BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian
4. Deskripsi Data Produk ( Product )
Program yang diselenggarakan tentunya mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Program dapat dikatakan berhasil apabila tujuan yang telah ditetapkan telah berhasil dicapai. Begitu pula dengan program kursus menjahit yang dilaksanakan oleh LKP Ar-Rum. Tujuan dari program adalah untuk memenuhi kebutuhan warga belajar dan membekali warga belajar dengan keterampilan, khususnya disini adalah keterampilan menjahit. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari “RAW” selaku pengelola tentang tujuan dari program, yaitu :
“Program yang ada diadakan untuk memenuhi kebutuhan dari peserta, selain itu program juga diselenggarakan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada dengan dibekali keterampilan, khususnya keterampilan menjahit”. (CW 1.4)
Tujuan yang ditentukan oleh lembaga tersebut sudah dapat tercapai. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari “RAW” selaku pengelola, yaitu :
“Tujuannya sudah tercapai, sesuai sama visi dan misi lembaga.” (CW 1.31)
103
“Sudah mbak, peserta jadi punya kemampuan menjahit, kan itu nanti bisa jadi bekal buat dia. Ada yang udah buka usaha sendiri juga mbak.” (CW 4.30)
Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola dan tutor tersebut dapat disimpukan bahwa tujuan dari program yang dilaksanakan telah tercapai. Program telah berjalan sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh lembaga. Selain itu juga program telah mampu membekali warga belajar dengan kemampuan dan keterampilan tentang menjahit. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh “CFR” dan “ADP” selaku warga belajar. Yaitu :
Wawancara dengan “CFR” :
“Sejauh ini sudah, minimalnya saya udah tau pola dasar dan bisa jahit.” (CW 5.23)
Wawancara dengan “ADP” :
“Sedikit sudah tercapai sih mbak, tapi seenggnya sekarang kan udah bisa jahit.” (CW 8.23)
Tujuan dari program telah dapat memenuhi tujuan dari warga belajar untuk mengikuti program kursus menjahit. Walaupun ada warga belajar yang masih ingin untuk melanjutkan ke tingkatan kursus selanjutnya. Seperti yang diungkapkan oleh “SA” selaku warga belajar. Berikut pernyataannya :
“Sedikit sudah tercapai, soalnya saya belum sampai ikut yang tingkat mahir.” (CW 9.23)
Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan program sudah tercapai. Baik tujuan dari lembaga, maupun tujuan dari warga belajar untuk mengikuti program kursus menjahit.
104 b. Hasil Belajar Warga Belajar
Program yang diselenggarakan tentunya akan menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan ranah yang dikembangkan. Di dalam program kursus menjahit ini telah menghasilkan warga belajar yang lebih terampil dan dapat menguasai keterampilan sesuai dengan tingkatan kursus yang diikutinya. “RAW” selaku pengelola mengungkapkan bahwa hasil belajar yang didapatkan oleh warga belajar setelah mengikuti kursus adalah :
“Hasilnya pertama, dari yang tidak bisa jahit jadi bisa jahit. Kedua, meningkat kompetensi/ kemampuannya. Ketiga, bisa mencari uang dengan membuka usaha sendiri”. (CW 1.32)
“MH” selaku tutor juga mengungkapkan bahwa hasil belajar dari warga belajar sebagai berikut :
“Warga belajar memiliki pengetahuan dan kemampuan sesuai dengan dia mengambil tingkatan kursus. Seperti contohnya kalo yang ikut kursus tingkat dasar ya bisa bikin rok, kulot, blus, dres gitu mbak. Begitu juga sama yang tingkat terampil dan mahir.” (CW 2.31)
Dari pernyataan pengelola dan tutor tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dari warga belajar adalah warga belajar mempunyai kemampuan menjahit sesuai dengan tingkatan kursus yang diikutinya. Contohnya seperti warga belajar yang mengikuti kursus tingkat dasar, mereka mampu membuat rok, kulot, blus, dres, dan lainnya yang diajarkan dalam kursus tingkat dasar. Begitu juga dengan kursus tingkat terampil dan mahir, warga belajar bisa menjahit sesuai dengan materi yang diajarkan pada tingkatan kursus tersebut.
Warga belajar mengungkapkan hasil belajar yang mereka dapatkan setelah mengikuti program kursus di LKP Ar-Rum adalah mereka mengetahui
105
pola, bisa mengoperasikan mesin, bisa menjahit, dan mendapatkan lebih banyak pengalaman. Berikut pernyataan warga belajar terkait dengan hasil belajar setelah mengikuti program kursus menjahit di LKP Ar-Rum :
Wawancara dengan “CFR” :
“Saya jadi tahu pola dasar, bisa mengoperasikan mesin, bisa menjahit.” (CW 5.24)
Wawancara dengan “SS” :
“Lebih banyak pengalaman, dapet pola-pola yang simpel yang lebih mudah dipraktekin.” (CW 6.24)
Wawancara dengan “SA” :
“Tahu pola, bisa jahit, bisa buka usaha sendiri dirumah, nambah pendapatan juga”. (CW 9.24)
Berdasarkan dari pernyataan warga belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang mereka peroleh adalah mereka menjadi tahu tentang pola, bisa mengoperasikan mesin, dan bisa menjahit. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di dalam program menjahit, warga belajar bisa membuat pakaian sesuai dengan tingkatan kursus yang mereka ikuti. Seperti contoh untuk yang tingkat dasar, mereka dapat membuat rok, blus, dres, dan pakaian anak.
c. Dampak Program
Dampak dari program yang dilaksanakan adalah, warga belajar menjadi lebih percaya diri dan semakin yakin untuk membuka usaha, karena warga belajar telah memiliki kemampuan yang telah mereka harapkan. Dan kemampuan tersebut mereka dapatkan setelah mengikuti program pembelajaran kursus menjahit di LKP Ar-Rum. Ada beberapa warga belajar yang sudah mulai bisa membuat pakaian untuk digunakan sendiri, bahkan ada
106
yang sudah memulai untuk membuka usaha di rumah. Seperti yang dinyatakan oleh warga belajar sebagai berikut :
Wawancara dengan “CFR” :
“Saya jadi bisa membuat pakaian sendiri sesuai dengan apa yang sudah diajarkan pada saat kursus. Terus juga bermanfaat banget pas harus bikin seragam buat Koor, jadi bisa bikin sendiri”. (CW 5.26)
Wawancara dengan “EAK” :
“Saya udah bisa bikin baju sendiri, bisa bikin sesuatu dengan manfaatin kain perca yang ada dirumah.” (CW 7.26)
Wawancara dengan “SS” :
“Sekarang dikit-dikit udah mulai nerima jahitan dirumah. Terus saya juga udah bisa bikin-bikin baju untuk dijual. Saudara juga ada yang udah nawarin buat bantu ngejual baju bikinan saya.” (CW 6.26)
Berdasarkan hasil wawancara dengan warga belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa dampak dari program kursus menjahit ini adalah menjadikan warga belajar mempunyai kemampuan menjahit, warga belajar jadi lebih yakin untuk membuka usaha sendiri di rumah. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh “RAW” selaku pengelola program kursus, yaitu :
“Dampaknya yang pertama, tadinya minder karena tidak memiliki kemampuan sekarang jadi gak minderan. Kedua, ada yang masih kurang percaya diri sama kemampuan yang dimiliki dan setelah ikut kursus jadi lebih percaya diri. Ketiga, muncul ide-ide baru untuk membuka usaha”. (CW 1.34)
“MH” selaku tutor yang mengampu dalam program kursus menjahit juga mengungkapkan, bahwa dampak dari program adalah :
“Dari yang tidak bisa jahit jadi bisa jahit, ada yang udah buka usaha sendiri seperti buka modiste dan butik”. (CW 2.33)
107
Berdasarkan hasil dari wawancara dengan pengelola dan tutor tesebut, dapat disimpulkan bahwa dampak dari program yang telah dilaksanakan adalah warga belajar jadi bisa menjahit, jadi lebih memiliki kepercayaan diri tentang kemampuan yang dimilikinya, mereka bisa memiliki ide-ide baru untuk menghasilkan sebuah karya, dan bisa membuka usaha sendiri.