• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data-data yang digunakan untuk penginputan data non spasial

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PENGOLAHA (Halaman 37-53)

Bab III Metodologi Praktek Kerja Lapangan

3.4 Metode Praktek Kerja Lapangan

3.4.1 Data-data yang digunakan untuk penginputan data non spasial

Berikut merupakan data-data yang digunakan :

1. Gambar berikut merupakan data excel (non spasial) yang nantinya data-data berikut ini akan menjadi atribut peta, data yang ada saya klasifikasikan menjadi per bulan :

Data dalam excel terdapat field-field, yaitu :

• NO. REG (Nomor Registrasi

Pemasangan Reklame)

• Nama Wajib Pajak (Nama Wajib pajak Pemilik Reklame)

• Alamat (Alamat wajib pajak pemilik

reklame)

• Isi Ringkas (Nama Reklame)

• Tempat Pemasangan (Alamat Pemasangan)

• Jenis Reklame (Jenis Reklame Yang

dipasang (Billboard, papan nama. Papan merek, dsb))

• Kawasan/kelas jalan (Jenis Kawasan dan Jenis Jalan)

• Ukuran Luas (Ukuran Luas Reklame)

• Total Pajak (Jumlah total pajak Reklame)

• Jangka Waktu (Jangka Waktu Pemasangan Reklame)

• Keterangan (Keterangan pemasangan

2. Gambar berikut merupakan data spasial yang berbentuk vektor dari kecamatan pamulang. Data yang diberikan untuk pengolahan data terdiri dari beberapa theme, berikut merupakan gambarnya :

a. Theme Batas Kecamatan

Theme diatas merupakan potongan kecamatan Pamulang dari kabupaten Tangerang. Yang nantinya jika pengolahan data telah selesai akan di merge lagi dengan kecamatan lainnya. b. Theme Jalan

Berikut merupakan theme jalan yang ada pada kecamatan pamulang theme berikut juga merupakan hasil potongan dari theme kabupaten Tangerang.

c. Theme Batas Desa

Berikut merupakan theme batas desa yang ada pada kecamatan Pamulang.

d. Theme Sungai

Berikut merupakan theme sungai yang ada pada kecamatan Pamulang.

e. Theme Anotasi

Theme Berikut adalah Anotasi, Anotasi digunakan sebagai titik acuan dalam pemberian atribut pada data kecamatan Pamulang.

Berikut jika semua theme yang ada pada kecamatan Pamulang digabungkan :

3.4.2 Langkah-langkah penginputan data dari data non spasial menjadi data spasial

1. Buka software Arcview, kemudian aktifkan theme yang ingin diberikan atribut (theme yang nantinya akan diberikan atribut adalah theme jalan, theme, batas desa, theme batas kecamatan, theme sungai dan satu lagi akan dibuat theme baru yaitu theme reklame.

2. Memberikan atribut pada theme batas kecamatan.

Aktifkan theme batas kecamatan, kemudian klik open theme table , lalu akan mucul tampilan seperti di bawah ini :

Kemuduan klik table – start editing, kemudian klik edit lalu input data ‘Pamulang’ pada field kecamatan.

3. Memberikan atribut pada theme batas desa

Dengan cara yang sama seperti cara yang diatas, akan tetapi theme yang diaktifkan adalah theme batas desa. Kemudian beri nama batas

pada field desa.(menggunakan perbandingan data peta flash tahun 2007)

4. Memberikan atribut pada theme sungai

Aktifkan theme sungai kemudian beri atribut pada field ‘nama’(data nama sungai yang ada menggunakan data perbandingan peta flash tahun 2007),

5. Memberikan atribut pada theme jalan

Pada theme jalan agak sedikit lebih rumit, karena banyaknya nama jalan pada kecamatan Pamulang. Berikut merupakan langkah- langkah dalam penginputan data nama jalan :

• Aktifkan theme jalan yang ada pada arcview

• Dengan menggunakan theme anotasi gunakan morfo asosiasi untuk penamaan nama jalan (data nama jalan yang ada menggunakan data peta flash tahun 2007).

• Gunakan select feature yang ada pada Arcview untuk menyeleksi nama jalan yang akan diberi nama.

• Kemudian klik open theme tabel untuk memberi nama jalan

• Pada theme jalan ini beri field :

• Nama : Nama Jalan

• Tipe : Tipe Jalan (Desa/Utama/Arteri)

• Kode Kelas : Kode Kelas Jalan(1/2/3/4)

• Status : Status Jalan (Lokal/Kecamatan)

• Kelas Jalan : Kelas Jalan (Kecil/Raya/Tol)

• Kemudian dengan menggunakan select feature, gunakan untuk menyeleksi nama jalan yang akan dibari nama, berikut gambar

Jika data yang di select feature tidak tampil terblock seperti di atas maka klik tombol promote .

6. Pembuatan theme baru yaitu theme reklame.

Berikut merupakan langkah-langkah dalam pembuatan theme reklame beserta penginputan data-data atribut reklame :

• Klik View –New Theme, berikut merupakan gambar:

• Akan muncul tampilan seperti berikut :

• Pilih ‘point’, kemudian klik ‘ok’

• Save pada directory/folder yang anda inginkan, usahakan satu folder dengan theme lainnya.

• Setelah disimpan dan diberi nama theme reklame, kemudian klik open theme table dan berikan field-field baru :

→ No. Reg → Status → Tempat Pemasangan → Jenis Reklame → Kawasan → Ukuran → Total Pajak → Jangka Waktu → Keterangan → KoordinatX → KoordinatY → Kecamatan

→ Alamat Wajib Pajak

→ Nama Reklame

• Setelah field-field tersebut dibuat, baru kita lakukan digitasi titik-titik reklame

• Klik Theme – Start editing pada view1, kemudian beri titik sesuai alamat pada data excel (data yang digunakan sebagai data perbandingan adalah peta flash tahun 2007)

• Dalam penentuan lokasi titik-titik reklame menggunakan morfo asosiasi, yaitu dengan memperkirakan berdasarkan perkiraan bersebelahan dengan bahu jalan atau bangunan.

• Tentukan titik reklame berdasarkan jalan yang ada, setelah dititikan kemudiah klik open theme table, kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

Isi data kosong tersebut sesuai dengan data reklame yang berada di excel, sesuai dengan field-field yang ada.

• Proses ini dilakukan secara terus menerus hingga data excel dari bulan Januari sampai dengan Desember telah terinput sampai dengan selesai.

7. Penggabungan data seluruh kecamatan

Setelah data selesai diberi atribut kemudian data setiap kecamatan digabung, baik itu dari theme batas kecamatan, batas desa, jalan, sungai, bangunan, dan theme reklame yang telah kita buat, cara untuk penggabungan menggunakan tools extension Arcview yaitu Geoprocessing tools, berikut adalah tampilan dari Geoprocessing tools :

8. Mengkonversi ke dalam Aplikasi Berbentuk Web

Setelah semua kecamatan (setiap theme) memiliki atribut file tersebut nantinya akan dikonversikan ke dalam bentuk aplikasi berbentuk web menggunakan MAP Server, hal ini tidak saya bahas lebih lanjut karena di luar konteks pekerjaan penulis. Akan tetapi penulis akan memperlihatkan tampilan Web GIS, Berikut tampilan dari Aplikasi web Gis :

Dan berikut merupakan data tampilan peta yang telah dikonversi, sehingga dapat di tampilkan di browser, berikut merupakan data peta wilayah Pamulang :

Dalam dokumen LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PENGOLAHA (Halaman 37-53)

Dokumen terkait