• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.4. Definisi Basis Data

Basis Data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. Definisi DBMS menurut (Connolly, 2005) adalah suatu sistem perangkat lunak yang bisa mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke basis data.Berikut ini adalah transformasi data yang menjadi database:

a. Karakter, merupakan bagian data terkecil, dapat berupa karakter, numeric, huruf ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data.

b. Field, suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat, dan lain sebagainya. Kumpulan dari field berbentuk suatu record.

c. Record, kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap record dapat mewakili data tiap- tiap karyawan.

d. File, file terdiri dari record- record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.

e. Database,database merupakan kumpulan dari file yang membentuk database.

2.4.1. Tujuan Basis Data

Prinsip utama database adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun tujuan database diantaranya:

a. Efisiensi meliputi speed, space, dan accuracy. b. Menangani data dalam jumlah besar.

c. Kebersamaan pemakaian (Sharebility). d. Meniadakan duplikasi dan inkinsistensi data.

2.4.2. DBMS (Database Management System)

Database Management System (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database. Sedangkan Connoly menjelaskan pengenalan sistem informasi, DBMS adalah suatu sistem perangkat lunak yang bisa mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke basis data.(Connolly, 2005)

Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Jika pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database. Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :

a. Secara interaktif menggunakan bahasa pernyataan (Query Language) b. Dengan menggunakan program aplikasi (Microsoft SQL Server)

2.4.3. Merancang Model Basis Data

Pada perancangan model konseptual penekanan tinjauan dilakukan pada struktur data dan relasi antara file. Menurut (Connolly, 2005), suatu desain basis data harus memenuhi kondisi untuk tidak mengandung anomali, yaitu suatu kejanggalan dari suatu penempatan atribut tertentu dari suatu objek data. Pendekatan yang dilakukan pada perancangan model konseptual adalah menggunakan model data relational, terdapat dua buah teknik yaitu :

2.4.3.1. Normalisasi

Normalisasi adalah teknik analisis data yang

mengorganisasikan data kedalam grup untuk bentuk yang non redundant,stabil, fleksibel. Sebuah tabel yang belum dinormalisasi disebut UNF (Unormalized Form). UNF merupakan suatu tabel yang berisikan satu atau lebih grup yang berulang(Whitten, 2004). Proses pembentukan tabel normal (normalisasi) bertujuan untuk :

 Membuat sekecil mungkin terjadinya data rangkap

 Menghindarkan adanya data yang tidak konsisten terutama bila

dilakukan penghapusan atau penambahan data sebagai akibat adanya data rangkap.

Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi- relasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh relasi- relasi tersebut pada langkah- langkah normalisasi.

Bentuk Normal adalah keadaan yang dihasilkan dengan

menerapkan aturan sederhana berkaitan dengan konsep

ketergantungan fungsional (functional dependency). Ada 6 tahap normalisasi menurut (Connolly, 2005) yaitu :

1) Bentuk tidak normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.

2) Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/ 1NF)

Sebuah relasi dimana setiap baris dan kolom mempunyai hanya satu nilai. Dengan mentransfer data dari sumber kedalam format tersebut dan table dalam bentuk tidak normal (unnormalized form) akan diubah ke bentuk normal pertama dengan menghilangkan kelompok yang berulang seperti atribut atau sekelompok atribut.

3) Bentuk normal kedua

Sebuah relasi yang ada pada bentuk normal pertama, dan setiap atribut yang bukan primary key ketergantungan fungsional penuh pada primary key. Yang didasarkan pada konsep ketergantungan fungsional secara penuh. Perubahan dari 1NF ke 2NF ditentukan dengan menghilangkan ketergantungan parsial. Jika terdapat ketergantungan parsial dilakukan penghilangan atribut yang tergantung fungsional dengan memindahkan kedalam relasi baru dengan duplikasi dari determinannya.

4) Bentuk normal ketiga

Sebuah relasi dimana memenuhi 1NF dan 2NF dan dimana atribut tidak primary key mengalami ketergantungan transitif pada primary key. Dan meskipun relasi 2NF lebih sedikit mengalami pengulangan data dari pada 1NF, tidak dipungkiri masih bisa mengalami update anomalies (relasi yang memiliki data yang berulang). Normalisasi 2NF ke 3NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan transitif. Jika terdapat ketergantungan transitif, maka dihilangkan dari relasi dengan

menempatkan atribut pada suatu relasi yang baru dengan duplikasi determinannya.

5) Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)

BCNF adalah suatu relasi jika dan hanya jika setiap determinan adalah kunci kandidat. BCNF berdasarkan pada prinsip ketergantungan fungsional. Perbedaan BCNF dan 3NF adalah jika 3NF memungkinkan sebuah relasi memiliki B sebagai primary key dan A ketergantungan fungsional terhadap B, A boleh tidak merupakan kunci kandidat, sedangkan dalam BCNF, A harus merupakan kunci kandidat.

6) Dependensi nilai banyak dan bentuk normal keempat (4NF/Fourth Normal Form)

Suatu relasi yang memenuhi BCNF dan tidak mengandung nontrival multi-valued dependencies (yang dilakukan dengan pemisahan atribut yang multi-valued dependencies ke relasi baru). MVD menggambarkan ketergantungan antara atribut dalam suatu relasi, dimana setiap nilai A adalah sekelompok nilai untuk B sekelompok nilai untuk C. Dimana nilai- nilai B dan C tidak tergantung satu sama lain.

7) Dependensi gabungan dan bentuk normal kelima (5NF/Fifth Normal form)

Suatu relasi yang tidak memiliki ketergantungan gabungan (join dependency). 5NF ini sering disebut project-join normal form(PJNF). Join dependency menggambarkan sebuah tipe ketergantungan. Contoh sebuah relasi R dengan subset dari atribut R menunjuk A, B, …Z, sebuah relasi R memenuhi joindependency jika dan hanya jika setiap nilai resmi dari R sama dengan penggabungan proyeksi A, B…Z.

a. Teknik Entity Relationship

1. Perancangan database Teknik Entity Relationship Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan.

2005)merupakan hubungan antar data berdasarkan persepsi dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek dasar yang disebut entity dan hubungan antar objek tersebut. Model Entity Relationship merepresentasikan bagaimana isi dari basis data yang harus dibentuk. Salah satu hal penting adalah kardinalitas yang merepresentasikan jumlah suatu ke entity lain yang diasoasikan dalam hubungannya.

2. Entity Relationship Concept

Relasi antara dua file atau tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap. Terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu antara lain :

1) One To One Relationship 2 file : hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

2) One To Many Relationship 2 file : hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak berbanding satu.

3) Many To Many Relationship 2 file : hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak.

Dokumen terkait