• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Deskripsi data hasil penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang diungkapkan dengan 27 pernyataan dan terdapat dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Hasil analisis data faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang diperoleh skor terendah (minimum) 76,0, skor tertinggi (maksimum) 94,0, rerata (mean) 84,78,

standar deviasi (SD) 4,88. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut:

43

Tabel 7. Deskripsi Statistik Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1

Statistik N 23 Mean 84,7826 Median 85,0000 Mode 81,00a Std, Deviation 4,87998 Minimum 76,00 Maximum 94,00

Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang disajikan pada tabel 8 sebagai berikut:

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang

No Interval Klasifikasi F %

1 92,10 < X Sangat Menghambat 1 4,35%

2 87,22 < X ≤ 92,10 Menghambat 7 30,43%

3 82,34 < X ≤ 87,22 Cukup Menghambat 6 26,09%

4 77,46 < X ≤ 82,34 Tidak Menghambat 8 34,78% 5 X ≤ 77,46 Sangat Tidak Menghambat 1 4,35%

Jumlah 23 100%

Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang tampak pada gambar 11 sebagai berikut:

44

Gambar 11. Diagram Batang Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang

Berdasarkan tabel 8 dan grafik 11 di atas menunjukkan bahwa faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berada pada kategori “sangat menghambat” sebesar 4,35% (1 siswa), kategori “menghambat” sebesar 30,43% (7 siswa), kategori “cukup menghambat” sebesar 26,09% (6 siswa), kategori “tidak menghambat”

sebesar 34,78% (8 siswa), “sangat tidak menghambat” sebesar 4,35% (1 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 84,78, faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang masuk dalam kategori “cukup menghambat”.

0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% Sangat Tidak Menghambat Tidak Menghambat Cukup Menghambat Menghambat Sangat Menghambat 4,35% 34,78% 26,09% 30,43% 4,35% Per sen tase Kategori

45

Secara rinci, persentase faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal dan eksternal dijelaskan sebagai berikut:

a. Faktor Internal

Faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal diperoleh skor terendah (minimum) 22,0, skor tertinggi (maksimum) 77,0, rerata (mean) 24,04, standar deviasi (SD) 1,69. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 9 sebagai berikut:

Tabel 9. Deskripsi Statistik Faktor Internal

Statistik N 23 Mean 24,0435 Median 24,0000 Mode 22,00 Std, Deviation 1,69164 Minimum 22,00 Maximum 27,00

Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal disajikan pada tabel 10 sebagai berikut:

46

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Internal

No Interval Klasifikasi F % 1 26,58 < X Sangat Menghambat 2 8,70% 2 24,89 < X ≤ 26,58 Menghambat 7 30,43% 3 23,20 < X ≤ 24,89 Cukup Menghambat 6 26,09% 4 21,51 < X ≤ 23,20 Tidak Menghambat 8 34,78% 5 X ≤ 21,51 Sangat Tidak Menghambat 0 0% Jumlah 23 100%

Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal tampak pada gambar 12 sebagai berikut:

Gambar 12. Diagram Batang Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Internal

0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% Sangat Tidak Menghambat Tidak Menghambat Cukup Menghambat Menghambat Sangat Menghambat 0,00% 34,78% 26,09% 30,43% 8,70% Per sen tase Kategori Faktor Internal

47

Berdasarkan tabel 10 dan grafik 12 di atas menunjukkan bahwa faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal berada pada kategori

“sangat menghambat” sebesar 0% (0 siswa), kategori “menghambat”

sebesar 34,78% (8 siswa), kategori “cukup menghambat” sebesar 26,09% (6 siswa), kategori “tidak menghambat” sebesar 30,43% (7 siswa),

“sangat tidak menghambat” sebesar 8,70% (2 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 24,04, faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal masuk dalam kategori “cukup menghambat”.

Faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal terbagi dalam dua indikator, yaitu jasmani dan psikologis disajikan pada tabel 11 sebagai berikut:

Tabel 11. Penghitungan Persentase Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Internal

Faktor Skor Riil Skor Maks % Kategori

Jasmani 207 276 75% Menghambat

Psikologis 346 460 75,22% Menghambat

48

Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram batang, maka data persentase faktor penghambat V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal, tampak pada gambar 13 sebagai berikut:

Gambar 13. Diagram Batang Persentase Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Internal

Berdasarkan tabel 9 dan grafik 13 di atas menunjukkan bahwa persentase faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor internal, indikator jasmani persentase sebesar 75% masuk kategori menghambat dan psikologis sebesar 75,22% masuk kategori menghambat.

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Jasmani Psikologis 75% 75,22% P er sent a se

Faktor Penghambat Aktivitas Ritmik Berdasarkan Faktor Internal

49

b. Faktor Eksternal

Faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor eksternal diperoleh skor terendah (minimum) 54,0, skor tertinggi (maksimum) 68,0, rerata (mean) 60,74, standar deviasi (SD) 4,35. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 12 sebagai berikut:

Tabel 12. Deskripsi Statistik Faktor Eksternal

Statistik N 23 Mean 60,7391 Median 61,0000 Mode 64,00 Std, Deviation 4,35073 Minimum 54,00 Maximum 68,00

Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor eksternal pada tabel 13 berikut:

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Eksternal

No Interval Klasifikasi F % 1 67,27 < X Sangat Menghambat 1 4,35% 2 62,91 < X ≤ 67,27 Menghambat 9 39,13% 3 58,56 < X ≤ 62,91 Cukup Menghambat 5 21,74% 4 54,21 < X ≤ 58,56 Tidak Menghambat 7 30,43% 5 X ≤ 54,21 Sangat Tidak Menghambat 1 4,35% Jumlah 23 100%

50

Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, berdasarkan faktor eksternal tampak pada gambar 14 sebagai berikut:

Gambar 14. Diagram Batang Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Eksternal

Berdasarkan tabel 13 dan grafik 14 di atas menunjukkan bahwa faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, berdasarkan faktor eksternal berada pada kategori “sangat menghambat”

sebesar 4,35% (1 siswa), kategori “menghambat” sebesar 39,13% (9 siswa), kategori “cukup menghambat” sebesar 21,74% (5 siswa), kategori

“tidak menghambat” sebesar 30,43% (7 siswa), “sangat tidak menghambat” sebesar 4,35% (1 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 60,74, faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, berdasarkan faktor internal masuk dalam kategori “cukup menghambat”.

0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00% 100,00% Sangat Tidak Menghambat Tidak Menghambat Cukup Menghambat Menghambat Sangat Menghambat 4,35% 30,43% 21,74% 39,13% 4,35% Per sen tase Kategori Faktor Eksternal

51

Faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas Kabupaten Magelang berdasarkan faktor eksternal terbagi dalam lima indikator, yaitu guru, kelengkapan fasilitas, lokasi, hubungan sosial, dan materi aktivitas ritmik disajikan pada tabel 14 sebagai berikut:

Tabel 14. Penghitungan Persentase Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Eksternal

Faktor Skor Riil Skor Maks % Kategori

Guru 230 276 83,33% Sangat Menghambat Kelengkapan Fasilitas 151 184 82,07% Menghambat Lokasi 212 276 76,81% Menghambat

Hubungan Sosial 226 276 81,88% Sangat

Menghambat Materi Aktivitas

Ritmik 578 736 78,53%

Menghambat

Jumlah 1397 1748 79,92% Menghambat

Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram batang, maka data persentase faktor penghambat V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor eksternal, tampak pada gambar 15 sebagai berikut:

52

Gambar 15. Diagram Batang Persentase Faktor Penghambat Belajar Aktivitas Ritmik dalam Penjasorkes Bagi Siswa Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang Berdasarkan Faktor Eksternal

Berdasarkan tabel 14 dan grafik 5 di atas menunjukkan bahwa persentase faktor penghambat belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berdasarkan faktor eksternal, indikator guru persentase sebesar 83,33% masuk kategori sangat menghambat, kelengkapan fasilitas persentase sebesar 82,07% masuk kategori menghambat, lokasi persentase sebesar 76,81% masuk kategori menghambat, hubungan sosial persentase sebesar 81,88% masuk kategori sangat menghambat, dan materi aktivitas ritmik sebesar 78,53% masuk kategori menghambat.

Dokumen terkait