• Tidak ada hasil yang ditemukan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk

membayar arus kas yang diterima

tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

keuangan tersebut, namun telah

memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya ketika liabilitas yang

ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan

ketentuan yang berbeda secara

substansial, atau modifikasi secara

substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability,

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama

masa manfaatnya dengan menggunakan

metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar

biaya perolehan, dikurangi akumulasi

penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan

perbaikan yang tidak memenuhi kriteria

pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya.

Property, plant and equipment except for lands are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Land is not depreciated. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements

Mesin dan peralatan 4 - 20 Machinery and equipment

Perlengkapan kantor 5 Furniture, fixtures and office equipment

Kendaraan 5 Motor vehicles

ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya

pengurusan atas perpanjangan atau

pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan” pada laporan posisi

keuangan konsolidasian dan diamortisasi

sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.

ISAK No. 25 prescribes that legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (Hak Guna Usaha or “HGU”), Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage Rights (Hak Pakai or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Deferred Charges” account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang

diharapkan dari penggunaan atau

pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of property, plant and equipment. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The assets’ residual values, useful lives and the methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

i. Pendapatan dan Beban i. Revenues and Expenses

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan

jumlahnya dapat diukur secara andal.

Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”).

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari

pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah

dipindahkan kepada pembeli, bersamaan

waktunya dengan pengiriman dan

penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual). Expenses are recognized when these are

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Perpajakan (lanjutan) j. Taxation (continued)

Pajak kini Current tax

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan

estimasi laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara

substantial telah berlaku pada tanggal

pelaporan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Current income tax assets and liabilities for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used as a basis for computation are those that have been enacted or substantively enacted as the reporting dates.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan

dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed against, when the results of the appeal are determined.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain

konsolidasian. Grup juga menyajikan

bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.

The underpayment/overpayment of income tax is presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Group also presented interest/penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan

metode aset dan liabilitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara aset dan liabilitas secara komersial dan fiskal pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sepanjang terdapat kemungkinan realisasinya.

Deferred tax is provided using the asset and liability method. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) Value Added Tax (“VAT”)

Pendapatan, beban- beban, dan aset-aset

diakui neto atas jumlah PPN, kecuali:

i) PPN yang muncul dari pembelian aset

atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN

diakui sebagai bagian dari biaya

perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan

ii) Piutang dan utang yang disajikan

termasuk dengan jumlah PPN.

Revenue, expense, and assets are recognized net of the amount of VAT, except:

i) The VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acqusition of the asset or as part of the expense item as applicable; and

ii) Receivables and payables that are stated inclusive of the VAT amount.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.

k. Provisi k. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini

(baik bersifat hukum maupun bersifat

konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode

pelaporan dan disesuaikan untuk

mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

l. Rugi per Saham Dasar l. Basic Loss per Share

Rugi per saham dasar dihitung dengan

membagikan rugi tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan dan operasi yang dihentikan yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk dengan jumlah rata-rata

tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.

Basic loss per share amounts are computed by dividing loss for the year from continuing operations and discontinued operations attributable to owners of parent entity by weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

m. Informasi Segmen m. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang

terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan n. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup

menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Grup assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)

n. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui sebagai laba rugi sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses, if any, are recognized as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui

dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan

asumsi-asumsi yang digunakan untuk

menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui

sebagai laba rugi.

A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss.

o. Aset tidak digunakan dalam usaha o. Assets not used in operations

Akun ini merupakan tanah, bangunan dan mesin yang tidak digunakan dalam usaha.

Aset-aset ini dinyatakan sebesar biaya

perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan,

kecuali tanah. Tanah tidak disusutkan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

The account represent land, building and machineries not used in operations. The assets are stated at cost, less accumulated depreciation, except land. Land is not depreciated. Depreciation is computed using straight-line method are the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Building

Mesin 10 Machineries

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

p. Foreign Currency Transactions and Balances

Masing-masing entitas mempertimbangkan

indikator utama dan indikator lainnya dalam

menentukan mata uang fungsionalnya.

Manajemen menentukan bahwa mata uang fungsional Grup adalah Dolar AS dan memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian menggunakan Dolar AS.

Each entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency. Management determined that the Group’s functional currency is the US Dollar and decided that the presentation currency for the consolidated financial statements is the US Dollar.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

p. Foreign Currency Transactions and Balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi

dilakukan. Pada tanggal laporan posisi

keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange used were as follows:

2015 2014

1 Dolar Amerika (AS$)/Rupiah 13.795 12.440 US Dollar 1 (US$)/Rupiah

1 Dolar Amerika (AS$)/Euro 0,92 0,82 US Dollar 1 (US$)/ Euro

1 Dolar Amerika (AS$)/JPY 114,52 119,32 US Dollar 1 (US$)/JPY

q. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi q. Transactions with Related Parties

Grup mempunyai transaksi dengan pihak

berelasi sebagaimana didefinisikan pada

PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has transactions with related parties as defined in PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

r. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan r. Events After the Reporting Period

Peristiwa setelah akhir tahun yang

memberikan informasi mengenai posisi

keuangan Grup pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuaian), jika ada, dicerminkan

dalam laporan keuangan konsolidasian.

Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan

peristiwa penyesuai diungkapkan dalam

catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

Post year-end events that provide additional information about the Group’s financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Standar Akuntansi yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

s. Accounting Standards Issued but Not Yet Effective

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2015:

The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2015

Dokumen terkait