#1 P+-3i+--n B:-n
Peramalan pada dasarnya merupakan suatu dugaan atau prakiraan mengenani terjadinya suatu kejadian atau peristia dimasa yang akan datang4 Dalam kegiatan peren*anaan peramalan merupakan kegiatan aal dari proses tersebut4
8amalan di bidang tenaga listrik pada dasarnya merupakan ramalan kebutuhan energi listrik attBh. dan ramalan beban tenaga listrik att.4 'eduanya sering disebut dengan istilah "emand and +oad orecasting ;asil peramalan ini digunakan untuk membuat ren*ana pemenuhan kebutuhan maupun pengembangan penyediaan tenaga listrik setiap saat se*ara *ukup dan baik serta terus menerus4
Se*ara garis besar pembuatan ramalan kebutuhan tenaga listrik dapat dibagi dalam tiga tahap5 yaitu 6
a4 Pengumpulan dan penyiapan data4 b4 Pengolahan dan analisa data4
*4 Penentuan metode dan pembuatan model4
#2 K-+-3.+is.i3 B:-n
!mumnya5 menurut kegiatan pemakaian konsumen. listrik kita dapat mengelompokan konsumsi listrik yaitu konsumen rumah tangga5 komersil5
publik dan industri4 'onsumen-konsumen ini mempunyai karakteristik-karakteristik beban yang berbeda5 sebab hal ini berhubungan dengan pola konsumsi energi listrik pada masing-masing konsumen tersebut4 !ntuk konsumen rumah tangga perumahan. pola pembebanan ditunjukkan oleh adanya fluktuasi konsumsi energi listrik yang *ukup besar5 hal ini disebabkan konsumsi energi listrik tersebut dominan pada malam hari4 Pada konsumen industri fluktuasi konsumsi energi listrik sepanjang hari akan hampir sama5 sehingga perbandingan beban rata-rata terhadap beban pun*ak hamper mendekati satu4 Sedangkan pada konsumen komersil akan mempunyai beban pun*ak yang lebih tinggi pada malam hari4
a4 'ebutuhan Demand.
'ebutuhan sistem listrik adalah beban pada terminal terima se*ara rata-rata dalam suatu selang inter"al. aktu tertentu4 /eban tersebut bisa dalam satuan (mpere5 kilo(mpere5 kilo)atts dan kilo>olt(mpere4 'ebutuhan beban listrik pada suatu daerah tergantung dari keadaan penduduk5 pertumbuhan ekonomi5 ren*ana penggembangannya dalam aktu dekat dan aktu yang akan datang4 Sehingga kebutuhan mendatang sangat bergantung pada faktor- faktor yang dapat diketahui tersebut4
b4 'ebutuhan Maksimum
'ebutuhan maksimun dapat terjadi selama aktu satu jam5 harian5 mingguan5 bulanan atau tahunan4 'ebutuhan maksimum adalah sebagai kebutuhan yang terbesar yang dapat terjadi dalam suatu selang tertentu5 biasanya terjadi dalam selang 12 menit5 selang #% menit atau dalam hal-hal
tertentu &% menit4 Gambar 123 mengambarkan baha besarnya kebutuhan maksimum berubah untuk periode aktu selama diukur4
G-5:-+ #1 P+u:-!-n K:u.u!-n M-3si5u5 T+!-,-6 W-3.u *4 'ur"a /eban
'ur"a beban menggambarkan "ariasi perbebanan terhadap suatu gardu yang diukur dengan ')5 (mpere atau '>( Sebagai fungsi dari aktu4 Inter"al aktu pengukuran biasanya ditentukan berdasarkan pada penggunaan hasil pengukuran5 misal 6 inter"al aktu #% menit atau &% menit sangat berguna dalam penentuan kapasitas rangkaian4 /iasanya beban diukur untuk
inter"al aktu 12 menit5 #% menit5 satu hari atau 1 minggu4
'ur"a /eban menunjukkan permintaan demand. atau kebutuhan tenaga pada inter"al aktu yang berlain-lainan4 Dengan bantuan kur"a beban kita dapat menentukan besaran dari beban-terbesar dan selanjutnya kapasitas
pembangkit dapat ditentukan juga4
12 ' 12 '
B:-n T+-ns6o+ =
Ko.-G-5:-+ #2 M-<-5>M-<-5 Ku+*- B:-n d4 /eban Terpasang
/eban terpasang dimaksudkan adalah jumalah kapasitas dari semua beban dengan kapasitas yang tertera pada papan nama name plate. dan peralatan-peralatan listrik4 perbandingan beban pun*ak terhadap beban terpasang merupakan derajat pelayanan
serentak pada seluruh beban terpasang4 ;al ini dapat dijelaskan besarnya jumlah beban terpasang sangat mempengaruhi pola pelayanan beban5 sebagai *ontoh5 konsumen komersil danindustri memiliki derajat pelayanan yang tinggi jika dibandingkan dengan konsumen rumah tangga residentil.4
/eban terpasang ini dapat diketahui dengan melakukan sur"ei ke lapangan ataupun data sekunder dari perusahaan penyedia daya listrik4
e4 /eban 8ata-8ata
/eban rata-rata /r. didefinisikan sebagai perbandingan antara energi yang terpakai dengan aktu pada periode4 (tau dituliskan menurut persamaan 1 periode tahunan 6
KWhterpakailtahun
D? @ #' 24
f4 aktor /eban
Didefinisikan sebagai perbandingan antara beban rata-rata dengan beban pun*ak yang diukur untuk suatu periode aktu tertentu4 /eban pu*ak +f. yang dimaksud adalah beban pun*ak sesaat atau beban pun*ak rata-rata dalam inter"al tertentu5 pada umumnya dipakai beban pun*ak pada aktu 12 menit atau #% menit4 !ntuk prakiraan besarnya faktor beban pada masa yang akan datang dapat didekati dengan data statistik yang ada4 Dari
definisi faktor beban dapat dituliskan menurut persamaan 6
Br
LF
@ CPersamaan tersebut mengandung arti baha beban rata-rata akan sehingga faktor beban akan selalu ke*il dari satu4
g4 aktor 'ebutuhan
aktor kebutuhan adalah perbandingan beban pun*ak dengan seluruh beban terpasang pada sistem4 Definisi ini dapat dituliskan seperti persamaan 6
Bp
Fd=-z- Bc
aktor kebutuhan selalu bernilai lebih ke*il dari satu4 /esarnya faktor kebutuhan dipengaruhi oleh beberapa hal 6
14 besarnya beban terpasang
$4 Sifat pemakaian5 sebagai *ontoh toko-toko5 pusat perbelanjaan5 kantor- kantor dan industri memiliki faktor kebutuhan tinggi sedangkan gudang dan tempat reakrasi memiliki faktor kebutuhan rendah4
h4 /eban Pun*ak
'epadatan beban selalu dipakai sebagai ukuran dalam menentukan kebutuhan listrik4 Sesuatu daerah kepadatan beban satuannya dapat berupa M>(Bkm$ atau '>(Bm$ umumnya satuan yang dipakai adalah M>(Bkm$4
/eban pun*ak kebutuhan maksimum. didefenisikan sebagai beban kebutuhan. terbesarBtertinggi yang terjadi selama periode tertentu4 Periode tertentu dapat berupa sehari5 sebulan maupun dalam setahun4 Perode harian5 yaitu "ariasi pembebanan trafo distribusi selama sehari4 Selanjutnya beban pun*ak harus diartikan beban rata - rata selama selang aktu tertentu5 dimana kemungkinan terjadinya beban tersebut4 ontoh5 beban harian dari transformator distribusi di mana beban pun*aknya selama selang aktu 1 jam5 yaitu antara
pukul 1@4%% titik (. dan pukul $%4%% titik /.4 ,ilai rata - rata kur"a ( - /5 merupakan kebutuhan pun*aknya kebutuhan maksimum.4
Perlu diingatkan disini baha kebutuhan pun*ak kebutuhan maH. bukan merupakan nilai sesaat5 tetapi nilai rata - rata selama selang aktu tertentu5 biasanya selang aktu tertentu tersebut adalah 12 menit5 #% menit atau satu jam4
## M.o, P+-5-l-n
'alau suatu pembangkit listrik akan dipasang pada suatu daerahBlokasi5 seharusnya kita mengetahui beban kebutuhan tenaga maksimal pada lokasi tersebut4 ;al itu untuk dapat se*ara tepat memperkirakan kapasitas pembangkit yang akan dipasang4
Meskipun sangat sulit untuk memperkirakanBmeramalkan beban maksimal pada masa mendatang didaerah termaksud5 kita dapat membuat estimasi atau perkiraan yang mendekati kenyataan4
(da dua metode untuk perkiraan beban 6 a4 Metode Statistik
b4 Metode Sur"ei lapangan
Dalam metode statistik data-data kebutuhan maksimal tahunan untuk area termaksud dikumpulkan untuk beberapa tahun terakhir4 Dan hasil data termaksud dapat diperkirakan beban pada masa mendatang dilokasi tersebut4
Pada metode sur"ey-lapangan data-data kebutuhan listrikBbeban dari lokasi yang bersangkutan dengan beban yang ber"ariasi. seperti misalnya untuk industri5 pertanian5 kantor-kantor dan perumahan penduduk dikumpulkan dari sur"ey-lapangan4
/egitu pula data-data lainnya yang menyangkut pertumbuhan beban seperti 6 pertambahan penduduk5 standar kehidupan5 data-data iklim *ua*a pada area tersebut
dan pengembangan industri juga dikumpulkan4
Se*ara umum terdapat lima kelompok besar metode peramalan yang biasa digunakan oleh banyak perusahaan kelistrikan deasa ini4 'elima metode tersebut adalah sebagai berikut 6
14 Metode Sampling Statistik
Metode ini dibangun berdasarkan data dan analisa penggunaan tenaga listrik pada setiap sektor pemakaian4 'euntungan metode ini ialah hasil ramalan merupakan
simulasi dari penggunaan tenaga listrik di masyarakat dengan lebih terin*i serta dapat pada mensimulasikan perubahan teknologi5 kebiasaan pemakaian dan kebijaksaaan pemerintah4 'elemahannya adalah dalam hal penyediaan data yang banyak dan
kadang-kadang tidak tersedia di pusat data4
Metode ini pernah di*oba untuk menganalisis penggunaan energi di Indonesia5 yaitu peramalan kebutuhan energi listrik sektor rumah tangga dengan langkah pengerjaan menurut diagram berikut 6
a4 Tahap pertama mendefinisikan fungsi yaitu rumusan kebutuhan energi dalam fungsi matematik4
b4 Tahap kedua berupa pengujian hubungan antara parameter4
Metode ini biasanya dipergunakan untuk meramalkan daerah yang luas
tetapi mempunyai keadaan perlistrikan yang hampir merata5 atau sedikitnya tidak terdapat perbedaan yang menyolok4 0adi untuk meramalkan kebutuhan tenaga listrik keseluruhan daerah yang luas *ukup dengan mengambil suatu daerah sebagai sample
yang dapat meakili keseluruhan5 sehingga mempermudah perhitungan4
Dengan demikian metode ini memerlukan persyaratan perlistrikan yang merata dan persyaratan inilah yang tidak dapat dipenuhi untuk kondisi daerah yang sedang berkembang4
$4 Metode Ekstrapolasi
Pada metode ini sangat bersandar pada data-data masa lampau dan kemudian memproyeksikannya kemasa yang akan datang4 Teknik ekstrapolasi ini beranggapan baha faktor perubahan yang ter*ermin pada masa lampau akan memiliki pengaruh
yang sama dan bersifat kontinyu dimasa yang akan datang4 /ila terjadi fluktuasi-fluktuasi seperti terjadi pada daerah yang sedang berkembang maka metode ini kurang tepat4
#4 Metode Perbandingan
:aitu proyeksi dengan analisa perbandingan dan ke*enderungan yang homogen pada daerah lain4 Metode ini tidak bisa diterapkan pada daerah yang mempunyai
kelistrikan yang sama4
Metode ini disebut juga metode ke*enderungan yaitu metode yang dibangun berdasarkan hubungan data masa lalu tanpa memperhatikan penyebab pengaruh
ekonomi5 iklim5 teknologi5 dan lain-lain.4 Metode ini biasanya digunakan untuk peramalan jangka pendek4
74 Metode Sektoral
Metode ini mengamati pertumbuhan beban listrik pada tiap-tiap sektor beban4 Dimana beban dikelompokkan kedalam beberapa sektor beban5 pada studi ini beban dibagi menjadi empat sektor beban5 yaitu 6 Sektor 8umah Tangga5 'omersil Industri
dan asilitas !mum4 'ebutuhan tenaga listrik di pusat beban adalah merupakan jumlah kebutuhan keempat sektor di dalam pusat beban tersebut4 Metode ini *o*ok digunakan untuk menghasilkan perhitungan yang lebih teliti dibandingkan dengan metode yang lainnya4
24 Metode Gabungan
Metode gabungan ini merupakan metode gabungan dari keempat metode diatas4 Setiap metode dan proses mempunyai kelebian dan kekurangannya masing-masing5 sehingga sulit untuk menentukan mana yang terbaik5 hal ini juga disebabkan oleh pelaksanaan peramalan yang berbeda-beda menurut kondisi dan ruang lingkupnya4
Metode yang terbaik adalah metode yang dikembangkan berdasarkan keadaan daerah yang bersangkutan dan kondisi sosio-ekonomi setempat4 Pada setiap periode tertentu ramalan beban harus dikoreksi kembali dan disesuaikan dengan kondisi pertumbuhan keadaan yang sebenarnya4 aktor lain yang harus diperhatikan dalam menentukan metode adalah masalah kependudukan dan penyebarannya4