• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Data Deskriptif

1. Job Description

Dilihat dari struktur yang melibatkan Pengurus, Dewan Pengawas

Syariah, General Manager dan Pengelola dapat dideskripsikan

pekerjaan dari masing-masing bagian di BMT Taruna Sejahtera

sebagai berikut :

a. Chief Exskutif Officer (CEO) 1) Identitas Jabatan

Posisi dalam organisasi: Dibawah Pengurus: Membawahi

langsung General Manajer (GM), Manajer Cabang/MC, Kepala

Kas/KK, Supervisor dan Internal Audit/IA.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Menjabarkan kebijakan umum BMT Taruna Sejahtera yang

telah dibuat pengurus dan disetujui Rapat Anggota.

b) Menerima dan mempelajari keputusan dari pengurus.

c) Melaksanakan dan mensosialisasikan keputusan kepada

semua karyawan dan pihak yang berkepentingan.

d) Mengevaluasi hasil realisasi keputusan dan bila diperlukan

melaporkan kepada pengurus.

e) Menyusun dan menghasilkan rencana anggaran BMT

Taruna Sejahtera dan rencana jangka pendek, rencana

Financial) kepada pengurus yang selanjutnya akan dibawa

pada Rapat Anggota.

f) Memproyeksikan jumlah anggota yang dapat diraih untuk

jangka panjang dan jangka pendek.

g) Menentukan sasaran investasi jangka panjang dan jangka

pendek.

h) Merencanakan dan menyusun rencana kerja jangka panjang

5 (lima) tahun dan jangka pendek 1 (Satu) tahun.

i) Mempresentasikan rencana kerja jangka panjang dan jangka

pendek kepada pihak yang berhak (Badan Pengurus dan

anggota).

j) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui

batas wewenang manajemen.

k) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan

biaya-biaya harian dan tercapainya target yang telah

ditetapkan secara keseluruhan.

l) Mengamankan harta kekayaan BMT Taruna Sejahtra agar

terlindungi dari bahaya kebakaran, pencurian, perampokan

dan kerusakan dengan cara : meningkatkan pendapatan dan

menekan biaya serta mengawasi operasional kantor wilayah

3) Wewenang

a) Memimpin Rapat Komite untuk memberikan keputusan

terhadap pengajuan pembiayaan.

b) Menyetujui / menolak secara tertulis pengjuan rapat komite

secara musyawarah dengan alasan-alasan yang jelas.

c) Menyetujui / menolak pecairan dropping pembiayaan

sesuai dengan batasan wewenang.

d) Menyetujui pengeluaran uang untuk pembelian aktiva tetap

sesuai dengan batas wewenang.

e) Menyetujui pengluaran uang untuk pengeluaran kas kecil

dan biaya operasional lain sesuia dengan batas wewenang.

f) Menyetujui / menolak penggunaan keuangan yang diajukan

tidak melalui prosedur.

g) Memberikan teguran dan sanksi tas pelanggaran yang

dilakukan bawahan.

h) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

i) Mengadakan kerja sama dengan pihak lain untuk

kepentingan lembaga dalam upaya mencapai target

proyeksi dan tidak merugikan lembaga.

j) Memutuskan menolak atau menrima kerja sama dengan

Taruna Sejahtera dengan alasan-alasan yang dapat

diterima..

b. General Manager 1) Identitas Jabatan

Posisi dalam organisasi : Dibawah Chief Exskutif Officer

(CEO) : Membawahi Manajer Cabang (MC), Kepala Kas (KK),

Account Officer (AO), Teller dan Petugas Penagihan.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Menjabarkan kebijakan umumBMT Taruna Sejahtera yang

di buat CEO (Chief Exskituf Officer)

b) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui

batas wewenang manajemen

c) Mengusulkan penambahan, pengangkatan, dan

mempromosikan serta memberhentikan karyawan pada

kantor cabang atau kantor kas

d) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan

biaya-biaya harian dan tercapainya target yang telah

ditetapkan secara keseluruhan

e) Terselenggarannya penilaian prestasi kerja karyawan dan

membuat laporan secara periodik.

f) Menandatangani dan menyetujui permohonan pembiayaan

dengan batas wewenang yang ada diwilayah kantor masing-

g) Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta

mengawasi operasional kantor cabang utama.

3) Wewenang

a) Memimpin Rapat Komite untuk memberikan keputusan

terhadap kemajuan pembiayaan.

b) Menyetujuai atau menolak secara tertulis pengajuan rapat

komite secara musyawarah dengan alasan-alasan yang jelas.

c) Menyetujui atau menolak pencairan dropping pembiayaan

sesuai dengan batasan wewenang.

d) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil

dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang.

e) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

f) Mengusulkan promosi, rotasi dan PHK seuai dengan

ketentuan yang berlaku.

c. Manajer Cabang (MC) dan Kepala Kas (KK)

1) Identitas Jabatan

Posisi dalam organisasi : dibawah General Manajer (GM) :

Membawahi Account Officer (AO) dan Teller.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Menjabarkan kibijakan umum BMT Taruna Sejahtera yang

b) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui

batas wewenang manajemen

c) Terselenggarannya penilaian prestasi kerja karyawan dan

membuat laporan secara periodik.

d) Tercapainya target pemasaran baik funding maupun

financing.

e) Terselenggaranya rapat bagian pemasaran dan

terselesaikannya permasalahan ditingkat pemasaran

f) Menilai dan mengevaluasi kinerja bagian pemasaran

3) Wewenang

a) Menyetujui/menolak secara tertulis pengajuan pembiayaan

dengan alasan-alasan yang jelas.

b) Menyetujui/menolak pencairan dropping pembiayaan

sesuai dengan batasan wewenang.

c) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil

dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang.

d) Memberi teguran dan sanksi atas pelanggaran yang

dilakukan bawahan.

e) Mengadakan kerjasama dengan puihak lain untuk

kepentingan lembaga dalam upaya mencapai target

proyeksi dan tidak merugikan lembaga.

f) Memberi usulan untuk pengembangan pasar, potensi bisnis

bisnis existing, peluang bisnis dan penyelesaian

pembiayaan bermasalah kepada manajer BMT.

g) Menentukan target funding, financing dan penyelesaian

pembiayaan bermasalah bersama dengan Manajer BMT.

h) Memimpin dan menetukan agenda rapat pemasaran.

i) Melakukan penilaian terhadap Staf Pemasaran (AO/FO)

dan Staf Penagihan.

d. Account Officer (AO) 1) Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Pemasaran. Posisi dalam Organisasi

Di bawah : CEO, GM, Manajer Cabng/Kepala Kas

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Memastikan seluruh pengajuan pembiayaan telah diproses

sesuai dengan proses yang sebenarnya

b) Memastikan analisis pembiayaan telah dilakukan dengan

tepat dan lengkap sesuai dengan kebutuhan dan

mempresentasikan dalam rapat komite.

c) Membuat analisis pembiayaan secara tertulis dari hasil

wawancara dan kunjungan lapangan.

d) Memberikan penjelasan secara jelas dan lengkap atas

pertanyaan saran peserta komite.

f) Memberikan masukan untuk pengembangan pasar dengan

memberikan gambaran mengenai potensi pasar yang ada.

g) Menghimpun data-data yang diperlukan yang relevan

dengan kebutuhan untuk pengembangan pasar.

h) Melakukan langkah-langkah secara terencana dan

terkoordinasi dengan Manajer dalam kaitannya dengan

pengembangan pasar.

i) Melakukan monitoring pasca dropping, untuk melihat

ketepatan alokasi dana

j) Melakukan monitoring terhadap angsuran anggota

(nasabah).

k) Melakukan peringatan baik secara lisan maupun secara

tertulis anggota (nasabah) pembiayaan atas keterlambatan

angsuran pembiayaan.

l) Penyiapan administrasi pencairan pembiayaan (dropping)

dan melakukan proses dropping.

3) Wewenang

a) Memberi usulan untuk pengembangan pasar kepada

Manajemen BMT.

b) Menentukan target funding dan financing bersama dengan

Manajer BMT.

c) Ikut menentukan dan mengatur agenda rapat bagian

d) Melakukan koordinasi dengan staf penagihan untuk target

penyelesaian pembiayaan bermasalah.

e) Melakukan pengamanan atas data-data pembiayaan serta

arsip-arsip pendukung.

f) Tidak memberikan berkas/arsip kepada pihak pihak yang

tidak berkepentingan.

g) Ikut memberikan kontribusi/usulan dalam rapat komite.

e. Petugas Penagihan

1) Identitas Jabatan

Unit Usaha : Bagian Pemasaran. Posisi dalam Organisasi :

Dibawah CEO, GM, Manajer Cabang/Kepala Kas.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Petugas Penagihan harus membuat rencana penagihan

harian/mingguan dan bulanan.

b) Tugas utama Petugas Penagihan adalah melakukan

penagihan terhadap angsuran/pembayaran Penagihan

Bermasalah.

c) Petugas Penagihan harus menyiapkan peralatan

administrasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan

penagihan Pembiayaan Bermasalah.

d) Petugas Penagihan harus membuat Laporan Kunjungan

Nasabah Pembiayaan Bermasalah setiap hari kerja kepada

e) General Manager harus menyampaikan Laporan

Kunjungan Nasabah Pembiayaan Bermasalah setiap akhir

bulan kepada Chief Executive Officer.

f) Memastikan angsuran yang harus dijemput telah ditagih

sesuai dengan waktunya.

g) Memastikan tidak ada selisih antara dana yang dijemput

dengan dana yang disetorkan ke BMT.

3) Wewenang

a) Menerima setoran dana atas nama BMT Taruna Sejahtera

terhadap anggota (nasabah) pembiayaan maupun anggota

(nasabah) penabung (sesuai dengan kebijakan yang ada).

b) Melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan

aspek hokum terhadap anggota (nasabah) yang bermasalah.

f. Internal Audit (IA) 1) Identitas Jabatan

Posisi dalam Organisasi : Chief Exskutif Officer (CEO),

membawahi Assisten Auditor.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Memberikan hasil penelitian mengenai kelayakan dan

kecukupan pengendalian dibidang operasional, keuangan,

bidang pembiayaan dan kegiatan koperasi lainnya serta

meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengendalian dengan

b) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua

kebijakan, ketentuan, rencana dan prosedur (yang tertuang

dalam SE, SK, Memorandum dan SOP) BMT Tarunja

Sejahtera benar-benar dijalankan dan dipatuhi.

c) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua

harta milik BMT Taruna Sejahtera telah

dipertanggungjawabkan dan dijaga dari semua kerugian.

d) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa data dan

informasi yang disajikan kepada Manajemen BMT Taruna

Sejahtera dapat dipercaya.

e) Melakukan penilaian mengenai kualitas pelayanan tugas

tiap unit kerja dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

f) Memberikan rekomendasi mengenai perbaikan-perbaikan

dibidang operasional, pembioayaan dan bidang lainnya.

g) Melakukan koordinasi dengan bagian

Akuntansi/Pembukuan dalam hal pengarsipan bukti

pembukuan, bilyet dan lain-lain yang berhubungan dengan

transaksi harian.

h) Membuat laporan yang berkaitan dengan hasil pemeriksaan

3) Wewenang

a) Dapat menggunakan fungsi pengawasan sebagai alat

kontorl mekanisme operasional, pembiayaan dan bidang

lainnya.

b) Memriksa semua catatan BMT, harta milik dan hutang,

memriksa semua tingkat manajemen (kecuali top

management) dan dapat memasuki semua bagian dan unit kerja serta melakukan berbagai teknik pemeriksaan.

c) Meminta data/informs yang berkaitan dengan hal audit

kepada manajemen.

d) Meminta fsilitas ke bagian umum untuk kebutuhan auidit

(ATK, dan lain-lain).

g. Teller

1) Identitas Jabatan

Unit Kerja : Bagian Operasional. Posisi dalam Organisasi

:Kantor Pusat di bawah Supervisor Kas, Kantor Cabang Utama

dibawah General Manager, Kantor Cabang/Kantor Kas

dibawah Manajer/Kepala Kas.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Mengelola fisik kas dan terjagannya keamanan kas.

b) Melakukan penghitungan kas pada pagi dan sore hari saat

akan dimulainya hari kerja dan akhirnya hari kerja yang

c) Meneliti setiap keaslian uang masuk agar terhindar dari

uang palsu.

d) Menjaga ruang dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

e) Mengarsipkan laporean mutasi harian pada tempat yang

aman.

f) Melakukan cross check antara mutasi harian dengan dengan

rekapitulasi manual (exelan).

g) Terselesaikannya laporan kas harian.

h) Menerima dan mengeluarkan transaksi tunai sesuai dengan

batas wewenang.

i) Melakukan pengesahan pada bukti transaksi baik paraf

maupun validasi.

j) Menyusun bukti-bukti transaksi keluar dan masuk.

k) Menerima setoran dan penarikan tabungan.

l) Memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian slip

setoran (dalam slip setoran harus tertera nilaiu uang dalam

bentuk angka dan huruf dengan nilai yang sama,

pengisianslip harus ditulis dengan jelas).

m) Mencocokkan saldo tabungan pada buku tabungan anggota

(nasabah) dengan salinan rekening Koran anggota

(nasabah) bersangkutan yang ada di computer, biola terjadi

dahulu baru kemudian mencatat ke dalam buku tabungan

anggota (nasabah).

n) Membubuhkan stempel Teller dan tanggal pada setiap slip

setoran, angsuran, penarikan atau realisasi.

o) Menyerahkan copy slip setoran kepada anggota (nasabah),

sebagai bukti penerimaan setoran.

p) Menyerahkan semau slip setoran kepada GM, Manajer,

Kepala Kas atau Supervisor Kas setelah tutup jam kas.

q) Menerima dan memeriksa slip penarikan dan buku

simpanan anggota (nasabah).

r) Untuk pengambilan diatas batas wewenang diminta buntuk

persetujuan pimpinan (paraf pada slip pengambilan)atas

pengambilan tabungan tersebut (perhatikan saldo yang

tersisa harus memenuhi ketentuan yang ada).

s) Mencacat jumlah pengambilan tabungan pada buku

tabungan.

t) Pelayanan terhadap pembukuan dan penutupan rekening

tabungan dan Simpanan Berjangka serta mutasinya

3) Wewenang

a) Menerima transaksi tunai dari transaksi-transaksi yang

terjadi di BMT.

c) Mengeluarkan transasksi tunai pada batas nominal

diberikan atau atas persetujuan wewenang.

d) Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti-bukti

pendukung yang kuat.

e) Meminta pertanggungjawaban kas AO setiap hari.

h. Supervisor Kas 1) Identitas Jabatan

Unit kerja supervisor kas adlah bagian operasional dan posisi

bagian organisasi adalah dibawah Chief Executive Officer dan

membawahi bagian pembukaan atau akuntansi, layanan

anggota dan teller.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Tersedianya daftar gaji dan slip gaji karyawan atau

karyawati.

b) Melakukan pengawasan terhadap anggota.

c) Mengagendakan dan membahas rencana kerja operasional,

target kerja dan evaluasi secara keseluruhan serta

permasalahan yang terjadi pada bagian operasional.

d) Meminta pihak tertentu yang memegang tanggung jawab

dana untuk cepat menyelesaikannya, sesuai batas waktu.

3) Wewenang

a) Memegang kas kecil sesuai dengan kebijakan yang ada

b) Membuat kebijakan yang berkaitan dengan hal-hal umum.

c) Membuat usulan tentang kebutuhan inventaris (pengadaan

dan administrasi inventaris).

d) Melakukan pencairan dana untuk kebutuhan pengadaan

inventaris kantor.

e) Membuat kebijakan yang berkaitan dengan

ketenagakerjaan.

f) Membuat evaluasi terhadap absensi, job description, dan

goal, kompetensi, motivasi, professional dan aktifitas

karyawan lainnya yang berhubungan dengan pencapaian

prestasi kerja.

g) Memberikan rekomendasi atas prestasi kerja karyawan

sehubungan dengan kegiatan mutasi, promosi, diklat dan

trainee serta reward dan punishment. i. Supervisor SDM dan Umum

1) Identitas Jabatan

Unit kerja Supervisor SDM dan umum adalah bagian

operasional dan posisi dalam organisasi berada dibawah

Chief Executive Officer dan membawahi administrasi SDM dan umum.

2) Tugas-Tugas Pokok

a) Memberikan layanan kepada karyawan serta hal umum,

b) Melakukan aktivitas yang berkaitan dengan hubungan

eksternal BMT.

c) Melakukan evaluasi terhadap jenjang karir, pengaturan

mutasi, penetapan Job Description serta tindakan

reward dan punishment kepada karyawan.

3) Wewenang

a) Memgang kas kecil sesuai dengan kebijakan yang ada

untuk kebutuhan rumah tangga.

b) Membuat kebijakan yang berkaitan dengan hal-hal

umum.

c) Membuat usulan tentang kebutuhan innventaris

(pengadaan dan administrasi inventaris).

d) Melakukan pencairan dana untuk kebutuhan pengadaan

inventaris kantor.

e) Membuat kebijakan yang berkaitan dengan

ketenagakerjaan.

f) Membuat evaluasi terhadap absensi, job description,

dan goal, kompetensi, motivasi, professional dan

aktifitas karyawan lainnya yang berhubungan dengan

pencapaian prestasi kerja.

g) Memberikan rekomendasi atas prestasi kerja karyawan

sehubungan dengan kegiatan mutasi, promosi, diklat

Dokumen terkait