• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.2 Data atau Variabel yang Digunakan

22

3.2 Data atau Variabel yang Digunakan

Menurut Sugiyono (2012) variable penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari seseorang yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Dalam penenelitian ini penulis melakukan pengukuran terhadap keberadaraan variable menggunakan instrument penelitian. Setelah itu penulis akan melakukan analisi untuk mencari keterikatan atau pengaruh suatu variable dengan variable lainnya. Berdasarkan pengaruh antara satu variable dengan variable lain, maka variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variable Bebas adalah variable yang sifatnya mempengaruhi atau timbulnya variable dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variable bebas (indepent variable) adalah Gaya Kepemimpinan (X1), Disiplin Kerja (X2).

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variable terikat (dependent variable) adalah variable yang dipengaruhi atau menjadi akbibat dari variable bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah Kinerja Karyawan (Y).

3.3 Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian lewat kuesioner. Data primer yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan analisis pengaruh faktor gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja aparatur sipil negara pada Kelurahan Munjul Jakarta Timur.

23

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Dengan metode pengumpulan data yang tepat dalam suatu penelitian akan memungkinkan pencapaian masalah secara falid dan terpercaya yang akhirnya akan memungkinkan generasi yang objektif setelah sumber data yang digunakan kemudian dilakukan pengumpulan data.

Menurut Ari Kunto (2006) kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal hal yang ia ketahui

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik kuesioner yaitu dengan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab di mana peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden.

3.4 Hipotesis

Dalam penelitian ini hipotesis yang di ketahui adalah :

a. Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara pada Kelurahan Munjul Jakarta Timur.

b. Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara pada Kelurahan Munjul Jakarta Timur.

c. Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara pada Kelurahan Munjul Jakarta Timur.

3.5 Alat Analisis

Untuk mengetahui apakah data data yang termuat dalam kuesioner penelitian ini sudah valid atau belum digunakan uji validasi dan uji

24

reliabilitas. Tujuannya dilakukan untuk memastikan instrument penelitian sebagai alat yang akurat dan dapat dipercaya.

3.5.1 Uji Validasi

Teknik validasi ini menggunakan teknik korektif corrected item total correction, yaitu mengkoreksi skor tiap item dengan skor total nya kriteria valid atau tidak adalah bila kolerasi R kurang dari nilai R tabel dengan taraf nyata a = 5% berarti butir pernyataan tidak valid. 3.5.2 Uji Relibilitas

Menurut Sekaran (2003) Reliabilitas adalah suatu pengukuran menunjukkan stabilitas dan konsistensi dari suatu instrument yang mengukur suatu konsep dan berguna untuk mengakses “kebaikan” dari suatu pengukuran. Definisi lain menurut Siregar (2013) Relibilitas adalah untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran sama. Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsistensi jika pengukuran tersebut diulang. Uji reliabilitas dilakukan jika semua data atau variable dinyatakan valid. Jika hasil

Conbach’s Alpha > 0,60 maka pernyataan reliable.

3.5.3 Skala Likert

Skala pengukuran untuk semua indikator masing masing menggunakan skala Likert. Variable dalam penelitian ini adalah variable gaya kepemimpinan, variable disiplin kerja yang diukur menggunakan skala Likert.

Skala Likert dimulai dari Sangat Tidak Setuju (STS) sampai Sangat Setuju (SS). Kuesioner ini dibagikan kepada … Pegawai ASN yang masih aktif bekerja di Kelurahan Munjul Kota Jakarta Timur.

25

f. Jawaban sangat setuju diberi score 5 g. Jawaban setuju diberi score 4

h. Jawaban cukup diberi score 3 i. Jawaban tidak setuju diberi score 2 j. Jawaban sangat tidak setuju diberi score 1

3.5.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk melakukan pengujian hubungan antara sebuah variable dependent dengasn satu atau dengan beberapa variable independent yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi.

Rumus Regresi Linier Berganda :

Y = a +b1X1 + b2X2 +b3X3 + e

Y = Kinerja Pegawai a = Konstanta

b = koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variaberl terikat (Y) yang didasarkan pada variable bebas (X)

X1 = Gaya Kepemimpinan X2 = Disiplin kerja

3.5.5 Uji Hipotesis

3.5.6.1 Uji Parsial (Uji T)

Uji parsial digunakan untuk menunjukan tentang seberapa jauh variable bebas secara individual menerangkan variable dependen.

1. Variable X tidak berpengaruh secara individual terhadap variable Y jika nilai sig pada table

26

coefficient sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2. Variable X berpengaruh secara individual terhadap variable Y jika nilai sig pada table coefficient sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.5.6.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji signifikansi simultan digunakan untuk menunjukan apakah semua variable independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara sama terhadap variable dependen atau terikat.

1. Variable X secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Y. jika nilai sig pada table ANOVA sig F< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2. Variable X secara bersama-sama berpengaruh terhadap Y. jika nilai sig pada table ANOVA sig F > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.

3.5.6 Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian pada koefisien determinasi menurut Sriwidodo (2007) adalah untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variable terikat. Kelemahan pada koefisien determinasi yaitu bias terhadap jumlah variable bebas yang dimasukkan kedalam model. Banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 karna setiap tambahan satu variabel bebas maka R2 pasti meningkat. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R2 dapat naik turun apabila satu variable independen ditambahkan ke dalam model.

27

3.5.7 Uji Korelasi

Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan variabel. independent terhadap variabel dependent. Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk interprestasi koefisien korelasi adalah sebagai berikut :

0.000 – 0.199 : sangat rendah 0.200 – 0.399 : rendah 0.600– 0.599 : sedang 0.600 – 0.799 : kuat 0.800 – 1.000 : sangat kuat

28

BAB IV

PEMBAHASAN

Dokumen terkait