LAPORAN BULANAN Nama Kegiatan
3. Kalimat Efektif
3.1 Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ada-lah penelitian yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan ma-salah dengan cara mengumpulkan data, menyusun data, menganalisis, dan mengin-terpretasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Jati Agung Lampung Selatan tahun pelajaran 2011/2012.
3.2 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mem-punyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di-pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009: 117). Populasi da-lam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Jati Agung Lam-pung Selatan tahun pelajaran 2011/2012. Populasi tersebut berjumlah 162 siswa yang tersebar dalam empat kelas.
Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 20011/2012
No. Kelas Jumlah siswa
1. VIII A 40
2. VIII B 40
3. VIII C 42
4. VIII D 40
Jumlah 162
Sumber data: Data SMP Negeri 3 Jati Agung Lampung Selatan. 3.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi ter-sebut (Sugiyono,2009: 120). Selain itu, sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu (Margono, 2007: 121). Jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 siswa. Oleh karena itu, peneliti hanya mengarah pada sampel.
Peneliti mengambil sampel sebanyak 15% dari jumlah siswa kelas VIII setiap kelas, sehingga sampelnya berjumlah kurang lebih 24 siswa. Hal ini, bergantung pada ke-mampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, sempit luasnya wilayah pe-ngamatan dari setiap subjek, dan besarnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Da-lam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik random samplingatau peng-ambilan secara acak.
Tabel 3.2 Deskripsi Sebaran Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012
No. Kelas Jumlah Siswa Sampel
1. VIII A 40 6
2. VIII B 40 6
3. VIII C 42 6
4. VIII D 40 6
Jumlah 24 24
Sumber data: Data SMP Negeri 3 Jati Agung Lampung Selatan. 3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Tes yang digunakan adalah tes tertulis (menulis laporan perjalanan) untuk mempe-roleh data tingkat kemampuan menulis laporan perjalanan. Siswa diminta untuk membuat laporan perjalanan dengan kelengkapan unsur-unsurnya dan ketepatan penggunaan bahasa yang diungkapkan. Waktu yang disediakan adalah 90 menit.
Tabel 3.3 IndikatorPenilaian dan Deskriptor Kemampuan Menulis Laporan Perjalanan
No. Indikator Sub-indikator Deskriptor Penilaian Skor
1 Sistematika
Penulisan Laporan Perjalanan
a. Pendahuluan 1) Bagian pendahuluan
dituliskan dengan lengkap, yaitu terdapat waktu pelaksanaan kegiatan perjalanan, lokasi, tujuan dari perjalanan yang dilakukan dan persiapan sebelum melakukan
perjalanan.
2) Salah satu unsur
pendahuluan tidak dituliskan. 3) Dua unsur pendahuluan tidak dituliskan. 4) Semua unsur pendahuluan tidak dituliskan. 4 3 2 1
b. Isi 1) Isi laporan perjalanan
Dituliskan secara jelas, menceritakan hal-hal dan kejadian yang dialami saat melakukan
No. Indikator Sub-indikator Deskriptor Penilaian Skor perjalanan, sesuai
dengantema
danurutan dari awal melakukan kegiatan perjalanan sampai perjalanan selesai.
2) Salah satu kriteria
dari bagian isi tidak dituliskan. Misalnya, isi dituliskan secara jelas, menceritakan hal-hal dan kejadian yang dialami saat melakukan perjalanan, urutan dari awal melakukan kegiatan perjalanan sampai perjalanan selesai, tetapi isinya tidak sesuai dengan tema.
3) Dua kriteria dari
bagian isi tidak dituliskan. Misalnya, isi dituliskan secara jelas, menceritakan hal-hal dan kejadian yang dialami saat melakukan perjalanan, tetapi isinya tidak sesuai dengan tema dan tidakberurutan dari awal melakukan kegiatan perjalanan sampai perjalanan selesai.
4) Tiga kriteria dari
bagian isi tidak dituliskan. Misalnya, isi hanya dituliskan
3
2
No. Indikator Sub-indikator Deskriptor Penilaian Skor sesuai dengan tema,
tetapi tidak dituliskan secara runtut
peristiwa dari awal melakukan kegiatan perjalanan sampai selesai, tidak diungkapkan secara jelas, dan tidak dituliskan hal-hal apa saja yang ditemui selama melakukan perjalanan.
c. Penutup 1) Bagian penutup
dituliskan dengan lengkap, yaitu terdapat kesan, manfaat, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta di
dalamnya, dan salam penutup laporan perjalanan.
2) Salah satu bagian
penutup tidak
dituliskan. Misalnya, terdapat kesan, manfaat, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta di dalamnya, tetapi tidak dituliskan kalimat penutup laporan perjalanan.
3) Dua bagian penutup
tidak dituliskan. Misalnya, terdapat kesan, ucapan terima kasih kepada
pihak-4
3
No. Indikator Sub-indikator Deskriptor Penilaian Skor pihak yang turut serta
di dalamnya, tetapi tidak dituliskan manfaat dari
mengikuti perjalanan, dan kalimat penutup laporan perjalanan.
4) Tidak terdapat bagian
penutup laporan perjalanan atau tidak terdapat 3 bagian penutup laporan perjalanan.
1
2 Kebahasaan a. Kalimat Efektif 1) Kalimat yang
dituliskan memenuhi kriteria kalimat efektif, yaitu seimbang
antargagasan dan struktur bahasa yang dipakai, efektif, variasi, padu, dan logis.
2) Kalimat yang ditulis
tidak memenuhi 1 kriteria kalimat efektif. Misalnya, kalimat yang dituliskanseimbang antargagasan dan struktur bahasa yang dipakai, efektif, padu, logis, tetapi tidak variatif.
3) Kalimat yang ditulis
tidak memenuhi 2 kriteria kalimat efektif. Misalnya, kalimat yang dituliskanseimbang 4 3 2
No. Indikator Sub-indikator Deskriptor Penilaian Skor antargagasan dan
struktur bahasa yang dipakai, efektif, variasi, tetapi tidak padu dan logis.
4) Kalimat yang
dituliskan tidak memenuhi kriteria
kalimat efektif. 1
b. Paragraf 1) Paragraf disusun
dengan memenuhi syarat kesatuan dan kepaduan.
2) Kalimat-kalimat
dalam paragraf disusun padu secara makna, tapi kurang padu secara bentuk.
3) Kalimat-kalimat
dalam paragraf disusun cukup padu secara bentuk, tapi tidak padu secara makna. 4) Paragraf tidak memenuhi syarat kesatuan dan kepaduan, kalimat-kalimat dalam paragraf tidak padu baik secara bentuk maupun makna.
4
3
2
1
c. Ejaan 1) Ejaan diterapkan
dengan baik, penggunaan ejaan (pemakaian huruf kapital, penulisan
No. Indikator Sub-indikator Deskriptor Penilaian Skor kata, dan pemakaian
tanda baca) sangat tepat, hanya terdapat 0-1 ejaan yang salah.
2) Terdapat 2-5jumlah
kesalahan
penggunaan ejaan, baik penulisan huruf kapital, tanda baca, maupun penulisan kata.
3) Terdapat 6-8jumlah
kesalahan
penggunaan ejaan, baik penulisan huruf kapital, tanda baca, maupun penulisan kata.. 4) Terdapat 9-12 atau lebih jumlah kesalahan penggunaan ejaan, baik penulisan huruf kapital, tanda baca, maupun penulisan kata.
3
2
1
Total Skor Maksimal 28
Sumber: Modifikasi Gorys Keraf, Hasnun Anwar, Mustakim, dan Wahono. Rumus Skor Akhir = Skor perolehan siswa x 100
Skor maksimal 3.5 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara silang (cross cek) yakni dilakukan oleh pene-liti sebagai
adalah agar hasil yang diperoleh lebih objektif. Data yang diperoleh di-analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Membaca dan menskor setiap lembar hasil pekerjaan siswa berupa laporan per-jalanan yang asli
(tulisan tangan siswa) per aspek.
2. Menjumlah skor laporan perjalanan secara utuh.
3. Menghitung rerata kemampuan siswa menulis laporan perjalanan dengan rumus:
% 100
N X X Keterangan: X = skor rata-rata∑X = jumlah skor hasil kemampuan menulis laporan perjalanan N = jumlah skor maksimal
4. Menafsirkan perhitungan dengan tolok ukur sebagai berikut.
Tabel 3.4 Tolok Ukur Penilaian Kemampuan Menulis Laporan Perjalanan
Kelas Interval Keterangan
85—100 Sangat Baik 70—84 Baik 55—69 Cukup 40—54 Kurang <40 Sangat Kurang (Kusumah,2011: 159)
. SIMPULAN DAN SARAN
1.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di SMP Negeri 3Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012 dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1) Kemampuan menulis laporan perjalanan ditinjau dari faktor sistematika pe-nulisan laporan perjalanan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3Jati Agung Lampung Selatan tergolong dalam kategori baik. Hal ini dapat diihat dari nilai rata-rata kemampuan siswa secara keseluruhan, yaitu 80,72. Nilai rata-rata masing-masing aspek adalah aspek pendahuluan, nilai rata-rata kemampuan siswa, yaitu 80,20 tergolong dalam kategori baik. Aspek isi, nilai rata-rata ke-mampuan siswa, yaitu 76,56 tergolong dalam kategori baik dan aspek penutup, nilai rata-rata kemampuan siswa 85,41 tergolong dalam kategori sangat baik.
2) Kemampuan menulis laporan perjalanan ditinjau dari faktor kebahasaan dalam laporan perjalanan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3Jati Agung Lampung Selatan tergolong dalam kategori cukup. Hal ini dapat diihat dari nilai rata-rata kemampuan siswa secara keseluruhan, yaitu 56,25. Nilai rata-rata masing-masing aspek adalah aspek penggunaan kalimat efektif, nilai rata-rata kemam-puan siswa, yaitu 59,37 tergolong dalam kategori cukup. Aspek paragraf yang berkaitan dengan kesatuan dan kepaduan isi, nilai rata-rata kemampuan siswa, yaitu 70,83 tergolong dalam kategori baik, dan aspek penggunaan ejaan, nilai rata-rata kemampuan siswa, yaitu 38,02 tergolong dalam kategori sangat ku-rang.
3) Kemampuan menulis laporan perjalanan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3Jati Agung Lampung Selatan tergolong dalam kategori cukup. Hal ini dapat di-lihat dari nilai rata-rata kemampuan siswa secara keseluruhan, yaitu 68,48. 4) Kemampuan menulis laporan perjalanan ditinjau dari faktor sistematika
pe-nulisan laporan perjalanan lebih tinggi daripada faktor kebahasaan. Faktor sis-tematika penulisan laporan perjalanan nilai rata-rata kemampuan siswa secara keseluruhan, yaitu 80,72 sedangkan faktor kebahasaan nilai rata-rata kemam-puan siswa secara keseluruhan, yaitu 56,25.
1.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan beberapa sa-ran, sebagai berikut.
1) Hasil kemampuan ini membuktikan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam
menulis laporan perjalanan pada faktor sistematika penulisan laporan perjalan-an, terutama pada aspek isi paling rendah bila dibandingkan dengan aspek yang lain, sedangkan pada faktor kebahasaan dalam laporan perjalanan, aspek peng-gunaan ejaan mendapatkan skor pemerolehan paling rendah. Oleh sebab itu, penulis menyarankan agar siswa mempelajari lebih giat pokok bahasan tentang tata cara menulis laporan perjalanan yang baik terutama aspek penulisan ejaan dalam menulis laporan perjalanan.
2) Kepada guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 3Jati Agung Lampung
Selatandi-harapkan lebih memperhatikan mutu pelajaran khususnya pembelajaran me-ngenai menulis laporan perjalanan terutama pada faktor kebahasaan, yaitu as-pek penggunaan kalimat efektif dan penggunaan ejaan, karena berdasarkan
ha-sil penelitian kemampuan siswa menggunakan kalimat efektif tergolong kate-gori cukup, dan penggunaan ejaan masih tergolong sangat kurang.