• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

1.6 Manfaat Penelitian

2.2.1 Database …

2.2.1.1 Pengertian Data

Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit-unit yang berarti. Dalam catatan gaji misalnya, elemen data berupa nama, nomor jaminan sosial, upah per jam dan jumlah tanggungan.

16

Record terdiri dari semua elemen data yang berhubungan dengan

suatu objek atau kegiatan tertentu. Misalnya, ada catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan penjualan.

File adalah kumpulan data record yang berhubungan dengan suatu

subjek tertentu. Misalnya, file pesanan pembelian terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan kepemasok namun belum diterima.

Anthony & Dearden (2010) mengemukakan bahwa informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. Dikemukakan lebih lanjut bahwa dalam pemrosesan data dibagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu: 1) pengolahan batch; 2) pengolahan online; dan 3) sistem realtime, seperti dijelaskan berikut.

1. Pengolahan Batch

Pengolahan batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Yang menentukan jenis pemrosesan adalah jenis aplikasi perusahaan. Jika pemrosesan tidak perlu dilakukan ketika terjadi transaksi, pengolahan batch dapat digunakan. Sistem gaji adalah contoh aplikasi pengolahan

batch. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru

menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. 2. Pengolahan Online

Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu per satu, kadang pada saat transaksi itu terjadi transaksi lain, sebab pengolahan online berorientasi pada transaksi, istilah pemrosesan transaski sering digunakan. Pengolahan online

dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik.

3. Sistem Realtime

Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespon dengan cepat pada status sistem fisik. Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage " sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu.

2.2.1.2 Pengertian Database

Gordon (dalam, Santoso dan Susanto, 2000) menjelaskan bahwa database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. Sedangkan menurut Date (dalam Santoso dan Susanto, 2000) menyatakan bahwa database adalah

koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari

suatu organisasi.

Fabbri (dalam Santoso dan Susanto, 2000) mengemukakan bahwa database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary

key untuk pengulangan data. Sedangkan menurut Attre (dalam Santoso dan

Susanto, 2000); database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi/enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

18

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapat dikemukakan bahwa

database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi

atau perusahaan yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer, sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.

Database sebagai suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorgani-sasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali untuk kegunaan tertentu. Integrasi lagis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsepdatabase yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data).

Database juga merupakan suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan dengan tujuan utama dari konsep database adalah meminimalkan pengulangan data dan mencapai independensi.

2.2.1.3 Konsep Dasar Database

Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara objek tersebut.

Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database, ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Apabila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lain, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.

Database sebagai salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database

system. Sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya (Anthony & Dearden, 2010).

20

Adapun hierarki data adalah sebagai berikut.

1. Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan antara file yang satu dengan yang lainnya.

2. File adalah kumpulan dari record yang saling berkaitan dan memiliki format field yang sama dan sejenis.

3. Record adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.

4. Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.

5. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.

6. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.

2.2.1.4 Tujuan, Manfaat, Keuntungan, dan Ciri Database

Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, sebagai berikut.

1. Membuat agar user mudah mendapatkan data;

2. Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan; 3. Menghapus data yang berlebihan;

4. Melindungi data dari kerusakan fisik; dan

5. Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.

Lebih lanjut dikemukakan oleh Anthony & Dearden (2010) bahwa manfaat dari database adalah sebagai berikut.

1. Sebagai komponen utama dalam system informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi;

2. Menentukan kualitas informasi, yaitu cepat, akurat dan relevan; 3. Mengatasi kerangkapan data;

4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data; 5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data; 6. Menyusun format yang standar dari sebuah data; 7. Penggunaan oleh banyak pemakai; dan

8. Melakukan perlindungan dan pengamatan data.

Adapun keuntungan dari penggunaan database terhadap sistem pemrosesan adalah sebagaiberikut.

1. Kemubaziran data terkurangi; 2. Integritas data dapat selalu terjaga;

3. Berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user; 4. Penggunaan data lebih mudah; dan

5. Konsistensi data dapat selalu terjaga.

Adapun ciri-ciri dari database adalah sebagai berikut.

1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk;

2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan terkontrol; dan

Dokumen terkait