• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

7.2 Definisi Operasional Variabel

Tabel 2. Definisi operasional variabel

Variabel Definisi Skala

Dosis ekstrak mahkota dewa Gambaran histopatologi jaringan payudara tikus

Dosis ekstrak mahkota dewa:

Kelompok I (kontrol negatif) = pemberian aquadest

Kelompok II (kontrol positif) = pemberian DMBA 30 mg/kgBB

Kelompok III (perlakuan coba) = pemberian DMBA 30 mg/kgBB + mahkota dewa dosis 24 mg Kelompok IV (perlakuan coba) = pemberian DMBA 30 mg/kgBB + mahkota dewa dosis 48 mg Kelompok V (perlakuan coba) = pemberian

DMBA 30 mg/kgBB + mahkota dewa dosis 96 mg Gambaran histopatologi: jumlah asinus perlobulus. Pada kanker payudara, terjadi hiperplasia sel-sel

epitel hingga memenuhi lumen dan keluar dari

asinus. Apabila belum terjadi hiperplasia epitel, peningkatan jumlah asinus perlobularlah yang dievaluasi sebagai tanda perubahan mikroskopik ke arah keganasan.

Kategorik

45 8. Analisis Data

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel kategorik dan variabel numerik, sehingga digunakan skala pengukuran numerik. Uji analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan skala pengukuran numerik 2 kelompok tidak berpasangan adalah One Way Anova apabila data homogen dan memiliki distribusi yang normal. Apabila data tidak homogen atau tidak memiliki distribusi data yang normal, maka dilakukan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji post-hoc Mann-Whitney. Uji statistik Kruskal-Wallis dilakukan untuk melihat apakah tiap-tiap kelompok memiliki perbedaan nilai rata-rata yang bermakna. Perbedaan nilai rata-rata tiap kelompok ini dikatakan bermakna apabila nilai p<0,050. Uji Mann-Whitney dilakukan untuk melihat besar perbedaan nilai antar tiap-tiap kelompok untuk mengetahui kelompok manakah yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kelompok kontrol.

60 V. SIMPULAN DAN SARAN

1. Simpulan

1.1Pemberian DMBA selama dua bulan dengan dosis 30 mg/kgBB menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah asinus perlobulus pada jaringan payudara tikus putih betina.

1.2Pemberian ekstrak buah mahkota dewa dengan perbedaan dosis memberikan efek yang berbeda-beda pada gambaran histopatologi jaringan payudara tikus putih yang diinduksi dengan DMBA, namun pada uji statistik menunjukkan hasil yang tidak bermakna.

2. Saran

2.1Pada penelitian ini, peneliti memggunakan tikus yang telah dinduksi bahan karsinogen oleh pihak Balitvet. Oleh karena itu, peneliti lain disarankan untuk melakukan induksi sendiri bahan karsinogen dengan dosis yang telah ditentukan.

61 2.2Peneliti lain disarankan untuk menguji lebih lanjut toksisitas dan

efektivitas pada ekstrak buah mahkota dewa.

2.3Peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih lanjut tentang potensi zat-zat aktif dalam mahkota dewa sebagai fitofarmaka.

2.4Peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih lanjut efek buah mahkota dewa pada jaringan payudara dengan variabel lain, misalnya dengan melihat gambaran hiperplasia sel-sel epitel duktus atau lobulus payudara.

2.5Peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih lanjut efek buah mahkota dewa pada organ selain payudara.

62 DAFTAR PUSTAKA

Arini S, Nurmawan D, Alfiani F, Hertiani T. 2003. Daya antioksidan dan kadar flavonoid hasil ekstraksi etanol-air daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Buletin Penalaran Mahasiswa UGM. 1(10): 2−6.

Avril N, Sassen S, Roylance R. 2009. Response to therapy in breast cancer. The Journal of Nuclear Medicine. 5(50): 55−63.

Balakrishnan S, Menon VP, Manoharan S, Rajalingam K. 2008. Antigenotoxic effect of ferulic acid in 7,12-dimethylbenz(a)-anthracene (DMBA) induced genotoxicity. African Journal of Traditional, Complimentary and Alternative Medicines. 1(5): 32−8.

Budiman A, Khambri D, Bachtiar H. 2013. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat pasien yang diterapi dengan Tamoxifen setelah operasi kanker payudara. Jurnal Kesehatan Andalas. 2(1): 20−4.

Carvalho CCCR, Fonseca MMR. 2006. Biotransformation of terpenes. Biotechnology Advances. 24(2): 134–42.

Cassali GD, Lavalle GE, Nardi ABD, Ferreira E, Bertagnolli AC, Lima AE, Alessi AC, Daleck CR, Salgado BS, Fernandes CG, Sobral RA, Amorim RL, Gamba CO, Damasceno KA, Auler PA, Magalhães GM, Silva JO, Raposo JR, Ferreira AMR, Oliveira LO, Malm C, Zuccari DAPC, Tanaka NM, Ribeiro LR, Campos LC, Souza CM, Leite JS, Soares LMC, Cavalcanti MF, Fonteles ZGC, Schuch ID, Paniago J, Oliveira TS, Terra EM, Castanheira TLL, Felix AOC, Carvalho GD, Guim TN, Guim TN, Garrido E, Fernandes SC, Maia FCL, Dagli MLZ, Rocha NS, Fukumasu H, Grandi F, Machado JP, Silva SMMS, Bezerril JE, Frehse MS, Almeida ECPA, Campos CB. 2011. Consensus for the diagnosis, prognosis and treatment of canine mammary tumors. Brazilian Journal of veterinary Pathology. 4(2): 153−80.

63 Chang J, Nicolau MM, Cox TR, Wetterskog D, Martens JMW, Barker HE, Erler JT. 2013. LOXL2 induces aberrant acinar morphogenesis via ErbB2 signaling. Breast Cancer Research. 15(67): 1−18.

Chirumbolo S. 2010. The role of quercetin, flavonols and flavones in modulating inflammatory cell function. Inflammation and Allergy-Drug Targets.

3(9): 1−23.

Dahlan MS. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. hlm. 12.

Depkes. 2013. Seminar sehari dalam rangka memperingati hari kanker sedunia 2013. Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI.

Devi KR, Reddy D, Anuradha. 2012. Chemopreventive potential of Murraya Koenigi leaf extract in 7,12 Dimethyl Benzoyl Anthracine induced mammary carcinogenesis in Swiss Albino Mice. IJPI’S Journal of Biotechnology and Biotherapeutics. 8(2): 1−6.

El-Gerbed MSA. 2013. Silymarin, protects against 7,12-dimethyl-benz[a]anthracene induced hepatotoxicity in Albino rats. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. 3(4): 1534−8.

Fitricia I, Winarni D, Pidada LBR. 2012. Pengaruh pemberian tomat (Solanum lycopersicum l.) terhadap histologi kelenjar mammae mencit yang diinduksi 7,12-dimetilbenz(α)antrasena (DMBA). Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 2(15):52−6.

Gandeng A, Cangara H, Achmad D, Arsyadi G. 2012. Hubungan ekspresi gata-3 dengan derajat histopatologi karsinoma payudara invasif duktal. JST Kesehata. 4(2): 382−9.

Guyton C, Hall E. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. hlm. 1092.

64 Handayani S, Sunarto, Kristianingrum S. 2005. Kromatografi lapis tipis untuk penentuan kadar hesperidin dalam kulit buah jeruk. Jurnal Penelitian Saintek. 1(10): 53−68.

Handayani R, Sulistyo J. 2007. Sintesis senyawa flavonod-α-glikosida secara reaksi transglikoslasi enzimatik dan aktifitasnya sebagai antioksidan. Biodiversitas. 1(9): 1−4.

Hsiao YH, Tsai HD, Chou MC, Man YG. 2011. The myoepithelial cell layer may serve as a potential trigger factor for different outcomes of stage-matched invasive lobular and ductal breast cancers. International Journal of BiologicalSciences.7(2):147−53.

Jemal A, Bray F, Center M, Ferlay J, Ward E, Forman D. 2011. Global cancer statistics. CA Cancer J Clin. 2(61): 69−90.

Joshi JU, Gadge AS, D’Mello P, Sinha R, Srivastava S, Govil G. 2011.

Anti-inflammatory, antioxidant and anticancer activity of quercetin and its analogues. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences. 2(4): 1756−66.

Junqueira L, Carneiro J. 2007. Histologi dasar. Jakarta: EGC. hlm. 447−8.

Karayannopoulou M, Fytianou A, Assaloumidis N, Psalla D, Savva I, Kaldrymidou E. 2012. Lipid peroxidation in neoplastic tissue of dogs with mammary cancer fed with different kinds of diet. Turkish Journal of Veterinary and Animal Sciences. 7(37): 449−53.

Kaur J, Sharma M, Sharma PD, Bansal MP. 2010. Antitumor activity of Lantadenes in DMBA/TPA induced skin tumors in mice: expression of transcription factors. American journal of Biomedikal Sciences. 2(1): 79−90.

Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Jakarta:

65 Lisdawati V. 2009. Kajian terhadap prospek pengembangan bahan bioaktif buah mahkota dewa (P. macrocarpa) sebagai kandidat New Chemical Entity (NCE) untuk pengobatan kanker (sitostatika). Buletin Penelitian Kesehatan. 1(37): 23−32.

Lu JJ, Bao JL, Chen XP, Huang M, Wang YT. 2012. Alkaloids isolated from natural herbs as the anticancer agents. Hindawi Publishing Corporation. 10(12): 1−12.

Lu JJ, Dang YY, Huang M, Xu WS, Chen XP, Wang YT. 2012. Anti-cancer properties of terpenoids isolated from Rhizoma curcumae – A review. Journal of Ethnopharmacology. 143(2012): 406–11.

Manoharan S, Wani SA, Vasudevan K, Manimaran A, Prabhakar MM, Karthikeyan S, Rajasekaran D. 2013. Saffron reduction of 7,12-dimethylbenz[a]anthracene-induced hamster buccal pouch carcinogenesis. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. 2(14): 951−7.

Marlina PWN. 2008. Konsentrasi flavonoid dan lethal concentration 50 (LC50) ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum). [Skripsi]. Bogor. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Medina D. 2010. Of mice and woman: a short history of mouse mammary cancer research with an emphasis on the paradigms inspired by the transplantation metod. Cold Spring Harbor Perspectives in Biology.10(2): 1−12.

Moore KL, Agur KMR. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta: Hipokrates. hlm.

35−6.

McKian KP, Reynolds CA, Visscher DW, Nassar A, Radisky DC, Vierkant RA, Degnim AC, Boughey JC, Ghosh K, Anderson SS, Minot D, Caudill JL, Vachon CM, Frost MH, Pankratz VS, Hartmann LC. 2009. Novel breast tissue feature strongly associated with risk of breast cancer. Journal of Clinical Oncology. 35(27): 5893−8.

Murni SA, Prawito P, Widiono, S. 2012. Eksistensi pemanfaatan tanaman obat tradisional (TOT) Suku Serawai diera medikalisasi kehidupan. Naturalis-Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 3(1):

66 Nadhiroh AM. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku mahasiswa D-IV kebidanan tentang deteksi ini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di STIKES Insan Unggul Surabaya. Jurnal Insan Kesehatan. 2(0): 1−44.

Nagy E, Adchi S, Takamura-Enya T, Zeisig M, Moller L. 2007. DNA adduct formation and oxidative stress from the carcinogenic urban air pollutant 3-nitrobenzanthrone and its isomer 2-nitrobenzanthrone, in vitro and in vivo. Mutagenesis. 2(22): 135−45.

Ngatidjan. 2006. Metode laboratorium dalam toksikologi. Yogyakarta: Bagian Farmakologi dan Toksikologi FK UGM. hlm. 116.

Parmar H, Cunha GR. 2004. Epithelial-stromal interactions in the mouse and human mammary gland in vivo. Endocrine-Related Cancer. 11(4): 437−58.

Parvova I, Danchev N, Hristov E. 2011. Animal models of human disease and their significance for clinical studies of new drugs. Journal of Clinical Medicine. 1(4): 19−29.

Prabowo AY, Muhartono. Perbandingan pengaruh pemberian ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dengan ekstrak daun ceplukan (Physalis angulata l) terhadap gambaran histopatologi hepar pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague dawley yang diinduksi rifampisin. MAJORITY (Medical Journal of Lampung University). 1(2): 1−10.

Putra AP. 2009. Efektivitas pemberian kedelai pada tikus putih (Rattus Norvegicus) bunting dan menyusui terhadap pertumbuhan dan kinerja reproduksi anak tikus betina. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan IPB. hlm. 10−12.

Rabi T, Bishayee A. 2009. Terpenoids and breast cancer chemopreventive. Breast Cancer Research and Treatment. 115(2): 223−39.

67 Radji M, Aldrat H, Harahap Y, Irawan C. 2010. Penggunaan obat herbal pada

pasien kanker serviks. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 1(8): 33−9.

Rahmat H. 2009. Identifikasi senyawa flavonoid pada sayuran indigenous Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian IPB. hlm. 3−5.

Rahmawati E, Dewoto AR, Wuyung PE. 2006. Anticancer activity study of ethanol extract of mahkota dewa fruit pulp (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) in C3H mouse mammary tumor induced by transplantation. Medical Journal Indonesia. 4(15): 217−22.

Rohyami, Y. 2008. Penentuan kandungan flavonoid dari ekstrak metanol daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Jurnal Logika. 5(1): 1−9.

Sahdiah HS, Susianti. 2013. Pengaruh pemberian ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap gambaran histopatologi hepar tikus putih yang diinduksi isoniazid. MAJORITY (Medical Journal of Lampung University.2(2):1−9.

Sekti DA, Mubarok MF, Armandani I, Junedy S, Meiyanto E. 2010. Ekstrak etanolik daun awar–awar (Ficus septica Burm. f.) memacu apoptosis sel kanker payudara MCF-7 melalui penekanan ekspresi Bcl-2. Majalah Obat Tradisional. 15(3): 100–104.

Septiawati T. 2008. Daya hambat ekstrak etanol buah mahkota dewa terhadap

aktivitas α-glukosidase secara in vitro. [Skripsi]. Bogor: Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Sherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC. hlm. 732.

Simanjuntak P. 2008. Identifikasi senyawa kimia dalam buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), Thymelaceae. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 1(6): 49−54.

Soeksmanto A. 2006. Pengaruh ekstrak butanol buah tua mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap jaringan ginjal mencit (Mus musculus). Biodiversitas. 3(7): 278−81.

68 Soeksmanto A, Hapsari Y, Simanjuntak P. 2007. Kandungan antioksidan pada beberapa bagian tanaman mahkota dewa, Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl. (Thymelaceae). Biodiversitas. 2(8): 92−5.

Souchelnytskyi S. 2005. Priteomics of TGF-β signaling and its impact on breast cancer. Expert Review of Proteomics. 6(2): 925−35.

Sulistianto DE, Harini M, Handajani NS. 2004. Pengaruh pemberian ekstrak buah mahkota dewa [Phaleria macrocarfa (Scheff) Boerl] terhadap struktur histopatologis hepar tikus (Rattus norvegicus L.) setelah perlakuan dengan karbon tetraklorida (CCl4) secara oral. [Skripsi]. Surakarta: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas Maret.

Sumarawati T, Fatmawati D. Isolasi dan uji sitotoksik senyawa alkaloid mahkota dewa (Phaleria macocarpa) pada kultur sel kanker payudara (T47D). Prosiding Semnas Herbs for Cancer FK Unissula. hlm. 102−10.

Sundaryono A. 2011. Uji aktivitas senyawa flavonoid total dari Gynura segetum (lour) terhadap peningkatan eritrosit dan penurunan leukosit pada mencit (Mus musculus). Jurnal Exacta. 2(9): 8−16.

Syukri Y, Saepudin. 2008. Aktivitas antikarsinogenesis ekstrak etanol daging buah mahkota dewa pada mencit yang diinduksi 7,12-dimetilbenz(a)antrasena. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2(6): 63−7.

Thoppil RJ, Bishayee A. 2011. Terpenoids as potential chemopreventive and therapeutic agents in liver cancer. World Journal of Hepatology. 9(3): 228−49.

Trisnawati. 2011. Pengaruh ekstrak kuda laut (Hipocampus kuda bleeker) terhadap kuantitas dan kualitas spermatozoa pada mencit jantan (Mus musculus L). Syifa’ MEDIKA. 2(1): 96−116.

U.S. Cancer Statistics Working Group. 2013. United States Cancer Statistics: 1999–2010 Incidence and Mortality Web-based Report. Atlanta (GA): Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention, and National Cancer Institute.

69 Weyemi U, Caillou B, Talbot M, Ameziane-El-Hassani R, Lacroix L,

Lagent-Chevallier O, Ghuzlan AA, Roos D, Bidart JM, Virion A, Schlumberger M, Dupuy C. 2010. Intracellular expression of reactive oxygen species-generating NADPH oxidase NOX4 in normal and cancer thyroid tissues. Endocrine-Related Cancer. 17(10): 27−37.

Zhang D, Cheng Y, Zhang J, Wang X, Wang N, Yao X. 2008. Cytotoxic effects of flavonol glycosides and nonflavonoid constituents of epimedium koreanum on primary osteoblasts. Pharmaceutical Biology. 3(46): 185−90.

Dokumen terkait