Definisi Operasional - Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal

Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal

1.7. Definisi Operasional

Definisi operasional dari kata atau istilah dalam kegiatan penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2005:22).

2. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau

pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain ( Joyce dalam Trianto, 2013:37 ).

3. Model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT)

merupakan model pembelajaran yang melibatkan lebih banyak siswa dalam reviu berbagai materi yang dibahas dalam sebuah pelajaran dan untuk memeriksa pemahaman mereka tentang isi pelajaran itu. Sintaksnya adalah penomoran, pengajuan pertanyaan, berpikir bersama, pemberian jawaban.

63 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan: 1. Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model kooperatif

tipe Number Heads Together (NHT) pada materi Listrik Dinamis di kelas X Semester II di SMA Negeri 1 ParanginanT.P.2015/2016 yaitu71,4. 2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model

pembelajaran konvensional pada materi Listrik Dinamis di kelas X Semester II di SMA Negeri 1 Paranginan T.P.2015/2016 yaitu64,3.

3. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung > ttabel(3,735> 2,00) yang berartiada pengaruh model kooperatif tipe Number Heads

Together (NHT) yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi

Listrik Dinamis di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Paranginan T.P. 2015/2016.

5.2. Saran

Saran yang dapat peneliti ajukan berdasarkan pembahasan adalah sebagai berikut:

1. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan lebih mengoptimalkan pengelolaan kelas khususnya pada saat diskusi berlangsung agar tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan di dalam kelas dan lebih memperhatikan dalam pembagian kelompok yang sebaiknya jumlah siswa dalam setiap kelompok cukup 4-5 orang.

2. Bagi guru dan calon guru yang ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together (NHT) ini supaya mempersiapkan pertanyaan yang akan dibahas siswa pada saat pembelajaran.

Arends, R, I., (2008), Learning To Teaching (Belajar untuk Mengajar), PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta

Hake, R., (2002), Relattionship of Individual Student Normalized Learning Gains

in Mechanics with Gender, Hight-School Physicis, and Pretest scores on

Mathematics and Spatial Visulization, didownload dari

https://www.researchgate.net/publicatin/2374574356.

Huda, M., (2011), Cooperatif Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model

Penerapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Huda, M., (2014), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Jenopa, (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads

Together terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Listrik

Dinamis Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Habinsaran T.P. 2012/2013,

Skripsi, Medan, FMIPA UNIMED

Jihad, A., dan Haris, A., (2013), Evaluasi Pembelajaran, Multi Presindo, Bantul Joy,S., dan Kolb, D. A., (2009), Are There Cultural Differences In Learning

Style?, International Journal Of Intercultural Relations, 33(1), 1-46. Kanginan, M., (2004), Fisika SMA Jilid IB, Erlangga, Jakarta

Mitra, (2012), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together dengan Pengajaran Langsung Pada Materi Pokok Listrik Dinamis di SMA Negeri 1 Padang Tualang T.P. 2011/2012, Skripsi, Medan, FMIPA UNIMED Mursid, R,(2013),

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi Unimed

Press, Medan

Rambe, D., dan Hakim, A., (2012), Perbedaan Hasil Belajar Fisika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Model Konvensional pada Materi Pokok Besaran dan Satuan di Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 10 Medan T.P 2012/2013, Jurnal

Pendidikan Fisika, Vol. 1 No. 2.

Rebecca, (2014), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

pada Materi Pokok Listrik Dinamis Kelas X Semester II SMA Negeri 6 Medan T.P. 2013/2014, Skripsi, Medan, FMIPA UNIMED

Sanjaya, W., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Prenada Media Grup, Jakarta

Sardiman, (2009), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Shoimin, Aris, (2014) 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, AR-RUZZ MEDIA, Yogyakarta

Sudjana, (2005), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung

Sutikno, M. S., (2013), Belajar dan Pembelajaran Upaya Kreatif dalam

Mewujudkan Pembelajaran Yang Berhasil, Holistica, Lombok

Syaiful, B., dan Zain, A., (2013), Strategi Belajar Mengajar, PT RINEKA CIPTA, Jakarta

Trianto, (2013), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep

Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Predana Media Group, Jakarta

Erisal Siburian dilahirkan di Balige pada tanggal 3 Desember 1993. Ayah bernama Hinsa Siburian dan Ibu bernama Siti Nurhayani Sihotang dan merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Negeri 173329 Paranginan, dan lulus pada tahun 2006 dari SD Negeri 173335 Paranginan. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Paranginan dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Siborongborong dan lulus tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidika Fisika Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Selama perkuliahan penulis bergabung di organisasi Ikatan Keluarga Besar Kristen Fisika (IKBKF). Pada tanggal 2 Agustus 2016 penulis lulus dari Universitas Negeri Medan dengan judul skripsi “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok

64 Cipta, Jakarta