• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN TEORITIS

2.9 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaaan mengenai cara-cara untuk mengukut variabel- variabel.

a. Efek Kognitif

i. Mengikuti akun instagram Starbucks Indonesia, dengan mengikuti akun resmi Starbucks Indonesia di instagram maka konsumen / responden mendapatkan berbagai informasi mengenai Starbucks yang dapat merubah pikiran mereka mengenai Starbucks itu sendiri, serta mendapatkan berbagai informasi baru mengenai Starbucks itu sendiri. ii. Informasi promo yang berlangsung, melalui penggunaan

media Instagram, Starbucks dapat memberikan berbagai informasi yang sedang berlangsung kepada konsumennya. b. Efek Afektif

i. Pemahaman akan isi pesan yang disampaikan, setelah mendapatkan berbagai informasi dari akun resmi Starbucks di Instagram, maka tahapan selanjutnya adalah bagaimana pemahaman konsumen/responden terhadap pesan yang disampaikan, apakah konsumen mengerti atau tidak.

ii. Tanggapan konsumen / respon terhadap pesan yang disampaikan, setelah memahami isi pesan, tahapan selanjutnya adalah bagaimana tanggapan konsumen terhadap isi pesan tersbut, apakah menarik, atau bahkan membosankan konsumen untuk melihat isi pesan tersebut. c. Efek Behavioral

i. Pengaruh terhadap konsumen, setelah mendapatkan informasi, memahami isi pesan, tahapan selanjutnya adalah apakah setelah melalui tahapan tersebut konsumen terpengaruh untuk menggunakan promo tersebut atau tidak. ii. Informasi lain mengenai promo Tumbler Day, manusia

tidak akan pernah puas dengan apa yang telah didapatkannya, begitu pula dengan informasi. Setelah merasa terpengaruh dengan informasi yang di dapatkannya, maka konsumen atau responden akan mencari tahu

berbagai informasi yang akan memudahkannya untuk menggunakan promo ini.

2. Iklan Promo Tumbler day di Line a. Efek Kognitif

i. Mengikuti akun Line Starbucks Indonesia, dengan mengikuti akun resmi Starbucks Indonesia di Line maka konsumen / responden mendapatkan berbagai informasi mengenai Starbucks yang dapat merubah pikiran mereka mengenai Starbucks itu sendiri, serta mendapatkan berbagai informasi baru mengenai Starbucks itu sendiri.

ii. Informasi promo yang berlangsung, melalui penggunaan media Line, Starbucks dapat memberikan berbagai informasi yang sedang berlangsung kepada konsumennya.

b. Efek Afektif

i. Pemahaman akan isi pesan yang disampaikan, setelah mendapatkan berbagai informasi dari akun resmi Starbucks di Instagram, maka tahapan selanjutnya adalah bagaimana pemahaman konsumen/responden terhadap pesan yang disampaikan, apakah konsumen mengerti atau tidak.

ii. Tanggapan konsumen / respon terhadap pesan yang disampaikan, setelah memahami isi pesan, tahapan selanjutnya adalah bagaimana tanggapan konsumen terhadap isi pesan tersbut, apakah menarik, atau bahkan membosankan konsumen untuk melihat isi pesan tersebut. c. Efek Behavioral

i. Pengaruh terhadap konsumen, setelah mendapatkan informasi, memahami isi pesan, tahapan selanjutnya adalah apakah setelah melalui tahapan tersebut konsumen terpengaruh untuk menggunakan promo tersebut atau tidak.

ii. Informasi lain mengenai promo Tumbler Day, manusia tidak akan pernah puas dengan apa yang telah didapatkannya, begitu pula dengan informasi. Setelah merasa terpengaruh dengan informasi yang di dapatkannya, maka konsumen atau responden akan mencari tahu berbagai informasi yang akan memudahkannya untuk menggunakan promo ini.

3. Teori AIDDA

a. Attention (perhatian)

i. Frekuensi pembelian konsumen, frekuensi konsumen melakukan transaksi atau pembelian di gerai starbucks merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat perhatian yang diberikan konsumen terhadap promo tumbler day ini.

ii. Perhatian mengenai promo tumbler day, setelah melihat dari frekuensi transaksi yang dilakukan konsumen di salah satu gerai, selanjutnya adalah apakah konsumen tersebut memberikan perhatian khusus atau tidak untuk promo tersebut.

b. Interest (ketertarikan)

i. Ketertarikan konsumen terhadap promo tumbler day, ketika konsumen telah memberikan suatu perhatian kepada promo yang berlangsung, itu berarti bahwa konsumen tersebut sudah memiliki ketertarikan tersendiri terhadap promo tersebut.

c. Desire (hasrat)

i. Hasrat konsumen untuk menggunakan promo tumbler day tersebut, tahapan selanjutnya dari rasa ketertarikan yang dimiliki konsumen terhadap promo tersebut adalah hasrat atau adanya dorongan yang menggerakkan konsumen untuk menggunakan atau menikmati promo tersebut.

d. Decision (keputusan)

i. Berniat untuk menggunakan promo tumbler day, setelah memiliki dorongan untuk menggunakan promo tersebut atau tidak, maka akan muncul kecenderungan dalam diri konsumen untuk mengambil tindakan pembelian terhadap promo tersebut.

ii. Memutuskan menggunakan promo tumbler day, munculnya kecenderungan dalam diri konsumen untuk mengambil tindakan menumbuhkan sikap yang akan diambil konsumen, yaitu sikap untuk memutuskan menggunakan promo tumbler day tersebut atau tidak.

e. Action (tindakan)

i. Melakukan pembelian, setelah mendapatkan informasi mengenai promo tumbler day, memberikan perhatian khusus, memiliki ketertarikan tersendiri, berhasrat terhadap promo, berniat untuk mengambil tindakan, dan memutuskan sikap apakah akan menggunakan promo tersebut atau tidak, maka jawaban dari sikap tersebut adalah melakukan pembelian terhadap promo tersebut.

ii. Memutuskan untuk terus menggunakan promo tumbler day, melakukan pembelian terhadap promo merupakan harapan produsen dengan dipasangnya iklan promo tumbler day, sama seperti tindakan konsumen yang memutuskan untuk terus menggunakan promo tumbler day ini setiap bulannya pada tanggal 22.

4. Karakteristik responden

a. Jenis kelamin, jenis kelamin dapat memperlihatkan bahwa pria atau wanita kah yang lebih memperhatikan akan keberadaan iklan promo tumbler day ini.

b. Usia, mengetahui usia responden dapat menunjukkan segmentasi dari promo yang berlangsung

c. Status, status pernikahan responden juga dapat menunjukkan bahwa pengguna dari promo tumbler day ini apakah hanya dinikmati oleh responden yang belum menikah saja atau hanya responden yang sudah menikah.

d. Pekerjaan, dengan mengetahui pekerjaan responden dapat menunjukkan bahwa responden dengan memiliki pekerjaan yang bagaimana yang lebih memiliki kecenderungan untuk menikmati promo tumbler day ini.

e. Tingkat penghasilan, dari tingkat penghasilan juga dapat menunjukkan segmentasi promo tumbler day ini, tidak hanya segmentasi pada promo saja tetapi juga segmentasi pasar starbucks itu sendiri.

BAB I

PENDAHULUAN

Dokumen terkait