METODE PENELITIAN
3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data
Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal selama 2 bulan, yakni dari bulan Maret hingga April 2013. Penelitian dilakukan di sekolah dasar tersebut karena pembelajaran di sekolah tersebut masih menggunakan model pembelajaran konvensional.
3.5 Data dan Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini akan dibahas tentang jenis data, sumber data dan teknik pengumpulan data.
3.5.1 Jenis Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta (Danapriatna 2004: 5). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif.
3.5.1.1 Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berwujud angka atau bilangan (Danapriatna 2004: 5). Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari nilai yang diperoleh dari hasil belajar siswa dalam pembelajaran karya topeng
nusantara dengan menerapkan model pembelajaran explicit instruction yang
diperoleh melalui tes formatif yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran di setiap akhir siklus penelitian.
3.5.1.2 Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik, berupa pernyataan atau kata-kata. Data ini disajikan bukan dalam
53
bentuk angka (Danapriatna 2004: 5). Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil observasi sebagai penilaian oleh peneliti mengenai proses pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran explicit instruction. Kegiatan observasi
ini dilakukan untuk mengumpulkan data aktivitas pembelajaran, baik performansi guru maupun aktivitas belajar siswa. Data performansi guru dalam proses pembelajaran dapat di amati melalui Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) yang terdiri dari APKG 1 untuk kemampuan merencanakan pembelajaran dan APKG 2 untuk pelaksanaan pembelajaran yang telah dimodifikasi sesuai dengan langkah-langkah dan komponen dalam menerapkan model pembelajaran. Sementara data aktivitas belajar siswa dapat di amati melalui lembar aktivitas belajar siswa.
3.5.2 Sumber Data
Sumber-sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari siswa, guru, dan dokumen.
3.5.2.1 Siswa
Data yang diperoleh dari siswa berupa hasil penilaian produk dan tes formatif siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kambangan 02 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Selain itu, data yang diperoleh dari siswa adalah data hasil pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa melalui Lembar Aktivitas Belajar Siswa dan Lembar Aktivitas Praktik untuk mengamati aktivitas praktik siswa. Data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui pengamatan (observasi) terhadap aspek-aspek yang dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati dalam penilaian aktivitas belajar siswa antara lain: (1) keantusiasan
siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas; (2) keberanian siswa dalam bertanya; (3) keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan; (4) ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru; dan (5) kerjasama siswa dalam kelompok. Setiap aspek diamati dan dinilai dengan skor maksimal 4.
3.5.2.2 Guru
Data yang diperoleh dari guru antara lain berupa hasil pengamatan terhadap perfomansi guru dalam pembelajaran di kelas. Pengukuran terhadap
perfomansi guru dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran explicit
instruction dapat diamati melalui Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) yang terdiri dari APKG 1 untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dan APKG 2 untuk menilai pelaksanaan pembelajaran yang telah
dimodifikasi sesuai dengan model pembelajaran explicit instruction. Dalam
penilaian perencanaan pembelajaran oleh guru terdapat 6 aspek yang dinilai dengan skor maksimal 4. Sedangkan pada pengamatan pelaksanaan pembelajaran ada 7 aspek dengan skor maksimal 4.
3.5.2.3 Dokumen
Data dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar nama siswa, daftar hadir siswa, daftar nilai siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), foto-foto maupun video pembelajaran.
5.3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, non-tes berupa observasi dan dokumen. Berikut ini disajikan tabel yang menerangkan tentang teknik pengumpulan data yang digunakan.
55
Tabel.3.1 Teknik Pengumpulan Data
No. Data Instrumen Sumber Data Keterangan
1. Performansi guru
• APKG 1
• APKG 2
Guru Selama proses
pembelajaran berlangsung.
2. Hasil belajar • Tes formatif (ranah
kognitif) dalam bentuk soal pilihan ganda.
• Lembar pengamatan
keaktifan siswa (ranah afektif) • Non-tes berupa penilaian produk (ranah psikomotorik) Seluruh siswa-siswi kelas V SD Negeri Kambangan 02 Kab. Tegal
Tes pada akhir pembelajaran di tiap siklus. Selama pembelajaran berlangsung. Pada akhir pertemuan ke-2 siklus I dan II.
3.5.3.1 Tes
Tes formatif akan digunakan untuk mengukur hasil belajar pada ranah kognitif siswa setelah dilakukan tindakan pada tiap siklus. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk tes pilihan ganda. Peneliti memilih untuk menggunakan tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda, karena mempertimbangkan materi karya topeng nusantara yang cukup banyak sedangkan alokasi waktu pelaksanaan tes yang tersedia cukup singkat.
3.5.3.2 Observasi
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi performansi guru dan lembar observasi aktivitas belajar dan aktivitas praktik siswa yang dilakukan pada setiap siklus penelitian. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang performansi guru, hasil belajar siswa, aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Kambangan 02 Kabupaten Tegal. Observer yang mengamati aktivitas siswa adalah peneliti, sedangkan observer yang mengamati
performansi guru adalah teman sejawat atau salah satu guru di SD Negeri Kambangan 02 Kabupaten Tegal. Observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai:
3.5.3.2.1 Hasil belajar
Hasil belajar pada pembelajaran ini ada dua macam, yaitu nilai tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan nilai produk yang diperoleh dari hasil karya topeng yang telah dibuat oleh siswa pada kegiatan praktik. Produk tersebut dinilai dengan kriteria kesesuaian bentuk, warna, kerapihan dan kebersihan. 3.5.3.2.2 Aktivitas belajar
Aktivitas yang diamati terdiri dari dua macam, yaitu aktivitas belajar siswa dan aktivitas praktik. Aktivitas belajar siswa merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung, meliputi:
(1) Keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. (2) Keberanian siswa dalam bertanya.
(3) Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan.
(4) Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. (5) Kerjasama siswa dalam kelompok.
Aktivitas praktik siswa merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan praktik membuat karya topeng, dengan aspek sebagai berikut:
(1) Awal : kelengkapan alat dan bahan.
(2) Produksi : memilih dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
57
3.5.3.2.1 Performansi guru dalam pembelajaran
Performansi guru dalam proses pembelajaran SBK pada materi pokok membuat karya topeng menggunakan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) untuk mengukur aspek perencanaan (APKG 1) dan aspek pelaksanaan (APKG 2).
3.5.3.3 Dokumen
Dokumen digunakan sebagai bukti pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian. Data dokumen mencakup daftar nama siswa, daftar nilai siswa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), foto-foto maupun video pembelajaran.