dan 800 MHz. Setidaknya ada puluhan ponsel yang menggunakan prosesor seri ini, misalnya Asus A10, HTC Aria, Huawei Ideos X3, Samsung Galaxy Mini, dan Sony Ericsson Xperia X10 Mini.
Hampir selama 7 tahun, Qualcomm berhasil mengembangkan chipset kedalam teknologi 28 nm. Untuk Prosesor S4 juga telah terintegrasi dengan Graphic Processing Unit (GPU) Quad-Core Adreno 320, sedangkan prosesornya sendiri masih menggunakan dua inti (dual-core).
Qualcomm hadirkan henpon dengan kemampuan tampilan hingga 2160 piksel dan cukup banyak vendor menggunakan prosesor Qualcomm seperti LG dan Sony.
I
ntel, perusahaan raksasa teknologi yang selama ini unggul di perangkat desktop atau Personal Computer (PC) kini mulai beralih ke pasar mobile seperti henpon dan tablet. Intel sangat serius mengembangkan prosesor untuk perangkat mobile. Intel merasa berhasil dan mencapai kemajuan yang signifikan dalam komputasi mobile. Tahun ini diperkirakan menjadi tahun yang lebih baik bagi bisnis henpon Intel.Intel mulai berkecimpung di industri semi konduktur pada tahun 1969 dengan memproduksi random-access memory (SRAM) bipolar 64bit. Sementara prosesor Intel yang termasuk awal berada di henpon adalah Intel 80386EX. Prosesor ini merupakan keluarga prosesor x86 yang
diperkenalkan pada tahun 1994.
Prosesor Intel ditanamkan di perangkat bernama PDA Psion Netbook, produk ini menjadi salah satu inspirasi proses konvergensi menuju henpon pintar. prosesor besutan Intel lainnya yang juga pernah menjadi trend di PDA adalah Xscale.
Saat ini Intel mengembangkan prosesor Atom Z yang awalnya dari keluarga netbook untuk henpon. Salah stu prosesor Intel untuk henpon adalah Intel Atom Z2580. Prosesor ini dipakai oleh Lenovo K900 dan beberapa device lainnya. Prosesor Atom Z2580 merupakan prosesor dual-core dengan clock rate 2 GHz. Teknologi masih dalam kategori 32 nm (nanometer). Prosesor memiliki cache memori di L2 sebesar 512 kB untuk setiap core-nya.
Teknologi terbaru yang kemudian akan diluncurkan adalah mengadopsi teknologi 22 nm. Dengan kemampuan baru untuk melakukan komputasi 64 bit dengan kecepatan 2.1 GHz Quad-
prosesor berteknologi 14 nm.
Meski Intel saat ini sedang melakukan kampanye Haswell, dapat dipastikan prosesor untuk henpon akan terus dilanjutkan oleh seri Atom. Kategori prosesor henpon Intel akan terus mengembangkan keluarga Atom System on Chip (SoC).
Besarnya peluang pasar henpon dilihat Intel sejak beberapa tahun lalu. Pada tahun 2013, Intel masuk ke pasar prosesor segmen henpon untuk mendukung produk Acer, Asus, Samsung dan Lenovo.
Prosesor Intel dipilih para pabrikan henpon dan tablet bukan hanya terbukti memberikan peningkatan kinerja lebih tinggi, tetapi juga
memberikan efisiensi tenaga dan daya tahan baterai yang lebih lama. Lenovo K900 menjadi henpon pertama di dunia menggunakan prosesor Intel dan terbukti keunggulannya.
Untuk kenyamanan pemakaian Lenovo K900 dilengkapi Intel Graphics Media Accelerator PowerVR SGX 544MP2 GPU sehingga performa grafik
meningkat tiga kali lipat lebih baik. Lenovo K900 sangat responsif, terutama ketika melakukan web- browsing, multi-tasking, dan berpindah-pindah aplikasi.
Prosesor Intel seri Atom didesain dan dioptimalkan untuk hadirkan pengalaman berkomputasi dengan aplikasi lightning-fast, web-browsing yang responsive, grafis 3-D yang menakjubkan, kemampuan kamera dan HD video yang jelas, dengan efisiensi energi untuk daya tahan baterai yang luar biasa.
Kehadiran prosesor Intel di henpon dan tablet merupakan perwujudan dari komitmen Intel untuk selalu menghasilkan teknologi yang memudahkan kehidupan, kehidupan menjadi lebih produktif dan lebih baik.
Intel terus mempersiapkan platform untuk henpon, seperti Moorefield yang memiliki arsitektur 22 nanomenter dan Morganfield yang berarsitektur 14 nanometer. Sebelumnya Intel telah menghadirkan prosesor berbasis Bay Trail sebagai platform
berarsitektur 22 nm dengan arsitektur Silvermont. Prosesor Bay Trail siap bisa mendukung henpon dengan kekuatan yang lebih baik dan penggunaan energi secara lebih efisien.
P
ersaingan antar produsen henpon terus berlanjut. MediaTek menjadi salah satu pemain yang dikenal memiliki posisi kuat di segmen prosesor terjangkau, Produsen asal Taiwan ini terus merilis prosesor mobile ekonomis. Media Tek sebagai pembuat chip terbesar di Taiwan untuk perangkat komunikasi nirkabel dengan sistem on chip yang banyak digunakan di henpon dan tablet buatan Cina. Mereka gencar meluncurkan chip prosesor untuk henpon dan tablet kelas menengah ke bawah.Memang prosesor MediaTek mempunyai pasar tersendiri di industri henpon. MediaTek merupakan perusahaan yang hanya mendesain dan menjual hardware seperti prosesor, chipset semikonduktor dan lainnya. Sedangkan proses fabrikan perangkat dilakukan oleh pihak ketiga.
MediaTek mengawalinya dengan membuat prosesor berkode MT62xx pada tahun 2009. Prosesor henpon MediaTek memiliki kecepatan hingga 208 MHz berstandar arsitektur ARM9 tanpa dibekali GPU. Namun belakangan, MediaTek membekali prosesornya dengan kemamuan olah grafis bermodal chipset PowerVR. Merek global yang menggunakan MediaTek untuk henponnya adalah Acer di produknya bernama Acer Liquid E2.
Mediatek membuat prosesor yang merupakan platform henpon HSPA pertama dan mendukung mode dual-SIM, dual-active di ponsel. MediaTek
hadirkan berbagai kelebihan seperti mendukung playback video 1080p 30fps/30fps dan recording, tersedia kamera 13MP, dan mendukung LCD
resolusi FULL HD, dan mendukung enhanced picture processing untuk DTV-grade image quality.
Pada tahun 2014, MediaTek merilis sebuah
chipset yang diklaim sebagai chipset terkecil di dunia. Chipset ini diperuntukkan khusus bagi perangkat wearable (jam tangan, kacamata pintar dan sebagainya).
Prosesor MediaTek berhasil masuk dalam pasar henpon kelas entry-level dan mid-range, khususnya untuk pasar di wilayah Timur. Beberapa vendor seperti Huawei, Alcatel, Lenovo, Acer, dan Oppo juga tercatat memakai prosesor besutan MediaTek. Bahkan, vendor ternama asal Jepang, Sony, sudah meluncurkan smartphone berotak MediaTek pertamanya melalui produk Xperia C. Harga terjangkau yang ditawarkan MediaTek untuk setiap prosesor besutannya mampu menjadi pilihan bagi cukup banyak vendor besar diseluruh dunia.
Tidak mau kalah dengan produsen lainnya, MediaTek akan meluncurkan prosesor berotak delapan atau Octa Core dengan menggunakan teknologi 32-bit berkecepatan hingga 2,5GHz. Chip ini memiliki kemampuan berlari yang tinggi dan di dalamnya tertanam fitur-fitur seperti 4G LTE dan dukungan display QuadHD.
Nantinya Chip ini tidak menggunakan arsitektur true octa core, melainkan big.LITTLE. Empat core prosesor ini terdiri dari Cortex-A17 dan empat core lainnya adalah Cortex-A7. Rencana ke depan MediaTek juga akan menciptakan prosesor octa core 64 bit untuk segmen low end.
Berdasarkan informasi prosesor ini akan dirilis dalam tiga varian yakni bernama MT6595M kecepatan 2 GHz, MT 6595 kecepatan 2,1-2,2 GHz, dan MT6595 Turbo clockspeed 2,4-2,5 GHz. Ketiganya mengusung arsitektur 32-bit, sedangkan untuk Chip 64-bit Mediatek baru akan dirilis pada kuartal keempat 2014.
Prosesor octa core 64-bit ini akan mempunyai kecepatan hingga 2,2Ghz dibangun dengan teknologi proses 28nm dan mendukung playback video 4K berkat adanya grafis PowerVRG6200. Prosesor ini juga mendukung jaringan HSPA+ serta LTE.
enpon pintar boleh gencar membanjiri pasar Indonesia dengan desain, kecanggihan dan teknologi teranyar. Tapi ternyata, feature phone yang hanya menyediakan fitur utama telepon dan SMS masih menjadi pilihan sebagian besar konsumen Indonesia.
"Menurut survei, pangsa pasar feature phone di Indonesia masih mencapai separuhnya atau 50 persen. Ini jelas peluang besar untuk menawarkan pengguna feature phone yang ingin berpindah ke henpon pintar," Product Marketing Head LG Indonesia Adinda Nesvia.
Feature phone tetap disukai dan memiliki pasar sendiri di konsumen Indonesia. Berdasarkan data IDC Maret 2014, henpon pintar hanya berhasil mendapatkan porsi pasar 26 persen, sedangkan feature phone mengambil porsi 74 persen. Bahkan diperkirakan, pada tahun 2014 masih bisa mengapalkan sebanyak 46,9 juta unit.
Hal ini menjadi menarik di era digital yang serba pintar. Mengapa para pengguna henpon masih menyukai tipe ini? Ternyata konsumen melihat berbagai kelebihan seperti harga jauh lebih murah, baterai lebih tahan lama, sekali pake buang, pelengkap, dan menjadi pelengkap.
Memang dari segi harga, feature phone hanya dijual dengan kisaran Rp200-600 ribuan. Harga ini cukup menarik dan sangat membantu dalam penetrasi ke masyarakat Indonesia terutama bagi pengguna di pinggir kota seperti kaum sub-urban, karyawan level menengah, bawah, para orang tua dan anak-anak sekolah dasar.
Henpon yang tampil dengan tipe Candybar, Qwerty atau Full Touchscreen, berjaringan GSM atau CDMA, dan dilengkapi juga dengan kamera VGA sampai 1,3 MP, Audio/Video Player, Radio dan TV Analog serta mempunyai daya tahan baterai cukup lama hingga berhari-hari tanpa perlu dicharge ulang. Para pengguna
henpon ini tidak mau direpotkan oleh daya tahan baterai.
Fungsi utama henpon ini memang hanya untuk keperluan komunikasi dasar seperti
mengirim pesan SMS atau chatting via instant messaging basic serta
telepon. Para konsumen pengguna feature phone
berpendapat untuk apa membeli ponsel pintar yang canggih sedangkan keunggulan dan kecanggihan fiturnya hanya digunakan sekitar 20-30 persen saja.
Selain minat konsumen terhadap henpon jenis ini masih tinggi, para vendor
lokal dan global seperti Advan, Polytron, Samsung, LG dan Nokia masih mengandalkan feature phone untuk meningkatkan brand dan pendapatan atau penjualan. Memenuhi pangsa pasar menengah ke bawah dengan harga terjangkau masih menjadi opsi yang tak mau ditinggalkan begitu saja, bagi para vendor yang ingin memperbesar pangsa pasarnya. Feature phone memang bisnis recehan dengan marginnya cuma single digit untuk menguasai pasar harus dalam volume besar.
Dengan kualitas yang cukup oke dengan baterai awet dan berharga murah, banyak pengguna yang kembali mengandalkan feature phone sebagai pelengkap. Feature phone kerap dijadikan senjata andalan untuk melengkapi pengguna henpon pintar yang butuh talktime
lebih lama.
Masih tingginya pengguna feature phone juga didukung para operator seperti Telkomsel dengan meluncurkan layanan video 500 untuk mengakses video musik, komedi, pembelian paling laris, dan gosip secara online hanya dengan Rp500. Demikian juga dengan XL,yang memberikan layanan sticker Line pada SMS yang mereka kirim. Untuk game, operator Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata menawarkan carrier payment untuk platform game Kotagames.
General Manager Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel, Basuki Ebtayani mengatakan, "42 persen pelanggan kami masih pengguna feature phone. Sudah waktunya untuk mulai mengarahkan mereka ke penggunaan smartphone, dan langganan data."
Basuki menerangkan lebih lanjut, smartphone murah adalah strategi terbaik
untuk mewujudkan hal tersebut. Paket bundling dengan produk henpon berharga terjangkau diharapkan mampu menggoda para pengguna feature phone untuk segera beralih menggunakan henpon pintar.
Sementara menurut data yang dimiliki LG, 50% pengguna ponsel di Indonesia masih menggunakan feature phone, dan sekitar 53% pemilik nomor seluler di Indonesia juga masih berjalan di jaringan 2G. Tentunya fakta ini bukanlah hal yang baik untuk operator seluler di Indonesia.
Head of Product Marketing LG Electronics Indonesia, Adinda Nesvia memaparkan, "Kami berusaha mendukung program operator seluler dan pemerintah untuk
memigrasikan feature phone ke henpon pintar. Tidak baik bagi operator kalau penggunanya masih 2G terus, sudah waktunya beralih ke 3G."
Beberapa feature phone di pasar yang bisa menjadi pilihan para konsumen seperti:
Nokia meluncurkan seri 220 dengan tampilan sederhana, simpel, dan nyaman dipakai. Henpon berdimensi dimensi 116.4 x 50.3 x 13.2 mm mengusung layar display tipe TFT 256K beresolusi 240 x 320 pixels.
Henpon berbaterai Li-ion 1100 mAh sanggup berselancar di dunia maya melalui sistem operasi Xpress Browser berfasilitas search dan Microsoft Bing. Tidak lupa menyematkan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Yahoo Messenger serta FM radio.
Menariknya, henpon yang memiliki kapasitas slot microSD hingga 32 GB siap mendukung berbagai game seperti Assasins creed, Snake Xenzia, Block Breaker, Real Footbal, Modern combat serta Avengers.
Untuk fitur kamera, henpon ini memiliki kekuatan 2 megapiksel beresolusi resolusi maksimal 1600 x 1200 pixels.
Hammer merupakan feature phone buatan Advan dengan tiga tipe yakni R1, R3 dan R7. Henpon R3 hadir dengan desain mewah dengan 7 pilihan warna casing dan didukung aplikasi dari Java. Henpon ini dilengkapi fasilitas dual SIM GSM, kamera VGA, Audio/Video Player,