• Tidak ada hasil yang ditemukan

F.1.1 Popularistas Model Iklan di Televisi (Variabel X)

a) Popularitas Model (populer, terkenal, ngetop) dalam penelitian ini adalah kreativitas seseorang dalam profesinya sebagai artis (seniman), sehingga mengakibatkan artis (seniman) banyak diketahui oleh segala lapisan masyarakat dan memiliki nilai lebih dengan penghargaan yang diterimanya berupa materi dan spirit. Secara materi tentu saja dalam kehidupan sehari-hari artis (seniman) tidak kekurangan untuk menyediakan sesuatu karena imbalan yang didapat dari kreativitas tersebut. Secara spirit, artis (seniman) memiliki style atau gaya hidup atau ciri khas yang melekat pada dirinya (Sumartono, 2002 ;2)

b) Iklan

Menurut Kotler dan Armstrong (2006:658) mendefinisikan periklanan sebagai berikut : “Segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran”.

c) Media Televisi

Menurut Efendy, (2003:31) media televisi merupakan salah satu bentuk komunikasi, yang mempunyai peranan yang sangat penting untuk menyampaikan informasi, mendidik, menghibur dan mempengaruhi.

F.1.2 Minat masyarakat mengkonsumsi/membeli (Variabel Y)

Kotler (2006;21) menyatakan minat mengkonsumsi adalah tahap kecenderungan seseorang untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Menurut Sutisna (2002,102) mengatakan tingkah laku konsumen (minat membeli) dalam mengambil keputusan bahwa secara sadar atau tidak sadar disebabkan ada dorongan yang menyebabkan seorang konsumen mengambil keputusan dalam membelanjakan uangnya. Selain itu, untuk dapat menimbulkan keinginan untuk membeli harus mengetahui motif-motif seseorang untuk membeli, baik dengan kata, gambar, nyanyian, tulisan dan sebagainya dapat menimbulkan keinginan konsumen utk membeli. F.2. Definisi Operasional

F.2.1 Popularistas Model Iklan di Televisi (Variabel X)

Popularistas model iklan di televisi dalam penelitian ini merupakan ketenaran model iklan dalam iklan mie instan yang ditayangkan di televisi dalam penelitian ini adalah iklan Sarimi Soto dibintangi group band ST 12, group band Project Pop yang membintangi iklan Supermi, dan pada iklan Indomie yang dibintangi mantan jawara Idol Judika. Indikator atau tolok ukur dari variabel popularistas model iklan di televisi adalah seberapa tahu (kenal) responden terhadap model iklan-iklan mie instan yang ditayangkan di televisi (group band ST 12 yang membintangi iklan Sarimi Soto, group

band Project Pop yang membintangi iklan Supermi, dan Judika Idol yang membintangi iklan Indomie).

F.2.2 Minat Mengkonsumsi (Variabel Y)

Minat mengkonsumsi dalam penelitian merupakan kecenderungan atau keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi mie instan setelah menonton tayangan iklan mie instan di televisi yang melibatkan artis atau model iklan yang populer atau terkenal di mata masyarakat. Indikator variabel minat mengkonsumsi dalam penelitian diukur dari :

a) Tingkat perhatian (Attention) terhadap iklan-iklan mie instan yang ditayangkan di televisi.

b) Tingkat ketertarikan (Interest) responden terhadap produk mie instan yang ditayangkan di televisi.

c) Tingkat keinginan (Desire) responden untuk mengkonsumsi produk mie instan (Sarimi Soto Koya, Supermi dan Indomie) d) Tingkat keyakinan (Conviction) responden pada produk (Sarimi

Soto Koya, Supermi dan Indomie) G. Metode Penelitian

G.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif survey. Format eksplanasi dimaksud untuk menggambarkan suatu generalisasi atau menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel yang lain (Burhan Bungin, 2001:51).

G.2 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini adalah Perumahan Bukit Cemara Tidar Kelurahan karangbesuki Kecamatan Sukun Kabupaten Malang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena karakteristik penduduk yang heterogen baik dilihat dari segi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Dengan alasan itulah peneliti memilih masyarakat di Perumahan Bukit Cemara Tidar Kelurahan KarangBesuki Kecamatan Sukun Kabupaten Malang sangat menarik untuk diteliti.

G.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel a. Populasi

Menurut Arikunto (2006:130) populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Perumahan Bukit Cemara Tidar Malang meliputi RT 01 – RT 07 yang berusia 15-54 tahun serta pernah menonton iklan mie instan (Sarimi Soto Koya versi ST 12, Supermi versi Project Pop, Indomie versi Judika) di televisi sebanyak 777 orang .

b. Sampel dan Pengambilan Sampel

Menurut Arikunto (2006:130) sample merupakan bagian atau anggota dari populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yang dilakukan dengan cara pengambilan sempel dari semua anggota populasi yang berumur 15-54 tahun serta pernah melihat iklan mie instan(Sarimi Soto Koya versi ST 12, Supermi versi Project Pop dan Indomie versi

Judika) dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi tersebut. Karena jumlah populasi yang diteliti cukup besar dan dengan keterbatasan waktu, pikiran dan tenaga untuk memudahkan peneliti dalam pengambilan sampel, maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane. Dari rumus Taro Yamane tersebut dapat dilakukan perhitungan untuk mencari sampel yaitu :

n = 1 2+ Nd N keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi

d = Nilai presisi (tingkat kesalahan) 1 = angkat konstan

Dengan demikian perhitungannya :

n = 1 (10%) 777 777 2+ = 1 (0,01) 777 777 + = 1 77 , 7 777 + = 1 77 , 8 777 + = 88,597 = 89

G.4 Instrument Pengumpulan Data

Adapun instrument pengumpulan data yang digunakan adalah skala yang mana skala ini berisi sekumpulan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk dijawab (Kinear,1997;285). Menurut Kinear (1997;286) bahwa pengukuran yang dilakukan adalah upaya pendayagunaan bilangan terhadap karakteristik objek atau peristiwa yang sesuia dengan kaidah. Pengukuran menekankan bahwa yang diukur adalah karakteristik objek atau peristiwa. Adapun dalam peristiwa ini yang diukur adalah sikap responden terhadap variable-variable kompensasi. Pengukuran sikap berdasarkan komponen efektif yaitu mengacu pada preferensi dan kesenangan responden terhadap objek atau fenomena.

Komponen efektif, seperti halnya kognitif merupakan aspek penting dan kebutuhan informasi untuk berbagai situasi. Untuk mengukur skala yang digunakan adalah skala interval yaitu skala yang bertujuan untuk membedakan antara kategori-kategori dalam satu variable dengan asumsi bahwa ada urutan atau tingkatan skala. Hal ini melibatkan karakteristik sistim bilangan dari urutan angka.

Skala interval mengukur apakah sebuah objek atau peristiwa mempunyai karakteristik yang lebih banyak atau lebih kecil dari objek atau peristiwa lain. Pengukuran skala interval ini dapat dilakukan dengan skala Likert yang terdiri dari 5 titik atau poin dari:

a. Jawaban (a) diberi skor 5 b. Jawaban (b) diberi skor 4

c. Jawaban (c) diberi skor 3 d. Jawaban (d) diberi skor 2 e. Jawaban (e) diberi skor 1 H.5 Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian dilakuka n sebelum teknik analisis data dilakukan. Adapun uji instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2001:96) validitas merupakan hasil penelitian dimana terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian validitas dalam penelitian ini mempergunakan analisis korelasi product moment, dengan mengkorelasikan skor setiap item dengan skor total sebagai jumlah skor item. Rumus korelasi product moment (Sugiyono, 2001:148) sebagai berikut: rxy = (n X -( X) ) (n Y -( Y) ) Y X -XY n 2 2 2 2 Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi X = Skor butir pertanyaan Y = Total skor

n = Jumlah subyek b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji keajegan hasil pengukuran suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan hasil yang sama (Sugiono, 2001: 97). Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan formula Alpha Cornbach (Nurgiyantoro, 2000:310) dengan rumus sebagai berikut : r = k-1 k

 Σ

2 2

-1

σ

σ

Keterangan : r = Koefisien reliabilitas k = Jumah butir pertanyaan

σi2 = varian butir pertanyaan

σ2 = varian skor tes

Instrumen dikatakan reliabilitas bilamana koefisien reliabilitasnya mencapai 0,60 (Nurgiyantoro, 2000:312). Adapun perhitungan untuk pengujian reliabilitas dilaksanakan dengan bantuan program SPSS.

G.6 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner kepada responden yang sudah disusun oleh peneliti, sehingga diperoleh jawaban responden terkait dengan tujuan penelitian.

G.7 Analisis Data a. Uji hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan Uji t. Adapun formulasi uji t dalam penelitian ini menggunakan rumus (Algifari, 2000:9) sebagai berikut: Sb b t= dimana : t = nilai thitung b = koefisien regresi

Se = standard error koefisien regresi Rumusan hipotesis dinyatakan dengan :

Ho : b = 0 : Apabila thitung < ttabel atau atau -thitung > -ttabel pada taraf α = 0,05 atau probabilitas ≥ 0,05 maka Ho diterima (Hi ditolak) artinya variabel popularitas model iklan mie instan di televisi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat mengkonsumsi pada masyarakat di perumahan Bukit Cemara Tidar Malang pada tingkat kepercayaan 95%.

Hi : b ≠ 0 : Apabila thitung > ttabel atau -thitung < -ttabel pada taraf α = 0,05 atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak (Hi diterima) artinya variabel popularitas model iklan mie instan di televisi berpengaruh signifikan terhadap minat mengkonsumsi pada masyarakat di perumahan Bukit Cemara Tidar Malang pada tingkat kepercayaan 95%.

b. Regresi Linier Sederhana

Teknik analisis regresi linier sederhana ini dalam penelitian ini dipergunakan untuk mengetahui pengaruh popularitas model iklan mie instan di televisi terhadap minat mengkonsumsi pada masyarakat di perumahan Bukit Cemara Tidar Malang. Adapun model yang digunakan adalah :

Y = a + bX dimana :

Y = Minat mengkonsumsi a = Konstanta

b = Koefisien regresi variabel popularitas model iklan X = Variabel popularitas model iklan

Dokumen terkait