• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Staff Humas

8 Handicam & Camera Digital 1 Unit

2.1 Aktifitas Kegiatan Selama PKL

2.1.1. Jadwal Kegiatan Selama PKL

2.1.1.2 Deskripsi dan Contoh Kegiatan Insidental

Kegiatan Insidental yang dilakukan penulis yakni kegiatan yang dilakukan secara insiden atau belum direncanakan sebelumnya dan merupakan kegiatan yang tidak mesti dilakukan pada setiap harinya karena dilakukan tidak secara kontinyu dan tidak berulang-berulang. Kegiatan insidental tersebut antara lain :

a. Jumpa Pers

Kegiatan ini dilakukan sehubungan dengan kinerja yang telah berhasil dilakukan atas kinerja dari Daop2 Bandung dalam memperbaiki jembatan Ciganea Purwakarta yang tidak memakan waktu lama sebagaimana yang direncanakan sebelumnya dan tidak menghabiskan dana yang banyak pula, dari prestasi ini sehingga dianggap perlu untuk dilakukannya jumpa press dengan harapan masyarakat pengguna jasa kereta api khususnya tujuan Bandung – Jakarta bisa kembali menikmati perjalannya dengan menggunakan jasa kereta api tanpa harus merasa takut dan waktu yang lama. selain penjelasan tentang keberhasilan itu, Humas Daop2 juga memberi penjelasan dan hak jawab pada media perihal surat pengaduan yang dilontarkan oleh masyarakat. Dalam acara Jumpa Pers, dihadiri oleh beberapa wartawan dari media cetak baik lokal maupun nasional, Jumpa Pers ini

dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 6 Juli 2010 bertempat di Ruang Rapat Daop 2 Bandung.

Gambar 2.1 Kegiatan Jumpa Perss

Di Ruang Rapat PT. Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung

Sumber : Arsip Dokumen Humas PT.Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung 2010 (ket. dalam lingkaran merah :keikutsertaan peneliti dalam jumpa pers)

ekonomi bandung) dengan pihak Humasda Daop 2 Bandung, dengan kata lain pihak KJEB meminta pihak Daop2 Bandung mensponsori kegiatan yang akan dilakukannya. Karena pada dasarnya PT Kereta Api adalah kegiatan usaha dalam bidang jasa, maka kontribusi yang bisa diberikan dari pihak PT Kereta Api yaitu pemberian beberapa tiket voucher gratis, adapun route yang diberi yaitu pulang pergi Bandung – Surabaya dengan menggunakan fasilitas kereta eksekutif.

Gambar 2.2

Hasil Layout Tiket Voucher

c. Memotret Kegiatan – Kegiatan

Pada setiap kegiatan penulis selalu mendokumentasikannya yang mana hasil dokumentasi ini digunakan sebagai arsip kegiatan oleh Humasda Daop 2 Bandung, kegiatan – kegiatan tersebut diantaranya :

i. Sosialisasi Remunerasi

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi PT Kereta Api terkait perubahan system manajemen penggajian bagi seluruh karyawannya, sehingga diharapkan kedepannya seluruh karyawan PT Kereta Api semakin disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugasnya masing – masing. Pada kegiatan ini penulis melakukan pengambilan foto – foto untuk dijadikan dokumen di divisi Humasda

ii. Pembekalan Masinis Seluruh Daerah Operasi

Pada saat kegiatan ini dilakukan yang bertempat di Dipo Induk Pusat, peneliti melakukan kegiatan pemotretan dan dijadikan sebagai arsip dokumen PT Kereta Api Daop 2 Bandung, setelah itu peneliti membuat berita foto tentang kegiatan ini, berita foto ini kemudian akan dikirimkan ke

ataupun kegiatan CSR (Corporate sosial responcibility), sebagai bentuk wujud transparansi antara PT Kereta Api kepada masyarakat umumnya dan para pengguna layanan jasa kereta api khususnya.

iii. Ultah PIKKA (Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati PT KAI)

Salah satu bentuk kegiatan yang bersinggungan dengan kehumasan yaitu melakukan “family gathering”, seperti halnya “PIKKA” itulah sebutan bagi para istri karyawan maupun karyawati yang berada di lingkungan keluarga besar PT Kereta Api, disaat peneliti melakukan PKL, semua istri karyawan maupun karyawati melakukan temu bersama sambil membicarakan hal – hal penting yang akan dilakukan untuk prospek jangka panjang, acara ulang tahun kali ini berlangsung seru dan menarik karena diselingi dengan beberapa aksi seru dari para ibu – ibu, dan juga acara kuis seputar perkeretaapian dan hal lainnya sehingga antusiasme dari semua istri-istri terlihat saat sorak ramai dan ricuhnya suasana, sehingga acara pun berlangsung cair dan mengarah pada kekeluargaan.

iv. Pelantikan Pejabat Baru

Kegiatan ini terkait dengan perubahan posisi kerja beberapa karyawan sebagai upaya maksimalisasi unit kerja dan sebagai reward terhadap karyawan- karyawan yang berprestasi sehingga menduduki jabatan yang lebih tinggi. Acara pelantikan ini dilaksanakan di ruang Aula Daop2 Bandung, dan peneliti memotret kegiatan tersebut dan dijadikan sebagai arsip dokumen Humasda daop 2 Bandung

2.2 Deskripsi Humas

Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan teori kehumasan seperti kutipan Menurut Coulsin – Tomas (2002) mengatakan bahwa definisi humas adalah :

“Usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya”.

Teori tersebut menunjukkan bahwa Humas dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi, seperti halnya dengan kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh divisi Humas Daop 2 Bandung baik berupa kegiatan internal maupun kegiatan eksternalnya.

organisasi dalam hal ini Divisi Humas Daop 2 Bandung dan Perkeretaapian di Indonesia.

Tujuan Humas terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Tujuan Internal Humas yaitu agar terciptanya karyawan yang mempunyai kegairahan kerja, hal ini dapat dicapai dengan cara :

a. Pimpinan memperhatikan kepentingan para pegawai dari segi ekonomi, sosial, dan psikologis

b. Komunikasi oleh pimpinan terhadap bawahan (downward communications) dan komunikasi dari pegawai ke pimpinan (upward communications) serta komunikasi antar kolega adalah tugas PRO (Public Relations Officer) bersifat persuasive dan informatif, yaitu dengan cara tertulis, lisan dan conseling.

2. Tujuan Eksternal Humas yaitu untuk mengeratkan hubungan dengan orang- orang diuar badan /instansi hingga terbentuklah opini publik yang favourable terhadap badan itu. Bagi suatu perusahaan hubungan-hubungan publik diluar perusahaan itu merupakan suatu keharusan didalam usaha-usaha untuk : a. Memperluas langganan

b. Memperkenalkan produksi c. Mencari modal dan hubungan

d.Memperbaiki hubungan dengan serikat-serikat buruh, mencegah pemogokan, mempertahankan karyawan-karyawan yang cakap, efektif dan produktif

e. Memecahkan persoalan atau kesulitan yang sedang dihadapi

Dokumen terkait