• Tidak ada hasil yang ditemukan

91dengan ikut terlibat dalam kapasitas sebagai Asisten Perencana/Perancang, Asisten Pelaksana La-

Dalam dokumen BUKU ARSITEK INDONESIA (Halaman 92-95)

pangan/Asisten Pengawas Lapangan atau Arsitek Komunitas.

Silabus:

Proses pengelolaan proyek secara nyata di perusahaan, biro bangunan atau organisasi. Metoda penyusunan proposal sederhana dan metoda pelaporan hasil kerja lapangan. Metoda presentasi. Metode pengolahan bahan, data, alat, sumberdaya manusia dan koordinasi antar stake holders dalam aktiitas perencanaan rekayasa dan implementasinya.

Prasyarat: - Buku Ajar: -

ENAR600049 ENAR610049

TOPIK KHUSUS PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 SKS

Tujuan Pembelajaran:

Memiliki wawasan mengenai perkembangan pengetahuan arsitektur terkini dan penerapannya dalam perancangan arsitektur.

Silabus:

Kajian perkembangan teori arsitektur kontemporer; perkembangan metode perancangan arsitektur; perkembangan teknik representasi arsitektur; perkembangan dalam disiplin ilmu lain yang mem- pengaruhi perkembangan teori dan metode perancangan arsitektur.

Prasyarat: -

Buku Ajar: Disesuaikan dengan topik yang ditawarkan

ENAR600050 ENAR610050

TOPIK KHUSUS PERANCANGAN PERKOTAAN 3 SKS

Tujuan Pembelajaran:

Memiliki wawasan mengenai perkembangan pengetahuan perkotaan terkini dan penerapannya dalam perancangan perkotaan.

Silabus:

Kajian perkembangan teori perancangan kota; perkembangan metode perancangan kota; kajian isu-isu terkini yang terkait perancangan kota; perkembangan dalam disiplin ilmu lain yang mem- pengaruhi perkembangan teori dan metode perancangan kota.

Prasyarat: -

Buku Ajar: Disesuaikan dengan topik yang ditawarkan

ENAR600051 ENAR610051

TOPIK KHUSUS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KOTA 3 SKS

Tujuan Pembelajaran:

Memiliki wawasan mengenai perkembangan pengetahuan perumahan dan permukiman kota terkini.

92

Silabus:

Kajian perkembangan teori perumahan dan permukiman kota; kajian isu-isu terkini yang terkait dengan perumahan dan permukiman kota.

Prasyarat: -

Buku Ajar: Disesuaikan dengan topik yang ditawarkan

ENAR600052 ENAR610052

TOPIK KHUSUS SEJARAH, TEORI DAN KRITIK ARSITEKTUR 3 SKS

Tujuan Pembelajaran:

Memiliki wawasan historis dan teoritis yang terkait perkembangan arsitektur. Silabus:

Kajian sejarah arsitektur dari berbagai periode; perkembangan wacana sejarah dan teori arsitektur. Prasyarat: -

Buku Ajar: Disesuaikan dengan topik yang ditawarkan

ENAR600053 ENAR610053

TOPIK KHUSUS TEKNOLOGI BANGUNAN 3 SKS

Tujuan Pembelajaran:

Memiliki wawasan mengenai perkembangan pengetahuan sustainabilitas terkini dan penerapannya dalam perancangan arsitektur.

Silabus:

Kajian perkembangan teori teknologi bangunan dan lingkungan berkelanjutan; kajian isu-isu terkini terkait sustainabilitas; inovasi praktik perancangan arsitektur yang terkait sustainabilitas; inovasi struktur, konstruksi, bahan dan sistem bangunan.

Prasyarat: -

Buku Ajar: Disesuaikan dengan topik yang ditawarkan

93

Spesiikasi Program

1 Institusi Pemberi Gelar Universitas Indonesia

2 Institusi Penyelenggara Universitas Indonesia

3 Nama Program Studi Program Sarjana Arsitektur Interior

4 Jenis Kelas Reguler, Paralel

5 Gelar yang Diberikan Sarjana Arsitektur (S.Ars)

6 Status Akreditasi BAN-PT: Akreditasi A

7 Bahasa Pengantar Indonesia

8 Skema Belajar (Penuh Waktu/Paruh Waktu) Penuh Waktu

9 Persyaratan Masuk Lulusan SMA/sederajat, atau lulusan D3/ Politeknik

10 Lama Studi Dijadwalkan untuk 4 tahun

Semester Total semester Weeks / Semester

Regular 8 17

Short (optional) 3 8

11 Proil Lulusan:

Sarjana Arsitektur Interior, yaitu sarjana yang memiliki kemampuan merancang karya arsitektur interior sesuai dengan konteks dan kebutuhan setempat berdasarkan penerapan pengetahuan dasar arsitektur interior.

Lulusan Program Studi S1 Arsitektur Interior diharapkan memiliki kemampuan sebagai:

Penggagas – mampu memberikan solusi pada permasalahan spatial secara kritis dan kreatif, serta sesuai dengan konteks dan kebutuhan setempat.

Perancang – memiliki kecakapan (skill) dalam menghimpun (assembling) elemen dan material arsitektur interior, memiliki pemahaman tentang aspek keterbangunan, dan memiliki sensitiitas dalam menciptakan karya arsitektur interior yang bernilai.

Komunikator – mampu mengkomunikasikan gagasan melalui kata-kata, tulisan, gambar, maket, dan berbagai media lainnya.

Kolaborator – mampu bekerjasama dengan semua pihak dalam masyarakat untuk

mendapatkan solusi kreatif bagi masalah nyata.

12 Daftar Kompetensi Lulusan:

1. Mampu menghasilkan karya rancangan ruang yang berpijak pada interioritas, dengan mengintegrasikan pengetahuan dasar arsitektur interior, menerapkan keterampilan desain dan komunikasi, serta menerapkan kemampuan berimajinasi, berpikir kreatif, berinovasi dan berpikir tiga dimensi.

2. Mampu mensintesis pengetahuan tentang sejarah dan teori arsitektur interior, termasuk pengetahuan yang terkait dengan seni, budaya dan ilmu-ilmu kemanusiaan yang mempengaruhi kualitas rancangan arsitektur interior.

3. Mampu menganalisis konteks di mana arsitektur interior berada dan menerapkannya melalui tindakan perancangan yang merespon terhadap konteks tersebut.

4. Mampu menganalisis karakteristik dan kebutuhan pengguna serta pengetahuan tentang ergonomi dan antropometri dan menerapkannya sebagai dasar menetapkan persyaratan kontekstual dan fungsional untuk berbagai jenis ruang interior.

5. Mampu mengkonstruksi pengetahuan dasar tentang metoda perancangan arsitektur interior.

6. Mampu mengkonstruksi pengetahuan dasar tentang sistem struktur, konstruksi, dan aspek-aspek teknologi bangunan yang relevan dengan perancangan arsitektur interior.

4.9. PROGRAM SARJANA ARSITEKTUR INTERIOR

ARSITEKTUR

94

7. Mampu mengkonstruksi pengetahuan dasar tentang bahan baik secara teknis maupun dalam kaitannya dengan taktilitas dan pengalaman manusia di dalam ruang interior.

8. Mampu mengintegrasikan pengetahuan dasar tentang sistem alam dan lingkungan dan menerapkannya untuk menghasilkan rancangan arsitektur interior yang berkelanjutan. 9. Memiliki kesadaran akan berbagai peran arsitek interior di dalam masyarakat dan kesadaran

akan aspek-aspek keprofesian arsitektur interior.

10. Mampu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, melakukan analisis dan sintesis yang berkaitan dengan arsitektur interior.

11. Mampu menerapkan ilmu matematika, sains, dan dasar ilmu teknik untuk digunakan dalam menyelesaikan permasalahan teknik yang kompleks.

12. Memiliki integritas, mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok.

13. Mampu memberikan alternatif pemecahan masalah terhadap beragam masalah yang timbul di lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara.

14. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi.

15. Mampu menggunakan bahasa lisan dan tulisan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan baik untuk kegiatan akademik maupun non akademik.

16. Mampu mengidentifikasi ragam upaya wira usaha yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika.

13 Komposisi Mata Kuliah

No Jenis Mata Kuliah Jumlah SKS Persentase

i Mata Kuliah Wajib Universitas 18 12,5%

ii Mata Kuliah Wajib Fakultas 11 7,6%

iii Mata Kuliah Wajib Program Studi 90 62,5%

iv Mata Kuliah Pilihan 25 17,4%

v Jumlah 8 5,56

144 100%

14 Jumlah SKS untuk Lulus 144 SKS

Prospek Lapangan Kerja

Sebagai arsitek interior dalam perancangan interior bangunan perumahan, bangunan komersial, rumah sakit dan juga interior bangunan umum lainnya. Dapat pula bekerja sebagai design principal pada konsultan interior, corporate designer atau perancang setting ilm, TV, teater serta pengajar dan kritikus.

Dalam dokumen BUKU ARSITEK INDONESIA (Halaman 92-95)