• Tidak ada hasil yang ditemukan

dari pinjaman tersebut Kaget baca judulnya?

Dalam dokumen Cara Gila Jadi Pengusaha (Halaman 82-86)

Yang kami maksud dengan pinjaman tanpa jaminan adalah dengan kartu kredit. Trus kok tanpa bunga dan bebas waktu melunasinya bagaimana bias. Simak terus…ok.

Belum pernah denger cerita dengan judul tersebut? Bukannya selama ini sering kita dengar orang-orang malah banyak yang tercekik oleh karena kartu kreditnya.

Ada yang sampai tercekik karena memiliki 10 kartu kredit dan semuanya sudah jatuh tempo, di kejar-kejar debkolektor, malu sama teman-teman sekantor atau tetangga karena sering ditagih, dan lain-lain.

Benar banyak kisah-kisah orang tercekik karena pemakaian kartu kredit yang salah, namun disisi lain banyak orang yang tadinya gak punya apa-apa malah menjadi kaya karena memiliki kartu kredit.

Orang yang yang tercekik biasanya adalah orang yang memakai kartu kredit untuk keperluan konsumtif semata dan tanpa hikmat memakainya, asal gesek!

Sementara orang yang sukses dengan kartu kredit karena memakainya dengan bijak.

Tunggu, tunggu.

Tetapi jika anda tahu sisi lain kartu kredit, anda bias memanfaatkannya dengan baik.

Baiklah saya akan ceritakan kisahnya sebelum kita membahas lebih dalam kisah nyata ini :

Suatu hari si A (demikian nama orang ini untuk menjaga kerahasiaannya), ketika masih jadi karyawan memulai usahanya, mulai dari kecil-kecilan.

Alkisah usaha si A mulai lumayan maju, tapi ia kekurangan modal. Mau pinjam ke Bank, belum tahu cara dan permainannya dan gak ada agunan. Mau pinjam ke kawan, kawan-kawannya kebetulan pada bokek juga, juga malu.

Akhirnya ia datang ke seorang yang dianggapnya pintar bisnis, dan ia di sarankan untuk buat kartu kredit, memanfaatkan jabatannya sebagai karyawan, memakai slip gajinya.

Berapa saya harus buat kartu kredit pak?. Tanyanya Buat saja sekalian di 10 bank, jangan tanggungtanggung.

Kemudian ia melakukan apa yang di ajarkan guru bisnisnya.

Singkat cerita akhirnya setelah kurang lebih satu bulan ia keluar masuk bank ia memiliki 10 kartu kredit dan ia

mendatangi guru bisnisnya. Pak, saya sekarang sudah memiliki 10 kartu kredit, sekarang harus di apakan?.

Begini., kata guru bisnis itu: Sekarang kamu perlu berapa juta untuk modal usahamu? 15 juta saja pak. Oke, gini : Sekarang dari setiap kartu kreditmu itu, kamu tarik tunai setiap hari masing-masing 2 juta untuk 8 kartu kredit

saja, lalu yang 2 jangan kamu pakai dulu...

Jadi kamu akan mendapat sekitar 16 juta, 2 juta perkartu kredit di kali 8 kartu kredit, oke..dan sekali lagi yang 2 dari kartu kreditmu jangan ditarik, untuk membayar nanti jika masing-masing kartu kredit tersebut akan jatuh tempo!.

Lalu kamu bisa pakai uang tersebut sebagai modal usahamu. Nanti kalau kartu kredit mu yang pertama akan jatuh tempo, kamu tarik tunai salah satu kartu kreditmu yang tidak dipakai - yaitu yang 2 buah, ambil 2 juta atau secukupnya untuk membayar kartu kredit pertamamu yang akan jatuh tempo, sehingga kamu tidak keluar uang dari kantongmu demikian seterusnya. Kartu kredit yang telah kamu bayar, besoknya juga kamu bisa kamu tarik tunai lagi.... Semoga kamu segera sukses. Kata guru bisnisnya

Si A melakukan yang di ajarkan guru bisnisnya. Singkat cerita si A sukses dan sekarang memiliki took dengan nama yang ia berikan sendiri di tokonya di beberapa tempat. Ia telah menjadi kaya dari kartu kredit.

Mari kita pelajari lebih seksama kisah nyata ini: 1. Bagaimana cara membuat kartu kredit?

Kalau anda karyawan beda dengan direktur atau professional atau pengusaha. Persyaratannya berbeda. Kalau anda karyawan cukup fotokopy ktp dan slip gaji terakhir, sedangkan kalau anda professional biasanya di minta fotokopy ktp, surat ijin profesi, dan bukti penghasilan asli juga rekening tabungan/Koran 3 bulan terakhir, sedangkan kalau anda pengusaha anda biasanya di minta fotokopy ktp, fotokopy akte pendirian/SIUP/TDP dan juga rekening tabungan/Koran 3 bulan terakhir, juga NPWP.

Sebaiknya siapapun anda lengkapkan fotokopy NPWP, buat NPWP gratis kok di kantor pajak, sehari juga jadi. Karena kalau mau pinjam di atas 50 juta wajib ada NPWPnya. Kemudian alangkah baiknya kalau rekening tabungan anda aktif dan bagus.

Saya akan ajarkan caranya membuat rekening tabungan anda bagus walaupun anda tidak punya uang. Ini rahasia lho, jadi harus di jaga rapat-rapat, selama ini bank gak bisa tahan dengan ilmu ini.

Sebelum saya ajarkan cara membuat bagus rekeningmu saya akan menekankan pentingnya rekening Koran/tabungan bagi sebuah bank apabila anda mau membuat kartu kredit atau meminjam uang di bank.

Kenapa?

Anda mengaku pengusaha, walaupun sudah lengkap SITU, SIUP/TDP/akte pendirian usaha, dan lain-lain . tapi rekening anda tidak punya atau rekening anda jelek/tidak layak, bank tidak akan percaya kepada anda, dan akan sulit memberikan pinjaman kepada anda..

Sebaliknya, katakanlah anda tidak ada rencana meminjam, tapi rekening anda sangat bagus dan aktif, mungkin malah bank yang akan mengejar-ngejar anda untuk menawarkan pinjamannya.

Jadi kekuatan utama anda untuk berhubungan dengan bank, apalagi berhubungan dengan pinjam meminjam adalah transaksi di rekening anda, baik rekening Koran atau rekening tabungan.

Jangan sedih dulu..saya akan ajarkan anda cara membuat rekening anda aktif dan bagus sehingga memudahkan anda dalam membuat kartu kredit atau mengurus pinjaman- pinjaman jenis lain.

Inilah yang telah dilakukan oleh salah satu miliarder ternama di bandung /kawan saya dan juga oleh beberapa orang yang telah sukses meminjam dibeberapa bank..

Yang jelas setelah buka rekening, kamu harus buat aktif rekening tersebut. Hari ini anda setor. Besok atau dua hari lagi anda tarik. Anda setor lagi.kalau bisa di tambahin .kalau gak ada ya pinjam uang teman atau orang hanya untuk dimasukan nanti juga ditarik lagi..

Lakukan aktifitas tarik setor, tarik setor selama kurang lebih 3 bulan dan seterusnya.

Maka transaksi di rekening anda sangat bagus dan akan membuahkan hasil. Tenang saja bank gak akan nanya kok.. Cara inilah yang telah dilakukan oleh ribuan pengusaha sukses yang awalnya tidak banyak duit, dalam mengawali usahanya.

Terus agar anda berhasil mendapatkan kartu kredit, pastikan anda mengisi dengan tepat dan selalu ingat apa yang telah anda isikan di aplikasi kartu kredit, karena nanti dari pihak bank akan mengeceknya, baik kepada anda, teman terdekat anda yang anda tuliskan di aplikasi, dan tempat kerja anda. Oke saya memberikan masukan kepada anda yang menjadi pengusaha, segera usaha anda dibadan

hukumkan, entah itu dalam usaha perorangan, firma, yayasan, cv ataupun pt, dan urus surat menyuratnya dengan lengkap, supaya anda bisa meminjam ke bank lebih gampang di samping ada ketentuan-ketentuan lainnya.

Jadi pastikan sekali lagi syarat-syarat dalam membuat kartu kredit anda lengkap.pasti anda akan mendapatkannya

2. Bekerja sama dengan merchant!

Kartu kredit bisa digunakan untuk menarik tunai di atm-atm, namun terbatas nilai penarikannya, paling banyak 60% dari kredit limit anda, belum lagi bank-bank tertentu hanya membatasi jumlah yang kecil yang bisa kita tarik tunai dalam atm, dan ada biaya yang cukup besar lagi, misalnya setiap kali menarik di atm anda di kenai biaya 50.000 dan juga bunga penarikan tunai di bank-bank tertentu lebih besar dari pada bunga pembelanjaan..

Oleh sebab itu alangkah baiknya jika anda bisa bekerja sama dengan merchant- merchant.

Merchant adalah toko-toko atau tempat-tempat yang menerima pembayaran dengan kartu kredit (kalau di Kediri anda bias dating ke Armada Kuak).

Itulho yang di kaca-kacanya atau pintu masuknya ada tulisan visa atau mastercard atau bca card.

Tanyakan kepada ownernya, bisa tarik tunai? Biasanya bisa, dan memberi tahu potongannya, anda tawar saja.

Lebih baik lagi kalau owner merchantnya kawan anda sendiri, bisa gak pakai biaya/potongan.heheehehehhe

Kalau di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, banyak yang mengiklankan tarik tunai dengan potongan dari 2 sampai 5 persen, rata-rata 3 persen (lihat saja iklan-iklan tersebut seperti di Koran post kota, dan lain-lain.

Ada juga yang dengan teknik membeli emas lalu jual lagi, biasanya potongannya malah lebih besar, jadi cari merchant saja, nego potongannya/casnya

3. Bayar sebelum jatuh tempo agar tidak kena bunga

Semoga anda tercerahkan, dan segera bertindak, hati-hati yang diajarkan disini bukan untuk kredit konsumsi tapi untuk usaha/bisnis.

Bunga kartu kredit memang cukup besar, karena termasuk kredit konsumtif, segera setelah anda makmur/sudah membaik keuangannya gantilah ke kredit modal usaha atau lainnya, sehingga kartu kredit anda kembali ke fungsi awal sebagai alat pembayaran.

Dalam dokumen Cara Gila Jadi Pengusaha (Halaman 82-86)