• Tidak ada hasil yang ditemukan

dengan Kebutuhan Manusia yang Tidak Ter batas

Dalam dokumen IPS Terpadu (Widawati dkk) (Halaman 102-108)

a. sifat manusia yang tidak pernah puas, b. pertambahan penduduk,

c. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, d. perubahan taraf hidup yang semakin meningkat, e. kebudayaan yang semakin maju, dan

f. semakin mudahnya transportasi.

2

Pengelompokan Kebutuhan Manusia –––––––––––––––––––––

Berbagai kebutuhan manusia yang tidak tidak terbatas menurut ilmu ekonomi dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa sudut pandang. Pengelompokan kebutuhan itu ada yang berdasarkan tingkat kepentingan, waktu pemenuhan, sifat, dan subjeknya.

Pengelompokan kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingan terdiri atas kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kebutuhan primer contohnya kebutuhan akan makan, minum, pakaian, perumahan, dan kebutuhan akan pendidikan.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan manusia yang kedua, karena muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Oleh karena itu, kebutuhan ini bersifat tidak pokok, namun jika kebutuhan ini terpenuhi akan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang atau kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Kebutuhan sekunder pada setiap orang akan berbeda-beda. Hal ini bergantung pada kondisi seseorang. Misalnya, seorang pelajar tidak akan membutuhkan timbangan karena timbangan merupakan kebutuhan sekunder seorang pedagang di pasar.

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang-barang mewah. Kebutuhan ini disebut juga dengan kebutuhan luks. Gambar 4.2 Untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan harga yang relatif murah dan terjangkau

Kebutuhan tersier ini akan muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier harus didukung oleh penghasilan yang tinggi. Orang yang memiliki penghasilan yang rendah tidak akan mungkin dapat memenuhi kebutuhan ini. Kebuthan tersier misalnya perhiasan, telepon genggam, laptop, televisi LCD, antena parabola, dan mobil mewah.

Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan terdiri atas kebutuhan masa kini dan masa akan datang. Kebutuhan masa kini adalah kebutuhan yang dirasakan mendesak, harus segera dipenuhi. Apabila kebutuhan ini tidak tercapai dalam pemenuhannya, maka kehidupan seseorang akan terganggu, misalnya kebutuhan makan bagi orang yang lapar, kebutuhan minum bagi orang yang haus, atau kebutuhan berobat ke runah sakit bagi orang yang sakit.

Sebaliknya, kebutuhan masa akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditangguhkan sampai waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan ini dapat ditunda karena kebutuhan tersebut belum dirasakan mendesak atau masih belum banyak penggunaannya, misalnya kebutuhan akan payung atau jas hujan untuk persediaan musim penghujan nanti. Dapatkah kamu menyebutkan contoh lainya?

Berdasarkan sifatnya, ke- butuhan terdiri atas kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan ke- sehatan fisik manusia. Misal- nya, agar kesehatan seseorang terjaga, maka ia harus cukup mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi dan berolahraga. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan mental atau jiwa seseorang. Kebutuhan ini meliputi beribadah kepada

Tuhan YME, rekreasi, atau menuntut ilmu untuk menambah pengetahuan.

Terakhir adalah kebutuhan berdasarkan subjeknya yang terdiri atas kebutuhan pribadi dan sosial. Kebutuhan pribadi antara satu individu dengan individu lainnya cenderung berbeda, karena kebutuhan ini berhubungan dengan selera atau pilihan masing-

Gambar 4.3 Mendengarkan ceramah merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan rohani (Sumber: Encarta)

3

Kelangkaan Sumber Daya ––––––––––––––––––––––––––––––––

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, beraneka ragam, dan berlangsung terus-menerus membutuhkan alat pemuas kebutuhan. Alat pemuas kebutuhan itu berupa barang dan jasa. Untuk menghasilkan barang-barang pemuas kebutuhan, manusia memerlukan sumber daya. Sumber daya dalam ilmu ekonomi terdiri atas sumber daya alam, sumber daya manusia, dan modal.

masing. Perhatikan saja tas yang dibawa oleh masing-masing temanmu di kelas! Pasti model, warna, corak, dan ukuranya akan berbeda sesuai dengan selera masing-masing. Atau tanyakan kepada diri sendiri dan temanmu! Barang apa yang menjadi kebutuhan saat ini? Jawabannya mungkin akan berbeda karena sesuai dengan pilihan masing-masing.

Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan oleh orang banyak, meliputi keluarga hingga masyarakat. Kebutuhan sosial ini sifatnya dapat dinikmati oleh orang banyak. Keluargamu mungkin membutuhkan rumah, televise, atau kursi tamu. Sedangkan di lingkungan tempat tinggalmu mungkin seluruh warga membutuhkan pos kamling untuk keperluan ronda malam, masjid sebagai sarana ibadah warga, atau jembatan untuk sarana lalu lintas.

Gambar 4.4 Membangun pos kamling oleh sejumlah warga merupakan salah satu cara pemenuhan kebutuhan sosial

POS KAMLING

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang bisa di- manfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang berasal dari alam. Contohnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan, barang tambang, air, dan tanah.

Sumber daya alam dapat digolongkan menurut beberapa kriteria tertentu. Penggolongan sumberdaya alam tersebut adalah seperti berikut.

a. Berdasarkan sifat, sumber daya alam dapat dibedakan sebagai berikut.

1) Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resource), yaitu sumber daya alam yang keberadaannya masih dapat dipertahankan keberadaannya melalui pembaruan atau perkembangbiakan. Contohnya tanaman pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Namun, untuk pembaruan dan pengembangbiakan, manusia membutuhkan pengorbanan.

2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources), yaitu sumber daya alam ketika habis dipakai tidak dapat diusahakan lagi keberadaannya. Hal ini karena proses pembentukannya mem- butuhkan waktu geologi yang berjuta-juta tahun lamanya. Misalnya, barang-barang tambang. Sumber daya ini bersifat terbatas.

3) Sumber daya alam lestari (lasting resources), yaitu sumber daya alam meskipun dipakai secara terus-menerus, keberadaannya akan tetap ada atau awet, walaupun kualitas dari sumber daya alam tersebut menurun. Contohnya air, udara, panas bumi, dan sinar matahari. b. Berdasarkan potensinya, sumber daya alam dikelompokkan

menjadi berikut ini.

1) Sumber daya alam materi, yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisik, seperti batu, emas, kayu, besi, dan serat kapas.

Gambar 4.5 Barang tambang seperti emas, minyak bumi, dan batubara merupakan sumber daya alam yang tidak dapat

2) Sumber daya alam energi, yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi, misalnya angin, air, batubara, minyak bumi, dan gas alam.

3) Sumber daya alam ruang, yaitu sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup seperti area tanah, perairan, dan udara.

Sumber daya manusia disebut juga sumber tenaga kerja. Sumber daya manusia ini tidak kalah pentingnya dengan sumber daya alam. Tanpa adanya sumber daya manusia, maka sumber daya alam tidak akan dapat dikelola dengan baik.

Di Indonesia, manusia yang digolongkan sebagai tenaga kerja ialah yang berumur 15-65 tahun. Sebab pada umur itu mereka mampu bekerja menghasilkan barang dan jasa.

Sumber daya yang ketiga ialah modal. Modal dapat berupa uang dan barang. Modal yang berupa barang misalnya bangunan tempat usaha, lahan pertanian, perangkat kantor, dan mesin-mesin produksi. Modal didapatkan melalui pengorbanan. Oleh sebab itu, modal disebut sebagai sumber daya yang terbatas pula.

Karena sifat berbagai sumber daya yang terbatas itu, maka tidak setiap kebutuhan akan mendapatkan alat pemuasnya dengan mudah, bahkan terkadang tidak mendapatkan alat pemuasnya sama sekali. Hal itu terjadi karena alat pemuas kebutuhan jumlahnya sedikit dan sukar didapat. Alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya sedikit dan sukar didapat disebut langka (scarcity).

Alat pemuas kebutuhan jumlahnya sedikit dan terbatas disebabkan oleh beberapa hal. Selain jumlah dan sifatnya terbatas, ada beberapa hal lain yang menyebabkannya. Beberapa penyebab kelangkaan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. Sukar memperolehnya, contohnya tenaga ahli yang sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang jumlahnya sedikit. b. Barang atau jasa tersebut sangat banyak yang membutuhkan,

contohnya minyak bumi banyak dibutuhkan kegiatan industri dan transportasi, tetapi jumlahnya terbatas dan semakin lama semakin habis.

Gambar 4.6 Tenaga angin yang di man- faat kan untuk menggerakkan turbin yang menjadi sumber energi (Sumber: Encarta)

Dalam dokumen IPS Terpadu (Widawati dkk) (Halaman 102-108)