BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Responden dalam penelitian ini berjumlah 95 mahasiswa dari 101 mahasiswa yang menjadi populasi penelitian ini. Peneliti hanya mendapatkan
data penelitian sebanyak 95 responden, karena pada waktu penelitian 6 mahasiswa yang seharusnya masuk dalam responden penelitian ini diantaranya
sedang mengambil cuti sehingga penulis tidak bisa mendapatkan data dari 6 responden tersebut. Dengan demikian penulis hanya menggunakan 95 data responden yang diperoleh untuk melakukan penelitian ini. Dari 95 responden, terdapat 86 responden yang jenis pendidikannya SMU, 9 responden yang jenis pendidikannya SMK. Dan dari 95 responden, juga terdapat 32 responden yang tidak mempunyai pengalaman berwirausaha, 63 responden mempunyai pengalaman berwirausaha. Dalam pendeskripsian kecenderungan jawaban dalam penelitian ini, penulis mengunakan acuan pada PAP II. Berikut ini adalah pendeskripsian data penelitian.
1. Variabel Perilaku Inovatif
a). Responden yang jenis pendidikannya SMK
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel perilaku inovatif menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 45 dan skor tertinggi adalah 55. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M)48,33; median (Me) 47; modus (Mo) 47; standar devisiasi 3,279. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini disajikan tabel deskripsi kecenderungan jawaban variabel perilaku inovatif responden SMK.
Tabel 9
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Perilaku Inovatif Responden SMK
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 55 – 64 1 11,11 % Sangat Tinggi 48 – 54 3 33,33 % Tinggi 43 – 47 5 55,56 % Cukup Tinggi 38 – 42 0 0 % Rendah
Di bawah 38 0 0 % Sangat Rendah
Jumlah 9 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang jenis pendidikannya SMK, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak 5 responden (55,56%) yang masuk dalam kriteria perilaku inovatif cukup tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku inovatif responden yang berasal dari SMK termasuk dalam kategori cukup tinggi. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban).
b). Responden yang jenis pendidikannya SMU
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel perilaku inovatif menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 38 dan skor tertinggi adalah 61. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M)48,49; median (Me) 48; modus (Mo) 50; standar devisiasi 4,879. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini disajikan tabel deskripsi kecenderungan jawaban variabel perilaku inovatif responden SMU.
Tabel 10
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Perilaku Inovatif Responden SMU
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 55 – 64 10 11,63 % Sangat Tinggi 48 – 54 38 44,19 % Tinggi 43 – 47 31 36,04 % Cukup Tinggi 38 – 42 7 8,14 % Rendah
Di bawah 38 0 0 % Sangat Rendah
Jumlah 86 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang jenis pendidikannya SMU, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak 38 responden (44,19 %) yang masuk dalam kriteria perilaku inovatif tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku inovatif mahasiswa PAK yang berasal dari SMU termasuk dalam kategori tinggi. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskriptif kecenderungan jawaban).
c). Responden yang berpengalaman wirausaha
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel perilaku inovatif menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 38 dan skor tertinggi adalah 55. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M)46,87; median (Me) 47; modus (Mo) 48; standar devisiasi 3,255. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini disajikan tabel deskripsi kecenderungan jawaban variabel perilaku inovatif responden yang berpengalaman wirausaha.
Tabel 11
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Perilaku Inovatif Responden yang Berpengalaman Wirausaha
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 55 – 64 1 1,59 % Sangat Tinggi 48 – 54 27 42,86 % Tinggi 43 – 47 30 47,61 % Cukup Tinggi 38 – 42 5 7,94 % Rendah
Di bawah 38 0 0 % Sangat Rendah
Jumlah 63 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berpengalaman wirausaha, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak 30 responden (47,61 %) yang masuk dalam kriteria perilaku inovatif cukup tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku inovatif responden yang berpengalaman wirausaha termasuk dalam kategori cukup tinggi. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban).
d). Responden yang tidak berpengalaman wirausaha
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel perilaku inovatif menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 42 dan skor tertinggi adalah 61. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M)51,63; median (Me) 52; modus (Mo) 55; standar devisiasi 5,604. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini
disajikan tabel deskripsi kecenderungan jawaban variabel perilaku inovatif responden yang tidak berpengalaman wirausaha.
Tabel 12
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Perilaku Inovatif Responden yang Tidak Berpengalaman Wirausaha
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 55 – 64 10 31,25 % Sangat Tinggi 48 – 54 14 43,75 % Tinggi 43 – 47 6 18,75 % Cukup Tinggi 38 – 42 2 6,25 % Rendah
Di bawah 38 0 0 % Sangat Rendah
Jumlah 32 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang tidak berpengalaman wirausaha, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak 14 responden (43,75 %) yang masuk dalam kriteria perilaku inovatif tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku inovatif responden yang tidak berpengalamn wirausaha termasuk dalam kategori tinggi. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban).
2. Variabel Locus of Control
a). Responden yang jenis pendidikannya SMK
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel
locus of control menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 37 dan skor tertinggi adalah 71. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M) 59,00; median (Me) 61; modus (Mo) 61; standar devisiasi 10,259. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini
disajikan tabel deskripsi kecenderungan jawaban variabel locus of control
responden yang jenis pendidikannya SMK.
Tabel 13
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Locus of Control Responden yang Jenis Pendidikannya SMK
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 82 – 96 0 0 % Sangat Tinggi 72 – 81 0 0 % Tinggi 64 – 71 3 33,33 % Cukup Tinggi 57 – 63 2 22,22 % Rendah
Di bawah 57 4 44,45 % Sangat Rendah
Jumlah 9 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang jenis pendidikannya SMK, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak, 4 responden (44,45 %) yang masuk dalam kriteria locus of control sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa locus of control
responden yang berasal dari SMK termasuk dalam kategori sangat rendah. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban).
b). Responden yang jenis pendidikannya SMU
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel perilaku inovatif menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 52 dan skor tertinggi adalah 73. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M)61,65; median (Me) 62; modus (Mo) 58; standar devisiasi 4,333. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini
disajikan tabel deskripsi kecenderungan jawaban variabel locus of control
responden yang jenis pendidikannya SMU.
Tabel 14
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Locus of Control
Responden yang Jenis Pendidikannya SMU
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 82 – 96 0 0 % Sangat Tinggi 72 – 81 1 1,16 % Tinggi 64 – 71 26 30,23 % Cukup Tinggi 57 – 63 50 58,14 % Rendah
Di bawah 57 9 10,47% Sangat Rendah
Jumlah 86 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang jenis pendidikannya SMU, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak 50 responden (58,14 %) yang masuk dalam kriteria locus of control rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa locus of control responden yang berasal dari SMU termasuk dalam kategori rendah. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban).
c). Responden yang berpengalaman wirausaha
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel
locus of control menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 37 dan skor tertinggi adalah 71. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M) 61,17 median (Me) 62; modus (Mo) 62; standar devisiasi 4,891. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini disajikan tabel
deskripsi kecenderungan jawaban variabel locus of control responden yang berpengalaman wirausaha.
Tabel 15
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Locus of Control
Responden yang Berpengalaman Wirausaha
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 82 – 96 0 0 % Sangat Tinggi 72 – 81 0 0 % Tinggi 64 – 71 17 26,99 % Cukup Tinggi 57 – 63 39 61,90 % Rendah
Di bawah 57 7 11,11 % Sangat Rendah
Jumlah 63 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berpengalaman wirausaha, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak 39 responden (61,90 %) yang masuk dalam kriteria locus of control rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa locus of control responden yang berpengalaman berwirausaha termasuk dalam kategori rendah. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II deskripsi kecenderungan jawaban).
d). Responden yang tidak berpengalaman wirausaha
Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian untuk variabel perilaku inovatif menunjukkan bahwa skor terendah yang diperoleh adalah 51 dan skor tertinggi adalah 73. Hasil perhitungan kondisi sentral menunjukkan bahwa nilai mean (M)61,84; median (Me) 62; modus (Mo) 61; standar devisiasi 5,686. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban). Berikut ini
disajikan tabel deskripsi kecenderungan jawaban variabel locus of control
responden yang tidak berpengalaman wirausaha.
Tabel 16
Deskripsi Kecenderungan Jawaban Variabel Locus of Control
Responden yang Tidak Berpengalaman Wirausaha
Interval Skor Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Kriteria 82 – 96 0 0 % Sangat Tinggi 72 – 81 1 3,13 % Tinggi 64 – 71 14 43,75 % Cukup Tinggi 57 – 63 12 37,5 % Rendah
Di bawah 57 5 15,62 % Sangat Rendah
Jumlah 32 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang tidak berpengalaman wirausaha, mempunyai frekuensi terbesar sebanyak 14 responden (43,75 %) yang masuk dalam kriteria locus of control cukup tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa locus of control
responden tidak berpengalamn wirausaha termasuk dalam kategori cukup tinggi. (Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II analisis deskripsi kecenderungan jawaban).