LANDASAN TEORI
2.3 JSP(Java Server Pages), Servlet, dan Tomcat
2.3.6 Tag Deklaratif
JSP memyediakan tag yang khusus ditujukan untuk melakukan pendeklarasian variable yang berlevel halaman. Variable seperti ini akan dikenal sepanjang halaman. Tag yang dimaksud biasa dinamakan tag deklaratif. Tag ini berbentuk sebagai berikut :
<%! … %>
Tag deklaratif selain digunakan untuk mendeklarasikan variable juga dapat digunakan untuk mendeklarasikan metode.
2.3.7 Servlet
Teknologi servlet adalah dasar dari aplikasi web menggunakan bahasa pemrograman Java. Servlet merupakan salah satu teknologi yang penting dalam java, dan mendasari teknologi untuk teknologi java berbasis web yang umum, yaitu JSP.
Servlet (dan juga JSP) memberikan keuntungan yang tidak didapat pada teknologi lain :
• Performance. Unjuk kerja dari servlet sangat baik disbanding dengan CGI karena tidak ada penciptaan proses untuk setiap kali client melakukan
request. Karena setiap request ditangani oleh proses pada servlet
container. Setelah servlet selesai melakukan proses suatu request, maka servlet akan menetap di memori untuk menunggu request yang lain.
• Portability. Mirip dengan teknologi Java yang lain, aplikasi servlet adalah ringkas.
• Pemakaian yang semakin luas. Saat ini semakin banyak vendor perangkat lunak yang menggunakan teknologi java.
HTTP REQ UEST HTTP Re sp o nse Se rvle t C o nta in se rvle t Sta tic C o nte nt HTTP Se rve r Bro wse r
Gambar 2.4. arsitektur servlet
Cara kerja servlet :
no ye s no ye s Is Se rvle t Is se rve r Pro c e ss Lo a d Se rvle t Re c e iv e Se nd Re sp o ns
2.3.8 Tomcat
Tomcat adalah servlet container yang mengimplementasikan teknologi
Java Servlet dan Java Server Pages (JSP) dari Sun Microsystem. Tomcat dibuat oleh Apache Software Foundation (ASF). Tomcat dibangun dalam bahasa pemrograman Java dan dijalankan diatas Java Virtual Machine (JVM). Untuk terhubung ke sebuah web server diperlukan komponen yang disebut sebagai
‘connector’. Tomcat dapat berjalan sendiri (standalone) tanpa webserver lain dengan Apache HTTP Server, diperlukan connector JK2. Selain dapat dihubungkan dengan Apache, Tomcat juga dapat digunakan dengan IIS (Internet Information Service ), yaitu web server dari Microsoft.
Tomcat memiliki bootstrap process yang melakukan inisialisasi container
dan komponen-komponen didalamnya. Apabila sebuah aplikasi pertama kali dijalankan maka Tomcat akan melakukan proses kompilasi dari JSP menjadi Java Class. Hal ini membuat seakan-akan Tomcat sebagai webserver sangat lambat atau berat. Tetapi jika dilakukan pemanggilan page yang sama untuk kedua kali dan seterusnya, maka kinerja Tomcat menjadi lebih cepat, karena sekarang yang dijalankan adalah Java bytecode yang sudah terkompilasi. Selanjutnya Java bytecode tinggal dijalankan oleh JVM.
Penjelasan struktur direktori Tomcat : 1. Bin
2. Classes
Class yang tidak diekstrak (masih dipack) untuk aplikasi web global. 3. Conf
File konfigurasi Tomcat termasuk server.xml (file konfigurasi utama Tomcat) dan web.xml global (file deployment descriptor) serta tomcat-user.xml(file konfigurasi user Tomcat).
4. Server
File archive Tomcat. 5. Lib
File class umum dalam bentuk .jar 6. Logs
Direktori untuk menyimpan log Tomcat 7. Common
File class common untuk Catalina dan aplikasi web. 8. Webapps
Folder untuk menyimpan file-file dari aplikasi web,servlet, JSP, HTML, static dan image serta file-file terkait.
9. Work
2.4 Web
Web pada dasarnya sama dengan homepage karena homepage pada situs
web berbentuk sebuah halaman yang ditulis dalam bahasa pemrograman web, dengan isi informasi individu / personal atau kelompok / organisasi tertentu ataupun informasi tertentu yang lebih spesifik. Homepage merupakan dokumen pertama yang akan dilihat oleh user, setiap mengakses Web Server. Web dapat dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman web yang tersedia di pasaran. Apabila situs yang dibuat akan selesai maka perlu dilakukan pemilihan
domain yang akan digunakan untuk situs tersebut.
Domain adalah identitas suatu wilayah atau kelompok dalam sebuah jaringan atau internet. Pada mulanya domain hanya digunakan untuk identitas computer. Nama domain yang cukup besar dan paling banyak digunakan adalah memiliki akhiran .com, akhiran com menunjukkan nama domain untuk perusahaan (company). Selain .com terdapat beberapa akhiran nama domain yang banyak digunakan, seperti .net, .edu, .org, dan .mil. Domain dengan akhiran .net merupakan nama domain yang berhubungan dengan jaringan (networking). Akhiran .edu berhubungan dengan dunia pendidikan (education), .org berhubungan dengan organisasi, dan .mil berhubungan dengan militer. Dari nama-nama domain ini telah berkembang bermacam-macam domain untuk menunjukkan identitas, seperti Negara Indonesia menggunakan “id”. Biasanya setelah mendapat nama domain, langkah terakhir adalah mencari tempat bagi situs
Web hosting merupakan tempat dimana seseorang dapat menyimpan data atau dokumen di sebuah web server. Data atau dokumen ini terhubung ke internet
dengan harapan dapat diakses orang lain.
2.5 HTML
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, table, list, dan sebagainya serta merupakan bahasa standar yang digunakan pada protocol HTTP. Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui text editor seperti Notepad yang dimiliki oleh system operasi Windows ataupun editor lain seperti wordpad, Microsoft Word dan lain-lain. HTML juga dapat memungkinkan dalam membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi.
Ciri-ciri HTML :
1. Tersusun oleh tag-tag, misalnya <html> …. <html>
2. Pada umumnya tag selalu mempunyai tag pembuka seperti <html> dan kemudian selalu ada tag penutupnya </html>, namun ada beberapa tag yang tidak mempunyai tag penutup misalnya <br>, <hr>, dan sebagainya.
3. Bukan merupakan case sensitive (huruf kecil dan besar dianggap sama).
4. Nama file berupa *.html atau *.htm
Tag-tag dasar
<body>…</body> Untuk tampilan halaman web. Mempunyai
atribut bgcolor untuk warna background, text untuk warna text
<br> Untuk pindah baris. Tanpa tag penutup
<h1>…</h1> Untuk membuat heading dan mempunayai 6
jenis heading. <h1>...</h1> yang paling besar fontnya, <h6>…</h6> yang paling kecil
<hr> Membuat garis horizontal. Tanpa tag penutup
<center>…</center> Menengahkan kata
<b>…</b> Membuat huruf tebal
<big>…</big> Memperbesar teks dari ukuran normal
<i>…</i> Membuat huruf miring
<small>…</small> Memperkecil teks dari ukuran normal
<sub>…</sub> Membuat subscript
<sup>…</sup> Membuat superscript
<u>…</u> Membuat garis bawah
<font>…</font> Menentukan jenis font. Mempunyai atribut
face, size, dan color.
<p> Untuk membuat paragraph. Tanpa tag penutup
<pre>…</pre> Teks akan ditampilkan apa adanya seperti
yang kita ketik pada editor
<ul>…</ul> Membuat list tanpa nomor urut. Mempunyai
atribut berupa type
<ol>…</ol> Membuat list bernomor. Mempunyai atribut
type
berada di dalam tag <ul>…</ul> atau <ol>…</ol>. Tanpa tag penutup
<img src = ”nama_file”>
Untuk menampilkan gambar. Jenis file yang didukung adalah *.gif, *.jpg, *.jpeg, *.png, dan *.tif. Tanpa tag penutup. Tag ini juga mempunyai atribut align yang berfungsi untuk mengatur posisi text terhadap gambar, atribut border untuk member bingkai gambar, height untuk tinggi gambar, dan width untuk lebar gambar.
<table>…</table> Untuk membuat table. Mempunyai atribut :
Border : untuk mengatur bingkai table, besarnya antara 0..10
Bgcolor : untuk member warna background Width : untuk mengatur lebar table. <captain>…</captain> Untuk membuat judul table.
<th>…</th> Untuk membuat judul kolom
<tr>…</tr> Untuk membuat baris dalam table. Mempunyai
atribut sama dengan <td>…</td>
<td>…</td> Untuk membuat satu sel data. Mempunyai
atribut-atribut :
Rowspan : untuk menggabungkan baris. Colspan : untuk menggabungkan kolom.
2.6 MySQL
Bahasa standar yang digunakan dalam database adalah SQL (Structured Query Language ). MYSQL adalah sebuah system manajemen database open source, yang popular dan gratis untuk platform Unix dan Windows. System manajemen MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memanggil, memasukkan, menghapus, dan memperbaharui data.
Beberapa kemampuan MySQL antara lain :
a. MySQL bisa diakses dan dimanipulasi dari sejumlah bahasa pemrograman terkenal, diantaranya C, C++, Java, Perl, Piton, dan PHP. b. MySQL ditulis dalam C/C++ dan dioptimasi untuk platform Unix dan
Win32.
c. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan termasuk FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, SET, dan ENUM.
d. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokkan lanjaut, termasuk diantaranya GROUP BY dan ORDER BY.
e. MySQL memungkinkan alokasi password tiap server. Password yang melalui MySQL untuk melakukan authentifikasi terenkripsi.
f. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP,
soket Unix, dan koneksi untuk Windows NT/2000.
g. MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan dalam memakai MySQL.
Perintah-perintah SQL terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. DDL (Data Definition Language )
Perintah yang digunakan untuk mendefinisikan data. Pernyataan-pernyataannya berkaitan dengan pembuatan table, penghapusan table, dan lain-lain. Misalnya create table, drop table, dan sebagainya.
Hasil kompilasi dari statement DDL adalah satu set table yang disimpan pada file khusus yang disebut Data Dictionary. Data Dictionary adalah file yang berisi Meta Data yaitu “data mengenai detail pembuatan data tersebut”.
2. DML (Data Manilupation Language)
Perintah yang digunakan untuk memanipulasi/memodifikasi data. Yaitu perintah-perintah yang berkaitan dengan penambahan data, penghapusan data, menampilkan data, ppenyisipan data, dan lain-lainnya. Misalnya select, insert, update, dan sebagainya.
3. DCL (Data Control Language)
Perintah yang digunakan untuk membantu mengontrol keamanan setiap database atau sebagai dari isi database dengan membuat hak-hak akses tertentu bagi user. Misalnya grant digunakan untuk memberikan hak-hak tertentu kepada seorang user dan revoke digunakan untuk mencabut hak-hak tertentu dari seorang user terhadap database tertentu. Software database yang akan digunakan adalah MySQL