• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi dan Analisa Angket Penerapan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan

HASIL PENELITIAN

B. Deskripsi dan Analisa Data Penerapan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan

3. Deskripsi dan Analisa Angket Penerapan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan

Dalam penelitian ini penulis menyebarkan angket kepada seratus siswa SMP PGRI 12 Jakarta Selatan, yang terdiri dari 30 siswa kelas VII, 40 siswa kelas VIII, dan 30 siswa kelas IX, yang diajar oleh kedua guru PAI. Penyebaran angket kepada siswa ini dimaksudkan untuk mengetahui Penerapan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan. dari sudut pandang siswa. Hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 10

Guru yang selalu datang tepat waktu

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 62 62

b. Setuju 27 27

1

d. Sangat Tidak Setuju 2 2

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru yang selalu datang tepat waktu, sebanyak 62 siswa (62%) menjawab sangat setuju, 27 siswa (27%) menjawab setuju, 9 siswa (9%) menjawab tidak setuju, dan 2 siswa (2%) menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa sangat setuju mengenai guru yang selalu datang tepat waktu, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 11

Guru menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 32 32

b. Setuju 65 65

c. Tidak Setuju 3 3

2

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru yang menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami, sebanyak 32 siswa (32%) menjawab sangat setuju, 65 siswa (65%) menjawab setuju, 3 siswa (3%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai guru yang menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 12

Guru menjawab dengan baik pertanyaan dari siswa mengenai materi yang ada di buku ajar

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 29 29

b. Setuju 60 60

c. Tidak Setuju 11 11

3

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Dari Tabel mengenai guru yang menjawab dengan baik pertanyaan dari siswa mengenai materi yang ada di buku ajar, sebanyak 29 siswa (29%) menjawab sangat setuju, 60 siswa (60%) menjawab setuju, 11 siswa (11%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai guru yang menjawab dengan baik pertanyaan dari siswa mengenai materi yang ada di buku ajar, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 13

Guru mempunyai pengetahuan dan pemahaman agama yang luas

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 67 67

b. Setuju 31 31

c. Tidak Setuju 2 2

4

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru mempunyai pengetahuan dan pemahaman agama yang luas, sebanyak 67 siswa (67%) menjawab sangat setuju, 31 siswa (30%) menjawab setuju 2 siswa (2%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab tidak setuju sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa sangat setuju mengenai guru mempunyai pengetahuan dan pemahaman agama yang luas, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 14

Guru berpenampilan rapi dan sopan

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 85 85

b. Setuju 12 12

c. Tidak Setuju 3 3

5

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru berpenampilan rapi dan sopan, sebanyak 85 siswa (85%) menjawab sangat setuju, 12 siswa (12%) menjawab setuju,

3 siswa (3%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa sangat setuju mengenai guru berpenampilan rapi dan sopan, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 15

Guru berkepribadian baik dan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 41 41

b. Setuju 58 58

c. Tidak Setuju 1 1

6

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru berkepribadian baik dan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, sebanyak 41 siswa (41%) menjawab sangat setuju, 58 siswa (58%) menjawab setuju, 1 siswa (1%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai guru berkepribadian baik dan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 16

Guru menggunakan buku sumber ajar lain selain buku ajar wajib dari sekolah

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 19 19

b. Setuju 74 74

c. Tidak Setuju 7 7

7

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru menggunakan buku sumber ajar lain selain buku ajar wajib dari sekolah, sebanyak 19 siswa (19%) menjawab sangat setuju, 74 siswa (74%) menjawab setuju, 7 siswa (7%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya

sebagian besar siswa setuju mengenai guru menggunakan buku sumber ajar lain selain buku ajar wajib dari sekolah, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 17

Guru menciptakan suasana belajar yang menarik

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 28 28

b. Setuju 68 68

c. Tidak Setuju 4 4

8

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru menciptakan suasana belajar yang menarik, sebanyak 28 siswa (28%) menjawab sangat setuju, 68 siswa (68%) menjawab setuju, 4 siswa (4%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai guru menciptakan suasana belajar yang menarik, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 18

Siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode Ceramah

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 11 11

b. Setuju 13 13

c. Tidak Setuju 67 67

9

d. Sangat Tidak Setuju 9 9

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode ceramah, sebanyak 11 siswa (11%) menjawab sangat setuju, 13 siswa (13%) menjawab setuju, 67 siswa (67%) menjawab tidak setuju, dan 9 siswa (9%) menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa tidak setuju jika guru menyampaikan materi ajar

dengan metode ceramah, dan ini mengindikasikan bahwa siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar tidak dengan metode ceramah. Dan memang sesuai dengan wawancara yang penulis lakukan terhadap dua guru PAI di sekolah tersebut, menunjukkan bahwa mereka lebih senang menggunakan metode tanya jawab dan diskusi. Hal ini menunjukkan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 19

Siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode Demonstrasi

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 15 15

b. Setuju 63 63

c. Tidak Setuju 20 20

10

d. Sangat Tidak Setuju 2 2

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode demonstrasi, sebanyak 15 siswa (15%) menjawab sangat setuju, 63 siswa (63%) menjawab setuju, 20 siswa (20%) menjawab tidak setuju, dan 2 siswa (2%) menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai mereka lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode demonstrasi.

Dan memang sesuai dengan wawancara yang penulis lakukan terhadap dua guru PAI di sekolah tersebut, menunjukkan bahwa mereka lebih senang menggunakan metode tanya jawab dan diskusi. Hal ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 20

Siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode Diskusi

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 6 6

11

c. Tidak Setuju 13 13 d. Sangat Tidak Setuju 4 4

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode diskusi, sebanyak 6 siswa (6%) menjawab sangat setuju, 77 siswa (77%) menjawab setuju, 13 siswa (13%) menjawab tidak setuju, dan 4 siswa (4%) menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai mereka lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode diskusi.

Dan memang sesuai dengan wawancara yang penulis lakukan terhadap dua guru PAI di sekolah tersebut, menunjukkan bahwa mereka lebih senang menggunakan metode tanya jawab dan diskusi. Hal ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 21

Siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode Tanya jawab

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 28 28

b. Setuju 51 51

c. Tidak Setuju 21 21

12

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai siswa lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode tanya jawab, sebanyak 28 siswa (28%) menjawab sangat setuju, 51 siswa (51%) menjawab setuju, 21 siswa (21%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai mereka lebih faham jika guru menyampaikan materi ajar dengan metode tanya jawab.

Dan memang sesuai dengan wawancara yang penulis lakukan terhadap dua guru PAI di sekolah tersebut, menunjukkan bahwa mereka lebih senang menggunakan metode tanya jawab dan diskusi. Hal ini

mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 22

Guru menggunakan media dalam menyampaikan materi pelajaran

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 27 27

b. Setuju 59 59

c. Tidak Setuju 3 3

13

d. Sangat Tidak Setuju 11 11

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru menggunakan media dalam menyampaikan materi pelajaran, sebanyak 27 siswa (27%) menjawab sangat setuju, 59 siswa (59%) menjawab setuju, 3 siswa (3%) menjawab tidak setuju, dan 11 siswa (11%) menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai guru menggunakan media dalam menyampaikan materi pelajaran, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 23

Guru memberikan pertanyaan/ulangan setiap selesai memberikan materi

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 12 12

b. Setuju 64 64

c. Tidak Setuju 24 24

14

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru memberikan pertanyaan/ulangan setiap selesai memberikan materi, sebanyak 12 siswa (12%) menjawab sangat setuju, 64 siswa (64%) menjawab setuju, 24 siswa (24%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa setuju mengenai guru memberikan pertanyaan/ulangan setiap selesai memberikan materi, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Tabel 24

Guru melakukan remedial jika sebagian besar nilai siswa rendah

No. Alternatif Jawaban F %

a. Sangat Setuju 75 75

b. Setuju 22 22

c. Tidak Setuju 3 3

15

d. Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 100 100%

Dari Tabel mengenai guru melakukan remedial jika sebagian besar nilai siswa rendah, sebanyak 75 siswa (75%) menjawab sangat setuju, 22 siswa (22%) menjawab setuju, dan 3 siswa (3%) menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Artinya sebagian besar siswa sangat setuju mengenai guru melakukan remedial jika sebagian besar nilai siswa rendah, dan ini mengindikasikan bahwa guru bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.

Dari hasil angket seratus siswa di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan profesionalisme guru PAI di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan sudah berjalan dengan baik. Karena menurut siswa SMP PGRI 12 Jakarta Selatan, guru PAI di SMP tersebut sudah menjalankan tugas profesionalnya dengan baik.

2

C. Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai penerapan profesionalisme guru PAI di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa penerapan profesionalisme guru PAI di sekolah tersebut berjalan dengan baik, hanya saja masih terkendala dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Seperti perpustakaan yang kurang terawat, komputer yang kurang lengkap serta laboratorium yang belum bisa dimanfaatkan seca maksimal karena keterbatasan peralatan.

Hal ini penulis dapatkan dan dapat dilihat dari hasil observasi, wawancara, dan angket tentang penerapan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di SMP PGRI 12 Jakarta Selatan yang telah penulis peroleh dari lapangan.

D. Saran

Setelah penulis mengetahui dan menyimpulkan hasil dari temuan penelitian di atas, penulis mengajukan beberapa saran terkait dengan penerapan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan profesionalisme guru yang ada di sekolah tersebut. Penulis mengajukan beberapa saran berikut ini:

1. Penggunaan alat bantu media (laboratorium terpadu, ruang serbaguna, serta ruang multimedia) di sekolah tersebut harus lebih dimaksimalkan. Karena ada dasarnya penerapan profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut sudah berjalan dengan baik, hanya saja penggunaan alat bantu media yang kurang dimaksimalkan dengan baik.

2. Penggunaan variasi metode yang lebih dimaksimalkan. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak mengalami kejenuhan karena guru lebih terpaku pada satu metode.

3. Usaha untuk meningkatkan kualitas diri guru harus dipertahankan dan dilakukan secara terus menerus. Seperti mengikuti MGMPAI (Musyawarah Guru Mata Pelajaran Agama Islam), serta mengikuti workshop-workshop dan seminar-seminar tentang pendidikan.

Dokumen terkait