BAB III. METODE PENELITIAN
H. desain Penelitian
Keterangan:
X1 : Subyek yang parunya normal atau tidak terganggu (terpapar debu di atas NAB).
X2 : Subyek yang tidak mengalami gangguan paru atau terganggu (terpapar debu di atas NAB).
X3 : Subyek yang parunya normal atau tidak terganggu (terpapar debu di bawah NAB).
X4 : Subyek yang tidak mengalami gangguan paru atau terganggu (terpapar paru di bawah NAB).
Subjek
Purposive Sampling
Terpapar debu kapas melebihi NAB
Terpapar debu kapas di bawah NAB
Paru normal
(X1) gangguan paru Mengalami (X2) Mengalami gangguan paru (X4) Paru normal (X3) Chi Square Populasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
I. Tahap Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data penelitian meliputi tahap-tahap : 1. Tahap Persiapan
a. Observasi atau survei awal lapangan untuk melihat kondisi lingkungan kerja, proses produksi,dan pekerja secara langsung.
b. Mempersiapkan data responden. c. Mempersiapkan peralatan
d. Melakukan pengukuran kadar debu organikdi lingkungan tempat kerja dengan menggunakan Personal Dust Sampler (PDS) dan lamanya pengukuran adalah 1 jam.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Memeriksa sampel penelitian dengan wawancara langsung dipandu dengan data responden meliputi : nama, umur, jenis kelamin, masa kerja, lama kerja perhari, riwayat pekerjaan dan kesehatan, keluhan yang berhubungan dengan sistem pernapasan, dan pola hidup.
b. Melakukan pengukuran kapasitas paru pekerja dengan Spirometer jenis
Autospiro AS-300.
3. Tahap Penyelesaian
Tahap penyelesaian data meliputi pengolahan data dengan menganalisa hasil dan menyusun laporan penelitian.
commit to user
J. Instrumen Penelitian.
Instrumen penelitian merupakan peralatan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peralatan yang digunakan untuk pengambilan data beserta pendukungnya adalah :
a. Personal Dust Sampler (PDS)
Personal Dust Sampler adalah alat untuk mengukur banyaknya
partikel debu secara personal yang berada di tempat kerja.
Merk : Sibata Constan Flow Mini Pump MP-2CFN Code 8086-20. Filter : PVC dengan pori filter 0,8 µm.
b. Spirometer,
Yaitu alat untuk mengukur kapasitas fungsi paru. c. Timbangan Analitik
Timabangan analitik adalah alat yang digunakan untuk menimbang filter kosong dan filter terisi yang akan dan telah dipasang di HVS.
d. Exicator
Exicator adalah alat yang digunakan untuk menyimpan filter kosong
selama 24 jam sebelum digunakan dalam pengukuran kadar debu dengan menggunakan HVS agar filter benar-benar kering.
e. Timbangan Injak
Digunakan untuk mengukur berat badan pekerja.
f. Microtoise
Digunakan untuk mengukur tinggi badan pekerja. g. Data Responden
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Berisi daftar pertanyaan tentang karakteristik sampel yang akan diambil.
K. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengukuran Kadar Debu Personal
a. Alat : Personal Dust Sampler (PDS).
b. Bahan : Kertas vilter, pinset,exicator timbangan analitik c. Cara Kerja PDS :
commit to user
3) Exicator dibuka, tempatkan filter pada posisinya, simpan selama 24
jam.
4) Filter diambil kemudian ditimbang dengan timbangan analitik sebagai filter kosong.
5) Masukkan filter pada holder. 2. Pengukuran Kapasitas Fungsi Paru
Sebelum pengukuran, responden terlebih dahulu diberi pengarahan maksud dan tujuan pengukuran dengan jelas, responden mencoba bernapas dan menghembuskan udara ke dalam spirometer.
a. Alat : Spirometer jenis Autospiro AS-300 b. Bahan : Mouthpiece
c. Cara Kerja :
1) Sampel dalam posisi berdiri dan pengukuran longgar. 2) Tahap persiapan,
(a) Menghidupkan alat dan biarkan alat beradaptasi ± 10 menit. (b) Menekan tombol ID
(c) Memasukkan data responden: ID, umur, tinggi badan, jenis kelamin.
3) Pengukuran VC
(a) Pasang mothpiece kemulut dengan posisi bibir rapat pada
mouthpiece.
(b) Melakukan pernapasan melalui alat (pernapasan melalui mulut).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
(c) Tekan tombol VC, tekan strat.
(d) Responden mengambil napas sedalam-dalamnya dan kemudian membuang napas sampai habis secara perlahan, kemudian bernapas biasa kembali.
(e) Tekan tombol stop untuk mengakhiri pemeriksaan. (f) Tekan tombol display dan catat data EVC, VC, %VC. 4) Pengukuran FVC
(a) Pasang mothpiece kemulut dengan posisi bibir rapat dengan
mouthpiece.
(b) Melakukan pernapasan melalui alat (pernapasan melalui mulut).
(c) Tekan tombol FVC, tekan start.
(d) Responden mengambil napas sedalam-dalamnya dan kemudian membuang napas sampai habis secara cepat dan dihentakkan, kemudian bernapas biasa kembali.
(e) Tekan tombol stop untuk mengakhiri pemeriksaan. (f) Tekan tombol display dan catat FVC, FEV1, %FVC.
commit to user
3. Pengukuran Status Gizi
Pengukuran gizi terhadap pekerja industri melalui IMT, yang dilihat dari berat badan dan tinggi badan.
a. Pengukuran berat badan dengan timbangan injak dalam satuan kg dan ketelitian penimbangan 0,01 kg. Responden berdiri tegak, tenang, tidak bergerak-gerak, barang bawaan disimpan sementara dan tidak boleh memakai alas kaki.
b. Pengukuran tinggi badan dengan mikrotoa atau microtoise dalam satuan centimeter dengan ketelitian 0,1 cm.
4. Wawancara dengan menggunakan data responden
Pengisian data responden dilaksanakan dengan metode wawancara secara langsung oleh peneliti kepada responden, lembaran data responden diisi oleh peneliti.
L. Teknik Pengolahan dan Analisa Data.
Untuk memperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti, maka analisis merupakan suatu langkah penting dalam penelitian. Data yang sudah terkumpul tidak berarti apa-apa bila tidak diolah, oleh karena itu perlu analisis data. Yang dimaksud metode analisis data adalah cara mengolah data yang telah terkumpul untuk dapat disimpulkan. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
a. Editing
Dilakukan setelah mendapatkan data yang dikumpulkan dengan tujuan untuk mengoreksi data bila terjadi kesalahan atau kekurangan data dapat diteliti.
b. Koding
Pemberian kode pada data sehingga memudahkan pengelompokan. c. Entry
Memasukkan data yang telah dilakukan koding kedalam program SPSS versi 16.0.
d. Tabulasi
Mengelompokkan data sesuai dengan variabel. Data diolah dan dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif. Untuk pengolahan data kuantitatif dapat dilakukan dengan manual atau melalui proses komputerisasi.
Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tenik sebagai berikut :
1. Uji Univariat
Dilakukan pada masing-masing variabel yaitu mendiskripsikan tentang hasil pengukuran tekanan panas dan kelelahan kerja yang disajikan dalam bentuk data. Analisis yang digunakan meliputi analisis prosentase.
2. Uji Bivariat
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dapat dilakukan dengan Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik Chi Square dengan menggunakan
commit to user
program komputer SPSS versi 16.0. dalam penelitian ini ditetapkan tingkat signifikan 95% yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user BAB IV
HASIL PENELITIAN