• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.2 Penyajian Data

4.2.1 Data Lingkungan Internal

4.2.1.1 Bauran Pemasaran Tiara Ponsel A. Strategi Produk

Tiara Ponsel merupakan suatu usaha bisnis kecil menengah yang bergerak

di bidang jual-beli produk handphone dan produk aksesoris pendukung lainnya.

Tiara ponsel dalam menjalankan bisnisnya saat ini, menawarkan produk-produk

handphone dengan berbagai merek dan tipe, aksesoris pendukung, jasa pengisian pulsa (voucher dan elektronik) dan jasa perbaikan (service) handphone.

Dalam memasarkan produknya Tiara Ponsel sangat mengutamakan

kelengkapan, keragaman, varian jenis dan tipe handphone yang di tawarkan.Dari tabel diatas dapat dilihat, Tiara Ponsel sampai saat ini sudah menawarkan 10 jenis

merek handphone dan jenis aksesoris pendukung lain. Dimana produk yang ditawarkan oleh Tiara Ponsel tersedia dari produk dengan kualitas tinggi sampai

rendah, tergantung dari harga produknya. Semakin tinggi harga yang ditawarkan,

kualitas produk semakin bagus.

Tiara Ponsel menyediakan pulsa elektronik dan voucher produk prabayar

dari sebagian besar operator telekomunikasi selular yang ada di Indonesia.

Untuk jasa perbaikan (service) handphone yang ditawarkan oleh Tiara ponsel hanya meliputi penggantian aksesoris handphone seperti chasing, baterai,pemasangan screen protector dan pengisisian konten aplikasi saja.

Tiara Ponsel yang hanya berperan sebagai ritel/penjual langsung ke

konsumen, bukan menjadi penentu desain, bentuk, ukuran dan pemberian

nama/merk dari setiap produk yang ditawarkan. Jika ditinjau dari kualitas, desain,

merupakan produk standar pabrikan dari perusahaan yang memproduksi

handphone itu sendiri.

Pelayanan yang diberikan Tiara Ponsel sampai saat ini dinilai baik oleh

konsumen, dimana Tiara Ponsel selalu memberikan pelayanan yang

mengutamakan keramahtamahan kepada semua pembeli. Dalam melayani

konsumen, karyawan Tiara Ponsel berusaha tidak membeda-bedakan pelanggan

lama maupun pelanggan baru. Untuk konsumen yang kurang mengerti tentang

spesifikasi produk handphone, karyawan Tiara Ponsel bersedia dengan sabar menjelaskan kepada calon pembelinya perbandingan kualitas, harga dan

spesifikasi dari setiap produk yang ditawarkan. Ini untuk membantu konsumen

dalam menentukan pilihan produk yang akan dibeli, sehingga konsumen tertarik

untuk datang kembali ke counter ini. Untuk memudahkan proses transaksi, Tiara Ponsel juga menyediakan satu alat Auto Debet/EDC bagi konsumen yang ingin melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu ATM.

Tiara Ponsel memberikan garansi untuk setiap produk yang ditawarkan.

Garansi untuk setiap pembelian produk diberikan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku terhadap produk-produk yang dibeli konsumen. Untuk produk handphone baru, Tiara Ponsel memberikan garansi resmi yang berlaku selama 1 (satu) tahun

sejak pembelian produk oleh konsumen. Sedangkan untuk produk handphone bekas, Tiara Ponsel juga memberikan garansi berupa garansi toko selama 2 (dua)

bulan. Ditambah lagi adanya garansi/jaminan untuk perbaikan (service) handphone, dimana Tiara Ponsel memberikan jaminan selama seminggu setelah perbaikan, bila dalam seminggu terjadi keluhan dalam pemakaian handphone yang di perbaiki, maka akan diperbaiki kembali tanpa dikenakan biaya. Akan

tetapi klaim garansi atas produk,yang dibeli, hanya diterima sesuai dengan

ketentuan berlaku, dimana klaim konsumen akan dipenuhi, jika kerusakan

memang karena kerusakan atau kesalahan dari sistem pada produk itu sendiri,

bukan karena kelalaian pengguna.

B. Strategi Harga

Tiara Ponsel selalu berusaha melakukan penetapan harga berdasarkan

perkembangan pasar dan berusaha menetapkan harga yang mampu bersaing

dengan kompetitornya. Tiara Ponsel tidak mengutamakan pengambilan

keuntungan yang besar untuk setiap penjulan produknya. Harga yang ditetapkan dibuat berdasarkan beberapa pertimbangan, dimana perubahan harga bisa saja terjadi tergantung bagaimana perkembangan teknologi, peningkatan kualitas dan

mutu produk itu sendiri.

Tiara Ponsel menetapkan harga dari setiap produk dengan cara

pengambilan keuntungan antara 5% - 20% dari setiap penjualan berdasarkan total

modal/biaya keluar dari setiap produk. Misalnya untuk pejualan produk pulsa

dengan denominasi Rp 10.000, Tiara Ponsel menjualnya dengan harga Rp 11.500.

Dalam hal ini kita lihat bahwa penetapan harga oleh Tiara Ponsel untuk penjualan

pulsa dengan denominasi Rp 10.000, Tiara Ponsel mengambil keuntungan sebesar

15%. Sedangkan penetapan harga pada jasa perbaikan (service), ditetapkan sendiri oleh teknisi berdasarkan tingkat kerusakan dari handphone itu sendiri.

Untuk menjaga loyalitas pelanggan, Tiara juga memberikan harga khusus

atau diskon untuk pembelian produk handphone dan aksesoris lebih dari satu. Berdasarkan wawancara dengan informan tambahan, rata- rata konsumen

tergolong puas dengan harga yang ditawarkan oleh Tiara Ponsel untuk produk

C. Strategi Tempat/Saluran Distribusi

Dari segi lokasi yang dipilih sebagai sasaran promosi produk yang

ditawarkan Tiara Ponsel adalah di Jalan Sisingamangaraja yang dikenal sebagai

pusat kota. Dimana daerah ini merupakan daerah yang strategis karena jika

ditinjau dari letak geografisnya, daerah ini adalah daerah permukiman penduduk,

kondisi keamanan daerah yang cenderung stabil. Ditambah sarana dan prasarana

yang mendukung seperti kondisi jalan yang baik dan arus transportasi (angkutan

umum) yang lancar, membuat konsumen dapat dengan mudah untuk mengakses

atau menjangkau Tiara Ponsel.

Cakupan Pasar Tiara Ponsel dalam memasarkan produknya adalah semua

masyarakat umum di Kota Sidkalang dari kalangan atas, kalangan menengah

maupun kalangan bawah.

Saluran pemasaran Tiara Ponsel dalam memasarkan produknya adalah

saluran pemasaran langsung, dapat digambarkan sebagai berikut:

Agen / Suplier (Medan)

Tiara Ponsel

Konsumen

Gambar 4.3 Saluran Distribusi Tiara Ponsel

Dapat dijelaskan bahwa Tiara Ponsel hanya memiliki satu saluran

pemasaran sederhana. Sebelum sampai ke tangan konsumen, Tiara Ponsel

membeli persediaan/stock produk handphone dari supllier/agen yang berada di Kota Medan. Dalam hal ini Tiara Ponsel menjalin hubungan kerja sama yang baik

dan saluran distribusi dapat berjalan dengan lancar. Tiara Ponsel juga menerima

jasa jual-beli handphone bekas dari konsumen. Tiara Ponsel menerima handphone bekas dengan harga yang sepantasnya dari konsumen dan juga menjual

handphone bekas tersebut dengan harga yang wajar sehingga konsumen tidak merasa dirugikan.

Untuk pengorderan persediaan barang, pihak Tiara Ponsel melakukan

order produk handphone dan aksesoris jika stock barang sudah tinggal ≤ 20% dari total barang yang masuk di periode sebelumnya. Dapat dicontohkan sebagai

berikut:

“Total handphone merk Samsung yang masuk periode sebelumnya berjumlah 40

unit handphone. Maka order akan dilakukan kembali jika standby stock tinggal 8 (delapan) unit lagi. Perhitungan nya dapat dirumuskan 20% × 40 unit = 8 unit.”

Sedangkan untuk pengorderan pulsa, Tiara Ponsel menjalin kerja sama

dengan beberapa suplier dari beberapa operator telekomnikasi yang dilakukan setiap 1 (satu) × 2 (dua) minggu.

D. Strategi Promosi

Tiara Ponsel dalam menjalankan promosi untuk menawarkan produk yang

mereka jual lebih fokus menggunakan promosi mouth to mouth ( mulut ke mulut ) dibandingkan dengan teknik promosi yang lain. Pendekatan promosi yang mereka

lakukan secara umumnya adalah sistem promosi mouth to mouth dimana sasaran utama dari promosi ini adalah pelanggan. Dalam menjalankan promosinya, Tiara

Ponsel juga menggunakan media sosial seperti Facebook untuk menawarkan

produk, namun belum begitu optimal karena pihak Tiara Ponsel sendiri jarang

4.2.1.2 Bauran Pemasaran Gakomsel A. Strategi Produk

Usaha counter Gakomsel pada awal memulai usahanya hanya fokus terhadap penjulan produk pulsa dan pelayanan jasa perbaikan (service) handphone saja. Namun seiring berkembangnnya usaha, Gakomsel mulai menawarkan

produk-produk handphone dan aksesoris juga.

Produk-produk yang ditawarkan pihak Gakomsel, didominasi

produk-produk buatan cina. Ini dikarenakan pihak Gakomsel dalam menerapkan

strateginya, lebih memfokuskan suatu produk yang dapat dijangkau oleh sebagian

besar masyarakat. Dan khusus untuk produk handphone bekas, Gakomsel hanya melayani jual-beli handphone dengan merek blackberry.

Jasa perbaikan (service) handphone yang ditawarkan oleh Gakomsel meliputi perbaikan suku cadang baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Gakomsel memiliki berbagai kelengkapan standar tinggi dalam hal perbaikan (service) handphone, dan juga Gakomsel memperkerjakan satu orang teknisi handal yang telah mempunyai sertifikat yang

diakui sebagai teknisi resmi service handphone.

Dalam hal pelayanan Gakomsel menerapkan satu kebijakan dalam

melayani pembelinya yaitu, memberikan air minum gratis kepada konsumen yang

bertransaksi di counter ini.

Garansi yang diberikan Gakomsel untuk produk handphone baru, berlaku garansi resmi selama 1 (satu) tahun sejak pembelian produk. Sedangkan untuk

produk handphone bekas, Gakomsel tidak memberikan garansi berupa garansi toko. Gakomsel juga memberikan garansi selama 2 (dua) minggu dalam perbaikan

diperbaiki ada keluhan, maka pihak Gakomsel akan memperbaiki kembali tanpa

dikenakan biaya.

B Strategi Harga

Dalam strategi penetapan harga, pihak Gakomsel lebih cenderung

berorientasi pada biaya yang dikeluarkan atas suatu produk dan tidak begitu

mengikuti bagaimana perkembangan pasar. Namun disini peneliti kesulitan dalam

mendapatkan informasi strategi penetapan harga yang dilakukan Gakomsel,

karena pihak Gakomsel sendiri bersifat tertutup mengenai bagaimana sistem

pengambilan keuntungan dari setiap penjualan produk. Harga produk-produk

yang ditawarkan ditentukan sendiri oleh pihak counter dan tidak ada pemberian

diskon atau potongan harga khusus kepada pelanggan dalam menjual produknya.

Sedangkan untuk penetapan harga pada jasa perbaikan (service), ditetapkan sendiri oleh teknisi berdasarkan berapa banyak

penambahan/penggantian suku cadang (software/hardware) yang dibutuhkan dan tingkat kerusakan dari handphone itu sendiri. Hal yang membedakan sekaligus menjadi keunggulan Gakomsel dari pesaingnya adalah harga jasa perbaikan

(service), suku cadang yang ditawarkan sedikit lebih murah tanpa mengurangi kualitas yang diberikan kepada konsumen.

C. Strategi Tempat/ Saluran Distribusi

Dalam memasarkan produknya, Gakomsel mempunyai sistem distribusi

langsung dalam menjual produk-produknya. Produk-produk yang dijual didapat

dengan melakukan order dari supllier/agen produk handphone dari Kota Medan, dan menjual langsung ke konsumen tanpa ada distibutor/perantara. Saluran

Agen / Suplier (Medan)

Gakomsel

Konsumen

Gambar 4.4 Saluran Distribusi Gakomsel

Sistem persediaan/stok barang yang diterapkan Gakomsel tidak begitu

terarah, dan tidak ada kebijakan tetap dalam belanja stok persediaan barang.

Gakomsel lebih mengutamakan bagaimana stok barang yang ada untuk saat ini

habis terlebih dahulu, baru selanjutnya melakukan pengorderan atau belanja

kembali dari supllier/agen dari Kota Medan.

Cakupan pasar Gakomsel yang paling utama adalah kalangan menengah

dan kalangan bawah masyarakat Kota Sidikalang baik pelajar, mahasiswa,

pegawai/karyawan atau masyarakat umum.

Lokasi tempat didirikan usaha ini merupakan lokasi yang strategis.

Berdasarkan hasil dari wawancara peneliti, maka dapat dijelaskan beberapa

pertimbangan kenapa pihak Gakomsel memilih lokasi usaha di Jalan

Sisingamangaraja ini, diantaranya:

1. Tingkat Kepadatan penduduk.

Lokasi yang dianggap merupakan daerah permukiman penduduk dan berada

di area sekitaran instasnsi/kantor kedinasan dan juga dekat dengan sekolah

dan kampus.

2. Banyaknya usaha-usaha lain di tempat tersebut.

Lokasi ini dinilai merupakan lokasi perdagangan, dimana di daerah ini

membuka usaha di area tersebut, maka akan semakin ramai. Dan ini tentu

menarik calon pemebeli untuk datang.

3. Akses Traffic dan Trasnportasi.

Banyaknya orang lalu lalang baik kendaraan bermotor dan mobil yang

lewat, dinilai pemilik Gakomsel merupakan salah satu faktor pendukung

dalam menjalankan suatu usaha.

4. Keamanan dan akses parkir.

Lokasi ini memiliki tingkat keamanan yang cenderung stabil dan area untuk

parkir bagi konsumen masih memadai.

D. Strategi Promosi

Dari awal pembentukan usaha ini, Gakomsel tidak begitu peduli dengan

penerapan kegiatan promosi dalam mengenalkan usahanya. Karena pihak

Gakomsel menilai, lokasi yang di tempati sudah dinilai sangat strategis dan

masyarakat pasti akan dengan cepat mengetahui usaha ini. Sampai saat

Gakomssel hanya mengandalkan startegi word of mouth (mulut ke mulut), namun pihak Gakomsel sendiri juga belum begitu optimal dalam menjalankan strategi

ini.

4.2.1.3 Bauran Pemasaran Amin Ponsel A. Strategi Produk

Dalam mejalankan usahanya, strategi produk yang diterapkan oleh Amin

Ponsel lebih terfokus kepada pelayanan yang bisa diberikan kepada kounsumen.

Dalam menawarkan usahanya, Amin Ponsel sebisa mungkin memenuhi apa dan

bagaimana produk yang sedang dicari konsumen pada saat ini. Salah satu

kelebihan Amin Ponsel dimata konsumen dibandingkan pesaingnya yaitu pihak

Amin Ponsel bersedia sebagai perantara, jika ada konsumen yang mau melakukan

Produk replika adalah tiruan atas suatu produk handphone yang jika ditinjau dari bentuk fisik sama persis, namun mempunyai kualitas dan harga yang jauh

dibawah standar.

Amin Ponsel memberikan garansi/jaminan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku terhadap produk-produk yang dibeli konsumen. Garansi resmi dari tiap

perusahan pabrikan handphone, yang berlaku selama 1 (satu) tahun sejak pembelian oleh konsumen. Jika ada konsumen yang datang mengklaim garansi

untuk produk yang rusak, pihak counter langsung mengirim produk yang rusak tersebut ke service center di Kota Medan utnuk diperbaiki atau bahkan diganti langsung dengan produk baru. Sedangkan untuk produk handphone bekas, Amin Ponsel tidak memberikan garansi. Amin Ponsel mempunyai kebijakan, bahwa jika

ada konsumen memutuskan untuk membeli produk bekas, maka kerusakan atau

kekurangan dari produk yang dibeli tersebut sudah menjadi resiko dan tanggung

jawab pembeli itu sendiri.

B. Strategi Harga

Berdasarkan hasil wawancara peneliti, Amin Ponsel melakukan penetapan

harga yang yang berorientasi pada laba dan biaya keluar seakligus atas suatu

produk. Amin Ponsel menetapkan harga dari setiap produk dengan cara

pengambilan keuntungan antara 20% - 30% dari modal untuk setiap penjualan

berdasarkan total modal/biaya keluar dari setiap produk.

Berdasarkan hasil wawancara dengan konsumen, harga yang diterapkan

oleh Amin Ponsel realtif tinggi dan sedikit mengecewakan jika dibandingkan

C. Strategi Tempat/Saluran Distribusi

Lokasi yang dipilih adalah Jalan Sisingamangaraja karena daerah ini

dinilai lokasi strategis. Lokasi ini tepat berada di pusat kota dan merupakan

daerah padat penduduk dan sangat mudah untuk dijangkau.

Agen / Suplier (Medan)

Tiara Ponsel

Konsumen

Gambar 4.5 Saluran Distribusi Amin Ponsel

Gambar diatas dapat dijelaskan, bahwa dalam memasarkan produknya,

Gakomsel mempunyai sistem distribusi langsung dalam menjual

produk-produknya. Produk-produk didapat dengan melakukan order dari supllier/agen

produk handphone dari Kota Medan, kemudian menjual langsung kepada konsumen. Dan untuk produk handphone bekas, Gakomsel mendapatkan dari konsumen kalau-kalau ada yang menjual handphone atau melakukan sistem tukar tambah denga produk handphone baru dalam bertransaksi di Amin Ponsel.

Untuk pengorderan persediaan/stok barang dalam toko baik itu handphone dan akasesoris dilakukan jika barang dalam toko sudah hampir habis. Tidak ada

ketentuan pasti yang ditetapkan Amin Ponsel mengenai berapa batas jumlah

barang yang tertinggal, untuk kemudian dilakukan pengorderan ulang. Untuk

pengorderan pulsa dilakukan setiap 1 (satu) × 2 (dua) minggu yang didapat dari

sales. Cakupan pasar Amin Ponsel adalah masyarakat yang ada di sekitar wilayah Sidikalang.

D. Strategi Promosi

Agar bisa cepat dikenal masyarakat, Amin Ponsel dari awal sangat fokus

dalam merencanakan strategi untuk melakukan kegiatan promosi. Hal ini

dikarenakan usaha ini yang baru saja berdiri jika dibandingkan dengan

pesaingnya.

Adapun strategi promosi yang dijalankan Amin Ponsel yaitu dengan cara

membuat iklan di sosial media, internet, radio dan mulut ke mulut (Word Of Mouth). Namun, pendekatan promosi optimal yang dilakukan Amin Ponsel secara terfokus adalah sistem promosi melalui internet(social media) dan mouth to mouth. Dikarenakan utnuk membuat iklan melalui radio diperlukan biaya lebih, dan hal ini dinilai pemilik dapat mempengaruhi pemasukan bagi usahanya.

Dokumen terkait