• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 2

A. DATA DEMOGRAFI

Kode (diisi oleh peneliti) :

Inisial Responden :

Usia :

Jenis Kelamin : 1. ( ) Laki-laki

2. ( ) Perempuan

Tingkat pendidikan : 1. ( ) SPK

: 2. ( ) AKPER : 3. ( ) SARJANA

Lama berkerja : 1. ( ) < 1 tahun

2. ( ) > 1 tahun : 3. ( ) > 5 tahun

Apakah anda pernah mengikuti pelatihan infeksi nosokomial : 1. ( ) Pernah

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

B. Kuesioner Pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi nosokomial

Berilah tanda check list (√) pada kolom di bawah ini yang sesuai menurut pilihan anda.

No Pernyataan Penilaian

Ya Tidak

1

Kontrol atau eliminasi agen infeksius

Infeksi nosokomial adalah Infeksi akibat transmisi organisme patogen ke pasien yang sebelumnya tidak terinfeksi, yang berasal dari lingkungan rumah sakit.

2 Mencuci alat yang sudah digunakan dengan sabun dan disterilkan dengan alat steril.

3 Darah yang terdapat pada tubuh dibersihkan dengan kapas steril sekali pakai.

4

Kontrol eliminasi reservoir

Draine yang sudah dilepas langsung dibuang ketempat sampah medis

5 Pembuangan sampah medis dibuang ke tempat yang berwarna

kuning

6 Pembuangan sampah non medis dibuang ke tempat yang berwarna hitam.

7

Kontrol terhadap portal keluar

Perawat mengikuti praktik pencegahan dari kontrol untuk meminimalkan infeksi nosokomial atau mencegah mikroorganisme yang keluar dari saluran pernafasan.

8 Perawat harus selalu menghindari berbicara langsung terhadap pasien saluran pernafasan.

9 Perawat harus selalu menggunakan sarung tangan sekali pakai bila menangani eksudat.

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

11 Perawat yang demam ringan, pada saat bekerja harus memakai masker, sarung tangan, khususnya bila mengganti balutan pada saat melakukan prosedur steril.

12 Cairan yang terkontaminasi dapat dengan mudah terpercik saat dibuang di toilet maupun bak sampah.

13

Pengendalian penularan

Perawat yang demam ringan, pada saat bekerja tidak perlu memakai masker dan sarung tangan, khususnya bila mengganti balutan pada saat melakukan prosedur steril.

14 Pada saat membersihkan luka harus membersihkan bagian luar dulu kemudian kebagian dalam.

15 Teknik mencuci tangan yang benar dengan menggunakan teknik aseptik

16 Tindakan yang salah sering dilakukan adalah mengangkat linen yang kotor langsung dengan tangan mengenai seragam perawat

17

Kontrol terhadap portal masuk

Saat melakukan penyuntikan, alat suntik harus diletakkan didalam bak injeksi

18 Perawat harus menjaga kesterilan alat pada saat melakukan tindakan invasif.

19 Jarum suntik yang sudah digunakan langsung di buang ketempat khusus pembuangan jarum suntik.

20 Pada saat membersihan luka perawat membersihkan bagian dalam dulu kemudian bagian luar.

21 Perlindungan terhadap penjamu yang rentan

Mencuci tangan sebelum masuk ke ruang isolasi untuk mengurangi resiko infeksi untuk klien tanpa memandang jenis sistem isolasi.

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

22 Mencuci tangan saat meninggalkan ruangan isolasi.

23 Pada saat masuk keruang isolasi untuk melakukan tindakan isolasi harus menggunakan sarung tangan dengan kacamata, masker, gown.

24

Perlindungan bagi pekerja

Perawat menggunakan sarung tangan bila resiko terpapar materi infeksi.

25 Tidak perlu mencuci tangan saat meninggalkan ruangan isolasi

26 Perawat menggunakan sarung tangan sekali pakai, setelah

melakukan tindakan ke pasien

27 Jarum suntik boleh di buang ketempat sampah non medis

28 Pada saat masuk ke ruang isolasi untuk melakukan tindakan isolasi perawat tidak perlu menggunakan sarung tangan, masker, gown. 29 Perawat menggunakan sarung tangan bila ada luka atau goresan pada

kulit

30 Saat melakukan pemasangan infus perawat harus menggunakan

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

C. Pernyataan /Kuesioner Sikap

Berilah tanda cheklist (√) pada kolom di bawah yang sesuai menurut pilihan anda sebagai berikut :

Sangat Setuju : SS

Setuju : S

Tidak Setuju : TS

Sangat Tidak Setuju : STS

No Pernyataan SS S TS STS

1 Kontrol atau eliminasi agen infeksius

Mencuci alat sebaiknya dengan sabun.

2 Alat yang sudah dicuci sebaiknya

disterilkan dengan alat steril.

3 Alat yang sudah dicuci tidak perlu

disterilkan.

4 Darah yang terdapat pada tubuh

dibersihkan dengan kapas sekali pakai. 5 Kontrol eliminasi reservoir

Draine yang sudah dilepas langsung dibuang ketempat sampah medis

6 Draine yang sudah dilepas dapat

langsung dibuang ketempat sampah non medis.

7 Pembuangan sampah medis dibuang

ketempat yang berwarna kuning.

8 Pembuangan Sampah non medis

dibuang ketempat yang berwarna hitam

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

9 Kontrol terhadap portal keluar

Perawat perlu mengikuti praktik pencegahan dari kontrol untuk meminimalkan infeksi nosokomial atau mencegah mikroorganisme yang keluar melalui saluran pernafasan.

10 Perawat harus selalu menghindari

berbicara langsung terhadap pasien saluran pernafasan

11 Perawat harus selalu menggunakan

sarung tangan sekali pakai bila menangani eksudat

12 Masker, gown, dan kacamata harus

digunakan apabila ada percikan dan kontak cairan yang menular.

13 Perawat yang demam ringan, pada saat bekerja harus memakai masker khususnya bila mengganti balutan pada saat melakukan prosedur steril.

14 Cairan yang terkontaminasi dapat

dengan mudah terpercik saat dibuang di toilet maupun bak sampah.

15 Pengendalian penularan

Teknik mencuci tangan yang benar dengan menggunakan teknik aseptik. 16 Tindakan yang salah sering dilakukan

adalah mengangkat linen yang kotor langsung dengan tangan mengenai seragam

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

17 Kontrol terhadap portal masuk

Saat melakukan penyuntikan, alat suntik harus diletakkan didalam bak steril.

18 Perawat harus menjaga kesterilan alat pada saat melakukan tindakan invasif.

19 Jarum suntik yang sudah digunakan

langsung di buang ketempat khusus pembuangan jarum suntik.

20 Pada saat pembersihan luka yang ada pada pasien, harus dibersihkan dulu bagian dalam kemudian bagian luar.

21 Saat melakukan penyuntikan, alat

suntik tidak perlu diletakkan didalam bak steril.

22 Perlindungan terhadap penjamu yang rentan

Mencuci tangan sebelum masuk ke ruang isolasi untuk mengurangi resiko infeksi untuk klien tanpa memandang jenis sistem isolasi

23 Tidak perlu mencuci tangan sebelum masuk keruang isolasi.

24 Pada saat masuk keruang isolasi untuk melakukan tindakan isolasi harus

menggunakan sarung tangan,

kacamata, masker, gown.

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

ruangan isolasi

26 Pada saat masuk keruang isolasi untuk melakukan tindakan isolasi tidak perlu menggunakan sarung tangan, kacamata, masker, gown.

27 Perlindungan bagi pekerja

Perawat menggunakan sarung tangan bila resiko terpapar materi infeksi

28 Saat melakukan pemasangan infus

tidak diperlukan meggunakan sarung tangan karena tidak beresiko terjadinya infeksi nosokomial.

29 Perawat menggunakan sarung tangan sekali pakai, setelah melakukan tindakan ke pasien

30 Saat melakukan pemasangan infus

perawat harus menggunakan sarung tangan.

31 Perawat menggunakan sarung tangan bila ada luka atau goresan pada kulit.

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

D. Pernyataan / Kuesioner keterampilan

Berilah tanda check list (√) pada kolom di bawah ini yang sesuai menurut pilihan anda. Selalu : SL Sering : SR Kadang-Kadang : KD Tidak Pernah : TP No Pernyataan SL SR KD TP

1 Kontrol atau eliminasi agen infeksius

Saya mencuci alat setelah melakukan tindakan keperawatan.

2 Alat yang sudah di cuci saya sterilkan 3 Saya membersihkan darah yang terdapat

pada tubuh pasien saya bersihkan dengan kapas sekali pakai

4 Kontrol eliminasi reservoir

Draine yang sudah saya lepas langsung dibuang ketempat sampah medis.

5 Saya membuang sampah medis ketempat yang berwarna kuning

6 Saya membuang sampah non medis

ketempat yang berwarna hitam. 7 Kontrol terhadap portal keluar

Saya selalu mengikuti praktik pencegahan dari kontrol untuk menimalkan atau

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

mencegah organisme yang keluar melalui saluran pernafasan.

8 Saya selalu menghindari berbicara langsung terhadap pasien.

9 Saya selalu menggunakan sarung tangan sekali pakai bila menangani eksudat

10 Saya selalu menggunakan masker, gown dan kacamata apabila ada percikan dan kontak cairan yang menular.

11 Apabila saya sedang demam ringan, pada saat bekerja saya selalu memakai masker khususnya bila mengganti balutan pada saat melakukan prosedur steril.

12 Saya selalu berhati-hati dalam membuang cairan yang terkontaminasi yang dapat dengan mudah terpercik saat dibuang di toilet maupun bak sampah

13 Pengendalian penularan

Saya selalu mencuci tangan dengan menggunakan teknik aseptic

14 Pada saat mengangkat linen yang kotor saya selalu menghindari agar tidak terkena seragam

15 Kontrol terhadap portal masuk

Saat saya melakukan penyuntikan, alat suntik harus saya letakkan didalam bak steril.

16 Saya selalu menjaga kesterilan alat pada saat melakukan tindakan invasif.

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

17 Jarum suntik yang sudah saya gunakan langsung di buang ketempat khusus pembuangan jarum suntik

18 Pada saat saya membersihankan luka

saya menyeka bagian dalam dulu kemudian bagian luar.

19 Perlindungan terhadap penjamu yang rentan

Saya mencuci tangan sebelum masuk ke ruang isolasi untuk mengurangi resiko infeksi untuk klien tanpa memandang jenis sistem isolasi

20 Saya mencuci tangan saat meninggalkan ruangan isolasi

21 Pada saat masuk keruang isolasi untuk melakukan tindakan isolasi saya selalu menggunakan sarung tangan, kacamata, masker, gown.

22 Perlindungan bagi pekerja

Saya selalu menggunakan sarung tangan bila resiko terpapar materi infeksi.

23 Saya selalu menggunakan sarung tangan bila ada luka atau goresan pada kulit 24 Saya selalu menggunakan sarung tangan

sekali pakai, setelah melakukan tindakan ke pasien.

Yulia Habni : Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2009.

USU Repository © 2009

Dokumen terkait