BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Data Hasil Penelitian
Pada penelitian ini, untuk memperoleh data kemampuan membaca Al-
Qur’an peserta didik peneliti menggunakan instrumen penilaian berupa test, yakni
(tes lisan). Sebelum dilakukan treatmen ada beberapa hal yang disiapkan oleh peneliti, yaitu : menentukan sampel penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol, menentukan instrumen tes, menyiapkan perangkat pembelajaran yakni silabus dan RPP untuk mengajar, dan menentukan waktu pelaksanaan penelitian. Namun sebelum menguji instrumen kemampuan membaca, terlebih dahulu dilakukan uji tes membaca Al-Qur’an tahap awal sebelum diberikan perlakuan
untuk mengetahui sejauh mana keterampilan berbicara awal peserta didik. Responden yang digunakan yakni peserta didik kelas IV A dan IV B di MIN 7 Bandar Lampung yang terdiri dari 41 responden dengan memberikan treatmen
dengan menggunakan metode Yanbu’a dan Iqra pada kelas kontrol, dan kemudian
dilakukan tespada akhir pertemuan untuk melihat kemampuan membaca
Al-Qur’an peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dikelas IV A MIN 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode Yanbu’a dan dikelas IV B sebagai kelas kontrol yang diterapkan dengan menngunakan metode Iqra.
Hasil yang didapat dari test kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik
Tabel 11
Rekapitulasi Nilai Posttest Tes Kemampuan Membaca Alqur’an Pada Kelas
Eksperimen (Kelas IV A)
Nilai Post Test
Nilai Tertinggi 92
Nilai Terendah 58
Jumlah 1516
Rata-Rata 75,80
Hasil Pengolahan Data dari Nilai Posttest Kemampuan Membaca Kelas Eksperimen. (Lampiran 6)
Data hasil uji tersebut dapat dilihat nilai tes kemampuan membaca
Al-Qur’an pada kelas eksperimen dengan menggunakan metode yanbu’a. Diperoleh
nilai post test tertinggi adalah 92 dan nilai terendah 58. Jumlah nilai post test adalah 1516, dengan rata-rata 75,80. (Lampiran 6, hal ) Dengan distribusi frekuensi ( perhitungan mengunakan program SPSS V.16 for window). Adapun penghitungan data menggunakan SPSS 16.0 for Windows menghasilkan output sebagai berikut:
Tabel 12
65
Dari data tersebut dipeoleh hasil bahwa untuk kelas ekperimen N (jumlah objek/subjek) sebanyak 20 peserta didik. Dengan rata-rata nilai (Mean)75,80. Dengan nilai terendah (Minimum) 58 dan nilai tertinggi (maximum) 92.
Tabel 13 Tabel Frekuensi
Penghitungan data Statistik menggunakan SPSS 16.0 for Windows
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang mendapatkan nilai 58 adalah sebanyak 4 peserta didik, dengan persentasi 19.0%. Untuk nilai 67 sebanyak 2 peserta didik, dengan persentasi 9,5 %. Untuk nilai 75 sebanyak 6 peserta didik dengan persentasi 28,6 %. Untuk nilai 83 sebanyak 4 peserta didik dengan persentasi 19,0 %. Dan untuk nilai 92 sebanyak 4 peserta didk dengan persentasi 19,0 %.
Histogram Kelas Eksperimen
Penghitungan Nilai dan Frekuensi berbentuk Histogram menggunakan SPSS 16.0 for Windows
Gambar 2
Grafik Input Nilai Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta didik pada Kelas Eksperimen
Tabel 14
Rekapitulasi Nilai Posttest Tes Kemampuan Membaca Alqur’an Pada Kelas
Kontrol (Kelas IV B)
Nilai Post Test
Nilai Tertinggi 83
Nilai Terendah 50
Jumlah 1373
Rata-Rata 65,38
Hasil Pengolahan Data dari Nilai Posttest Kemampuan Membaca Kelas Kontrol. (Lampiran 6)
Data hasil uji tersebut dapat dilihat nilai tes kemampuan membaca
Al-Qur’an pada kelas kontrol dengan menggunakan metode iqra’. Diperoleh nilai post test tertinggi adalah83 dan nilai terendah 50. Jumlah nilai post test adalah 1373, dengan rata-rata 65,38. (Lampiran 6, hal )
67
Dengan distribusi frekuensi ( perhitungan mengunakan program SPSS V.16 for window). Adapun penghitungan data menggunakan SPSS 16.0 for Windows menghasilkan output sebagai berikut:
Tabel 15
Penghitungan data Statistik menggunakan SPSS 16.0 for Windows
Dari data tersebut dipeoleh hasil bahwa untuk kelas kontro N (jumlah objek/subjek) sebanyak 21 peserta didik. Dengan rata-rata nilai (Mean)65,38. Dengan nilai terendah (Minimum) 50 dan nilai tertinggi (maximum) 83.
Tabel 16
Nilai Frekuensi Kelas Kontrol
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang mendapatkan nilai 50 adalah sebanyak 2peserta didik, dengan persentasi 9.5%. Untuk nilai 58 sebanyak 8 peserta didik, dengan persentasi 38,1 %. Untuk nilai 75 sebanyak 5 peserta didik dengan persentasi 23,8 %. Untuk nilai 83 sebanyak 2 peserta didik dengan persentasi 9,5 %.
Histogram Kelas Kontrol
Penghitungan Nilai dan Frekuensi berbentuk Histogram menggunakan SPSS 16.0 for Windows
Gambar 3
Grafik Input Nilai Kemampuan Membaca Al-Qur’an Peserta didik pada Kelas
Kontrol C. Analisi Data
1. Hasil Perhitungan Syarat Analisis Data a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi berasal dari data yang berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini peneliti menguji menggunakan rumus uji kolomogrov-Smirnov dengan bantuan sistem
69
komputer yakni ( perhitungan mengunakan program SPSS V.16 for window).Uji normalitas ini dilakukan pada kelas ekperimen dan kelas kontrol dengan jumlah keseluruhan 41 peserta didik. Perumusan hipotesis yang akan diuji sebagai berikut :
Ho : Data berdistribusi normal H1 : Data berdistribusi tidak normal Dengan dasar pengambilan keputusan
1. Jika nilai signifikasi > 0,05 maka data berdistribusi normal 2. Jika nilai signifiikas < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Adapun penghitungan data menggunakan SPSS 16.0 for Windows menghasilkan output sebagai berikut:
Tabel 17
Hasil Uji Normalitas menggunakan SPSS 16.0 for Windows (Lampiran 7) Pada gambar diatas menunjukkan uji normalitas yang menggunakan uji kolomogrov-Smirnov dengan bantuan sistem komputer yakni ( perhitungan mengunakan program SPSS V.16 for window), dari test kemampuan membaca Al-Qur’an dikelas dikelas eksperimen dengan jumlah 20 peserta
didik memperoleh nilai rata-rata (mean) adalah 75,8. Dan kelas kontrol dengan jumlah 21 peserta didik memperoleh nilai rata-rata (mean) adalah 65,3. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS didapat Asymp Sig
(2-tailed) dengan taraf signifikasi α = 0,05. Jika Asymp Sig (2-tailed) (0,586>0,05) pada kelas eksperimen dan (0,158>0,05) pada kelas kontrol. Berarti Hipotesis Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji kesamaaan du varian (homogenitas) digunakan untuk melihat kesamaaan kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji homogenitas ini digunkan uji levene Statistic pada program SPSS V.16 for window. Adapun penghitungan data menggunakan SPSS 16.0 for Windows menghasilkan output sebagai berikut:
Tabel 18
Hasil Uji Homogenitas Menggunakan SPSS 16,0 For Windows (Lampiran 8) Untuk melihat hasil data homogen atau tidaknya adalah dengan melihat sig dari Test of Homogeneity Variances apabila nilai sig>0,05. Data diatas diperoleh hasil Test of Homogeneity Variances bahwa sig > 0,05 (0,669 > 0,05) maka data diambil dari data yang homogeny.
71
c. Uji Hipotesis
Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam peneitian ini adalah dengan menggunakan teknik t-test atau yang disebut dengan uji-t. Setelah data yang terkumpul dinyatakan homogen dan normal baru kemudian dapat dilakukan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan telah menunjukkan data yang diperoleh tersebut homogen dan berdistribusi normal. Maka untuk tahap pengujian hipotesis dapat digunakan uji-t. Adapun penghitungan data menggunakan SPSS 16.0 for Windows menghasilkan output sebagai berikut:
Tabel 19
Independent Samples Test
Levene’s Test
for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig t df Sig.(2-tailed) Mean Difference Std.Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Hasil kemampuan membaca Al-Qur’an 186 669 3.042 39 004 10.41905 3.42486 3.49161 17.34649 37.208 004 10.41905 3.43947 3.45132 17.38677
Hasil Uji Homogenitas Menggunakan SPSS 16,0 For Windows (Lampiran 9)
Hipotetis statistik dalam penelitian ini adalah
Ho :Tidak terdapat pengaruh metode yanbu’a terhadap kemampuan membaca
Al-Qur’an peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas IV
Ha :Terdapat pengaruh metode yanbu’a terhadap kemampuan membaca Al
-Qur’an peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas IV MIN
7 Bandar Lampung.
Berdasarkan output dari uji t dihasilakan nilai signifikan (2-tailed) sebesar (0,04) maka sesuia dengan dasar pengambilan keputusan dalam Uji Independent Sampel T-Test. Jika sig< 0,05 (0,04 < 0,05) maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti bahwa ada pengaruh metode yanbu’a terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik pada
mata pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas IV MIN 7 Bandar Lampung. Dengan selisih mean 10.41905 (eksperimen= 75,80 dan kontrol 65,38) yang berarti metode yanbu’a lebih berpengaruh dari pada metode Iqra’.