• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanakan Tindakan Siklus 1

Pelaksanaan tindakan siklus I pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada hari Senin, 8 April 2013 dengan alokasi waktu 1 pertemuan 2 x 35 menit. Materi yang diajarkan adalah erosi.

4.1.1.1. Deskripsi Data Hasil Observasi Keterampilan Guru

Data keterampilan guru dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer selama pelaksanaan tindakan siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.1

Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus 1

No Indikator Skor Kategori

1 Mengelola kegiatan awal pembelajaran 2 cukup

2 Mengelola fasilitas belajar 3 baik

3 Mengajukan permasalahan 3 baik

4 Mengorganisasi siswa dalam pembelajaran 2 cukup

5 Membimbing penyelidikan individual maupun

kelompok 3 baik

6 Mengarahkan siswa dalam membuat dan

memamerkan produk 2 cukup

7 Memberikan penghargaan kepada siswa atau

kelompok 3 baik

8 Melakukan kegiatan akhir 2 Cukup

Jumlah Skor 20

Rata-rata 2,5

Kategori Baik

Kriteria penilaian : Jumlah skor semua

indikator Skor tiap indikator Kriteria Ketuntasan Kategori

26,5 ≤ skor ≤ 32 3,5 ≤ skor ≤ 4 Tuntas Sangat Baik

20 ≤ skor < 26,5 2,5 ≤ skor < 3,5 Tuntas Baik

13,5 ≤ skor < 20 1,6 ≤ skor < 2,5 Tidak tuntas Cukup

8 ≤ skor < 13,5 1 ≤ skor < 1,6 Tidak tuntas Kurang Hasil pengamatan keterampilan guru siklus I dengan menggunakan model PBI dapat disajikan dengan diagram berikut :

Gambar 4.1 Diagram Hasil Pengamatan Keterampilan Guru Siklus 1 Diagram 4.1 menunjukkan hasil observasi keterampilan guru pada siklus 1 dapat dideskripsikan dengan perincian sebagai berikut.

1) Mengelola kegiatan awal pembelajaran

Pada indikator ini, guru mendapatkan skor 2 kategori cukup. Deskriptor yang muncul: a) mengemukakan tujuan pembelajaran dan b) mengemukakan apersepsi.

2) Mengelola fasilitas belajar

Pada indikator ini, guru memperoleh skor 3 kategori baik. Deskriptor yang muncul: a) sumber belajar sesuai dengan materi, b) alat peraga sesuai dengan materi, dan c) mendemonstrasikan alat peraga.

2 3 3 2 3 2 3 2

Hasil Pengamatan Keterampilan Guru

1. Mengelola kegiatan awal pembelajaran 2. Mengelola fasilitas belajar

3. Mengajukan permasalahan

4. Mengorganisasi siswa dalam pembelajaran

5. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok 6. Mengarahkan siswa dalam membuat dan memamerkan produk 7. Memberikan penghargaan kepada siswa atau kelompok 8. Melakukan kegiatan akhir

3) Mengajukan permasalahan

Skor yang diperoleh guru adalah 3 kategori baik, dengan deskriptor yang muncul: a) mengajukan permasalahan kontekstual melalui fenomena, cerita, atau demonstrasi, b) mengajukan pertanyaan berdasarkan permasalahan yang dimunculkan, dan c) memberikan contoh masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

4) Mengorganisasi siswa dalam pembelajaran

Skor yang diperoleh pada indikator ini adalah 2 kategori cukup, muncul deskriptor: a) membagi kelas menjadi beberapa kelompok heterogen dan b) Mengatur tempat duduk kelompok.

5) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Skor yang diperoleh guru adalah 3 kategori baik, muncul deskriptor: a) Menyediakan sumber belajar relevan dalam penyelidikan, c) menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam penyelidikan, dan d) penyelidikan sesuai dengan permasalahan awal.

6) Mengarahkan siswa dalam membuat dan memamerkan produk

Pada indikator ini skor yang diperoleh adalah 2 kategori cukup. Deskriptor yang muncul adalah b) mengorganisir kelompok untuk menyajikan hasil karya dan c) menyediakan tempat untuk menyimpan hasil karya siswa.

7) Memberikan penghargaan kepada siswa atau kelompok

Indikator ini memperoleh skor 3 kategori baik dengan deskriptor: a) guru memberikan apresiasi terhadap hasil karya setiap kelompok, b) memberikan

penguatan verbal terhadap kelompok yang menyajikan hasil diskusi dengan baik, dan d) penguatan dilakukan segera setelah perilaku yang diharapkan muncul. 8) Melakukan kegiatan akhir

Pada indikator ini, guru memperoleh skor 2 kategori cukup. Deskriptor yang muncul adalah b) bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran dan c) memberikan evaluasi sesuai dengan indikator pembelajaran.

Data hasil observasi keterampilan guru tersebut menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model PBI termasuk dalam kategori baik dan sudah mencapai indikator keberhasilan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah skor keterampilan guru pada siklus 1 adalah 20.

4.1.1.2. Deskripsi Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Data aktivitas siswa diperoleh dari hasil pengamatan observer yang difokuskan pada 25% jumlah siswa dengan nilai terendah (10 siswa) dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2

Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus 1

No. Indikator

Jumlah Siswa

Mendapat Skor Jumlah Skor

Rata-rata Kategori 1 2 3 4

1 Kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran 2 6 2 - 20 2 Cukup

2 Menyimak informasi dari guru 2 4 2 2 24 2,4 Cukup 3 Keantusiasan siswa dalam

pembelajaran - 2 6 3 24 2,4 Cukup

4 Melaksanakan tugas

kelompok - 1 7 2 31 3,1 Baik

5 Melakukan penyelidikan - 5 5 - 25 2,5 Cukup 6 Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya 1 6 3 - 21 2,1 Cukup 7 Menyimpulkan hasil

pembelajaran - 3 6 1 28 2,8 Baik

8 Melakukan evaluasi terhadap

proses pemecahan masalah - 4 6 - 26 2,6 Baik

Jumlah 199 19,9 Cukup

Kriteria penilaian : Jumlah skor semua

indikator Skor tiap indikator Kriteria Ketuntasan Kategori

26,5 ≤ skor ≤ 32 3,5 ≤ skor ≤ 4 Tuntas Sangat Baik

20 ≤ skor < 26,5 2,5 ≤ skor < 3,5 Tuntas Baik

13,5 ≤ skor < 20 1,6 ≤ skor < 2,5 Tidak tuntas Cukup

8 ≤ skor < 13,5 1 ≤ skor < 1,6 Tidak tuntas Kurang Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus I dengan menggunakan model PBI dapat disajikan dengan diagram berikut :

Gambar 4.2 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus 1

Diagram 4.2 menunjukkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus 1 dapat dideskripsikan dengan perincian sebagai berikut.

1) Kesiapan dalam mengikuti pembelajaran

Aktivitas siswa termasuk dalam kategori cukup, skor yang diperoleh 20 dengan rata-rata 2. Sebanyak 2 siswa memperoleh skor 1, 6 siswa memperoleh skor 2, 2 siswa memperoleh skor 3, namun tidak ada siswa yang memperoleh skor 4. Deskriptor yang muncul yakni a) tidak terlambat datang sekolah, b) sudah berada di dalam kelas, dan c) siswa telah menyiapkan buku dan alat tulis.

2) Menyimak informasi dari guru

Aktivitas siswa tergolong kategori cukup dengan skor 24 dan rata-rata skor 2,4. Sebanyak 2 siswa mendapat skor 1, 4 siswa mendapat skor 2, 2 siswa mendapat skor 3, dan 2 siswa mendapat skor 4. Deskriptor yang muncul adalah a)

2 2,4 2,4 3,1

2,5 2,1

2,8 2,6

Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

1. Kesiapan dalam mengikuti pembelajaran 2. Menyimak informasi dari guru

3. Keantusiasan siswa dalam pembelajaran 4. Melaksanakan tugas kelompok

5. Melakukan penyelidikan

6. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 7. Menyimpulkan hasil pembelajaran

mendengarkan informasi guru, b) tidak bercanda dengan temannya, c) tidak bermain sendiri, dan d) mencatat poin penting yang disampaikan.

3) Keantusiasan siswa dalam pembelajaran

Aktivitas siswa tergolong dalam kategori cukup dengan skor 24 rata-rata 2,4. Pada indikator ini, sebanyak 2 siswa mendapat skor 2, 6 siswa mendapat skor 3, dan 3 siswa mendapat skor 4. Deskriptor yang muncul adalah a) bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, b) aktif dalam proses pembelajaran, c) tidak terlihat bosan saat pembelajaran, dan d) mengikuti instruksi yang disampaikan guru.

4) Melaksanakan tugas kelompok

Skor yang di dapat 31 rata-rata 3,1. Sebanyak 1 siswa mendapat skor 2, 7 siswa mendapat skor 3, dan 2 siswa mendapat skor 4. Aktivitas siswa termasuk dalam kategori baik dengan deskriptor yang muncul: a) belajar berkelompok untuk mengerjakan LKS, b) berdiskusi dengan kelompok saat memecahkan masalah, c) menyumbangkan ide atau pendapat terhadap jawaban kelompok, dan d) menyelesaikan LKS tepat waktu.

5) Melakukan penyelidikan

Aktivitas siswa pada indikator ini tergolong kategori cukup dengan skor 25 rata-rata 2,5. Sebanyak 5 siswa mendapat skor 2 dan 5 siswa mendapat skor 3. Deskriptor yang muncul: a) mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, b) memahami langkah-langkah melakukan penyelidikan, dan d) menyelidiki sesuai dengan permasalahan.

6) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Pada indikator ini, sebanyak 1 siswa mendapat skor 1, 6 siswa mendapat skor 2, dan 3 siswa mendapat skor 3 dengan kategori cukup dengan skor 21 rata-rata 2,1. Deskriptor yang muncul: a) mengembangkan hasil penyelidikan dari LKS menjadi produk, b) berpartisipasi dalam mempersiapkan produk, dan c) mempresentasikan produk hasil penyelidikan dan diskusi kelompok.

7) Menyimpulkan hasil pembelajaran

Aktivitas siswa pada indikator ini termasuk kategori baik dengan skor 28 rata-rata 2,8. Sebanyak 3 siswa mendapat skor 2, 6 siswa mendapat skor 3, dan 1 siswa mendapat skor 4. Deskriptor yang muncul adalah a) menyimpulkan sesuai materi, b) menyimpulkan dengan runtut, c) mencatat simpulan di buku catatan, dan d) berani mengemukakan simpulan di depan teman sekelas.

8) Melakukan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah

Aktivitas siswa pada indikator ini termasuk kategori baik, sebanyak 4 siswa mendapat skor 2 dan 6 siswa mendapat skor 3. Deskriptor yang muncul adalah a) mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, b) mengerjakan evaluasi secara mandiri, dan d) mengerjakan soal evaluasi tepat waktu dengan skor 26 rata-rata skor 2,6.

Deskripsi data tersebut menjelaskan aktivitas siswa selama pelaksanaan siklus 1 tergolong dalam kategori cukup dan belum memenuhi indikator keberhasilan.

4.1.1.3 Hasil Belajar Siswa

Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil evaluasi belajar siswa yang dilaksanakan di akhir kegiatan pembelajaran. Adapun analisis data hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Nilai Tes Evaluasi Siklus 1

Interval Nilai Frekuensi Persentase Kualifikasi Kategori

≤64 15 37,5% Tidak Tuntas Kurang

65 – 76 22 55% Tuntas Cukup

77 – 88 1 2,5% Tuntas Baik

89 – 100 2 5% Tuntas Sangat Baik

Jumlah 40 100%

Nilai terendah 30

Nilai tertinggi 100

Jumlah siswa tuntas 25

Jumlah siswa tidak tuntas 15

Persentase ketuntasan 62,5%

Persentase ketidaktuntasan 37,5%

Rata-rata 60,25

Berikut ini disajikan diagram ketuntasan belajar klasikal sebagai berikut:

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus 1

63% 38%

Ketuntasan Klasikal Siswa Siklus I

Tuntas Tidak Tuntas

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui analisis hasil evaluasi siswa pada siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya 15 (37,5%) siswa belum tuntas, 22 (62,5%) siswa tuntas, nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 30 dengan rata-rata klasikal 60,25.

4.1.1.4 Rekapitulasi Data Siklus 1

Tabel 4.4

Rekapitulasi Data Siklus I

No 1 2 3

Variabel Penelitian

Keterampilan Guru Aktivitas Siswa Hasil Belajar

Data yang diperoleh Skor: 20 Rata-rata: 2,5 Kategori: Baik Skor: 199 Rata-rata: 19,9 Kategori: cukup Rata-rata: 60,25 Ketuntasan: 62,5% Kualifikasi: Tidak tuntas 4.1.1.5 Refleksi

Dari analisis hasil penelitian siklus 1, diperoleh data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui model PBI secara garis besar masih kurang. Terdapat beberapa kendala dalam proses pelaksanaan tindakan yang perlu diatasi. Kendala-kendala tersebut kemudian dianalisis kembali bersama kolaborator dengan tujuan untuk perbaikan pada pembelajaran pertemuan selanjutnya. Adapun kendala atau permasalahan yang muncul dalam pembelajaran siklus 1 antara lain :

1) Guru belum memberikan apersepsi secara jelas sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar.

2) Guru belum bisa mengkondisikan siswa agar tidak gaduh saat pembentukan kelompok.

3) Guru kurang jelas dalam memberikan tugas kepada kelompok, sehingga masih ada beberapa kelompok yang bingung saat mengerjakan tugas.

4) Sebagian besar siswa terlihat belum siap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar karena belum mempelajari materi dari rumah.

5) Ketika melaksanakan kerja kelompok, hanya beberapa siswa pandai yang mengerjakan tugas.

6) Presentasi kelompok kurang efektif karena terlalu banyak siswa di depan kelas. Siswa yang lain juga tidak memperhatikan presentasi dan bermain sendiri.

7) Guru kurang mengaktifkan siswa dalam penarikan kesimpulan. 4.1.1.6 Revisi

Berdasarkan kendala atau permasalahan pada pelaksanaan tindakan siklus 1 yang telah diuraikan di atas, maka hal-hal yang perlu diperbaiki dan diadakan revisi untuk pelaksanaan pertemuan selanjutnya adalah :

1) Apersepsi yang diberikan guru harus lebih jelas dan harus berkaitan dengan materi agar siswa lebih paham dan termotivasi.

2) Guru harus meningkatkan kemampuan mengelola kelas dengan memberikan teguran atau peraturan agar tercipta iklim pembelajaran yang kondusif.

3) Memperjelas pemberian tugas kepada kelompok sehingga siswa tidak kebingungan dengan tugas yang diberikan.

4) Guru mengingatkan siswa agar membaca terlebih dahulu materi yang akan dipelajari.

5) Guru harus berkeliling di tiap kelompok untuk memastikan semua anggotanya ikut mengerjakan tugas.

6) Presentasi masing-masing kelompok diwakili oleh dua orang anggota kelompok agar presentasi lebih efektif.

7) Meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan penarikan kesimpulan dengan cara melakukan tanya jawab.

Dokumen terkait