• Tidak ada hasil yang ditemukan

F. Metode Penelitian

2. Data Khusus ( Primer )

Data ini diperoleh secara langsung dari sumbernya, terutama orang yang ditetapkan sebagai informan yang akan diajak wawancara. Data primer yang dimaksudkan pada penelitian ini merupakan data yang berupa pendapat-pendapat dan anggpan tentang berbagai faktor yang ada kaitannya langsung dengan penelitian ini yaitu data-data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses rekruitmen pejabat untuk menduduki jabatan struktural serta kemungkinan adanya penetrasi politik dalam proses rekruitmen elit birokrasi.

b. Unit Analisis.

Peneliti dalam penelitian ini tidak menggunakan populasi dan sampel tetapi menggunakan unit analisis dan informan sebagai obyek maupun sumber data. Sebagai unit analisis pada penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Kendal yang fungsi kepegawaiannya dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah, yang melakukan fungsi pengkajian pemanfaatan sumber daya aparatur di Kabupaten Kendal serta lembaga Baperjakat yang secara langsung menangani proses rekruitmen dalam pengisian jabatan struktural. Beberapa pertimbangan pemilihan lokus penelitian pada Pemerintah Kabupaten Kendal diantaranya adalah pertimbangan karena penulis merupakan pelaku aktivitas yang dalam tugas hariannya berkecimpung di bidang kepegawaian pada Pemerintah Kabupaten Kendal sehingga data yang dihimpung dapat di peroleh secara mudah dan sekaligus sebagai upaya untuk dapat memberikan telaahan terhadap penataan pejabat struktural pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal

Elemen penting dalam rangka untuk memperoleh data dan informasi mengenai penelitian dan informan, yaitu seseorang yang dipilih dan ditetapkan oleh peneliti sebagai pihak yang paham dan mengerti atau setidak-tidaknya bisa memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang diteliti, khususnya dalam bidang penataan jabatan struktural.

Oleh karena itu orang yang dipilih sebagai informan oleh peneliti adalah aparatur Pemerintah Kabupaten Kendal yang membidangi kepegawaian, serta beberapa pejabat eselon II dan III sebagai pimpinan unit kerja dan beberapa PNS yang dianggap peneliti mengetahui atau setidak-tidaknya mampu memberikan data dan informasi tentang permasalahan yang diteliti.

c. Teknik Pengumpulan Data.

Pengumpulan adalah proses pengadaan data yang diperlukan untuk mendukung argumen-argumen dan asumsi-asumsi dalam membuktikan kebenaran penelitian tersebut, oleh karena itu data harus mempunyai standar penelitian. Apabila data tidak standar maka banyak masalah yang terumuskan dalam penelitian tidak akan menemui jawaban yang valid dan memuaskan.Oleh karenannya Nasir mengatakan bahwa data yang dikumpulkan harus cukup valid untuk digunakan. Validitas dari data dapat ditingkatkan jika alat pengukur serta kualitas dari pengambil datanya sendiri valid.30 Oleh karena itu untuk menjaga validitasnya, penelitian ini menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data yang terdiri dari warancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi.

1. Wawancara.

Teknik wawancara yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah komunikasi langsung antara peneliti dengan subyek penelitian untuk memperoleh data yang hanya bisa diperoleh melalui tehnik ini. Hal ini dianggap penting bagi sebuah penelitian karena dengan wawancara peneliti dapat memperoleh data. Keterangan ataupun penjelasan dari orang yang bekompeten dengan masalah yang diteliti. Di samping itu juga tehnik wawancara berguna dalam mengungkapkan informasi yang belum terdokumentasi serta untuk mencocokkan hasil pengumpulan data dari responden lain maupun dari tehnik pengumpulan data lainnya.

Wawancara yang mendalam akan dilakukan peneliti misalnya wawancara dengan Sekretaris Daerah, Asisten yang membidangi Kepegawaian, Kapala Bagian Tata Usaha pada Dinas/ Kantor atau Sekretaris pada Badan serta pejabat

30

struktural atau pihak-pihak tertentu di Kabupaten Kendal yang mengetauhi informasi berkaitan dengan penataan jabatan struktural. Wawancara dimaksud untuk memperoleh data yang akurat mengenai faktor-faktor yang menetunkan rekruitmen pejabat serta kemungkinan adanya penetrasi politik dalam rekruiutmen tersebut.

2. Pengamatan (Observasi)

Teknik ini merupakan proses pengumpulan data dari sebuah kegiatan suatu penelitian yang dilakukan oleh peneliti dimana peneliti mengamati atau melakukan penyelidikan secara langsung terhadap obyek penelitian tanpa menggunakan alat. Tehnik pengumpulan data ini digunakan peneliti untuk mencegah terjadinya bias antara data-data yang terkumpul dari hasil mekanisme pengumpulan data yang lain serta memungkinkan peneliti untuk memahami situasi-situasi yang rumit. Dengan demikian peneliti mampu mengamati secara lebih mendalam apa yang terjadi sesungguhnya di lapangan, serta untuk menghindari preferensi peneliti secara pribadi, untuk itu dalam melakukan kegiatan ini serta untuk menjaga obyektifitas penelitian, penulis hanya mencatat apa yang sesungguhnya terjadi, seperti yang dimaksudkan Sugiyono31 bahwa observasi merupakan pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki. Jenis observasi yang digunakan penelitian oleh penulis disini adalah observasi yang tidak menggunakan instrumen pengamatan seperti kamera maupun vidio rekam sebagaimana yang telah disebutkan oleh penulis di atas, atau observasi ini seringkali disebut observasi non sistematik.

31

3. Dokumentasi.

Dokumentasi merupakan kegiatan penelitian yang berkaitan dengan proses menghasilkan/mengumpulkan data yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui dokumen-dokumen yang ada secara tertulis, dokumen-dokumen tersebut dimaksudkan oleh peneliti sebagai sumber data lain untuk menguji kebenaran serta menafsirkan hasil penelitian, sehingga penggunaan tehnik pengumpulan data dokumentasi tidak boleh terabaikan oleh peneliti walaupun data yang dimaksudkan disini tidak lebih sebagai pendukung data primer sebagaimana yang dikatakan Moleong32 dokumen dalam penelitian ini lebih diutamakan untuk memperoleh data skunder yng dibutuhkan untuk mendukung data primer. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan disini adalah dokumen yang berasal dari instansi terkait yang berasal baik dari jajaran instansi pusat yang terkait maupun di lingkungan instansi Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri. d. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data yang dikumpulkan peneliti tentunya tidak akan bermanfaat bila tidak dianalisis, oleh karena itu dalam rangka pemecahan masalah penelitian ini data tersebut perlu dianalisis sedemikianrupa hingga berguna dan bermanfaat dalam penelitian ini. Namun sebelum sampai tahap analisis data terlebih dulu data tersebut perlu diolah sedemikian rupa, adapun pengolahan data sebagai berikut: