• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Data Rerata Tinggi Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) dan

Salah satu indikator pertumbuhan yang paling mudah dan paling sering diukur adalah tinggi tanaman. Dimana tinggi batang menjadi indikator pertumbuhan maupun sebagai parameter untuk mengukur pengaruh lingkungan atau perlakuan yang diterapkan (Sitompul, 1995). Berdasarkan hasil uji Anava (Analysis of varian) one-way dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun

Toona sureni Merr. pada konsentrasitertentu dapat mempengaruhi tinggi tanaman,

jumlah daun, berat basah, berat kering dan fitotoksisitas gulma Cyperus rotundus L. dan Amaranthus spinosus L.. ekstrak daun Toona sureni Merr. mampu menurunkan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering dan meningkatkan fitotoksisitas gulma Cyerus rotundus L. dan Amaranthus spinosus L.

Tabel 4.1Ringkasan Anava Pengaruh Ekstrak Daun Suren (Toona sureni Merr.) Terhadap Tinggi Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) dan Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig. CYPERUS ROTUNDUS L Between Groups 954.446 6 159.074 5.719 .003 Within Groups 389.387 14 27.813 Total 1343.832 20 AMARANTHUS SPINOSUS L Between Groups 192.952 6 32.159 8.337 .001 Within Groups 54.000 14 3.857 Total 246.952 20

Keterangan : apabila nilai signifikansi <0,05 maka ada pengaruh ekstrak daun suren (Toona sureni Merr.) terhadap tinggi gulma Cyperus rotundus L. dan

Amaranthus spinosus L.. Apabila nilai signifikansi >0,05 maka tidak ada

pengaruh ekstrak daun suren (Toona sureni Merr.) terhadap tinggi gulma Cyperus

rotundus L. dan Amaranthus spinosus L.

Berdasarkan hasil data dengan uji Anava (Analysis of varian) one-waydapat dikemukakan bahwa nilai F hitung signifikansi pada gulma Cyperus

rotundus L. 0,003< 0,05 dan nilai F hitung signifikansi pada gulma Amaranthus

spinosus L. 0,001> 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dari perlakuan konsentrasi ekstrak daun Toona sureni Merr. terhadap tinggi gulma Cyperus rotundus L. dan gulma Amaranthus spinosus L. Oleh karena terdapat pengaruh yang signifikan dari perlakuan konsentrasi ekstrak daun Toona sureni Merr. terhadap tinggi gulma Cyperus rotundus L. dan

Amaranthus spinosus L, maka perlu dilanjutkan uji lanjut dengan uji DMRT

43

Tabel 4.2 Rerata pengaruh konsentrasi ekstrak daun Toona sureni Merr. terhadap pertumbuhan Cyperus rotundus L.

KONSENTRASI (%) TINGGI

TANAMAN (CM) JUMLAH DAUN

BERAT BASAH (GRAM) BERAT KERING (GRAM) 0% 39.74 a 6.67 a 1.63 a 0.33 a 10% 34.36 ab 6.33 ab 1.60 a 0.33 a 20% 30.70 abc 6.00 ab 1.46 a 0.30 a 30% 28.50 bcd 6.00 ab 1.43 a 0.26 a 40% 23.46 cd 5.33 abc 1.40 a 0.23 ab 50% 23.06 cd 5.00 abc 1.36 a 0.23 ab 60% 18.6 e 4.67 d 1.10 b 0.03 c

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan hasil tidak berbeda nyata berdasarkan uji DMRT (Duncan Multiple

Range Test).

Tabel 4.3 Rerata Pengaruh Kopnsentrasi Ekstrak Daun Toona sureni Merr. Terhadap Pertumbuhan Amaranthus spinosus L.

KONSENTRASI (%) TINGGI

TANAMAN (CM) JUMLAH DAUN

BERAT BASAH (GRAM) BERAT KERING (GRAM) 0% 18.40 a 5.50 a 1.26 a 0.20 a 10% 18.26 a 5.50 a 1.13 ab 0.16 a 20% 15.23 ab 5.50 a 0.66 bc 0.06 b 30% 15.10 ab 5.16 ab 0.63 d 0.06 b 20% 13.26 ab 4.83 abc 0.53 d 0.06 b 50% 12.90 ab 4.33 bc 0.43 d 0.03 b 60% 12.13 c 4.16 d 0.40 d 0.00 b

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan hasil tidak berbeda nyata berdasarkan uji DMRT (Duncan Multiple

4.1.1 Data Rerata Tinggi Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) dan Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)

Berdasarkan hasil analisis uji Anava (Analysis of varian) one-way dapat dikemukakan bahwa terdapat respon yang berbeda terhadap tinggi tanaman

Cyperus rotundus L. dan Amaranthus spinosus L. setelah pemberian ekstrak daun

Toona sureni Merr. dengan berbagai konsentrasi dimana nilai signifikansi sebesar

(0,000 < 0,05) (tabel 1), menegaskan bahwa tinggi tanaman Cyperus rotundus L. dan Amaranthus spinosus L. terpengaruh oleh pemberian ekstrak daun Toona

sureni Merr. dengan demikian dilanjuutkan ke uji lanjut DMRT (Duncan Multiple

Range Test).

Parameter pertumbuhan yang paling mudah diukur salah satunya adalah tinggi tanaman, dimana tinggi batang digunakan sebagai ukuran tumbuhan yang

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% Konsentrasi

Diagram Batang Tinggi Gulma

Rumput Teki Bayam Duri

Gambar 4.1 Diagram Batang Tinggi Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) dan Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)

45

sering diamati baik sebagai indikator pertumbuhan maupun sebagai parameter untuk mengukur pengaruh lingkungan atau perlakuan yang diterapkan (Sitompul, 1995).

Berdasarkan hasil uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pemberian konsentrasi ekstrak daun Toona sureni Merr. yang berbeda mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tinggi gulma Cyperus rotundus L. dan

Amaranthus spinosus L. jika dibandingkan dengan kontrol (Tabel 1), konsentrasi

yang paling menekan pertumbuhan gulma Cyperus rotundus L. dan Amaranthus

spinosus L. yaitu pada pada konsentrasi 60% yang sangat berbeda nyata jika

dibandingkan dengan kontrol. Adanya senyawa metabolit sekunder yang berpotensi untuk menghambat pertumbuhan sangat mempengaruhi penurunan terhadap tinggi gulma Cyperus rotundus L. dan Amaranthus spinosus L.

Pada gambar 4.2 terlihat terdapat perbedaan pada tinggi gulma Cyperus

rotundus L. setelah diberi ekstrak daun Toona sureni Merr. dengan konsentrasi

yang berbeda. Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui bahwa gulma Gambar 4.2 Morfologi gulma Cyperus rotundus L. setelah diberi perlakuan ekstrak

daun Toona sureni Merr.

Cyperus rotundus L. yang diberikan ekstrak daun Toona sureni Merr. dan dengan

kontrol menunjukkan perbedaan tinggi yang sangat berbeda. Dalam penelitian ini didapati bahwa pemberian ekstrak daun Toona sureni Merr. pada konsentrasi 10% dan 20% tidak terlalu menekan pertumbuhan gulma dibandingkan dengan konsentrasi 30%, 40% dan 50% mulai nampak perbedaan tinggi dari gulma

Cyperus rotundus L. hal tersebut diduga terjadi karena salah satu pertahanan diri

tumbuhan terhadap tekanan lingkungan. Namun, yang paling menekan pertumbuhan gulma Cyperus rotundus L. adalah pemberian ekstrak daun Toona

sureni Merr. dengan konsentrasi 60% terlihat pada gambar bahwa gulma tampak

mengalami penghambatan petumbuhan.

Menurunnya pertumbuhan dapat disebabkan oleh senyawa alelokimia yang dapat menigkatkan sintesis hormone ABA sehingga akan menghambat pertumbuhan atau mencegah terbentuknya hormon pertumbuhan (Terzi, 2008). Selain itu, kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam daun

Toona sureni Merr. memungkinkan tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan

alternatif bioherbisida, dimana menurut kurniawan (2013) ekstrak daun suren mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, steroid/triterpenoid dan saponin. Thi et al. (2008) menambahkan jika ada tanaman yang memiliki senyawa metabolit sekunder berupa fenol, terpenoid dan dan flavonoid adalah senyawa alelokimia yang dapat menghambat pembelahan sel.

Setyowati (2001) menerangkan bahwa senyawa alami yang mampu menekan pertumbuhan pada konsentrasi tertentu seringkali justru berperan

47

sebagai zat pengatur tumbuh dan disisi lain, senyawa alami tersebut tidak berdampak jika diaplikasikan pada tumbuhan lain.

Dapat dilihat pada gambar diatas menunjukkan bahwa gulma Amaranthus

spinosus L. setelah diberi ekstrak daun Toona sureni Merr. dengan berbagai

konsentrasi, gulma tersebut mengalami perbedaan tinggi dibandingkan dengan kontrol. Pemberian ekstrak daun Toona sureni Merr. pada konsentrasi tertinggi yaitu 60% menunjukkan penekanan pertumbuhan gulma yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa senyawa alelokimia dalam ekstrak daun Toona sureni Merr. diduga menghambat proses pembelahan sel sehingga mengakibatkan ukuran lebar gulma Amaranthus spinosus L. semakin kecil dan pertumbuhan menjadi terhambat.

Adanya senyawa alelopati dapat mempengaruhi proses sintesis protein, pigmen, senyawa karbon lain dengan aktivitas beberapa fitohormon. Sebagian atau seluruh hambatan yang disebabkan oleh alelokimia akan berakibat pada tergangguanya pembelahan dan pembesaran sel yang akhirnya akan menghambta pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sasaran (Cheema, 2013).

Gambar 4.3 Morfologi gulma Amaranthus spinosus L. setelah diberi perlakuan ekstrak daun Toona sureni Merr.

Tabel 4.4 Ringkasan Anava Pengaruh Ekstrak Daun Toona sureni Merr. Terhadap Jumlah Daun Gulma Cyperus rotundus L. dan Amaranthus spinosus L.

4.1.2 Data Rerata Jumlah Daun Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)

Dokumen terkait