• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2. Perancangan Sistem

3.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD juga merupakan suatu model data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

a. Context Diagram

Context diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem, terdiri

atas entitas luar yang berhubungan dengan sistem serta arah informasi yang berupa masukan dan keluaran antara entitas luar dengan sistem tersebut.

Gambar 3.5. Overview Context Diagram Sistem Informasi Geografis Sektor Pariwisata Kota Surabaya Berbasis Web

Gambar 3.6. Check Model Message dari Context Diagram

Gambar diatas merupakan context diagram dari Web Profile Wilayah Geografis Kota Surabaya, dimana pada gambar diatas terlihat ada dua pengguna yang dapat menggunakan aplikasi ini, yaitu :

Hak akses yang diberikan kepada admin antara lain :

(a) Login admin

(b) Maintenance data wilayah geografis kota, meliputi penambahan, perubahan, penghapusan data non-spasial kota.

(c) Maintenance data geografis kota, meliputi penambahan, perubahan, penghapusan data spasial kota yaitu peta digital yang akan ditampilkan. (d) Menampilkan hasil dari maintenance data non spasial wilayah geografis

kota.

(e) Menampilkan hasil dari maintenance data spasoial geografis kota. (f) Menampilkan laporan data spasial wilayah geografis kota.

(g) Menampilkan laporan data non-spasial wilayah geografis kota. (h) Menerima laporan hasil pengisian guest book oleh user.

(2) User

Hak akses yang diberikan kepada user adalah adalah :

(a) Login user.

(b) Mengisi guest book.

(c) Menerima laporan data spasial wilayah geografis kota. (d) Menerima laporan data non-spasial wilayah geografis kota.

(e) Menerima laporan dari hasil maintenance data spasial wilayah geografis kota.

(f) Menerima laporan dari hasil maintenance data non-spasial wilayah geografis kota.

b. DFD Level 0

DATA NON SPASIAL DATA SPASIAL

LAPORAN DATA SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA DATA SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

LAPORAN DATA NON SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA DATA NON SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

LAPORAN DATA GUEST BOOK DATA GUEST BOOK ADMIN MASYARAKAT PENGGUNA ADMIN MASYARAKAT PENGGUNA MASYARAK AT PENGGUNA ADMIN 1 MAINTENANCE DATA SPASIAL PRIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA + 2 MAINTENANCE DATA NON SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA + 3 DATA GUEST BOOK DATA SPASIAL GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

DATA NON SPASIAL GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

Gambar 3.7. Overview DFD Level 0 Web Profile Wilayah Geografis Kota Surabaya

Gambar 3.8. Check Model Message dari DFD Level 0

Pada DFD level 0 ini merupakan pecahan dari proses context diagram menjadi tiga proses, yaitu

Admin melakukan maintenance data spasial wilayah geografis kota, meliputi

data spasial kota yaitu peta-peta geografis kota dan menampilkan laporan hasil maintenance data tersebut.

2) Proses 2 (Maintenance Data Non Spasial Wilayah Geografis Kota Surabaya). Admin melakukan maintenance data prasarana dan infrastruktur kota, meliputi

data non-spasial kota yaitu data-data informasi wilayah geografis kota kemudian menampilkan laporan hasil maintenance data tersebut.

3) Proses 3 (Data Guest book)

User mengisi guest book sebagai sarana untuk pemberian saran, masukan dan

kritik yang ditujukan untuk admin dalam pembuatan Sistem Informasi Georafis Kota Surabaya Berbasis Web.

c. DFD Level 1 Maintenance Data Spasial Wilayah Geografis Kota Surabaya

DATA MAINTANANCE SPASIAL

DATA SPASIAL DATA SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

LAPORAN DATA SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA ADMIN

MASYARAKAT PENGGUNA DATA SPASIAL GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

1 INPUT DATA SPASIAL WILAYAH GEOGRAFIS KOTA SURABAYA 2 OUTPUT DATA SPASIAL WILAYAH GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

Gambar 3.9. Overview DFD Level 1 Maintenance Data Spasial Wilayah Geografis Kota Surabaya

Gambar 3.10. Check Model Message dari DFD Level 1 Maintenance Data Spasial Wilayah Geografis Kota Surabaya

Proses maintenance data spasial wilayah geografis kota Surabaya pada proses 1 dapat dirinci lagi menjadi dua yaitu proses 1.1 (input data spasial wilayah geografis kota Surabaya) dan proses 1.2 (output data spasial wilayah geografis kota Surabaya). Admin dapat melakukan perubahan data (memasukkankan data) spasial kota yang baru.

Data-data yang dimasukkan oleh admin disimpan ke dalam tabel database spasial wilayah geografis kota Surabaya sesuai dengan input peta masing-masing, jika admin ingin menampilkan data tersebut harus melalui tabel dari database masing-masing.

d. DFD Level 1 Maintenance Data Non Spasial Wilayah Geografis Kota Surabaya

DATA MAINTENANCE NON SPASIAL

DATA NON SPASIAL

LAPORAN DATA NON SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA DATA NON SPASIAL PARIWISATA GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

ADMIN

MASYARAKAT PENGGUNA DATA NON SPASIAL

GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

1 INPUT DATA NON SPASIAL WILAYAH GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

2 OUTPUT DATA NON SPASIAL WILAYAH GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

Gambar 3.11. Overview DFD Level 1 Maintenance Data Non-Spasial Wilayah Geografis Kota Surabaya

Gambar 3.12. Check Model Message dari DFD Level 1 Maintenance Data Non-Spasial Wilayah Geografis Kota Surabaya

Proses maintenance data non spasial wilayah geografis kota Surabaya pada proses 2 dapat dirinci lagi menjadi dua yaitu proses 2.1 (input data non spasial wilayah geografis kota Surabaya) dan proses 2.2 (output data non spasial wilayah

geografis kota Surabaya). Admin dapat melakukan perubahan data (memasukkan data) non spasial geografis kota yang baru.

Data-data yang dimasukkan oleh admin disimpan ke dalam tabel database peta infrastruktur sesuai dengan infrastruktur masing-masing, jika admin ingin menampilkan data tersebut harus melalui tabel dari database masing-masing. 3.3. Perancangan Antar Muka

Berikut ini adalah rancangan tampilan dari Web Pariwisata Kota Surabaya untuk memberikan gambaran awal dalam aplikasi ini, maka perlu dibuat suatu rancangan input dan output dari aplikasi ini.

3.3.1. Tampilan Halaman Utama (Home)

Dokumen terkait