• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data tidak mengandung outlier

Dalam dokumen STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) (Halaman 30-38)

Berdasarkan hasil re-estimasi sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 5 ternyata Loading Factor dari semua indikator tidak ada

PENGUJIAN ASUMSI SEM 1. Normalitas Univariat

3. Data tidak mengandung outlier

data : dtmr(df(), fitnyaji()) g1p : 29.24632 chi.skew : 740.9068 p.value.skew : 0.05233421 g2p : 251.1309 z.kurtosis : -1.056117 p.value.kurt : 0.2909146 chi.small.skew : 757.3863 p.value.small : 0.02059365

Result : Data are multivariate normal. ---

3. Data tidak mengandung outlier

Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai dari jarak mahalanobis. Bila d-squared < 2p() maka tidak terjadi outlier. Nilai Kritis dari tabel Chi-Square dengan p (banyak indikator) dan α=0,05. Nilai d-squared dan nilai Chi-square dapat dilihat pada output Aplikasi SWAN pada Resutl, OUTL. Seluruh nilai mahalanobis d-squared menunjukkan nilai yang kurang dari nilai chi-squared. Oleh karena

itu, tidak terdapat multivarite outlier pada data penelitian ini, berarti data tersebut layak untuk digunakan.

Tabel 9. Nilai mahalanobis d-squared

Evaluasi Indeks Kriteria Goodness Of Fit

Dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model. Umumnya terhadap berbagai jenis fit index yang digunakan untuk mengukur derajad kesesuaian antara model yang dihipotesiskan dengan data yang disajikan.

Pada aplikasi SWAN nilai goodness of fit disajikan pada Result, MF(Model

Fit) sebagaimana ditunjukkan Tabel 10.

Tabel 10. Goodness of fit Absolute Fit Measures Kreiteria Hasil Nilai kritis Kesimpulan

p-value 0.314 ≥0,05 Baik RMSEA 0.021 ≤0,08 Baik GFI 0.934 ≥0,90 Baik AGFI 0.902 ≥0,90 Baik TLI 0.992 ≥0,95 Baik CFI 0.994 ≥0,95 Baik

Berdasarkan Tabel 10, dapat dilihat bahwa semua kriteria pengujian menunjukkan hasil yang baik. Pengujian model yang dilakukan menghasilkan konfirmasi yang baik atas dimensi dimensi faktor dan hubungan kausalitas antar faktor. Dengan demikian maka model tersebut dapat diterima.

Pengujian Hipotesis

Pengujian koefisien jalur pada model persamaan structural disajikan pada Tabel 11. Pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat nilai p-value, jika p-value lebih kecil dari alpha 0.05 maka terdapat hubungan yang signifikan antar variable.

Tabel 11. Regressions

Regressions:

Estimate Std.Err z-value P(>|z|) Std.lv Std.all participation ~ trust (b1) 0.482 0.108 4.460 0.000 0.562 0.562 ability (c1) 0.054 0.101 0.537 0.591 0.048 0.048 benevolnc (c2) 0.009 0.043 0.213 0.832 0.017 0.017 integrity (c3) 0.355 0.161 2.205 0.027 0.279 0.279 trust ~ ability (a1) 0.036 0.136 0.263 0.792 0.027 0.027 benevolnc (a2) 0.097 0.058 1.672 0.095 0.153 0.153 integrity (a3) 0.770 0.202 3.818 0.000 0.518 0.518 Defined Parameters:

Estimate Std.Err z-value P(>|z|) Std.lv Std.all ind1 0.017 0.066 0.263 0.792 0.015 0.015 ind2 0.047 0.030 1.564 0.118 0.086 0.086 ind3 0.371 0.118 3.154 0.002 0.291 0.291 total1 0.853 0.210 4.069 0.000 0.736 0.736

Pengujian Pengaruh Langsung

 H1 : Kemampuan (ability) vendor mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap kepercayaan (trust) pelanggan e-commerce di Indonesia. Variabel ability mempunyai pengaruh positif terhadap variabel trust sebesar 0,027 dengan p-value 0,792. Pada taraf keyakinan 95% berarti pengaruh variabel tersebut tidak signifikan karena p-value lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama terbukti meskipun tidak signifikan.

 H2 : Kebaikan hati (benevolence) vendor mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap kepercayaan (trust) pelanggan

e-commerce di Indonesia. Variabel benevolence mempunyai pengaruh

positif terhadap variabel trust sebesar 0,153 dengan p-value 0,095. Pada taraf keyakinan 95% berarti pengaruh variabel tersebut tidak signifikan karena p-value lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua terbukti meskipun tidak signifikan.

 H3 : Integritas (integrity) vendor mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap kepercayaan (trust) pelanggan e-commerce di Indonesia. Variabel integrity mempunyai pengaruh positif terhadap variabel trust sebesar 0,807 dengan p-value 0,000. Pada taraf keyakinan 95% berarti pengaruh variabel tersebut signifikan karena p-value lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis keketiga terbukti dan meyakinkan.

 H4 : Kepercayaan (trust) mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap tingkat partisipasi pelanggan e-commerce di Indonesia. Variabel trust mempunyai pengaruh positif terhadap variabel participation sebesar 0,562 dengan p-value 0,000. Pada taraf keyakinan 95% berarti pengaruh variabel tersebut signifikan karena p-value kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat terbukti dan meyakinkan.

 H5 : Kemampuan (ability) vendor mempunyai pengaruh positif, secara langsung terhadap tingkat partisipasi pelanggan ecommerce di Indonesia. Variabel ability mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap variabel participation sebesar 0,048 dengan p-value 0,591. Pada taraf keyakinan 95% berarti pengaruh variabel tersebut tidak signifikan karena p-value lebih besar dari 0,05.

 H6 : Kebaikan hati (benevolence) vendor mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap tingkat partisipasi pelanggan

ecommerce di Indonesia. Variabel benevolence mempunyai

pengaruh positif secara langsung terhadap variabel participation sebesar 0,017 dengan p-value 0,832. Pada taraf keyakinan 95% berarti pengaruh variabel tersebut tidak signifikan karena p-value

 H7 : Integritas (integrity) vendor mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap tingkat partisipasi pelanggan ecommerce di Indonesia. Variabel integrity mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap variabel participation sebesar 0,279 dengan p-value 0,027. Pada taraf keyakinan 95% berarti pengaruh variabel tersebut signifikan karena p-value kurang dari 0,05.

Pengujian Pengaruh Tidak Langsung

Defined Parameters:

Estimate Std.Err z-value P(>|z|) Std.lv Std.all ind1 0.017 0.066 0.263 0.792 0.015 0.015 ind2 0.047 0.030 1.564 0.118 0.086 0.086 ind3 0.371 0.118 3.154 0.002 0.291 0.291 total1 0.853 0.210 4.069 0.000 0.736 0.736

# Mediation Effect

participation ~b1*trust +c1*ability +c2*benevolence +c3*integrity trust ~a1*ability +a2*benevolence +a3*integrity

ind1:=a1*b1 ind2:=a2*b1 ind3:=a3*b1

total1:=c1+c2+c3+a1*b1+a2*b1+a3*b1

- ind1:=a1*b1

a1 adalah koefisien bagi ability terhadap trust

b1 adalah koefisien bagi trust terhadap participation

jadi ind1 adalah koefisien pengaruh tidak langsung ablility terhadap participation melalui trust

- ind2:=a2*b1

a2 adalah koefisien bagi benevolence terhadap trust b1 adalah koefisien bagi trust terhadap participation

jadi ind2 adalah koefisien pengaruh tidak langsung benevolence terhadap participation melalui trust

- ind3:=a3*b1

a3 adalah koefisien bagi integrity terhadap trust b1 adalah koefisien bagi trust terhadap participation

jadi ind3 adalah koefisien pengaruh tidak langsung benevolence terhadap participation melalui trust

 H5 : Kemampuan (ability) vendor mempunyai pengaruh positif, secara tidak langsung terhadap tingkat partisipasi pelanggan

ecommerce di Indonesia. Variabel ability memiliki pengaruh tidak

langsung sebesar 0.015 dengan p-value 0.782 nilainya lebih dari 0.05 sehingga terima H0. Jadi tidak terdapat pengaruh tidak langsung variabel ability terhadap patisipasi pelanggan.

 H6 : Kebaikan hati (benevolence) vendor mempunyai pengaruh positif, secara tidak langsung terhadap tingkat partisipasi pelanggan

ecommerce di Indonesia. Variabel benevolance memiliki pengaruh

tidak langsung sebesar 0.086 dengan p-value 0.118 nilainya lebih dari 0.05 sehingga terima H0. Jadi tidak terdapat pengaruh tidak langsung variabel benevolance terhadap patisipasi pelanggan.

 H7 : Integritas (integrity) vendor mempunyai pengaruh positif secara tidak langsung terhadap tingkat partisipasi pelanggan ecommerce di Indonesia. Variabel integrity memiliki pengaruh tidak langsung sebesar 0.291 dengan p-value 0.002 nilainya kurang dari 0.05 sehingga terima H7. Jadi terdapat pengaruh tidak langsung variabel integritas terhadap patisipasi pelanggan.

Analisis Pengaruh Langsung, tidak Langsung dan Total

Analisis ini digunakan untuk melihat kekuatan pengaruh antar konstruk, baik pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, maupun pengaruh totalnya. Menurut Ferdinand (2000:139) pengaruh langsung

(direct effect) merupakan koefisien dari semua garis dengan anak panah

satu ujung. Sedangkan pengaruh tidak langsung (indirect effect) adalah pengaruh yang muncul melalui sebuah variabel antara dan pengaruh total

(total effect) adalah pengaruh dari berbagai hubungan.

Pengaruh langsung dari model penelitian ini sebagaimana disajikan pada tabel 11

Tabel 11. Pengaruh langsung

integrity benevolence ability trust trust 0,518 0,153 0,027 0,000

participation 0,279 0,017 0,048 0,562

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap variabel trust dan terdapat empat variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap variabel participation. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh langsung terbesar terhadap variabel trust adalah variabel integrity, yaitu sebesar 0,518 dan variabel yang memiliki pengaruh langsung terbesar terhadap variabel

participation adalah variabel trust, yaitu sebesar 0,562.

Dalam model penelitian ini juga diukur pengaruh tidak langsung antar variabel, yaitu terdapat tiga variabel yang memiliki pengaruh tidak langsung terhadap variabel participation sebagaimana ditunjukkan pada tabel 12.

Dari pengukuran tersebut, variabel yang memiliki pengaruh tidak langsung terbesar terhadap variabel participation adalah variabel integrity, yaitu sebesar 0,291.

Tabel 12. Pengaruh tidak Langsung

integrity benevolence ability Trust

trust 0,000 0,000 0,000

participation 0,291 0,086 0,015

Oleh karena adanya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antar variabel dalam model penelitian ini, maka perlu diukur pengaruh totalnya. Hasil pengukuran pengaruh total antar variabel sebagaimana ditunjukkan pada tabel 13

Tabel 12. Pengaruh Total

integrity benevolence ability Trust

trust 0,518 0,153 0,027

participation 0,570 0,103 0,063 0,562

Berdasarkan hasil pengukuran tersebut diketahui bahwa variabel yang memiliki pengaruh total terbesar terhadap variabel trust adalah variabel integrity, yaitu sebesar 0,518 dan variabel yang memiliki pengaruh total terbesar terhadap variabel participation adalah variabel trust, yaitu sebesar 0,562.

Dalam dokumen STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) (Halaman 30-38)

Dokumen terkait