• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karena berkenaan dengan seleksi calon mahasiswa baru UIN Walisongo, data yang diperlukan untuk menjawab masalah

Metode 59 penelitian ini berupa nilai-nilai dan catatan yang menjadi kriteria untuk menentukan kelulusan pendaftar calon mahasiswa baru UIN Walisongo. Karena di luar kewenangan, data-data tersebut tidak dikumpulkan secara langsung oleh peneliti dari subjeknya. Alih-alih, peneliti menggunakan data yang telah ada yang digunakan oleh UIN Walisongo sebagai kriteria penentuan kelulusan pendafar calon mahasiswa baru dalam seleksi tersebut. Lebih lanjut, karena sistem seleksi mengalami perkembangan dalam jalur penerimaan calon mahasiswa baru yang digunakan oleh UIN Walisongo, data penelitian ini akan difokuskan pada penerimaan mahasiswa baru yang terakhir, yakni tahun 2017/2018. Hal ini karena sistem yang terakhir tersebut merupakan penyempurnaan terhadap sistem sebelumnya sehingga hasil studi akan memberikan sumbangan yang signifikan untuk memperbaiki sistem selanjutnya, yang biasanya didasarkan pada sistem sebelumnya. Dalam seleksi calon mahasiswa baru pada 2017/2018, UIN Walisongo menggunakan beberapa jalur seleksi dengan kriteria penerimaan/kelulusan,100 sebagai berikut:

1. SPAN-PTKIN, dengan kriteria penerimaan nilai mata pelajaran yang sesuai dengan program studi yang dipilih dan pendidikan agama, mulai semester 1 (satu) hingga semester 5 (lima), khusus yang masa belajarnya 3 tahun, atau sampai semetser 7 (tujuh), khusus yang masa belajarnya 4 tahun, yang diperoleh pada jenjang pendidikan menengah yang sedang ditempuh oleh siswa pendaftar. Jalur ini dilaksanakan bersama seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dengan panitia pusat yang ditunjuk oleh Menteri Agama. Pendaftaran dilakukan oleh sekolah/madrasah di mana siswa belajar, dengan meng-up load nilai secara on line ke website panitia pusat. Pengolahan nilai dilakukan oleh panitia pusat. Masing-masing perguruan tinggi

100Informasi diperoleh dari Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Biro Admisitrasi Akademik dan Kemahasiswaan serta Pusat Teknologi Informasi dan Pengelolaan Data, UIN Walisongo.

60 Ketimpangan Gender dalam Seleksi Calon Mahasiswa Baru

hanya menerima daftar nilai kumulatif atau rerata yang telah dirangking untuk penentuan kelulusan.

2. SNM-PTN, kriteria penerimaan adalah nilai mata pelajaran yang sesuai dengan program studi yang dipilih, mulai semester 1 (satu) hingga semester 5 (lima), khusus yang masa belajarnya 3 tahun, atau sampai semetser 7 (tujuh), khusus yang masa belajarnya 4 tahun, yang diperoleh pada jenjang pendidikan menengah yang sedang ditempuh oleh siswa pendaftar. Jalur ini dilaksanakan bersama seluruh perguruan tinggi negeri, baik yang di berada di bawah pembinaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi maupun Kementerian Agama (khusus Universitas Islam Negeri), dengan panitia pusat yang ditunjuk oleh Forum Rektor. Pendaftaran dilakukan oleh sekolah/madrasah di mana siswa belajar, dengan meng-up load nilai secara on line ke website panitia pusat. Pengolahan nilai dilakukan oleh panitia pusat. Masing-masing perguruan tinggi hanya diberi hasil rangkuman/nilai kumulatif atau rerata nilai yang telah dirangking untuk penentuan kelulusan di masing-masing program studi.

3. UM-PTKIN, dengan kriteria penerimaan berupa hasil tes masuk, yakni Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia, Bahasa

Arab, Bahasa Inggris, Penegetahuan Agama, Ilmu

Penegetahuan Sosial (khusus prodi Sosial dan Humaniora), Ilmu Pengetahuan Alam dan Matemmatika (khusus prodi eksakta). Ujian masuk ini dilaksanakan bersama dengan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang lain, dengan kepanitian pusat dan lokal. Walaupun ujian dilaksanakan di semua perguruan tinggi peserta, pengolahan nilai sepenuhnya dilakukan oleh panitia pusat. Masing-masing perguruan tinggi hanya diberi daftar rangking peserta, tanpa nilai, untuk penentuan kelulusan.

4. SBM-PTN, dengan kriteria penerimaan berupa hasil tes masuk, yakni Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Sosial (khusus program studi Sosial

Metode 61 dan Humaniora), Ilmu Pengetahuan Alam dan Matemmatika (khusus program studi eksakta). Ujian masuk ini dilaksanakan bersama dengan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang lain, dengan kepanitian pusat dan lokal. Walaupun ujian dilaksanakan di semua perguruan tinggi peserta, pengolahan nilai sepenuhnya dilakukan oleh panitia pusat. Masing-masing perguruan tinggi hanya diberi daftar rangking peserta, tanpa nilai, untuk penentuan kelulusan.

5. Mandiri, dengan kriteria penerimaan berupa hasil tes masuk, yakni nilai Bahasa Indonesia, Bahasa arab, Bahasa Inggris, Penegetahuan Agama, Ilmu Penegetahuan Sosial (khusus prodi Sosial dan Humaniora), Ilmu Pengetahuan Alam dan Matemmatika (khusus prodi eksakta), dan Tes Potensi Akademik. Tes ini diselenggarakan dan dikelola sepenuhnya oleh UIN Walisongo. Data yang terkumpul dalam penelitian ini merupakan nilai kumulatif atau rerta dari semua mata ujian dan merupakan satu kesatuan.

6. Pertukaran, dengan kriteria mahasiswa dari perguruan tinggi lain tertentu yang telah menjalin kerjasama dengan UIN Walisongo. Penerimaan mahasiswa melalui jalur ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama antar pihak yang bekerjasama.

7. Transfer, dengan kriteria mahasiswa yang telah lulus diploma 3 yang melanjutkan ke jenjang sarjana. Jalur ini khusus untuk program studi diploma yang ada di UIN Walisongo dan diproses dengan kriteria khusus pula.

8. Pindahan, dengan kriteria mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang program studinya sama dan sesuai dengan program studi yang dituju dan telah terakreditasi setidaknya sama dengan peringkat akreditasi program studi yang dituju. Penerimaan mahasiswa jalur ini dilakukan kasus perkasus.

Karena penelitian ini untuk menguji peluang sukses pendaftar calon mahasiswa baru, maka data penelitian hanya

62 Ketimpangan Gender dalam Seleksi Calon Mahasiswa Baru

dibatasi pada jalur seleksi yang memberikan peluang secara terbuka kepada lulusan atau siswa sekolah/madrasah pada pendidikan menengah, yakni jalur SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, SNM-PTN, SBM-PTN, dan Mandiri. Sedangkan tiga jalur seleksi yang terakhir, yakni: pertukaran, transfer, dan pindahan tidak digunakan dalam penelitian ini karena kriterianya hanya berlaku khusus dan tidak memberikan peluang pada lulusan pendidikan menengah.

Data tentang variabel dari masing-masing jalur tersebut diperoleh dari dokumen yang tersimpan di Bagian Akademik dan Kemahasiswaan serta sistem IT yang ada di Pusat Teknologi Informasi dan Pengolahan Data (PTIPD) UIN Walisongo Semarang. Karena kriteria seleksi berbeda antar jalur, data yang dikumpulkan untuk masing-masing juga berbeda, sesuai dengan data yang terekam.