• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI DATA

A. Deskripsi Data Umum

1. Letak geografis dan Dusun Trenceng, Desa Mrican, Jenangan Ponorogo

a. Letak Geografis

Kecamatan jenangan merupakan salah satu kecamatan yang berada dalam wilayah kabupaten ponorogo, tepatnya sebelah dari timur ponorogo. Mayoritas penduduk jenangan berprofesi petani, serta sebagian kecil berprofesi sebagai wiraswasta dan swasta.101

b. Keadaan Penduduk

Adapun keadaan penduduk Dusun Trenceng, Desa Mrican, Jenangan, Ponorogo dapat di lihat dari data Monografi pada bulan November 2011 di bawah ini yang sudah dapat di pahami dengan tabel-tabel klasifikasi berikut ini:

Walaupun terjadi perbedaan keyakinan atau agama, dalam kehidupan sehari-hari penduduk Dusun Trenceng, Desa Mrican, tidak menggambarkan adanya perpecahan ataupun konflik akibat perbedaan keyakinan. Bagi pemeluk agama Islam sebagi pemeluk mayoritas sangat menghormati pemeluk agama Kristen dan meskipun pemeluknya hanya

101

Lihat Transkip Wawancara Nomor: 1/O/10-V/2018 dalam Lampiran Penelitian ini.

sebagian kecil dari masyarakat Dusun Trenceng, Desa Mrican begitu juga sebaliknya. Dengan sikap masyarakat Dusun Trenceng, Desa Mrican, tersebut menjadikan pemeluk agama islam terkesan lebih toleran dan tidak membedakan-bedakan satu dengan yang lain.

Tabel 4.1 Jumlah Penduduk menurut Usia

No Kelompok Umur

(Tahun) Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Balita 50 54 154 2 Anak-anak 150 200 350 3 Remaja 310 260 570 4 Orang Tua 280 310 590 5 Lanjut Usia 50 40 90 Jumlah 840 864 1,754

(Sumber: diambil dari data Monografi Bulan November 2011 Dusun Trenceng)

Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa, dari total penduduk 1,754 jiwa terdapat 840 berjenis kelamin laki-laki dan 864 berjenis perempuan. Jumlah penduduk paling banyak terdapat pada kelompok orang tua yaitu 590 jiwa.

Tabel 4.2

Jumlah Penduduk menurut Agama

No Kelompok agama Laki-laki Perempuam Jumlah

1 Islam 700 519 1,319 2 Kristen 200 235 435 3 Khatholik - - - 4 Hindu - - - 5 Budha - - - 6 Konghucu - - - Jumlah 800 235 1,754

(Sumber: diambil dari data Monografi Bulan November 2011 Dusun Trenceng)

Mayoritas penduduk di Dusun Trenceng beragama Islam yaitu 1,319 jiwa. Kristen menempati diurutan kedua 435 jiwa.

Walaupun terjadi perbedaan keyakinan atau agama, dalam kehidupan sehari-hari penduduk Dusun Trenceng Desa Mrican tidak menggambarkan adanya perpecahan ataupun konflik akibat perbedaan keyakinan. Bagi pemeluk agama Islam sebagi pemeluk mayoritas sangat menghormati pemeluk agama Kristen meskipun pemeluknya hanya sebagian kecil dari masyarakat Dusun Trenceng begitu juga sebaliknya. Dengan sikap

masyarakat Dusun Trenceng tersebut menjadikan pemeluk agama terkesan lebih toleran dan tidak membedakan-bedakan satu dengan yang lain.

Tabel 4.3

Jumlah Penduduk menurut Pendidikan

No Jenis pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Tidak sekolah 10 9 19 2 Belum Tamat SD 95 60 150 3 Tidak Tamat SD - - 4 Tamat SD 300 350 650 5 Tamat SLTP 250 150 400 6 Tamat SLTA 200 400 500 7 Tamat Diploma - - 8 Sarjana ke atas 15 20 35 Jumlah 870 989 1,754

(Sumber : diambil dari data Monografi Bulan November 2015 Dusun Trenceng)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari jumlah penduduk 1,754 jiwa. Mayoritas tingkat pendidikan penduduk di Dusun Trenceng hanya tamat SD yaitu 650 jiwa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan di

Dusun Trenceng masih sangat kurang, penduduk Dusun Trenceng harus diberitahu kesadaran pentingnya sebuah pendidikan.

Tabel 4.4

Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian

No Jenis pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 PNS 5 2 7 2 TNI 2 - 2 3 Polri 2 - 2 4 Pegawai Swasta - - - 5 Pensiunan 3 - 3 6 Penguasaha 20 7 27 7 Buruh bangunan 300 50 300 8 Buruh Industri - - - 9 Buruh Tani 50 23 73 10 Petani 450 35 485 11 Peternak - - - 12 Nelayan - - - 13 Lain-lain - - - Jumlah 832 117 899

(Sumber: diambil dari data Monografi Bulan November 2011 Dusun Trenceng)

Dikarenakan Pendidikan di Dusun Trenceng sangat kurang, Mayoritas masyarakat di Dusun Trenceng berprofesi sebagai petani yaitu 485 jiwa serta sebagai buruh tani sebanyak 300 jiwa.

Tabel 4.5

Jumlah Kepala Keluarga

No Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah

1

Jumlah kepada

keluarga 877 877 1,754

2

Keluarga yang sudah

mempunyai KK 281 301 582

3

Keluarga yang belum

mempunyai KK 50 - 50

(Sumber: diambil dari data Monografi Bulan November 2011 Dusun Trenceng)

Dari keseluruhan kepala keluarga yang berjumlah 1,754 masih ada yang belum mempunyai Kartu Keluarga yaitu sebanyak 50 kepala keluarga. c. Data Responden

Tabel 4.6

Daftar Responden Keluarga Pasangan Beda Agama

No Suami Istri Usia

1 Karwono (Kristen) Nur hidayati (Islam) 41/32

2 Kasnun (kriten) Marlina (Islam) 68/59

2. Profil Keluarga

a. Profil Keluarga Bapak Karwono

Bapak Karwono lahir di Ponorogo 41 tahun yang lalu. Beliau memiliki istri yang bernama Ibu Nur Hidayatin yang kini berumur 32 tahun. Keluarga ini dikaruniai satu anak perempuan bernama Anema Difine yang berusia 12 tahun. Pendidikan terakhir Bapak Karwono adalah SLTP, sedangkan Ibu Nur Hidayatin hanya lulusan SD.

Setiap harinya Bapak karwono bekerja sebagai petani, sedangkan Ibu Nur Hidayatin sebagai ibu rumah tangga. Dalam keluarga ini, agama yang dicantumkan dalam kartu keluarga semuanya Islam untuk masing-masing anggota keluarga. Tetapi untuk Bapak karwono, Islam hanyalah sebatas agama identitas. Beliau tidak menjalankan segala bentuk ibadah maupun ajaran agama Islam, tetapi beliau aktif dalam semua kegiatan dan peribadatan agama Kristen . Sebelum menikah dengan Ibu Nur Hidayatin, agama Bapak karwono adalah Kristen namun demi memperoleh restu dari keluarga Ibu Nur Hidayatin dan demi memperlancar kepengurusan surat-surat perkawinan beliau pindah ke agama Islam. Setelah dua tahun pernikahan, akhirnya Bapak karwono memutuskan kembali lagi ke agama sebelumnya tetapi tidak mengganti agama dalam kartu identitasnya.

b. Profil Keluarga Bapak kasnun

Usia Bapak Kasnun kini sudah mencapai umur 68 tahun sedangkan Ibu Marlina berusia 59 tahun. Mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Titik riantik yang kini berusia 31 tahun.

Bapak Kasnun adalah seorang lulusan SMA sedangkan istrinya hanya lulusan SD. Saat ini Bapak Kasnun dan Ibu Marlina sama-sama bekerja sebagai petani. Agama Bapak Kasnun adalah islam sedangkan Ibu Marlina beragama kristen. Ibu Marlina Kristen sebenarnya pada waktu menikah pernah pindah ke agama Islam untuk memperlancar dalam proses pernikahannya. Namun ibu Marlina langsung kembali pindah ke Agama Kristen setelah selesai pernikahannya.

c. Profil Keluarga Bapak Suroto

Ponorogo merupakan daerah asal Bapak Suroto, beliau ber umur 53 tahun. Istrinya bernama Ibu Wahyu ningsih yang berusia 51 tahun berasal dari ponorogo. Keduanya dikaruniai 2 anak perempuan berusia 31 tahun bernama Pina kristiani dan Pipit widiastuti ber umur 29 dan 1 anak laki-laki yang bernama Engki hadi purnairawan ber umur 19.

Awalnya Agama Bapak Suroto adalah Islam pindah ke agama Kristen untuk mempermudah proses pernikahan dengan ibu Wahyu ningsih, Ibu Wahyu ningsih beragama Kristen,

Setelah Menikah beberapa tahun bapak suroto dan ibu wahyu ningsih keduanya pindah ke agama islam karena hidup di lingkungan beragama islam.

Dokumen terkait